PENDAHULUAN
1.3 Hipotesis
Media tanam pada biji kacang hijau yang menggunakan tanah hitam akan
memiliki pertumbuhan yang lebih baik, karena mengandung nutrisi yang lebih
banyak dibandingkan dengan biji kacang hijau yang ditanam menggunakan pasir atau
tanah hitam dicampur pasir.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kacang hijau adalah tanaman palawija yang memiliki nama ilmiah Vigna
radiata. Tanaman kacang hijau biasanya memiliki tinggi kurang lebih sekitar 3 meter
dengan batang yang bercabang tegak serta memiliki bunga berbentuk seperti kupu-
kupu yang berwarna kuning kehijau-hijauan.
2
Dari bunga tersebut terlihat polongan yang berisi 10 hingga 15 biji kacang
hijau.Tanaman kacang hijau memiliki bunga yang majemuk dan terdiri tiga helai
daun dengan bentuk segitiga serta memiliki tulang daun yang menyirip. Kacang
hijau sendiri memiliki kulit biji berwarna hijau dengan biji yang berwarna putih.
Umumnya biji kacang hijau sering dijadikan tauge. Tanaman kacang hijau dapat
tumbuh pada kawasan tropis serta berada pada dataran rendah dengan ketinggian
antara 5 hingga 700 m diatas permukaan laut. Jika kacang hijau ditanam pada
ketinggian 750 m diatas permukaan laut, maka akan mempengaruhi jumlah produksi
yang dihasilkan, umumnya kacang hijau tidak dapat memberikan produksi yang
banyak pada ketinggian diatas 750 m diatas permukaan laut. Tanaman kacang hijau
membutuhkan kelembaban udara sekitar 50% hingga 89 %. Tidak hanya itu,
tanaman kacang hijau membutuhkan kurang lebih 10 jam perharinya untuk dapat
terpapar sinar matahari.
Unsur hara makro Simbol kimia Unsur hara mikro Simbol kimia
Nitrogen N Besi Fe
Fosfor P Seng Mn
Kalium K Tembaga Zn
Magnesium Mg Molidenum Mo
Kalsium Ca Boron B
Belerang S Klorin Cl
Kobalt Co
Tabel a
3
3) pH tanah
pH tanah atau derajat keasaman dibedakan atas asam, netral, dan basa.
Tanah pH (H2O) Tanah pH (H2O)
Luar biasa asam ± 4,5 Netral 6,6 – 7.3
Asamsangat kuat 4,5 – 5,0 Agak basis 7,4 – 7,8
Asam kuat 5,1 – 5,5 Basis sedang 7,9 – 8,4
Asam sedang 5,6 – 6,0 Basis kuat 8,5 – 9,0
Agak asam 6,1 – 6,5 Basis sangat kuat ± 9,0
Pasir adalah contoh bahan material butiran. Butiran pasir umumnya berukuran
antara 0,0625 sampai 2 milimeter. Materi pembentuk pasir adalah silikon dioksida,
tetapi di beberapa pantai tropis dan subtropis umumnya dibentuk dari batu kapur.
Hanya beberapa tanaman yang dapat tumbuh di atas pasir, karena rongga-rongganya
yang besar. Pasir memiliki warna sesuai dengan asal pembentukannya.
4
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Percobaan
3.1.1 Penetapan Variabel
a. Variabel Bebas : Media Tanam
b. Variabel Kontrol : Air, Cahaya, Besar Wadah Penanaman
c. Variabel terikat : Tinggi Tanaman
1. Pengolahan Data
Data yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan akan disajikan dalam
bentuk table untuk mempermudah dalam pengolahan dan pembahasan.
2. Analisa Data
Analisa tinggi batang dengan menggunakan alat ukur berupa penggaris.
Respon yang diamati adalah perbedaan tinggi batang tumbuhan kacang hijau
pada setiap polybag.
3.2.1 Bahan
Biji kacang hijau
Polibag ukuran sedang
Tanah Hitam
Pasir
3.2.2 Alat
Cangkul Kecil
Pena
Penggaris
Tabel pengamatan
Kamera
5
3. 3. Prosedur Percobaan
Langkah Kerja Percobaan
Pilih 15 biji kacang hijau yang baik.
Setelah itu memberi label pada masing-masing polibag.
Polibag A diberi media tanam berupa tanah hitam, Polibag B diberi
media tanam berupa pasir, dan Polibag C diberi media tanam berupa
campuran tanah hitam dan pasir
Selanjutnya menanam 5 biji kacang hijau kedalam masing-masing
polibag.
Tanaman diletakkan ditempat yang tidak terkena cahaya matahari
secara langsung.
Siram tanaman dengan periode 1 kali sehari
Mengamati tinggi tumbuhan setiap harinya, dan mencatatnya pada
table pengamatan.
