Anda di halaman 1dari 2

SISTEM PENGKODEAN (CODING)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

12/RM/III/17 02 1–2

Tanggal Terbit Ditetapkan :


SPO
REKAM MEDIS
15 Maret 2017
PENGERTIAN Adalah pemberian penetapan kode dengan menggunakan huruf
atau angka atau kombinasi huruf dalam angka mewakili
komponen data.
TUJUAN 1. Mempermudah / memperlancar dalam pelayanan pada
penyajian informasi untuk menunjang fungsi perencanaan,
manajemen, dan riset di bidang kesehatan.
2. Untuk informasi morbiditas dan mortalitas.
3. Untuk mempermudah / memperlancar dalam pelaporan
rumah sakit.
KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Sistem Pengkodean yang digunakan di Rumah Sakit


Permata Keluarga, Jababeka menggunakan buku ICD – 10
(untuk diagnosa) dan ICD 9 CM (untuk tindakan)
2. Kegiatan pengkodean dilakukan setelah pasien selesai
mendapatkan pelayanan kesehatan di RS Permata
Keluarga, Jababeka, baik rawat jalan, rawat inap, maupun
UGD, dimana rekam medis telah kembali dengan lengkap ke
unit rekam medis.
3. Kegiatan pengkodean dilakukan setelah perakitan rekam
medis (assembling).
4. Pemberian kode diagnosa dan kode tindakan, dilihat
berdasarkan diagnosa dan tindakan yang ditulis oleh dokter.
5. Pencarian kode diagnosa menggunakan buku ICD – 10 dan
kode tindakan menggunakan ICD 9 CM, dilihat dari
diagnosa kerja (rawat jalan & UGD) dan diagnosa
keluar/tindakan (untuk rawat inap).
6. Pencatatan kode diagnosa dan tindakan pada formulir
catatan dokter rawat jalan / dokter gigi (untuk rawat jalan),
formulir resume mdis (untuk rawat inap), catatan pertolongan
rawat darurat (untuk UGD).
7. Penginputan kode diagnosa dan tindakan menggunakan
SISTEM PENGKODEAN (CODING)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

12/RM/III/17 02 2–2

komputer pada Kunjungan Pasien Rawat Jalan dan Rawat


Inap serta Transaksi ICD (program Smarthis).
8. Kesalahan pada penulisan kode diagnosa dan tindakan
harus dibubuhi paraf yang mengkode (koder).
9. Audit koding dilakukan setiap 3 bulan sekali. Audit koding
adalah proses pemeriksaan pendokumentasian rekam medis
untuk memastikan bahwa proses pengkodean dan hasil
pengkodean yang dihasilkan adalah akurat, presisi dan tepat
waktu sesuai dengan aturan, ketentuan, kebijakan dan
undang-undang yang berlaku.
UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai