1. Pada contoh tanah yang sama, dilakukan 2 test pemadatan : standard proctor
dan modified proctor. Hasil test yang didapatkan adalah sebagai berikut:
STANDARD PROCTOR MODIFIED PROCTOR
Berat volume Berat volume
Kadar air (%) Kadar air (%)
(gr/cm3) (gr/cm3)
6 1.73 6 1.81
9 1.85 9 1.97
12 1.94 12 2.12
14 2 13 2.14
16 2.01 14 2.14
19 2 16 2.09
22 1.95 18 2.04
Diminta :
a. Gambar kedua hasil test tersebut diatas dalam satu kertas gambar yang
tersedia.
b. Untuk kepadatan relative R = 95%, berapa kepadatan lapangan dan
rentang kadar air yang harus dicapai untuk masing-masing test (standard
dan modifien proctor test)
c. Dalam kertas skala yang tersedia, gambarkan juga curva “Zero air Void”
apabila harga Gs = 2.67
2. Hasil pemadatan di laboratorium adalah sebagai berikut:
Berat volume
Kadar air (%)
(gr/cm3)
14 1.83
16 1.91
18 1.98
20 2.01
22 2.04
24 1.85
Spesifikasi pemadatan menyatakan bahwa kepadatan tanah dilapangan paling
tidak harus mencapai 95% kepadatan maksimum yang dapat dicapai oleh
tanah yang bersangkutan. Untuk mengecek kepadatan dilapangan, digali
suatu lubang yang mempunyai volume sebesar 900 cm3; berat volume yang
digali dari lubang tersebut adalah sebesar 1723 gram dan berat keringnya
adalah 1470 gram. Diminta :
a. Gambar grafik pemadatan antara d dan wc serta tentukan dmax dan wc opt
(kadar air optimum) dari tanah yang bersangkutan.
b. Tentukan kepadatan (d) dari tanah dilapangan dan kadar airnya.
Berapakah kepadatan relative yang dicapai dan apakah spesifikasi yang
ditentukan sudah dipenuhi