Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN KODE PENYAKIT DAN TINDAKAN

BERDASARKAN ICD-X DAN ICD-9 CM


No.Dokumen No Revisi: Halaman
RSSV/SPO/RM/33 00 1/2
Disahkan oleh Direktur,
TERBIT TANGGAL:

15 – Agustus - 2017
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL Dr Nurtanti Indriyani, MPH.
Pengkodean adalah kegiatan memberi kode diagnosa penyakit dan
Pengertian tindakan yang dilakukan oleh bagian koding dengan menggunakan
Buku Pedoman Pengkodean ICD-X dan ICD-9 CM
Sebagai Pedoman untuk mempermudah pengobahan data,
penyusunan laporan dan penentuan kode penyakit serta kode
Tujuan
tindakan secara tepat sesuai dengan Buku Pedoman Pengkodean
ICD–X dan ICD-9 CM.
1. Undang – undang nomor Nomor 43 Tahun 2009 tentang
kearsipan
2. Permenkes Nomor 269 tentang Rekam Medis
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor :
Kebijakan 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah
Sakit
4. Keptusan Direktur Rumah Sakit
Nomor:2915/RSSV-SK/DIR/VIII/2017 tentang Kebijakan
Pembelakuan Klasifikasi Kode Diagnosis.
A. Pemberi Kode Penyakit dan Tindakan Rawat Jalan
1. Petugas koding menerima berkas rekam medis dari
poliklinik
2. Kemudian menulis kode diagnosa penyakit dilembar resume
rawat jalan
3. Apabila ada tindakan operatif maka akan diberi kode sesuai
dengan ICD-9 CM.
4. Memasukan kode penyakit kedalam laporan Rl4b
dikomputer untuk membuat laporan
5. Berkas rekam medis yang sudah di kode dan telah
Prosedur
dimasukan ke komputer kemudian diserahkan ke bagian
filling untuk disimpan ke gudang filling.
B. Pemberi Kode Penyakit dan Tindakan Rawat Inap
1. Petugas koding menerima berkas yang telah lengkap dari
bagian assembling
2. Kemudian menulis kode diagnose penyakit maupun kode
diagnose kematian dilembar pertama rawat inap (RM1)
3. Apabila ada tindakan operatirf maka akan diberi kode sesuai
dengan ICM-9 CM
PEMBERIAN KODE PENYAKIT DAN TINDAKAN
BERDASARKAN ICD-X DAN ICD-9 CM
No.Dokumen No Revisi: Halaman
RSSV/SPO/RM/33 00 2/2
Disahkan oleh Direktur,
TERBIT TANGGAL:

15 – Agustus - 2017
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL Dr Nurtanti Indriyani, MPH.
4. Memasukan kode penyakit, kematian dan tindakan operatif
kedalam laporan Rl4a dikomputer untuk membuat laporan
Prosedur 5. Berkas rekam medis yang sudah di kode dan telah
dimasukan ke komputer kemudian diserahkan ke bagian
filling untuk disimpan ke gudang filling.
1. Instalasi Rekam Medis
Unit Terkait 2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai