Buku Pintar Icu
Buku Pintar Icu
a. INDIKASI
Shock syndrome karena :
- Mio card infark
- Heart failure
- Open heart surgery
- Renal Failure
- Trauma
b. SIDE EFEK
- Tachicardy
c. DOSIS
- Dosis Ringan : 2-5 μg/kg BB/menit Renal Dosis
- Dosis Sedang : 5-10 μg/kg BB/ menit Kontraktilitas jantung
- Dosis Berat : 10 – 20 μg /kg BB / menit Vasokontriktor
d. SEDIAAN
- Vial Volume 5 ml kandungan dopamine 200 mg
- Ampul Volume 5 ml kandungan dopamine 200 mg
- Ampul volume 10 ml kandungan dopamine 200 mg
e. PEMBERIAN
PENGENCERAN :
RUMUS :
Keterangan :
Satu vial dopamine (200 ml) dilarutkan dalam 50 ml cairan dextrose 5%,
diberikan dengan dosis 10 μg/kg BB/menit, Berapa ml cairan di berikan ?
(BB pasien : 50 kg)
Diketahui ::
- Pengenceran dopamine = 4000 μg/ml
- Dosis : 10 μg/kg BB/Menit
- BB : 50 kg
Ditanyakan :
- Cairan di berikan melalui syiringe pump ?
Jawab :
10 μg/kg BB/Menit X 50 kg X 60 menit
4000 μg
7,5 ml/jam
PENGENCERAN :
RUMUS :
Keterangan :
DOSIS X BB X 60 = ..cc/jam
Pengenceran 1 ml Dopamin DOSIS : dalam μg / kg BB / menit
BB : dalam kg
DOSIS X BB X 60 = ..cc/jam 60 : menit (konversi dari 1 jam)
400 Pengenceran 1 ml Dopamin : dalam
mcg/ml (400 mcg/ml)
CONTOH SOAL :
Satu vial dopamine (200 mg) di larutkan dalam 500 ml cairan dextrose 5
%, di berikan dengan dosis 10 μg / kg BB / menit, Berapa ml cairan di
berikan ?
(BB pasien : 50 kg)
Diketahui ::
- Pengenceran dopamine 1ml = 400 μg
- Dosis : 10 μg/kg BB/Menit
- BB : 50 kg
Ditanyakan :
- Cairan di berikan melalui infuse pump ?
Jawab :
10 μg/kg BB/Menit X 50 kg X 60 menit
400 μg
75 ml/jam
PENGENCERAN :
Keterangan :
CONTOH SOAL
Satu vial dopamine (200 mg) di larutkan dalam 500 ml cairan dextrose 5
%, di berikan dengan dosis 10 μg / kg BB / menit, Berapa ml cairan di
berikan ?
(BB pasien : 50 kg)
Diketahui ::
- Pengenceran dopamine = 400 μg/ml
- Dosis : 10 μg/kg BB/Menit
- BB : 50 kg
Ditanyakan :
- Cairan di berikan melalui macro drip set (1 ml = 20 tts) ?
Jawab :
10 μg /kg BB / Menit X 50 kg X 20
400 μg
25 tts / menit
Jadi cairan di berikan 25 tts / menit
PENGENCERAN :
200 mg Dopamin di encerkan dengan cairan fisiologis (dextrose 5 %,
dextrose 10 %, NaCl 0,9 % atau cairan lainnya) sampai 500 ml
200 mg Dopamin dalam 50 ml cairan
4 mg Dopamin dalam 1 ml Cairan
400 μg Dopamin dalam1 ml Cairan
RUMUS :
Keterangan :
DOSIS X BB X FaktorTts = .. tts/mnt
Pengenceran 1 ml Dopamin DOSIS : dalam μg / kg BB / menit
BB : dalam kg
Fktr tts : jml tts dalam satu ml (15)
DOSIS X BB X 15 = .. tts/mnt Pengenceran 1 ml Dopamin : dalam
400 mcg/ml (400 mcg/ml)
CONTOH SOAL :
Satu vial dopamine (200 mg) di larutkan dalam 500 ml cairan dextrose 5
%, di berikan dengan dosis 10 μg / kg BB / menit, Berapa ml cairan di
berikan ?
(BB pasien : 50 kg)
Diketahui ::
- Pengenceran dopamine = 400 μg/ml
- Dosis : 10 μg/kg BB/Menit
- BB : 50 kg
Ditanyakan :
- Cairan di berikan melalui macro drip set (1 ml = 15 tts) ?
Jawab :
10 μg /kg BB / Menit X 50 kg X 15
400 μg
18,75 tts/menit
Jadi cairan di berikan 18,75 tts/menit
2. DOBUTAMIN
a. INDIKASI
- Cardiac Failure
b. SIDE EFEK
- Heart rate meningkat
- Nausea
- Headache
- Palpitasi
- Shorting breath
c. DOSIS
- Dosis Ringan : 2 – 5 μg / kg BB / menit
- Dosis Sedang : 5 – 10 μg / kg BB / menit
- Dosis Berat :10 – 20 μg / kg BB / menit
d. SEDIAAN
- Vial Volume 5 ml kandungan dobutamin 250 mg
- Ampul Volume 5 ml kandungan dobutamin 250 mg
e. PEMBERIAN
PENGENCERAN :
250 mg Dobutamin di encerkan dengan cairan fisiologis (dextrose 5%,
dextrose 10 %, NaCl 0,9 % atau cairan lainnya) sampai 50 ml
250 mg Dobutamin dalam 50 ml cairan
5 mg Dobutamin dalam 1 ml Cairan
5000 μg Dobutamin dalam1 ml Cairan
RUMUS :
Keterangan :
DOSIS X BB X 60 = ..cc/jam
Pengenceran 1 ml Dobutamin DOSIS : dalam μg / kg BB / menit
BB : dalam kg
DOSIS X BB X 60 = ..cc/jam 60 : menit (konversi dari 1 jam)
5000 5000 : Pengenceran 1 ml Dobutamin
( dalam mcg/ml )
CONTOH SOAL :
Diketahui ::
- Pengenceran dobutamin = 5000 μg/ml
- Dosis : 10 μg/kg BB/Menit
- BB : 50 kg
Ditanyakan :
- Cairan di berikan melalui syiringe pump?
Jawab :
10 μg/kg BB/Menit X 50 kg X 60 menit
5000 μg
6 ml/jam
Jadi cairan di berikan 6 ml/jam
PENGENCERAN :
RUMUS :
Keterangan :
DOSIS X BB X 60 = ..cc/jam
Pengenceran 1 ml Dobutamin DOSIS : dalam μg / kg BB / menit
BB : dalam kg
DOSIS X BB X 60 = ..cc/jam 60 : menit (konversi dari 1 jam)
500 Pengenceran 1 ml Dobutamin : dalam
mcg/ml (500 mcg/ml)
CONTOH SOAL :
Satu vial dobutamin (250 mg) di larutkan dalam 500 ml cairan dextrose
5%, di berikan dengan dosis 10 μg/kg BB/menit, Berapa ml cairan di
berikan?
(BB pasien : 50 kg)
Diketahui ::
- Pengenceran dobutamin 1ml = 500 μg
- Dosis : 10 μg/kg BB/Menit
- BB : 50 kg
Ditanyakan :
- Cairan di berikan melalui infuse pump?
Jawab :
10 μg/kg BB/Menit X 50 kg X 60 menit
500 μg
60 ml/jam
Jadi cairan di berikan 60 ml/jam
PENGENCERAN :
250 mg Dobutamin di encerkan dengan cairan fisiologis (dextrose 5%,
dextrose 10 %, NaCl 0,9 % atau cairan lainnya) sampai 500 ml
250 mg Dobutamin dalam 50 ml cairan
5 mg Dobutamin dalam 1 ml Cairan
500 μg Dobutamin dalam1 ml Cairan
RUMUS :
Keterangan :
DOSIS X BB X FaktorTts = .. tts/mnt
Pengenceran 1 ml Dobutamin DOSIS : dalam μg / kg BB / menit
BB : dalam kg
Fktr tts : jml tts dalam satu ml (20)
DOSIS X BB X 20= .. tts/mnt Pengenceran 1 ml Dobutamin : dalam
500 mcg/ml (500 mcg/ml)
CONTOH SOAL :
Satu vial dobutamin (250 mg) di larutkan dalam 500 ml cairan dextrose
5%, di berikan dengan dosis 10 μg/kg BB/menit, Berapa ml cairan di
berikan?
(BB pasien : 50 kg)
Diketahui ::
- Pengenceran dobutamin 1ml = 500 μg
- Dosis : 10 μg/kg BB/Menit
- BB : 50 kg
Ditanyakan :
- Cairan di berikan melalui macro drip set (1 ml = 20 tts)?
Jawab :
10 μg/kg BB/Menit X 50 kg X 20
500 μg
20 tts/menit
Jadi cairan di berikan 20 tts/menit
4) MENGGUNAKAN MACRO DRIP SET (1 ml = 15 tts)
PENGENCERAN :
RUMUS :
Keterangan :
DOSIS X BB X FaktorTts = .. tts/mnt
Pengenceran 1 ml Dobutamin DOSIS : dalam μg / kg BB / menit
BB : dalam kg
Fktr tts : jml tts dalam satu ml (15)
DOSIS X BB X 15 = .. tts/mnt Pengenceran 1 ml Dobutamin : dalam
500 mcg/ml (500 mcg/ml)
CONTOH SOAL:
Satu vial dobutamin (250 mg) di larutkan dalam 500 ml cairan dextrose
5%, di berikan dengan dosis 10 μg/kg BB/menit, Berapa ml cairan di
berikan?
(BB pasien : 50 kg)
Diketahui ::
- Pengenceran dobutamin 1ml = 500 μg
- Dosis : 10 μg/kg BB/Menit
- BB : 50 kg
Ditanyakan :
- Cairan di berikan melalui macro drip set (1 ml = 15 tts) ?
Jawab :
10 μg/kg BB/Menit X 50 kg X 15
500 μg
15 tts/menit
Jadi cairan di berikan 15 tts/menit
3. ADRENALIN/EPINEFRIN
a. INDIKASI
- Cardiac Arest
- Ventrikel Fibrilasi
- Ventrikel Tachicardy tanpa nadi
- Asystol
- Pusless Electrical Activity
b. SEDIAAN
- Ampul Adrenalin/Epinefrin 1 ml 1 mg
c. PERHATIAN
- jangan di berikan dalam IV line yang sama dengan bicnat
- rekam EKG sebelum dan sesudah pemberian
d. PENGENCERAN
- Sesuai kebutuhan
e. PEMBERIAN
- Pada dosis 0,01 – 0,1 µg/kg/min dapat meningkatkan kontraktilitas
miocard.
- Pada dosis rendah 0,05 – 0,2 µg/kg/min pada pasien dewasa terjadi
stimulasi ß menghasilkan efek inotropik dan vasodilator.
- Pada dosis diatas 3 µg/kg/min mempunyai efek α dan ß , tetapi efek α
lebih dominan, keadaan ini cenderung untuk membuat efek pada ß 1
lebih kuat dan menyebabkan vasokontriksi.
- Pada keadaan emergency cardiovasculer dapat diberikan 0,2 – 1,0
µg/kg/min
- Bolus IV dapat diulang tiap 3- 5 menit.
PENGENCERAN :
RUMUS :
Keterangan :
DOSIS X BB X 60 = ..cc/jam
Pengenceran 1 ml Adrenalin DOSIS : dalam μg / kg BB / menit
BB : dalam kg
DOSIS X BB X 60 = ..cc/jam 60 : menit (konversi dari 1 jam)
200 Pengenceran 1 ml Adrenalin : dalam
mcg/ml (200 mcg/ml)
CONTOH SOAL :
PENGENCERAN :
Contoh Pengenceran 10 Ampul adrenalin / Epinefrin
10 mg adrenalin /epinefrin di encerkan sampai 50 ml
10 mg = 50 ml
0,2 mg = 1 ml
200 μg = 1 ml
DOSIS X BB X 60
200 μg
Diketahui ::
- Pengenceran adrenalin 1ml = 200 μg
- Dosis : 0,05 μg/kg BB/Menit
- BB : 50 kg
Ditanyakan :
- Cairan di berikan melalui syiringe pump ?
Jawab :
0,05 μg /kg BB/Menit X 50 kg X 60 menit
200 μg
0,75 ml/jam
Jadi cairan di berikan 0,75 ml/jam
a. SEDIAAN
o Ampul nor adrenalin/nor epinefrin/ vascon 4 ml 4 mg
o Merk dagang Levosol, leveved, raivas dll Setiap ml
mengandung 1 mg
b. INDIKASI
o Diindikasikan pada hypotensi yang ditandai dengan penurunan
SVR ( seperti pada shock atau anapilaksis), juga pada situasi
penting seperti menjaga keadekuatan tekanan perfusi koroner.
