Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 3

BIMBINGAN DAN KONSELING

MEMAHAMI FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING

Nama : Minda Misda Mela

Nim : 16033018

Dosen : Prof. Dr. Firman, MS, Kons.

MATA KULIAH UMUM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2018
MEMAHAMI FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING

Pada minggu sebelumnya kita telah membahas mengenai latar belakang kenapa
diperlukannya bimbingan konseling bagi peserta didik yang dilihat dari berbagai
aspek, nah minggu ini kita akan membahas mengenai fungsi dari bimbingan
konseling itu sendiri. Bimbingan konseling itu memiliki 5 fungsi utama yang
harus kita berikan kepada peserta didik dalam bentuk program program yang
menarik. 5 fungsi tersebut sebagai berikut:

1. Pemahaman

Merupakan salah satu fungsi dari bimbingan dan konseling dimana


bimbingan konseling diharapkan mampu untuk memberikan pemahaman
kepada peserta didik agar peserta didik dapat memahami karekter dirinya
dan lingkungannya ( Afifudin. 2012. 173).

Nah, disini guru bimbingan dan konseling memiliki fungsi untuk


membantu peserta didik agar memahami dirinya sendiri, seperti
kemampuan yang dimilikinya, dan bagaimana peserta didik itu untuk
mengembangkan potensi yang dimilikinya sesuai dengan lingkungannya.

2. Pencegahan

Fungsi pencegahan ini juga dikenal dengan istilah preventif dimana dalam
hal ini bimbingan konseling diharapkan mampu memberikan bimbingan
kepada peserta didik agar peserta didik dapat menghindarkan dirinya dari
perbuatan dan perilaku yang menyimpang, atau perbuatan dan perilaku
yang dapat membahayakan dirinya sendiri, seperti narkoba, free sex, dan
perilaku negative lainnya.

Adapun teknik yang dapat digunakan seperti memberi pelayanan orientasi


atau pengarahan kepada peserta didik akan bahayanya perilaku
menyimpang tersebut sehingga fikiran mereka dapat terbuka dan tidak
melakukan perilaku menyimpang tersebut.
3. Pengentasan

Merupakan salah satu fungsi dari bimbingan dan konseling dimana


pengentasan ini maksudnya dengan bimbingan konseling peserta didik
menjadi terbantu dalam mengatasi permasalahan yang dihadapinya.
(Salahudin, Anas. 2010. 13)

Contohnya seperti ini, ada seorang peserta didik dimana perilakunya


kurang sesuai dengan norma yang seharusnya, seperti suka merokok, nah
sebagai seorang konselor kita perlu mendekati peserta didik tersebut,
dengan cara mempelajari karakternya, mencari tahu kenapa atau alasan
kenapa dia berperilaku seperti itu, nah setelah itu barulah kita berikan
pemahaman kepadanya tentang bahaya merokok tersebut, atau bisa juga
memberikan dia saran, mungkin dengan mengganti rokok tersebut dengan
permen, hingga perlahan kebiasaan merokoknya tersebut akan hilang.

4. Pemeliharaan dan pengembangan

Merupakan salah satu fungsi dari bimbingan dan konseling untuk


membantu peserta didik dalam melakukan pemeliharaan dan
mengembangkan potensi yang dimilikinya serta perilaku positif yang
dimiliki.

Nah ini bisa kita lakukan dengan cara menghadirkan kondisi belajar yang
nenarik seperti terdapatnya even even atau kegiatan yang dapat menunjang
berkembangnya kemampuan peserta didik, contohnya seperti ini selesai
ujian akhir semester biasanya akan diadakan Class Meeting dimana disini
ada berbagai macam kegiatan positif dimana peserta didik dapat
mengikutu berbagai macam perlombaan hingga bakat dapat terasah atau
tersalurkan. Contoh lainnya bisa juga dengan adanya pentas seni yang
menampilkan berbagai macam kreativitas peserta didik, hingga peserta
didik yang berbakat bisa diasah lagi kemampuannya hingga mengikuti
kontes atau perlombaan yang lebih tinggi.
5. Advokasi

Merupakan fungsi bimbingan dan konseling dalam hal memperoleh


pembelaan atas hak dan kepentingannya yang kurang mendapat perhatian.
Ini bisa kita contohkan seperti ini, biasanya disekolah ada yang namanya
siswa bidik misi dimana dengan adanya fungsi bk tentang advokasi guru
bk dapat menyarankan peserta didik yang pantas untuk menerima bantuan
tersebut, dimana selama ini mungkin ada siswa yang seharusnya
mendapatkan bantuan malah tidak mendapatkannya, dengannya adanya
fungsi tersebut hak dan kepentingan peserta didik dapat terpenuhi dengan
baik.( Kamaluddin. 2011. 447-448).
Daftar Pustaka

Afifudin. 2012. Bimbingan dan Konseling. Bandung : Pustaka Setia.

Kamaluddin. 2011. Bimbingan dan Konseling Sekolah. Makasar : Universitas


Muhamadiyah.
Salahudin, Anas. 2010. Bimbingan dan Konseling. Bandung : Pustaka Setia.

Anda mungkin juga menyukai