Anda di halaman 1dari 43

Blok 3.

5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE


Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

BUKU PANDUAN DOSEN


BLOK 3.5 (INFEKSI TROPIS DAN EMERGING DISEASE)
TAHUN AJARAN 2018/2019

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi


Universitas Andalas Fakultas Kedokteran
Jl. Perintis Kemerdekaan no 94, PO BOX 49 Padang 25127.
Sumatera Barat-IndonesiaTelp.: +62 751 31746. Fax.: +62 751 32838, dekan:
+62 751 39844 website: http://fk.unand.ac.id E-mail :
dekanat@fk.unand.ac.id
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

VISI

Menjadi program studi profesi dokter yang terkemuka dan bermartabat terutama di
bidang penyakit tidak menular pada tahun 2023

MISI
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan berkualitas yang
menghasilkan tenaga dokter yang profesional
2. Melaksanakan penelitian dalam mengembangkan ilmu pengetahuan
kedokteran yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi kedokteran terutama di bidang penyakit tidak menular
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang berkualitas yang berdasarkan
perkembangan ilmu kedokteran terkini terutama di bidang penyakit tidak
menular dengan melibatkan peran serta masyarakat

1
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

BUKU PANDUAN DOSEN

BLOK 3.5 INFEKSI TROPIS DAN EMERGING DISEASE

Tim Penyusun

Koordinator Blok : dr. Selfi Renita Rusjdi M.Biomed


Sekretaris Blok : dr. Husna Yetti PhD
Anggota : dr. Gestina Aliska Sp.FK
Dra. Elmatris Sy, MS
dr. Nora Harminarti Sp.ParK, M.Biomed

Kontributor

Medical Education Unit


Tim Penulis Skenario FK Unand
Tim pengelola pendidikan tahap akademik

Copyright@2019 oleh Program Studi Profesi Dokter FK Unand

Dilarang memperbanyak, mencetak dan menerbitkan sebagian atau seluruh isi buku ini
dengan cara dan dalam bentuk apapun tanpa izin dari Program Studi Profesi Dokter FK
Unand

2
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini Koordinator Program Studi Profesi Dokter Fakultas
Kedokteran Universias Andalas menyatakan bahwa Buku Panduan Dosen BLOK 3.5 Infeksi
Tropis dan Emerging Disease, yang disusun oleh:

Koordinator Blok : dr. Selfi Renita Rusjdi, M.Biomed


Sekretaris Blok : dr. Husna Yetti, PhD
Anggota : dr. Gestina Aliska Sp.FK
Dra. Elmatris Sy, MS
dr. Nora Harminarti Sp.ParK, M.Biomed

telah mengacu pada Kurikulum Berbasis Kommpetensi Program Studi Kedokteran Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas Periode 2014-2019 dan dapat digunakan sebagai pedoman
dalam pelaksanaan blok pada pendidikan tahap akademik Program Studi Kedokteran FK
UNAND tahun 2018/2019.

Demikianlah surat pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya

Padang, Februari 2019

Koordinator Program Studi


Kedokteran FK Unand

Dr. dr. Aisyah Ellyanti, Sp.KN, M.Kes


NIP. 19690307 199601 2 001

3
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr,Wb.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH Yang Maha Esa, dengan berkat
rahmatNya Buku Panduan Blok Infeksi Tropis dan Emerging Disease ini dapat diterbitkan.
Materi yang terdapat dalam Buku Panduan Blok ini berdasarkan pada capaian yang tertuang
dalam kurikulum yang membahas tentang gangguan neuropsikiatri. Buku panduan ini
disusun oleh Tim Penyusun Blok 3.5 dan Tim skenario dan MEU yang ditujukan kepada para
Tutor pembimbing dan mahasiswa kedokteran yang mempelajari blok ini. Materi pada
modul disesuaikan dengan kuliah pengantar yang diberikan sehingga terdapat sinkronisasi
dalam pemahaman materi oleh mahasiswa.
Ucapan terimakasih ditujukan kepada semua teman sejawat dan semua pihak yang
ikut berpartisipasi dalam penerbitan Buku Panduan Blok Infeksi Tropis dan Emerging Disease
ini. Mudah-mudahan penerbitan buku ini dapat mencapai sasaran walaupun masih banyak
kekurangannya. Kritik dan saran yang membangun kami terimat dengan hati terbuka.

Wassalamualaikum Wr, Wb.

Padang, Februari 2019


Koordinator Blok 3.5,

dr. Selfi Renita Rusjdi M.Biomed


NIP. 197901092005012002

4
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

DAFTAR ISI

Halaman

Visi dan misi Program Studi Profesi Dokter FK UNAND 1


Tim penyusun buku blok dan kontributor 2
Halaman pengesahan 3
Kata pengantar 4
Daftar isi 5
Daftar lampiran 6
Bab I. Pendahuluan 7
1.1 Latar Belakang 7
1.2 Karakteristik mahasiswa 8
Bab II. Metode pembelajaran 9
2.1 Aktivitas Pembelajaran 9
2.2 Sumber Pembelajaran 10
2.3 Media Instruksional 10
2.4 Metode Seven Jump 10
2.5 Diskusi Pleno 12
Bab III. Modul Pembelajaran 13
3.1 Lingkup Batasan 13
3.2 Modul 1 14
3.3 Modul 2 15
3.4 Modul 3 16
3.5 Modul 4 17
3.6 Modul 5 19
Bab IV. Metode Evaluasi 20
4.1 Komponen Penilaian 20
4.2 Syarat Ujian Blok 20
4.3 Ujian Remedial 21
4.4 Standar Penilaian 21
4.5 Lembar Penilaian Tutorial 22
4.6 Format Laporan Tutorial Kelompok 24
4.7 Format Catatan Belajar Mandiri 25
Lampiran 1 26
Lampiran 2 27
Lampiran 3 28
Lampiran 4 29
Lampiran 5 32
Lampiran 6 33
Lampiran 7 41
Lampiran 8 43

