I. Identitas Responden
1. Nama Pasar : Pasar Cidodol
2. Lokasi Pasar:
3. No. Identitas :
4. Nama : Pak Kusnadi
4. Menurut bapak/ibu, perlukah memakai sarung tangan pada saat menangani daging
sapi?
a. Tidak perlu
b. Kadang-kadang
c. Perlu
7. Apakah bapak/ibu menggunakan perhiasan saat bekerja (cincin, gelang, jam tangan)?
a. Memakai perhiasan (batu akik)
b. Kadang-kadang memakai perhiasan
c. Tidak memakai perhiasan
9. Apakah saat menangani daging sapi kuku bapak/ibu pendek dan bersih?
a. Tidak
b. Kadang-kadang
c. Ya
10. Apakah bapak/ibu tetap menangani daging sapi bila menderita penyakit kulit di
tangan?
a. Tetap menangani daging sapi
b. Kadang-kadang menangani daging sapi
(kalo ada luka cuma di hansaplast, di kasih bawang putih abis itu tetap
jualan)
c. Tidak menangani daging sapi
KUESIONER PERILAKU PEDAGANG DAGING SAPI
I. PENGETAHUAN PEDAGANG
1. Menurut Anda, apakah ada bakteri pada kotoran sapi yang dapat mengkontaminasi daging
sapi?
a. Ada
b. Tidak ada
c. Tidak tahu
2. Menurut Anda, apakah proses mencuci daging sapi dapat menimbulkan keberadaan
bakteri?
a. Tidak, karena sudah dicuci
b. Ya, karena terdapat terkontaminasi
c. Tidak tahu
7. Menurut Anda, air bagaimana yang baik digunakan untuk mencuci daging sapi?
a. Air tergenang dalam ember
b. Air yang mengalir
c. Air kemasan
8. Menurut Anda, mengapa perlu menjaga kebersihan tangan dan jari, rambut, hidung,
mulut dan gigi, dan telinga ketika menjamah daging sapi?
a. Supaya sehat.
b. Untuk menghindari bakteri yang pada tangan dan jari, rambut, hidung, mulut dan gigi,
dan telinga mengontaminasi daging sapi.
c. Supaya daging sapi tetap bersih.
11. Dibawah ini, bagaimana tahapan yang benar dalam menjaga peralatan untuk penanganan
daging sapi?
a. Peralatan yang sudah dipakai dicuci dengan air bersih dan sabun, keringkan,
kemudian simpan di tempat yang bersih
b. Peralatan yang sudah dipakai, dicuci dengan air bersih, keringkan dan simpan
ditempat yang bersih
c. Cukup dengan dibersihkan
12. Apa yang tidak termasuk dalam penyebab kontaminasi pada daging sapi?
a. Pencemaran mikroba seperti bakteri pada makanan
b. Pencemaran fisik seperti rambut, debu, tanah, dan kotoran lainnya
c. Makanan tidak dibiarkan terbuka
13. Bagaimana kriteria meja tempat penjualan daging sapi yang tidak baik?
a. Di pisahkan tempat untuk menyembelih dan mengeluarkan jeroan dengan
tempat untuk meletakkan karkas yang siap dijual
b. Meja berlapis porselin putih dan bersih
c. Meja terbuat dari kayu
14. Untuk daging sapi yang dikupas kulitnya memakai serbet, hal apa yang memungkinkan
keberadaan bakteri pada serbet?