c. DOSIS
o Dosis pencegahan yang lazim digunakan pada range 0,05 – 0,1
µg/kgBB/min
d. PENGENCERAN
o 1 Ampul (4 mg) di larutkan dalam 50 ml cairan fisiologis
o Tergantung persediaan
e. RUMUS :
Keterangan :
DOSIS X BB X 60 = ..cc/jam
Pengenceran 1 ml NorAdrenalin DOSIS : dalam μg/kg BB/menit
BB : dalam kg
DOSIS X BB X 60 = ..cc/jam 60 : menit (konversi dari 1 jam)
80 Pengenceran 1 ml NorAdrenalin : dalam
mcg/ml (200 mcg/ml)
CONTOH SOAL :
Diketahui ::
- Pengenceran nor adrenalin 1ml = 80 μg
- Dosis : 0,05 μg/kg BB/Menit
- BB : 50 kg
Ditanyakan :
- Cairan di berikan melalui syiringe pump ?
Jawab :
0,05 μg/kg BB/Menit X 50 kg X 60 menit
80 μg
1,875 ml/jam
5. PERDIFIN
a. INDIKASI
- Hipertensi Emergensi
- Krisis Hipertensi akut selama operasi
b. SEDIAAN
- Ampul 10 ml 10 mg
c. DOSIS
- 0,5 – 6 μg/kg BB/menit Hipertensi Emergensi
- 7 – 10 μg/kg BB/menit Krisis Hipertensi akut selama operasi
- 3 – 5 mg/jam (0,5 – 1,5 ampul perdifin)
- Dosis maximal 15 mg l jam (1,5 ampul perdifin , 10 mg/jam)
- Dosis di berikan dengan cara titrasi
d. PENGENCERAN :
d. RUMUS :
Keterangan :
DOSIS X BB X 60 = ..cc/jam
Pengenceran 1 ml Perdifin DOSIS : dalam μg/kg BB/menit
BB : dalam kg
DOSIS X BB X 60 = ..cc/jam 60 : menit (konversi dari 1 jam)
200 Pengenceran 1 ml Perdifin : dalam
mcg/ml (200 mcg/ml)
6. CEDOCARD
a. INDIKASI :
- Unstable Angina
- Decompensasi Cordis
- IMA
- Edema Paru
- Unresponsip LVT
b. SIDE EFEK
c. SEDIAAN
- Ampul 10 ml 10 mg
e. PENGENCERAN
f. PEMBERIAN
RUMUS :
Keterangan :
DOSIS X BB = ..cc/jam
Pengenceran 1 ml cedocard DOSIS : dalam μg / kg BB / jam
BB : dalam kg
DOSIS X BB = ..cc/jam Pengenceran 1 ml Cedocard : dalam
200 mcg/ml (200 mcg/ml)
CONTOH :
Diketahui ::
- Pengenceran Cedocard 1ml = 200 μg
- Dosis 0,5 μg/kg BB/jam
- BB : 50 kg
Ditanyakan :
- Cairan di berikan melalui syiringe pump ?
Jawab :
0,5 μg/kg BB/jam X 50 kg
200 μg
0,125 ml/
Jadi cairan di berikan 0,125 ml/jam
7. FARMABES
b. INDIKASI:
o Supra Ventrikular Tachicardia
o Hipertensi Perioparative
o Hipertensi Emergency
c. SIDE EFEK
o Hipotensi
d. PENGENCERAN :
o Dextrose 5 %
o NaCl 0,9 %
e. DOSIS:
f. RUMUS :
Keterangan :
DOSIS X BB X 60 = ..cc/jam
Pengenceran 1 ml Farmabes DOSIS : dalam μg / kg BB / menit
BB : dalam kg
DOSIS X BB X 60 = ..cc/jam Pengenceran 1 ml farmabes : dalam
500 mcg/ml (500 mcg/ml)
8. FARSORBID
b. INDIKASI :
o Unrespon LVF
o Unstable Angina
o Infark miocard Acut
c. PENGENCERAN :
10 mg Farsorbid diencerkan dengan 90 ml Dex 5 % atau NaCl 0,9
% sehingga 1 ml cairan mengandung 0,1 mg Farsorbid, 10 ml
larutan mengandung 1 mg farsorbid.