6
BAB I V
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
Tabel Hasil Pengamatan Pengaruh Media Tanam Pada Tinggi Tanaman Kacang
Hijau
hari ke- hasil pengamatan tinggi batang (Cm)
A B C
1 0.52 0.35 0.56
2* - - -
3 5.68 4.62 8.14
4 7.64 7.62 9.78
5 9.14 8.12 11.9
6 10.36 9.1 12.56
7 11.56 10.12 13.9
8 12.59 9.04 15.22
9* - - -
10 14.36 7.27 17.18
Ket:
A : Tanah hitam
B : Pasir
4.2. Pembahasan
7
Pada hari ketiga sampai hari ke sepuluh tanaman yang lebih unggul
tingginya itu pada tanaman yang berada di polibag C karena rata-rata hasil
pengamatan dari pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau
polibag C memiliki rata-rata 17.8 Cm.
Dengan adanya hal seperti ini hujan menjadi variabel pengganggu yang
mengakibatkan bengkoknya batang pada tanaman kacang hijau yang berada di
polibag B, hal ini mempersulit saya dalam proses pengukuran batang dikarenakan
dalam proses pengukuran batang di perlukan batang yang tumbuh lurus keatas
sehingga dapat mempermudah dalam proses pengukurannya.
Dari table diatas berdasarkan angka/ jumlahnya dapat kita lihat mana
tanaman yang memiliki tinggi yang lebih unggul namun disini kita juga
membutuhkan grafik agar lebih mempermudah kita dalam melihat proses tingkatan
kenaikan pertumbuhan tinggi batang, berikut grafik pengaruh media tanam terhadap
tanaman kacang hijau :
18
16
14
12
10 A (Tanah
Hitam)
8
B ( Pasir)
6
4 C ( campuran)*
2
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
*tanah + pasir
8
Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat bahwa fakta dilapangan
tidak sama dengan hipotesa yang sudah dibuat sebelum penelitian hal ini
menyebabkan hipotesa bernilai negative, dandapat juga kita simpulkan bahwa
tanaman tang di tanam pada campuran tanah dan pacir lebih baik hasilnya
dibandingkan dengan tanaman yang ditanami dengan media tanam berupa tanah
saja ataupun pasir.
9
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
1. Sebaiknya dilakukan analisa yang lebih mendalam mengenai pengaruh
media tanam terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.
2. Pengukuran tinggi harus dilakukan setiap hari dan pada waktu yang sama.
3. Perlu dilakukan analisa lanjutan mengenai unsur dari tanah hitam, pasir, dan
tanah campuran.
10
DAFTAR PUSTAKA
Pengertian pertumbuhan dan perkembangan, di akses dari :
http://kbunq.blogspot.com/2013/12/pengertian-pertumbuhan-dan-
perkembangan.html (kamis, 20 Agustus 2015)
11
LAMPIRAN
12
13
LAMPIRAN
hasil pengamatan tinggi batang (Cm)
Keteragan
HARI A B C
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 0.5 0.4 0.5 0.2 0.4 0.3 0.5 0.2 0 1 0.7 0.6 0.3 0.2
1
Rata-Rata : 0,52 Rata-Rata : 0,28 Rata-Rata : 0,56
- - - - - - - - - - - - - - - Tdk dihitung
2
Rata-Rata : Rata-Rata : Rata-Rata :
8 6.4 4.5 6 3.5 5 4.5 6 3 0 10 8.5 8.2 7.2 6.8
3
Rata-Rata : 5.6 Rata-Rata :4,6 Rata-Rata : 8,1
9 7.5 6.5 7.2 8 8.5 9.5 8.5 4 0 10.3 11.5 9.5 7.6 10
4
Rata-Rata : 7.6 Rata-Rata :7.6 Rata-Rata : 9.78
11 9 7.8 8.4 9.5 8.7 10.5 9 4.3 0 12 12.5 12 11.5 11.5
5
Rata-Rata : 9.14 Rata-Rata : 8.1 Rata-Rata : 11.9
10.
6 12 3 8.5 10 11 9.5 10.9 11 5 0 13.5 13 12.3 12 12
Rata-Rata : 10.36 Rata-Rata : 9.1 Rata-Rata : 12,56
11.
14 10 11 11.3 10 11.5 13 6 0 15 14 13.5 14 13
7 5
Rata-Rata :9,2 Rata-Rata : 11,3 Rata-Rata : 12
1 12,
8 9,5 8,3 11,3 11,6 12 11,5 11,6 12,5 12 4 11,5 11,6 13,5 11,5 5
Rata-Rata : 11.56 Rata-Rata : 10.1 Rata-Rata : 13.9
- - - - - - - - - - - - - - - Tdk dihitung
9
Rata-Rata : Rata-Rata : Rata-Rata :
1.
10 16 14.2 14.1 13.5 14 13.5 14 15.9 10 5 18.5 17 16 17.5 16.9
Rata-Rata : 14.3 Rata-Rata : 9.18 Rata-Rata : 17.18
14