Kajian Kasus Arsitektur Dalam 3 Teori
Kajian Kasus Arsitektur Dalam 3 Teori
1
Teori Arsitektur
yang terjadi bila semua unsur yang menjadikan bangunan dikumpulkan dalam
suatu cara, tempat, dan waktu tertentu. Dalam teori arsitektur tidak terdapat
rumusan atau cara untuk meramalkan bagaimana nasib rancangannya.
Misalnya: tidak terdapatnya cara untuk meramalkan bahwa menara Eifel mulanya
dianggap sebagai suatu cela di kaki langit Paris dan kemudian menjadi lambang
kota yang langgeng dan asasi. Pada paparan arsitektur yang lebih luas harus
diperhatikan lebih lanjut berkaitan dengan kedudukan teori-teori yang sering
dipakai. Pemahaman ini menjelaskan bahwa ada tiga kategori teori dalam
lingkup disiplin arsitektur yaitu:
2
Teori Arsitektur
TINJAUAN PUSTAKA
Morfologi berasal dari kata morphology (Inggris) yang berarti ilmu bentuk.
Menurut Schulz (1988), morfologi menyangkut kualitas spasial figural dan
konteks wujud pembentuk ruang yang dapat terbagi melalui pola, hirarki dan
hubungan ruang satu dengan lainnya. Morfologi lebih menekankan pada
pembahasan bentuk geometris sehingga untuk memberikan makna pada
ungkapan ruangnya harus dikaitkan dengan nilai ruang dimana nilai ruang
sangat berkaitan dengan bentuk, hubungan dan organisasi ruang yang ada.
Morfologi juga memperhatikan artikulasi dan batas-batas yang memberikan
perbedaan karakter lingkungan. Arsitektur menyangkut ruang (space) yang bisa
dirasakan bentuk (shape) yang bisa dilihat atau disentuh. Arsitektur memerlukan
pemahaman secara tiga dimensi, namun demikian dalam kajian morfologi proses
transformasi atau perubahan bentuk dapat pula dijelaskan melalui bidang papar
atau dua dimensi.
Bentuk bangunan haruslah memiliki makna atau dengan kata lain dapat
bersifat komunikatif. Hal ini berkaitan dengan semiotika. Semiotika biasa
diartikan sebagai ilmu tanda, yang berasal dari bahasa Yunani semeion,
atauyang berarti tanda (Sachari, 2003).Tanda-tanda tersebut menyampaikan
suatu informasi sehingga bersifat bersifat komunikatif, serta
mampumenggantikan suatu yang lain yang dapatdipikirkan atau dibayangkan
(Broadbent,1980).
3
Teori Arsitektur
setidaknya dapat menyampaikan pesan melalui ekspresi bangunan yang
dikemukakan oleh arsitek sebagai perancangnya. Ekspresi adalah apa yang
telah kita lihat menurut pangaruh atau pengalaman sebelumnya (Smithies,
1984).Dalam hal ini bangunan dianggap sebagai suatu wahana yang digunakan
arsitek untuk mengungkapakan sikapnya terhadap proyek bangunan tersebut.
Relevansi
Sebuah morfologi bentuk sebagai objek arsitektur memiliki ciri-ciri
yangdapat dihubungkan dengan bentuk tertentu yangdikenal umum.Bentuk yang
diterapkan ini dapat berupameniru komponen-komponen arsitektur dariobjek
arsitektur yang sudah ada, seperti halnya bangunan yang dirancang dengan
bentuk-bentuk geometri.
Makna
Sebuah morfologi bentuk bangunan dalam arsitektur memiliki ciri-ciri yang
dapat dihubungkan dengan fungsi tertentu yang dikenal umum melalui kode atau
tanda. Fungsi ini merupakan fungsi yang jelas dan menyeluruh kepada objek
arsitektur. Fungsi ini cenderung selaras dengan rancangan sehingga pengenalan
maksud dari bangunan tersebut dapat dibacadengan baik oleh pengguna.
4
Teori Arsitektur
Ekspresi
Sebuah morfologi bentuk bangunan sebagai objek arsitektur memiliki ciri-
ciri yang dapat mengemukakan ekspresi dari perancangnya. Ekspresi ini
terkait dengan pendekatan yang dilakukan saat melakukan desain.
5
Teori Arsitektur
METODOLOGI PENELITIAN
Studi kasus dalam penelitian ini adalah Morfologi Bentuk Bangunan dalam
arsitektur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teori-teori yang
berhubungan yang dapat digunakan dalam merancang suatu morfologi bentuk
bangunan sebagai suatu karya arsitektur.
6
Teori Arsitektur
HASIL DAN PEMBAHASAN
d. Penambahan Bentuk Lain Suatu bentuk yang terdiri dari susunan beberapa
bentuk akan nampak sebagai wujud yang tunggal. Apabila dilakukan
perlakuan pada bentuk tersebut dengan penambahan dari bentuk lain di
dalam salah satu bagian bentuk atau di luarnya, akan memberikan
kemungkinan terjadinya perubahan bentuk yang nyata.
e. Keragaman Tipe dan Jenis Elemen Setiap bahan dan material memiliki tipe,
jenis dan karakter yang berbeda-beda. Penggunaanya pada suatu bangunan
yang memiliki bentuk dan dimensi yang sama, akan memberikan
kemungkinan variasi yang sangat beragam dari tampilan visualisasi
bangunan.
7
Teori Arsitektur
Morfologi bentuk bangunan dalam arsitektur lebih menekankan pada
pembahasan bentuk geometris sehingga untuk memberikan makna dan
memperlihatkan ekspresi yang ada pada ungkapan ruangnya harus dikaitkan
dengan nilai ruang dimana nilai ruang sangat berkaitan dengan bentuk,
hubungan dan organisasi ruang yang ada.
Morfologi Bentuk
Bangunan
Bentuk &
Ruang Ekspresi
Makna
8
Teori Arsitektur
a. Fungsi, dapat melahirkan bentuk yang ekspresif.
b. Struktur, penonjolan struktur sebagai elemen estetis pada sebuah
bangunan dapat melahirkan bentuk yang ekspresif pula.
c. Budaya, dapaat dimisalkan pada bangunan tradisional, ekspresi
yang dimunculkan merupakan hasil tampilan budaya.
Relevansi:Morfologi bentuk
bangunan memiliki ciri-ciri
yang dapat dihubungkan
dengan bentuk yang dikenal
Gambar 1.1 Corallo House umum, yaitu dengan
9
Teori Arsitektur
morfologi bentuk bangunan dapat langsung dibaca dengan baik oleh
mata pengamat.
Ekspresi: Morfologi
bentuk bangunan dari rumah
tinggal Corallo House dapat
menyampaikan ekspresi dari
arsitek atau perancangnya.
Ekspresi ini terkait dengan
pendekatan yang dilakukan
saat melakukan desain.
Ekspresi yang berusaha
Gambar 1.3Tampak Luar Bangunan Corallo House
ditunjukkan oleh arsitek yaitu
berupa style dari bangunan
yang menggunakan material
alami atau rustik.
10
Teori Arsitektur
KESIMPULAN
2. Sebagai contoh dapat dilihat dari morfologi bentuk bangunan Corallo House
yang dalam proses perancangannya dapat dikatakan telah menerapkan
dasar tiga teori.
- Bentuk dan ruang: Bentuk bangunan yang mengaplikasikan bentuk-
bentuk geometri, dengan bentuk dasar bujur sangkar.
- Semantic semiotic (makna): Morfologi bentuk bangunan sederhana dan
penyusunan bentuk dapat mencerminkan fungsi atau makna bangunan
sebagai rumah tinggal.
- Ekspresi: Tema rustik atau natural yang diaplikasikan pada morfologi
bentuk bangunan merupakan ekspresi dari arsitek.
11
Teori Arsitektur
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/4205413/FUNGSI_RUANG_BENTUK_DAN_EKSPRE
SI_DALAM_ARSITEKTUR
(Diakses 4 April 2017)
12
Teori Arsitektur