Konsep Keperawatan Bencana
Konsep Keperawatan Bencana
OLEH:
ARDHA KAMESHWARY S. D. A.
1310010
PRODI S1-KEPERAWATAN
1
PRINSIP DASAR MANAGEMEN DARURAT
8 September 2016
2
2. PERMASALAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
3
e. membangun partisipasi dan kemitraan publik serta swasta;
f. mendorong semangat gotong royong, kesetiakawanan, dan
kedermawanan; dan
g. menciptakan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
4
g. Pemulihan (recovery) Merupakan proses pemulihan kondisi
masyarakat yang terkena bencana dengan memfungsikan kembali
prasarana dan sarana seperti keadaan semula dengan upaya yang
dilakukan memperbaiki prasarana dan pelayanan dasar seperti jalan,
listrik, air bersih, pasar, posyandu, dll.
h. Rehablitasi (rehabilitation) Upaya langkah yang diambil setelah
kejadian bencana untuk membantu masyarakat memperbaiki rumahnya,
fasilitas umum dan fasilitas social penting, dan menghidupkan kembali
roda perekonomian.
i. Rekonstruksi (reconstruction) Program jangka menengah dan
jangka panjang guna perbaikan fisik, social dan ekonomi untuk
mengembalikan kehidupan masyarakat pada kondisi yang sama atau
yang lebih baik dari sebelumnya.
5. PENCEGAHAN
Upaya untuk mencegah terjadinya bencana. Misalnya:
a. Membuat Peta Daerah Bencana
b. Mengadakan dan mengaktifkan isyarat-isyarat tanda bahaya
c. Menyusun Rencana Umum Tata Ruang
d. Menyusun Perda mengenai syarat keamanan, bangunan, pengendalian
limbah dsb.
e. Mengadakan peralatan/perlengkapan Ops. PB
f. Membuat Protap, Juklak, Juknis PB.
g. Perbaikan kerusakan lingkungan.
6. MITIGASI
5
b. Mitigasi nonstructural: Tindakan non-struktural mencakup legislasi,
perencanaan penggunaan lahan dan asuransi. Mitigasi juga
mencakup peraturan mengenai evakuasi, sanksi bagi yang menolak
peraturan (seperti evakuasi wajib), dan mengkomunikasikan risiko
potensial kepada masyarakat.
7. KESIAPSIAGAAN
Upaya untuk mengatipasi bencana melalui pengorganisasian langkah secara
tepat, efektif, dan siap siaga. Misalnya:
a. Penyiapan sarana komunikasi, pos komando, penyiapan lokasi
evakuasi,
b. Rencana Kontinjensi/Kesiapsiagaan dan sosialisasi peraturan /
pedoman PB.
8. PERINGATAN DINI
Upaya memberikan tanda peringatan akan kemungkinan terjadinya
bencana. Dengan ketentuan dimana pemberian informasi harus:
a. menjangkau masyarakat (accesible)
b. segera (immediate)
c. tegas tidak membingungkan
d. (coherent)
e. bersifat resmi (official)
6
a. Rencana komunikasi dengan metode dan istilah yang mudah dimengerti
b. Perawatan dan pelatihan pelayanan gawat darurat yang memadai,
termasuk sumber daya manusia massa seperti tim gawat darurat yang
ada di masyarakat
c. Pengembangan dan pelatihan metode peringatan gawat darurat
masyarakat digabung dengan tempat perlindungan gawat darurat serta
rencana evakuasi
d. Cadangan, inventaris dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan
bencana
e. Mengembangkan organisasai masyarakat yang terdiri dari awam
terlatih
9. PERINGATAN DINI
Upaya memberikan tanda peringatan akan kemungkinan terjadinya bencana.
Sistem peringatan didasarkan pada data bencana yang terjadi sebagai
peringatan dini serta menggunakan berbagai saluran komunikasi untuk
memberikan pesan kepada pihak yang berwenang maupun masyarakat.
Peringatan terhadap bencana yang akan mengancam harus dapat dilakukan
secara cepat, tepat dan dipercaya.
7
Merupakan bantuan dalam waktu cepat sesuai dengan kebutuhan dasar
korban, seperti kebutuhan akan pangan, sandanh, papan sementara,
kesehatan, sanitasi dan air bersih.
12. PEMULIHAN
Serangkaian kegiatan untuk mengembalikan kondisi masyarakat dan
lingkungan hidup yang terkena bencana dengan memfungsikan kembali
kelembagaan, prasarana, dan sarana dengan melakukan upaya rehabilitasi
(UU 24/2007). Pemulihan meliputi kegiatan fisik dan non- fisik.
Tujuan dari tahap pemulihan adalah mengembalikan daerah yang
terkena bencana kembali ke keadaan semula. Hal ini berbeda dari tahap
respons dalam hal fokus; usaha-usaha pemulihan berhubungan dengan
masalah dan keputusan yang harus dibuat setelah kebutuhan penting
dipenuhi. Usaha-usaha ini terutama berhubungan dengan aksi yang
melibatkan pembangunan kembali bangunan yang hancur, pengerjaan
kembali dan perbaikan infrastuktur penting lainnya. Aspek penting dari
usaha pemulihan yang efektif adalah memanfaatkan 'jendela kesempatan'
untuk mengimplementasikan langkah-langkah mitigatif yang mungkin
kurang disukai. Penduduk dari daerah yang terkena bencana lebih mudah
menerima perubahan mitigatif ketika bencana masih segar dalam ingatan.
13. REHABILITASI
Upaya untuk membantu masyarakat untuk memperbaiki rumah, fasilitas
umum & sosial, dan menghidupkan roda perekonomian.
14. REKONSTRUKSI
Pembangunan kembali semua prasarana dan sarana, kelembagaan pada
wilayah pasca-bencana, baik pada tingkat pemerintahan maupun
masyarakat dengan sasaran utama tumbuh dan berkembangnya kegiatan
perekonomian, sosial dan budaya, tegaknya hukum dan ketertiban dan
bangkitnya peran serta masyarakat dalam segala aspek kehidupan
bermasyarakat.
8
Secara singkat tahapan penyelenggaraan pengangulangan bencana meliputi:
a. Pra bencana, pada tahapan ini dilakukan kegiatan perencanaan
penanggulangan bencana, pengurangan risiko bencana, pencegahan,
pemaduan dalam perencanaan pembangunan, persyaratan analisis
risiko bencana, penegakan rencana tata ruang, pendidikan dan
peletahihan serta penentuan persyaratan standar teknis
penanggulangan bencana (kesiapsiagaan, peringatan dini dan
mitigasi bencana).
b. Tanggap darurat, tahapan ini mencakup pengkajian terhadap loksi,
kerusakan dan sumber daya; penentuan status keadan darurat;
penyelamatan dan evakuasi korban, pemenuhan kebutuhan
dasar; pelayanan psikososial dan kesehatan.
c. Paska bencana, tahapan ini mencakup kegiatan rehabilitasi
(pemulihan daerah bencana, prasaranan dan saran umum, bantuan
perbaikan rumah, social, psikologis, pelayanan kesehatan,
keamanan dan ketertiban) dan rekonstruksi (pembangunan,
pembangkitan dan peningkatan sarana prasarana termasuk fungsi
pelayanan kesehatan.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://chromatichealthsystem.blogspot.co.id/2011/02/prinsip-dasar-manajemen-
bencana.html
https://dumadia.wordpress.com/2010/11/03/prinsip-dasar-manajemen-bencana/
https://qhsepromotions.com/2014/12/26/manajemen-keadaan-darurat/
10