d. DOSIS :
1 – 10 mg/jam ( infus)
9. FARGOXIN
c. DOSIS:
10. ISUPREL
a. INDIKASI
o Total AV Blok
b. SIDE EFEK
o Tachicardy
c. DOSIS
o Bolus : 0,2 mg dilarutkan dalam 10 cc dex 5 % di berikan IV
pelan
o Drip : 4 mcg/mt
d. SEDIAAN
o 1 Ampul isuprel = 0,2 mg
e. PENGENCERAN
50 cc dex 5% = 0,2 mg isuprel
1 cc dex 5% = 0, 004 mg isuprel
= 4 mcg isuprel
f. RUMUS :
Keterangan :
DOSIS X 60 = ..cc/jam
Pengenceran 1 ml isuprel DOSIS : dalam μg / kg BB / menit
Pengenceran 1 ml Isuprel : dalam mcg/ml
DOSIS X 60 = ..cc/jam (4 mcg/ml)
4
CONTOH SOAL:
1 Ampul isuprel di larutkan dalam 50 cc dex 5%, diberikan dengan
dosis 1 mcg/menit. Berapa cc cairan di berikan ?
Jawab :
Pengenceran :
50 cc dex 5% = 0,2 mg isuprel
1 cc dex 5% = 0, 004 mg isuprel
= 4 mcg isuprel
Pemberian :
1µg/menit X 60 menit = 15 cc/jam
4 mcg
a. INDIKASI
o Disritmia Tachicardy
o Atrial Flater
o Atrial Fibrilasi
o Paroxismal tachicardy
b. SIDE EFEK
o Pada GI : anorexia, vomitus, nausea
o Pada irama jantung : VES
o Intoxikasi digitalis
c. DOSIS
o 0,1 mg atau 0,2 mg, , boleh di ulang 3 kali ( 6 -8 jam )
d. CARA PEMBERIAN
0,4 mg di larutkan dalam 8 cc dex 5% / NaCl 0,9%
0,2 mg di larutkan dalam 4 cc dex 5% / NaCl 0, 9%
e. PERHATIAN
Monitor HR tiap pemberian
Berikan secara pelan – pelan
Batas maximal dosis 1,5 – 2 mg
12. INSULIN
a. INDIKASI
o Hyperglikemia, DM
b. SEDIAAN
o 1 cc insulin mengandung 100 unit insulin
c. PEMBERIAN
o Intra vena (drip)
o Injeksi sub kutan
d. PENGENCERAN
o Sesuai kebutuhan
e. PERHATIAN :
- Dosis dalam Drip ditentukan oleh hasil AGD
- Cek Gula darah setiap 2 jam selama pemberian drip.
f. RUMUS :
Keterangan :
DOSIS X 1 = ..cc/jam
Pengenceran 1 Insulin DOSIS : dalam unit internasional (ui)
1 : waktu dalam jam
DOSIS X 1 = ..cc/jam Pengenceran 1 ml Insulin: tergantung
Sesuai kebutuhan kebutuhan, jumlah unit insulin dalam 1
ml
CONTOH SOAL :
Jawab :
Pengenceran :
50 cc cairan = 50 unit insulin
1 cc cairan = 1 unit insulin
Pemberian :
13. HEPARIN
a. INDIKASI
o Trombo emboli
o Acut Mio card Infark
o Cerebro vaskuler desease
b. SIDE EFEK
o Perdarahan
c. SEDIAAN
o 1 vial heparin = 5 cc cairan = 25000 unit heparin
d. PENGENCERAN
25000 unit heparin di encerkan dalam 500 dex 5% atau martos 10%
500 cc cairan = 25000 unit heparin
1 cc cairan = 50 unit heparin
e. RUMUS :
Keterangan :
DOSIS X BB X1 jam= ..cc/jam
Pengenceran 1 ml Heparin DOSIS : dalam unit/jam
BB : dalam Kg
DOSIS X BB = ..cc/jam 50 : Pengenceran 1 ml Heparin (50
50 unit /ml)
PEMBERIAN
1) UNTUK HEPARINISASI
Pengenceran
25000 unit heparin di encerkan dalam 500 dex 5% atau martos 10%
500 cc cairan = 25000 unit heparin
1 cc cairan = 50 unit heparin
CONTOH SOAL:
1 Vial Heparin di larut kan dalam 500 dex 5%, diberikan dengan dosis 12
ui /kgBB/jam. Beerapa cairan di berikan ?
(BB pasien 50 kg.)
Jawab :
Pengenceran :
. 500 cc dex 5% = 25000 unit heparin
1 cc dex 5% = 50 unit heparin
Pemberian :
12 ui/kgBB/jam X 50 kg X 1 jam = 12 cc/jam
50 unit/cc
Jadi cairan di berikan 12 cc / jam
14. LASIX
a. INDIKASI
o oliguri
b. SIDE EFEK
o Poli uri
c. SEDIAAN
o 1 ampul lasix = 2 ml = 20 mg
d. PENGENCERAN
o Sesuai kebutuhan
e. RUMUS :
Keterangan :
DOSIS X BB X 1 = ..cc/jam
Pengenceran 1 mg lasix DOSIS : dalam mg/kgBB/jam
BB : dalam Kg
DOSIS X BB X 1 = ..cc/jam 1 : waktu dalam jam
Sesuai kebutuhan
CONTOH SOAL :
Dosis :
0,1 mg /kg BB / jam
0,1 x 50 kg
5 mg / jam
Pemberian :
0,1 mg/kg BB / jam x 50 kg = 1,25 cc /jam
4 mg
Jadi cairan di berikan 1, 25 cc/jam
15. MIDAZOLAM
a. INDIKASI
o Sedatif
b. SIDE EFEK
o Depresi pernapasan
c. SEDIAAN
o 1 ampul midazolam = 5 ml = 15 mg
d. PENGENCERAN
o Sesuai kebutuhan
e. RUMUS :
CONTOH SOAL :
2 ampul midazolam (30 mg) di larutkan dalam 30 cc NaCl 0,9%, di
berikan dengan dosis 2 mg/jam, Berapa cairan di berikan ?
BB pasien 50 kg .
Jawab :
Pengenceran :
30 cc cairan = 30 mg midazolam
1 cc cairan = 1 mg midazolam
Dosis :
2 mg /jam
Pemberian :
2 mg /jam x 1 jam = 2 cc/jam
1 mg
Jadi cairan di berikan 2 cc/jam
16. NIPRIDE
a. INDIKASI
o Hypertensi, sebagai vasodilator
b. SIDE EFEK
o Hypotensi
o Nausea
o Muscle spasme
c. SEDIAAN
o 1 vial nipride = 50 mg
d. DOSIS
o 0,5 – 5 mcg/kg BB/menit
e. PEMBERIAN
o Intra Vena
f. PERHATIAN
o Gunakan spuit dan selang warna hitam atau di bungkus kertas
timah
o Spuit ganti tiap 4 jam
o Mengandung racun
g. PENGENCERAN :
o 50 cc cairan = 50 mg nipride
o 1 cc cairan = 1 mg nipride
= 1000 mcg
h. RUMUS :
Keterangan :
DOSIS X BB X 60 = ..cc/jam
Pengenceran 1 ml Nipride DOSIS : dalam mcg/kgBB/menit
BB : dalam Kg
DOSIS X BB X 60 = ..cc/jam 60 : Konversi dari 1 jam
1000 1000 : Pengenceran 1 ml Nipride (1000
mcg/ml)
CONTOH SOAL :
Jawab :
Pengenceran :
50 cc cairan = 50 mg nipride
1 cc cairan = 1 mg nipride
= 1000 mcg
Dosis :
1 mcg/kg BB/menit
Pemberian :
1 mcg/kgBB/menit x 60 menit = 3,6 cc/jam
1000 mcg
Jadi cairan di berikan 3,6 cc/jam
17. XYLOCARD
a. INDIKASI :
o Aritmia Ventrikel
b. SIDE EFEK
o Hypotensi
o Bradicardy
o Nausea
o Vomiting
o Haedache
c. DOSIS
o Bolus : 1- 1,5 mg,kgBB
o Drip : 1- 4 mg/mt
d. RUMUS :
Dosis X 60 = .....cc/jam
Jml mg dalam 1 cc
a. INDIKASI
o Asidosis Metabolik
o Asidosis Intoxikasi
o Motion Sickness
o Vomiting Fregnancy
b. SIDE EFEK
o Bradicardy
c. DOSIS
o Secara Blind, tanpa hasil Analis Gas Darah : 1 Meq/kgBB
kemudian 25 Meq tiap 25 menit.
o Ditentukan berdasarkan Base Excese atau HCO 3- dari hasil
Analisa Gas Darah.
d. CARA PEMBERIAN :
o Intra Vena atau drip
e. RUMUS :
o Berdasarkan Hasi Base Exces ( BE ) Analisa Gas darah
BE X BB X 0,3
Jawab ;
a. Berdasarkan Nilai BE
BE X BB X 0,3
= 10 X 50 X 0,3
= 166 Meq
a. INDIKASI :
o Paroxismal Tachicarady
o Supra Ventricular Tacicarady
o AF Rapid Ventrikuler Response
b. SIDE EFEK
o Headache
o Hypotensi
o Cardiac arrest
c. CARA PEMBERIAN
o Intra Vena
o 5 mg Isoptin di encerkan dalam 8 cc dextrose 5 %
o Berikan Bolus Kalau perlu tiap 15 menit, boleh diulang sampai
total dosis 30 mg.
d. PERHATIAN
o Diberikan pelan selama 5 – 15 menit
o Rekam EKG , catat heat rate sebelum dan sesudah pemberian.
17. CORDARON/AMIODARON
a. INDIKASI
o AritmiaVentrikel
b. SIDE EFEK
o Bradicardy
c. DOSIS
o Bolus : 150 mg diberikan dalam 10 menit
o Drip :
CARA I :
1 mg.menit dalam 6 jam
0,5 mg/menit setelah 6 jam pertama
Dosis total dalam 24 jam tidak boleh lebih dari 1000
mg
CARA II :
Hari Ke-1 : 15 mg.kgBB/24 jam
Hari ke-2 : 10 mg/kgBB/24 jam
Hari ke-3 : 5 mg/kgBB/24 jam
CONTOH SOAL:
Jawab :
CARA I
Pemberian :
Kebutuhan 1 mg/menit
1 mg X 60 menit = 60 mg /jam = 20 cc /jam
3mg / cc
18. NITROGLYCERIN
a. INDIKASI :
o CHF ec AMI
o Chest Pain yang tidak hilang dengan Nitrobat
o Crisis Hypertension
b. PERHATIAN
o Monitor Heart rate
o Monitor Blood Pressure
c. SEDIAAN
o 1 vial NTG = 10 cc = 10 mg
d. DOSIS :
Dimulai dengan 5 mcg/menit, boleh dinaikkan tiap 5 menit sampai 20
mcg/menit atau sampai chest pain hilang.
e. PENGENCERAN
o Sesuai Kebutuhan
o Contoh Pengenceran :
50 cc dex 5 % = 10 mg NTG
1 cc des 5 % = 0,2 mg NTG
= 200 mcg NTG/cc
f. RUMUS :
Keterangan :
DOSIS X 60 = ..cc/jam
Pengenceran 1 ml NTG DOSIS : dalam mcg/menit
CONTOH SOAL :
Jawab :
Pengenceran :
50 cc dex 5 % = 10 mg NTG
1 cc des 5 % = 0,2 mg NTG
= 200 mcg NTG/cc
Pemberian :
5 mcg/mt X 60 menit = 1,5 cc/jam
200 mcg
19. MORPHIN
a. INDIKASI
o Sakit pada AMI
o Acut Lung Injury
o Pasien yang kesakitan
b. SEDIAAN
o 1 ampul morfhin =1 cc = 10 mg
c. PENGENCERAN
o sesuai kebutuhan
d. RUMUS:
Keterangan :
DOSIS X BB X 1 jam = cc/jam
Pengenceran 1 ml Morphin DOSIS : dalam mcg/kgBB/jam
BB : dalam Kg
DOSIS X BB X 1 = ..cc/jam 1 : waktu
200 200 : Pengenceran 1 ml Morphin (200
mcg/ml)
CONTOH SOAL
1 amp Morphin (10 mg) di larutkan dalam 50 cc NaCl 0,9%, BB
pasien 60 kg, diberikan dengan dosis 10 mcg/kg BB/jam
Jawab :
Pengenceran :
50 cc NaCl 0,9 5 = 10 mg Morphin
1 cc NaCl 0,9 % = 0,2 mg morphinn/cc
= 200 mcg morphin/cc
Pemberian :
10 mcg/kgBB/jam X 60 kg x 1 jam = 3 cc/jam
200 mcg
(1) HYPONATREMIA
b. RUMUS :
- Natrium mulai di koreksi bila hasil Natrium Plasma kurang dari 120
Meq /lt
d. TINGKATAN HYPONATREMIA
- Mild Hyponatremia : Bila Natrium plasma > 120 Meq/lt
- Moderate Hyponatremia : Bila Natrium Plasma < 120 Meq/lt
- Severe Hyponattremia : Bila Natrium plasma < 110 Meq/lt
CONTOH SOAL :
Jawab :
Defisit Natrium : 140 – 115 Meq/lt = 25 Meq/lt ( 140 = diambil dari
nilai tengah nilai normal natrium )
Total Body Water ( TBW ) = 0,6 X 50 kg = 30 L
Koreksi Natrium :
o TBW X ( Nilai normal – nilai hasil )
o 30 x 25
o 750 Meq Natrium
Pemberian :
Natrium Plasma 115 Meq/lt Moderate Hyponatremia
Maximal koreksi ; TBW X 1 meq.lt/jam
30 L X 1 Meq/lt
30 Meq//jam
LAMA KOREKSI :
750 Meq = 25 jam
30 Meq/jam
Jadi cairan di berikan 1500 cc = 60 cc/jam ( NaCl 3 % )
25 jam
(2) HYPERNATREMIA
c. RUMUS :
Jawab :
CONTOH SOAL
Jawab :
(3) HYPOKKALEMIA
c. PERHATIAN :
- Maximal koreksi : 20 Meq/jam
- Apabila kejadian cardiac arrest akibat hypokalemia di perkirakan
terjadi, (mis; terjadi keganasan aritmia Ventrikel) pemberian KCL
secara infuse 2 Meq/mt diikuti 10 Meq Intra Vena selama 5 -10 menit .
d. RUMUS :
Jawab :
(4) HYPERKALEMI
b. PENYEBAB :
- biasanya renal
c. GEJALA :
- Ada perubahan gambaran EKG
d. KOREKSI
- Calcium Gluconas 10 % : 10 – 30 cc
- Glukosa 0,5 gr /kgBB + insulin 0,1 ui /kgBB
- Bicnat 1 Meq /kgBB dalam waktu lebih dari 5 menit
- Diuretika
- Dialisis
RUMUS:
RUMUS :
RUMUS :
RUMUS :
Jumlah cairan = tts/menit X 3 X waktu (dalam jam )
Menggunakan macro drip set/Blood set ,1 cc = 15 tts )
RUMUS :
Jumlah Cairan = tts/mt X 4 X waktu (dalam jam )
RUMUS :
Jumlah Cairan = tts/mt X waktu ( dalam jam )
c. RUMUS :
d. CONTOH SOAL :
Jawab :
b. RUMUS :
c. PEMBERIAN :
o 50 % cairan di berikan pada 8 jam pertama
o 50 % cairan di berikan pada 16 jam kemudian.
d. PERHATIAN :
BB x 10 cc = .....cc / Jam
24 Jam
c. CONTOH SOAL :
Dik :
BB = 50 kg
Suhu = 37 ° C
Jawab :
CONTOH SOAL :
Dik :
BB = 50 kg
Suhu = 39 ° C selisih suhu 39° C - 37° C
2°C
Dit : IWL
Jawab :
a. RUMUS :
R = C = K - 273 = F - 32
4 5 5 9
Ket:
o C = Celcius
o K = kelvin
o R = Reamur
o F = Farenhaet
b. CONTOH SOAL :
Seorang pasien dengan suhu 37 o C, Berapa derajat dalam Reamur,
Kelvin, Farenhet.
Jawab:
- Reamur C = R
5 4
37 = R
5 4
5R = 4 X 37
= 148
5
= 29,6 o Reamur
- Kelvin C = K - 273
5 5
37 = K - 273
5 5
185 = 5. (K – 273)
K – 273 = 37
K = 37 + 273
= 310 oKelvin
- Fahrenheit C = F - 32
5 9
333 = 5 . (F – 32)
(F – 32) = 66,6
F = 98,6 o F
c. CONTOH SOAL :
Pasien dengan suhu 100 o Fahrenheit, berapa derajat celcius ?
Jawab :
C = (F - 32)
5 9
C = 5. (F – 32)
9
=5 . (100 - 32)
9
= 37,7 o C
Nilai CVP :
o 1 cm H2O = 0,7 mmHg
o 1mmHg = 1,3 cm H2O
o 6 mmHg = 7,8 cm H2O
o 10 mmHg = 13,6 cm H2O
DAFTAR PUSTAKA
PH : 7,34 – 7,44
PCO2 : 35 – 45
PO2 : 69 – 116 mmHg
HCO3 : 22 – 26 Meq/lt
BE : (-2) - (+2 ) mmol/l
Sat O2 : 95 – 98 %
ALKALOSIS
METABOLIK N
ASIDOSIS N
RESPIRATORIK
ALKALOSIS
RESPIRATORIK N
1. ASIDOSIS METABOLIK
N
PCO2 N
HCO3-
2. ALKALOSIS METABOLIK
PCO2 N
HCO3-
3. ASIDOSIS RESPIRATORIK
PCO2
HCO3- N
4. ALKALOSIS TRESPIRATORIK
PCO2
HCO3- N