a. Memisahkan serbet yang digunakan untuk membersihkan meja penjualan dengan
serbet untuk mengupas daging sapi
b. Mencuci serbet sesering mungkin untuk menjaga kebersihannya
c. Serbet tidak diganti sehingga kotoran tetap menempel pada serbet
15. Apakah perlu dipisahkan tempat untuk meletakkan daging sapi dengan jeroan?
a. Perlu, karena pada jeroan ada kemungkinan bakteri yang dapat
mengontaminasi daging sapi
b. Tidak perlu, karena memerlukan tempat yang banyak
c. Tidak perlu, karena daging sapi dan jeroan sama-sama akan dijual
7. Pedagang harus menggunakan air bersih dan Daging sapi tidak dicuci
mengalir untuk proses pencucian sapi
daging sapi
Pencemaran
memotong karkas
Tidak diganti
hanya di cuci
AIR BERSIH
AIR KOTOR
mudah dibersihkan
PEMBUANGAN SAMPAH
PERALATAN
pemeliharaannya
11. Proses pencucian melalui tahapan mulai dari 1 - 10 5
PENGHAWAAN
JUMLAH 13 - 130 79
Keterangan:
1 – 3 : Buruk
4 – 6 : Cukup
7 – 8 : Baik
9 – 10 : Sangat Baik
Keterangan Jumlah
13– 40 : Buruk
41 – 75 : Cukup
76 – 105 : Baik
106 – 130 : Sangat baik
Keterangan Hasil:
1. Halaman agak kotor dan tidak memiliki tempat sampah sementara di dekat
pedagang namun kondisi tidak becek dan jauh dari tempat pembuangan sampah.
2. Kondisi bangunan kuat kokoh namun kurang terawat atau terpelihara tetapi
bebas dari barang-barang bekas.
3. Kondisi lantai tidak becek dan tidak licin namun kondisi kurang terawat dan
kurang bersih.
4. Kondisi air cukup bersih dan cukup memadai letaknya dekat dengan pedagang.
5. Terdapat saluran kecil yang nantinya mengalir pembuangan akhir.
6. Letak wastafel cukup dekat dan air yang tersedia cukup banyak namun tidak
tersedia sabun.
7. Pedagang tidak memiliki tempat sampah.
8. Meja yang digunakan pedagang cukup luas dan luas pedagang untuk
beraktivitas juga cukup.
9. Tempat pedagang cukup bersih dari barang-barang yang tidak terpakai atau
barang-barang bekas.
10. Alat yang digunakan untuk memotong daging dibersihkan menggunakan
sabun dan air namun talenan yang digunakan untuk memotong daging hanya
dibersihkan dengan cara dikerok atau diserut di mana Masih meninggalkan bekas
sisa-sisa daging.
11. Daging yang dijual sudah melalui proses tersebut sebelum dijual (sudah
dicuci pada saat pemotongan di pusatnya).
12. Tempat pedagang berjualan Sangat terbuka, tidak ada perlindungan untuk
melindungi dari tikus dll.
13. Tempat pedagang berjualan tidak pengap dan terdapat ventilasi serta di dekat
pintu
V. Distribusi Frekuensi Pedagang berdasarkan PHBS Pedagang di Pasar
Tradisional
5. Memakai celemek √
JUMLAH
Keterangan :
2. Pedagang mencuci tangan dengan menggunakan air mengalir yang disediakan pihak pasar
3. Karena tidak disediakan oleh pihak pasar, pihak pasar hanya menyediakan wastafel air keran.
4. Lap yang digunakan tidak bersih karena lap tersebut digunakan bermacam-macam untuk
mengelap meja serta membersihkan sisa-sisa daging yang ada di meja. Hanya memiliki 1 lap
serbaguna.
5. Tidak memakai celemek dengan alasan ribet, bagi pedagang cukup dengan menggunakan
pakaian yang bersih.
SANITASI BANGUNAN
3. Bangunan permanen √
SANITASI PERALATAN
9. Telanan bersih √
SANITASI LINGKUNGAN
JUMLAH
Keterangan:
2. Tempat pedagang daging sapi berdekatan dengan warung kopi dan pedagang daging ayam.
9. Talenan yang digunakan terbuat dari kayu dan kondisi talenan dikategorikan tidak bersih karena
masih terdapat sisa-sisa bekas potongan daging walaupun setiap selesai berdagang talenan
dibersihkan dengan cara dikerik.
12. Tidak tersedia tempat sampah sementara di sekitar pedagang daging, pedagang menggunakan
kantong plastik sebagai wadah sampah sementara karena dirasa sampah yang dihasilkan hanya sedikit
berupa sisa potongan potongan kecil daging.