5
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

DAFTAR LAMPIRAN
halaman
Lampiran 1. Daftar nama tutor 26
Lampiran 2. Daftar nama narasumber dan moderator diskusi pleno 27
Lampiran 3. Daftar nama penanggungjawab tutorial 28
Lampiran 4. Daftar topik kuliah pengantar 29
Lampiran 5. Daftar topik praktikum 32
Lampiran 6. Jadwal kegiatan akademik blok 3.5 33
Lampiran 7. Daftar penyakit SKDI 41
Lampiran 8. Tata Tata cara pelaksanaan diskusi pleno 43

6
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

BAB I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang

Blok 3.5 atau infeksi tropis & emerging disease merupakan blok yang ke 17
dalam urutan kurikulum pendidikan kedokteran tahap akademik di Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas. Penyusunan blok mengacu pada tujuh area
kompetensi dokter Indonesia yang terdapat dalam SKDI tahun 2016 yaitu :
Profesionalitas yang luhur, Mawas diri dan pengembangan diri, komunikasi efektif,
pengelolaan informasi, landasan ilmiah ilmu kedokteran, keterampilan klinis dan
pengelolaaan masalah kesehatan.

Tujuan blok ini adalah pada akhir blok mahasiswa mampu menjelaskan
Mampu menjelaskan patogenesis, prinsip diagnosis, penatalaksanaan
komprehensif (preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif) dan program
penanggulangan penyakit tropis dan emerging disease sesuai dengan level
kompetensi sebagai dokter layanan primer dengan pendekatan sebagai dokter
keluarga. Blok ini terdiri dari enam modul yaitu : 1) hubungan faktor lingkungan
dengan terjadinya penyakit, 2) penyakit yang ditularkan melalui vektor dan
reservoar serta penyakit zoonosis 3) penyakit soil transmitted disease, 4) emerging
/ re-emerging disease , 5) Public Health Emergency of International Concern
(PHEIC).

Sesuai dengan strategi yang digunakan yaitu SPICES (Student centered,


Problem Based, Integrated, Community based, Elective and Spiral), pada blok ini
terintegrasi berbagai bidang ilmu yaitu mikrobiologi, parasitologi, farmakologi, gizi,
radiologi, Ilmu Kesehatan Anak, Patologi Klinik, Penyakit Dalam, Dinas Kesehatan,
Kesehatan Pelabuhan, Rehabilitas Medik, Bedah, Ilmu Kesehatan Masyarakat,
Pulmonologi. Dengan menggunakan pendekatan student centered learning
diharapkan mahasiswa dapat belajar dengan baik pada saat tutorial, belajar
mandiri dan diskusi pleno untuk mencapai tujuan blok. Untuk memberikan
guideline pada mahasiswa dan membantu memahami topik yang sulit diberikan
beberapa kuliah pengantar sesuai dengan modul masing-masing. Selain itu juga
ada kegiatan praktikum untuk peningkatan pemahaman teori. Penilaian terhadap
mahasiswa dilakukan dalam bentuk ujian tulis akhir blok, penilaian proses tutorial
dan praktikum.
Pembelajaran dalam blok ini terkait dengan materi yang dipelajari pada blok
1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5, 1.6, 2.1, 2.2, 2.3, 2.4, 2.5, 2.6, 3.1, 3.5, 4.1, 4.2. Oleh karena
itu penting bagi mahasiswa untuk menguasai materi pada blok sebelum ini dan
menggunakan pengetahuan yang diperoleh pada blok ini untuk blok berikutnya
yang terkait.

7
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

1.2 Karakteristik Mahasiswa

Mahasiswa yang dapat mengikuti Blok Gangguan Sistem Pencernaan ini


adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2016 yang
telah mengikuti blok 1.1 sampai 3.4, yaitu :

Blok 1.1 Dasar Profesionalisme Dokter


Blok 1.2 Sistem Organ 1
Blok 1.3 Sistem Organ 2
Blok 1.4 Sistem Organ 3
Blok 1.5 Siklus Kehidupan
Blok 1.6 Dasar parologi, diagnostik dan terapi
Blok 2.1 Reproduksi
Blok 2.2 Gangguan hematoimunolimfopoeitik
Blok 2.3 Gangguan endokrin, nutrisi dan metabolisme
Blok 2.4 Gangguan sistem pencernaan
Blok 2.5 Gangguan kardiovaskuler
Blok 2.6 Gangguan sistem respirasi
Blok 3.1 Gangguan sistem urogenital
Blok 3.2 Gangguan muskuloskeletal
Blok 3.3 Gangguan neuropsikiatri
Blok 3.4 Gangguan indra khusus

8
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

BAB II. METODE PEMBELAJARAN

2.1 Aktifitas Pembelajaran

1. Tutorial.

Diskusi kelompok kecil yang difasilitasi oleh seorang tutor, dijadwalkan dua
kali seminggu dengan menggunakan metode seven jumps. Jika berhalangan
hadir, mahasiswa yang bersangkutan harus menginformasikan kepada tutor
dalam waktu 2 x 24 jam. Setiap kelompok wajib membuat laporan tutorial
kelompok dalam bentuk cetak diserahkan pada bagian akademik melalui
tutor, sedangkan dalam bentuk softcopy dikirimkan ke email koordinator
blok 3.5 : blok3.5fkunand@gmail.com sebelum tutorial hari pertama minggu
berikutnya.
2. Praktikum
Kegiatan yang dilakukan di laboratorium atau kelas, yang bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman tentang teori.
3. Kuliah pengantar
Kuliah yang diberikan oleh pakar, yang bertujuan untuk memberikan
pedoman kepada mahasiswa dalam mempelajari suatu topik.
4. Konsultasi dengan fasilitator / instruktur / pakar.
Konsultasi dengan pakar apabila diperlukan dengan membuat perjanjian
sebelumnya
5. Belajar mandiri

Anda diharapkan untuk melakukan belajar mandiri, suatu keterampilan yang


penting untuk karir mahasiswa ke depan dan perkembangannya.
Keterampilan ini meliputi mengetahui minat mahasiswa sendiri, mencari
informasi yang lebih banyak dari berbagai sumber pembelajaran yang
tersedia dengan menerapkan kemampuan berfikir kritis, menilai
pembelajaran sendiri (self assessment) dan mengidentifikasi kebutuhan
pembelajaran selanjutnya. Setiap mahasiswa wajib membuat catatan belajar
mandiri dan diperiksa oleh tutor masing-masing.
6. Diskusi kelompok tanpa tutor
Tergantung pada kebutuhan, mahasiswa juga dapat merancang pertemuan
kelompok tanpa kehadiran tutor. Tujuan dari diskusi tanpa tutor bisa
bervariasi,
seperti mengidentifikasi pertanyaan secara teoritis, mengidentifikasi tujuan
pembelajaran kelompok, untuk memastikan bahwa kelompok tersebut telah
mengumpulkan cukup informasi, atau untuk mengidentifikasi pertanyaan
praktis.

9
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

7. Diskusi pleno
Kegiatan ini merupakan diskusi kelas besar, diawali dengan presentasi oleh dua
kelompok yang dipilih secara acak, dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab
antara mahasiswa peserta diskusi dengan kelompok penyaji. Terakhir tanggapan
dari narasumber yang hadir. Tujuan kegiatan ini adalah membandingkan
pencapaian antar kelompok dan sharing antar kelompok. Power point untuk
diskusi pleno disiapkan oleh semua kelompok dan dikirimkan sebelum diskusi
pleno ke email koordinator blok 3.5.

8. Diskusi topik
Kegiatan diskusi ini dilaksanakan dua kali, diskusi topik pertama dalam kelompok
kecil, difasilitasi tutor. Sedangkan diskusi topik kedua dalam kelas besar 6-7
kelompok difasilitasi pakar pada bidang ilmu yang dibahas.

2.2 Sumber Pembelajaran


Sumber pembelajaran berupa :
a. Buku teks
b. Majalah dan Jurnal
c. Internet (e-library)
d. Narasumber
e. Laboratorium

2.3 Media Instruksional


Media instruksional yang digunakan
a. Panduan tutorial (Student’s Guide)
b. Penuntun praktikum
c. Preparat dan peraga praktikum
d. Panduan skillˈs lab

2.4 Metode Seven Jump (Tujuh Langkah)


Diskusi tutorial adalah diskusi kelompok kecil yang terstruktur difasilitasi oleh seorang
tutor, dipicu oleh sebuah skenario untuk mengetahui hal yang perlu dipelajari dalam
memahami permasalahan di skenario. Tutorial adalah kegiatan utama dalam metode
Problem Based Learning (PBL), sehingga disebut sebagai jantung PBL. Metode terstruktur
yang digunakan di Program Studi Kedokteran FK Unand adalah seven jump dilaksanakan
dalam dua kali diskusi tutorial berdasarkan satu skenario tiap minggunya, yaitu :
Diskusi tutorial pertama menggunakan langkah 1-5 (Aktivasi prior knowledge).
Diskusi tutorial kedua menggunakan langkah 7 (Sharing hasil belajar mandiri).
Langkah 6 dilakukan diantara tutorial I dan II.

10
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

Langkah 1. Proses
Mengklarifikasi terminologi / istilah  Mahasiswa mengidentifikasi kata-kata yang maknanya
asing belum jelas
 Anggota kelompok yang lain dapat menjelaskan
definisinya
 Penjelasan istilah dibatasi hanya sampai definisi
Hasil
 Daftar istilah/terminologi serta klarifikasinya
 Istilah/terminologi yang belum disepakati
pengertiannya di jadikan sebagai tujuan pembelajaran
Tugas Tutor
 Memastikan bahwa semua terminologi atau istilah
asing dalam skenario sudah diklarifikasi oleh
mahasiswa
Langkah 2. Proses
Mengidentifikasi masalah  Mahasiswa mengidentifikasi masalah yang terdapat
dalam skenario baik yang tersurat maupun tersirat
dalam mengemukakannya dalam bentuk kalimat tanya
 Semua mahasiswa harus ikut berkontribusi dengan
menggunakan kemampuan berfikir kritis
Hasil
 Daftar masalah yang akan dijelaskan
Tugas Tutor
 Memastikan bahwa masalah dalam skenario sudah di
identifikasi oleh mahasiswa
 Menstimulasi mahasiswa agar dapat menemukan
berbagai masalah dengan menggunakan clue
Langkah 3. Proses
Menganalisa masalah melalui  Mahasiswa menjawab pertanyaan yang telah di
brainstorming dengan menggunakan identifikasi pada langkah 2 dengan menggunakan
prior knowledge prior knowledge, sehingga akan dihasilkan :
a. Hipotesis berarti dugaan yang dibuat sebagai
dasar penalaran tanpa asumsi kebenarannya,
ataupun sebagai titik awal investigasi, atau
b. Penjelasan berarti membuat pengenalan secara
detail dan pemahaman, dengan tujuan untuk
saling pengertian
Hasil
Daftar hipotesis atau penjelasan
Tugas Tutor
 Mengarahkan mahasiswa untuk mengaktifkan prior
knowledgenya ketika menjawab pertanyaan sehingga
dapat dihasilkan hipotesis atau penjelasan
 Jika diperlukan tutor dapat memberikan analogi dalam
mengarahkan mahasiswa tetapi tidak boleh
memberikan jawaban terhadap pertanyaan.
Langkah 4. Proses
Membuat pengkajian yang sistematik  Membuat skema dengan menghubungkan hipotesis /
dari berbagai penjelasan yang penjelasan yang telah dibuat langkah 3
didapatkan pada langkah 3  Skema yang dibuat merupakan pemetaan konsep
bukan pohon topik
Hasil
 Sistematika (pemetaan konsep)
Tugas Tutor
 Mengarahkan mahasiswa dalam membuat sistematika
berdasarkan hasil diskusi langkah 3
 Membuat hubungan yang tepat antara satu

11
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

hipotesis/penjelasan dengan yang lain, menggunakan


kata kunci
Langkah 5. Proses
Memformulasikan tujuan pembelajaran  Anggota kelompok mengidentifikasi tujuan
pembelajaran berdasarkan sistematika
 Tujuan pembelajaran dinyatakan dengan kalimat :
Mahasiswa mampu menjelaskan / mengidentifikasi /
membedakan / menganalisis / menghubungkan / dll
(kata kerja untuk ranah kognitif)
Hasil
 Daftar tujuan pembelajaran
Tugas Tutor
 Memastikan bahwa semua tujuan pembelajaran sudah
diformulasikan minimal sesuai dengan yang terdapat
dalam buku panduan dosen. Mahasiswa dapat
menambahkan tujuan pembelajaran diluar yang
ditetapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan
mahasiswa dalam kelompok tersebut
Langkah 6. Proses
Mengumpulkan informasi  Proses ini mencakup pencarian materi mengacu pada
diperpustakaan, internet, dll tujuan pembelajaran
 Pencarian materi dapat dilakukan pada buku teks,
internet, konsultasi pakar dan lain-lain.
 Mahasiswa membuat summary hasil belajar mandiri
dalam buku catatan
Hasil
 Catatan belajar mandiri
Tugas Tutor
Tugas tutor tidak ada pada langkah ke - 6
Langkah 7. Proses
Berbagi informasi  Berlangsung 2-3 hari setelah tutorial pertama (langkah
1-5). Mahasiswa memulai dengan kembali ke daftar
tujuan pembelajaran mereka. Pertama, mereka
mengidentifikasi sumber informasi individual,
mengumpulkan informasi dari belajar mandiri serta
saling membantu memahami dan mengidentifikasikan
area yang sulit untuk dipelajari lebih lanjut (atau
bantuan pakar). Setelah itu, mereka berusaha untuk
melakukan dan menghasilkan analisis lengkap dari
masalah.
Hasil
 Catatan hasil diskusi
Tugas Tutor
 Mendorong setiap mahasiswa untuk menyampaikan
hasil belajar mandirinya
 Memastikan bahwa setiap mahasiswa mempelajari
semua tujuan pembelajaran
 Mengarahkan agar diskusi berjalan sesuai dengan
alurnya

2.5 Diskusi Pleno

12
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

BAB III. MODUL PEMBELAJARAN

3.1 LINGKUP BAHASAN

Lingkup bahasan dalam blok 3.5 berdasarkan pada masalah kesehatan yang terjadi
akibat penyakit infeksi & emerging disease sesuai dengan lampiran daftar penyakit
pada standar kompetensi dokter Indonesia tahun 2012. Penyakit di dalam daftar ini
dikelompokkan menurut sistem tubuh manusia disertai tingkat kemampuan yang harus
dicapai di akhir masa pendidikan.
Tingkat kemampuan yang harus dicapai:
Tingkat Kemampuan 1: mengenali dan menjelaskan
Lulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik penyakit,
dan mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih
lanjut mengenai penyakit tersebut, selanjutnya menentukan rujukan yang
paling tepat bagi pasien. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah
kembali dari rujukan.
Tingkat Kemampuan 2: mendiagnosis dan merujuk
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut
dan menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien
selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari
rujukan.
Tingkat Kemampuan 3: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, dan merujuk
3A. Bukan gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi
pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat darurat. Lulusan dokter mampu
menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya.
Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
3B. Gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi
pendahuluan pada keadaan gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau
mencegah keparahan dan/ atau kecacatan pada pasien. Lulusan dokter mampu
menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya.
Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
Tingkat Kemampuan 4: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri
dan tuntas
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan
penatalaksanaan penyakit tersebut secara mandiri dan tuntas.
4A. Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter
4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan/ atau
Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB)
Dengan demikian didalam Daftar Penyakit ini level kompetensi tertinggi adalah 4A

13
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

MODUL 1

SKENARIO 1: Stop BABS

Dokter Tesa adalah pimpinan Puskesmas Batu Hijau yang sedang bersiap menuju
Kantor Kecamatan. Hari ini akan ada pertemuan dengan pihak kecamatan dan jajaran Lurah,
RW serta RT sekecamatan untuk menyikapi instruksi Bupati tentang Pelaksanaan Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat (STBM). Pelaksanaan STBM difokuskan kepada pilar 1, yaitu Stop
Buang Air Besar Sembarangan (BABS) untuk mendukung pencapaian target RPJMN yaitu
universal access 2019. Target ini pada akhir tahun 2019 harus mencapai 100%
desa/kelurahan melaksanakan STBM, dan 50% desa/kelurahan STBM harus mencapai open
defecation-free (ODF) yang terverifikasi.
Pagi ini sebelum dokter Tesa dan pemegang program Kesehatan Lingkungan
berangkat ke kantor kecamatan, ada dua orang balita yang dibawa ke puskesmas dengan
diare dan dehidrasi berat. Kasus diare di wilayah tersebut memang tinggi, dengan laporan
tiga bulan yang lalu terdapat 33% kasus dan bulan ini meningkat menjadi 56%. Hal ini
dimungkinkan dari perilaku masyarakat yang BABS, seperti di kolam, sungai dan kebun.
Data 10 penyakit terbanyak di puskesmas juga didominasi oleh penyakit berbasis
lingkungan seperti ISPA, diare dan penyakit kulit. Bahkan sudah terjadi kejadian luar biasa
(KLB) DBD pada setahun yang lalu. Kondisi ini terkait dengan kurang diperhatikannya faktor
risiko oleh masyarakat seperti pengelolaan sampah, saluran limbah cair, jamban,
penggunaan air bersih, ventilasi rumah, dll. yang masih belum sesuai dengan persyaratan
kesehatan. Dokter Tesa berharap agar pertemuan ini memperoleh dukungan dari semua
pihak untuk kesuksesan upaya STBM yang dilaksanakan oleh puskesmas.
Bagaimana anda menjelaskan hubungan berbagai faktor risiko lingkungan di atas
dengan penyakit, upaya pencegahannya beserta peraturan perundang-undangan
pengelolaan lingkungan?

14
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

MODUL 2

Skenario 2: Dua dokter di tempat yang berbeda

Dokter Maria dan dokter Anggi adalah 2 orang dokter tamatan UNAND, keduanya
sahabat dekat. Setelah tamat dokter Maria bertugas di Puskesmas di daerah asalnya yang
terkenal dengan endemik malaria, sedangkan dr Anggi berkerja di salah satu Puskesmas di
Jakarta dengan kasus DBD yang tinggi. Walaupun berjauhan mereka selalu bertukar pikiran
tentang penanganan penyakit di tempat kerja masing-masing.
Secara umum, topografi wilayah kerja Puskesmas tempat dr Maria berkerja sangat
cocok untuk perkembangan penyakit yang ditularkan vektor dengan banyaknya ditemukan
tempat perindukan nyamuk. Daerah tersebut juga termasuk daerah endemik filaria dengan
mikrofilarial rate 6%. Sejak bertugas sudah dua kali Puskesmasnya dijadikan tempat
pelatihan diagnosis dan tatalaksana malaria dan filaria untuk tingkat Kabupaten.
Sebelumnya masih banyak Puskesmas yang menegakkan diagnosis malaria berdasarkan
klinis, kadang- kadang dengan rapid diagnostic test, belum sesuai dengan yang
direkomendasikan oleh WHO.
Lain halnya dengan dr Anggi, Sejak tamat kuliah ia belum pernah mendapatkan kasus
malaria, namun sering mendapat kasus zoonosis. Wilayah kerjanya merupakan daerah
pemukiman padat, yang sering terendam banjir bila hujan lebat, sehingga tidak asing
baginya penyakit leptospirosis. Baru-baru ini dr Anggi direpotkan dengan adanya kasus
kematian karena rabies diwilayahnya. Tingginya kasus gigitan anjing di wilayah tersebut
memerlukan kerja sama lintas sektoral.
Bagaimanakah anda menjelakan penyakit pada kasus di atas ?

15
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

MODUL 3

SKENARIO 3: Penyuluhan kecacingan dan imunisasi massal di SD Sukahati

Pada hari ini, SDN Sukahati terlihat ramai dengan kehadiran orang tua dan tim dari
Puskesmas sehubungan akan adanya penyuluhan dan pengobatan kecacingan sekaligus
peresmian UKS di sekolah ini. Kegiatan ini dilaksanakan sehubungan dengan hasil skrining
pemeriksaan tinja yang menunjukkan tingginya kejadian askariasis, trikuriasis dan infeksi
cacing tambang. Keadaan ini cukup mengherankan karena pihak puskesmas telah
memberikan pengobatan kecacingan setiap 6 bulan. Faktor geografis berupa adanya sungai
kecil dekat pemukiman, disokong oleh kelembaban tanah yang sesuai dan perilaku
masyarakat yang menggunakan sungai sebagai MCK membuat daerah ini endemik dengan
penyakit kecacingan. Pada saat penyuluhan, narasumber menerangkan dengan panjang
lebar mengenai penyakit kecacingan, hubungan penyakit tersebut dengan kebiasaan kontak
dengan tanah, serta gejala dan tanda anak yang mengalami kecacingan dan akibatnya
terhadap tubuh.
Pada saat yang bersamaan, tim puskesmas juga melaksanakan program pemberian
imunisasi TT untuk murid Sekolah Sukahati. Pada saat itu, kepala sekolah menjelaskan
tujuan suntikan TT adalah untuk mencegah penyakit tetanus dan bahaya penyakit tetanus
sehingga murid yang tadinya ingin melarikan diri karena takut jadi mengurungkan niatnya.
Bagaimanakah saudara menjelaskan masalah kesehatan yang ada di daerah ini dan
penatalaksanaannya?

16
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

MODUL 4

SKENARIO 4: PENYAKIT INFEKSI BARU

Virus HIV terdeteksi sebagai penyebab infeksi yang menurunkan imunitas tubuh
pada tahun delapan puluhan di Amerika yang menyebabkan kematian karena infekasi
oportunistik pada orang afrika Haiti, sedangkan di Indonesia kasus infeksi HIV-AIDS
ditemukan pertama kali di Bali beberapa tahun kemudian. Pada saat ini jumlah ODHA di
Indonesia terus bertambah pada populasi berisiko tinggi terinfeksi, yang pada mulanya
terjadi pada pengguna narkoba suntik/Penasun dan saat ini paradigma sudah berbeda
untuk populasi berisiko tersebut.dengan meningkatnya kasus infeksi HIV-AIDS ternyata
juga meningkatkan kasus TBC karena terjadinya reaktivasi infeksi dan infeksi atipikal.
Program WHO untuk penanggulangan infeksi HIV-AIDS dikenal dengan istilah getting
to zero, yang salah satunya adalah tidak ada lagi pengidap infeksi HIV yang meninggal
karena AIDS. Untuk menjalankan program ini diperlukan deteksi dini kasus infeksi HIV-
AIDS dengan menggunakan metoda VCT dan sekarang untuk mencakup jangkauan yang
lebih luas ditingkatkan menjadi PICT. Adapun Nakes yang terlibat adalah dokter,
perawat, bidan dan serjana kesehatan masyarakat. Pemerintah Indonesia membentuk
KPAN yang berperanan penting dalam usaha penanggulangan penyakit tersebut. Dengan
deteksi dini ,pengobatan dengan ARV dapat diberikan secepat mungkin sehingga ODHA
dapat hidup seperti masyarakat lainnya, dalam hal ini keterlibatan keluarga beserta
masyarakat ikut mensuport kehidupan ODHA dan pencegahan penularan penyakit.
Berbeda dengan infeksi HIV-AIDS penyakit infeksi yang juga relatif baru dikenal
dengan penyakit flu burung, dahulunya tidak menular ke manusia tetapi dalam beberapa
tahun ini dapat ditularkan ke manusia dan hewan lainnya. Kasus di Indonesia terkenal
dengan H5N1, ada dikenal dengan flu Hongkong, flu Singapur yang ternyata adalah flu
burung. Terakhir H7N9 di Cina.
Program pemerintah untuk pengendalian penyakit ini melibatkan berbagai sektor
yang terkait dan peranan karantina di pelabuhan sangat penting untuk melakukan
skrining dan observasi kasus yang dicurigai. Sistem rujukan ke rumah sakit yang telah
ditentukan. Untuk pencegahan diberikan imunisasi aktif .
Bagaiman anda menjelaskan tentang penyakit infeksi diatas dan sistim
penanggulangannya?

17
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

MODUL 5

Tujuan Pembelajaran
Pada akhir modul, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan sejarah karantina kesehatan
2. Menjelaskan pengertian dan tujuan PHEIC
3. Menjelaskan berbagai jenis penyakit yang berpotensi wabah/pandemi
4. Menjelaskan manifestasi klinis berbagai penyakit yang berpotensi wabah/pandemi
5. Menjelaskan prinsip regulasi dan manajemen PHEIC (detection dan response)

SKENARIO 5: Andi dan Karantina

Hari ini Andi sedang menjalani kepaniteraan klinik dokter muda IKM di Kantor
Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang merupakan unit pelaksana teknis yang berada dibawah
Kementerian Kesehatan RI yang memiliki tugas melakukan pencegahan terhadap
penyebaran penyakit potensial wabah di pintu masuk negara. Sesuai dengan
amanat International Health Regulation (IHR) 2005 tentang PHEIC atau Kedaruratan
Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD) bahwa setiap bandara dan
pelabuhan harus memiliki kapasitas inti apabila terjadi kondisi PHEIC.
Salah satu kegiatan yang dilakukan pihak KKP saat ini adalah melakukaj kegiatan
simulasi penanggulangan PHEIC yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan para stakeholder yang ada dalam mendeteksi dan merespon apabila terjadi
PHEIC di Wilayah Pelabuhan. Penyelenggaraan diawali dengan pendirian tenda isolasi dan
pengisian peralatan medis oleh Tim Gerak Cepat KKP dalam kurun waktu hanya 10 menit.
Kemudian dilanjutkan dengan simulasi dialog antara kapten kapal dengan Kantor
Kesyahbandaran Utama, dialog Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan dengan KKP Kelas I,
hingga pengaktifan Posko KLB berdasarkan instruksi Kepala Kesyahbandaran Utama.
Dalam simulasi tersebut diperlihatkan proses pemeriksaan dan penjemputan suspek
PHEIC di Kapal Terjangkit oleh Tim Verifikasi dan Tim Evakuasi. Selanjutnya, diperlihatkan
bagaimana Tim rumah sakit rujukan mempersiapkan dan mengaktifkan sistem ruang isolasi,
dan tatalaksana kasus proses dekontaminasi terhadap petugas & mobil ambulance rujukan,
hingga proses tindakan dekontaminasi kapal setelah tim evakuasi menurunkan awak kapal
yang sehat. Setelah suspek berhasil dirujuk, maka dilakukan pula tindakan dekontaminasi
terhadap tenda isolasi, petugas medis dan APD. Dengan melihat begitu pentingnya tindakan
karantina penyakit ini, yang menjadi pertanyaan bagi Andi adalah bagaimana sejarah/latar
belakang peraturan karantina ini serta penyakit apa yang berpotensi sebagai wabah dan
harus dilakukan tindakan karantina.
Bagaimana anda menjelaskan kondisi tersebut?

18
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

BAB IV. EVALUASI MAHASISWA

A. Komponen penilaian

NO KOMPONEN BOBOT
1 Nilai tutorial 30%
2 Nilai praktikum 10%
3 Ujian tulis (MCQ) 60%

B. Syarat Ujian Blok :


1. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian tulis/praktikum harus mengikuti
persyaratan berikut :
a. Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi tutorial 80%
b. Minimal kehadiran dalam diskusi topik 80%
c. Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi pleno 80%
d. Minimal kehadiran dalam kegiatan praktikum 80%
e. Minimal kehadiran dalam kegiatan kuliah pengantar 80%
2. Ketidakhadiran pada kegiatan pembelajaran hanya dibenarkan untuk sakit dan
izin akibat kejadian atau musibah pada keluarga inti atau mengikuti kegiatan
kemahasiswaan/ekstrakurikuler.
3. Ketidakhadiran dalam kegiatan tutorial diganti dengan membuat tugas tertulis
mengenai topik yang dibahas pada kegiatan tutorial tersebut dan diserahkan
pada tutor kelompok.
4. Ketidakhadiran dalam kegiatan praktikum harus diganti dengan mengikuti
praktikum ulangan atau disesuaikan dengan kebijakan pada masing-masing
bagian/laboratorium.
5. Ketidakhadiran karena sakit harus dinyatakan dengan surat keterangan dokter
dengan mencantumkan nama dokter, alamat praktek, nomor SIP dan nomor
telefon.
6. Ketidakhadiran karena izin harus dinyatakan dengan surat keterangan dari
orangtua/wali mahasiswa. Izin diberikan untuk kejadian atau musibah yang
terjadi pada keluarga inti (ayah, ibu, mertua, kakak kandung, adik kandung,
suami, istri dan anak kandung).
7. Ketidakhadiran karena mengikuti kegiatan kemahasiswaan/ekstrakurikuler
harus mendapatkan persetujuan dari Wakil Dekan III bidang kemahasiswaan.
Permohonan izin harus mencantumkan nama dan nomor BP mahasiswa, nama,
waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan, keterangan jumlah
kegiatan pembelajaran yang tidak dapat diikuti selama menjalani kegiatan
kemahasiswaan.

19
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

C. Ujian Remedial
1. Apabila tidak lulus dalam ujian tulis (nilai<55), mahasiswa mendapat kesempatan
untuk ujian remedial satu kali pada akhir semester yang bersangkutan. Jika masih
gagal, mahasiswa yang bersangkutan harus mengulang blok.
2. Ujian tulis remedial dapat diikuti oleh mahasiswa yang mendapatkan nilai 55-69,
dengan catatan telah mendaftarkan diri pada bagian akademik
3. Nilai yang diambil adalah nilai yang terbaik
4. Nilai akhir tertinggi yang dapat diraih mahasiswa setelah remedial adalah 75

D. Standar penilaian berdasarkan peraturan akademik program sarjana Universitas


Andalas tahun 2011.

Nilai Angka Nilai Mutu Angka Mutu Sebutan Mutu


≥ 85 -100 A 4.00 Sangat cemerlang
≥ 80 < 85 A- 3.50 Cemerlang
≥ 75 < 80 B+ 3.25 Sangat baik
≥ 70 < 75 B 3.00 Baik
≥ 65 < 70 B- 2.75 Hampir baik
≥ 60 < 65 C+ 2.25 Lebih dari cukup
≥ 55 < 60 C 2.00 Cukup
≥ 50 < 55 C- 1.75 Hampir cukup
≥ 40 < 50 D 1.00 Kurang
<40 E 0.00 Gagal

20
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

LEMBAR PENILAIAN TUTORIAL HARI 1


KELOMPOK …..
NAMA TUTOR : ……………………………………….
Blok : Diskusi ke :
Modul : Tanggal :

UNSUR PENILAIAN
TOTAL
NO NO.BP NAMA MAHASISWA Keaktifan dan
Kehadiran Relevansi Sikap NILAI
kreativitas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan :
1. Kehadiran
0 Tidak hadir atau terlambat > 10 menit
1 Terlambat <10 menit
2 Hadir tepat waktu

2. Keaktifan dan kreatifitas


0 Tidak memberikan pendapat selama diskusi tutorial
0,5 Memberikan pendapat setelah diminta ketua/tutor
1 Memberikan satu pendapat dalam bentuk pengajuan masalah yang ada dalam skenario (step 2)atau hipotesis terhadap masalah yang
dikemukakan oleh anggota kelompok (step 3)atau kurang berperan serta dalam membuat sistematika (step 4) dan merumuskan
tujuan pembelajaran (step 5)
2 Memberikan 2-3 pendapat dalam bentuk pengajuan masalah yang ada dalam skenario (step 2)atau hipotesis terhadap masalah yang
dikemukakan oleh anggota kelompok (step 3) dan ikut serta dalam membuat sistematika (step 4) dan merumuskan tujuan
pembelajaran (step 5)
3 Memberikan lebih dari tiga pendapat dalam bentuk pengajuan masalah yang ada dalam skenario (step 2)atau hipotesis terhadap
masalah yang dikemukakan anggota kelompok (step 3) dan ikut serta dalam membuat sistematika (step 4) dan merumuskan tujuan
pembelajaran (step 5)

3. Relevansi
0 Tidak ada pendapat atau pendapat yang disampaikan hanya mengulangi pendapat anggota lain
1 Pendapat yang disampaikan didasari oleh analisis terhadap skenario atau pengetahuan yang ada sebelumnya (prior knowledge) yang
kurang relevan dengan topik yang sedang dibahas
2 Pendapat yang disampaikan didasari oleh analisis terhadap skenario atau pengetahuan yang ada sebelumnya (prior knowledge) yang
relevan dengan topik yang sedang dibahas
3 Pendapat yang disampaikan didasari oleh analisis terhadap skenario dan pengetahuan yang ada sebelumnya (prior knowledge) yang
relevan dengan topik yang sedang dibahas

4. Sikap
0 Menghambat jalannya diskusi atau tidak menghargai pendapat anggota lain (dominasi, mengejek atau menyela) atau tidak
menghargai tutor
1 Tidak acuh atau melakukan kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan tutorial
1,5 Memberikan pendapat tanpa melalui ketua kelompok
2 Menunjukkan sikap menghargai pendapat dan peran anggota lain dan tutor
Padang,…………………………………..
Tutor,

21
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

(…………………………………………………………)

LEMBAR PENILAIAN TUTORIAL HARI 2


KELOMPOK …..
NAMA TUTOR : ……………………………………….
Blok : Diskusi ke :
Modul : Tanggal :

UNSUR PENILAIAN
TOTAL
NO NO.BP NAMA MAHASISWA Keaktifan dan
Kehadiran Relevansi Sikap NILAI
kreativitas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Keterangan :
1. Kehadiran
0 Tidak hadir atau terlambat > 10 menit
1 Terlambat <10 menit
2 Hadir tepat waktu
2. Keaktifan dan kreatifitas
0 Tidak memberikan pendapat selama diskusi tutorial
0,5 Memberikan pendapat setelah diminta ketua/tutor
1 Memberikan pendapat pada sebagian kecil LO atau selalu menyampaikan pendapat dengan cara
membacakan buku/catatan/handout/dll
2 Memberikan pendapat pada sebagian besar LO atau kadang-kadang menyampaikan pendapat dengan
cara membacakan buku/catatan/handout/dll
2,5 Memberikan pendapat pada sebagian besar LO tanpa membacakan buku/catatan/handout/dll dan atau
kreatif (menyampaikan secara sistematis atau menggunakan gambar/skema sehingga mudah dimengerti)
3 Menyampaikan pendapat pada setiap LO tanpa membacakan buku/catatan/handout/dll dan kreatif
(menyampaikan secara sistematis atau menggunakan gambar/skema sehingga mudah dimengerti)
3. Relevansi
0 Pendapat yang disampaikan tidak relevan dengan LO atau tidak memberikan pendapat
1 Sebagian kecil dari pendapat yang disampaikan relevan dengan LO
2 Sebagian besar dari pendapat yang disampaikan relevan dengan LO
3 Semua pendapat yang disampaikan relevan dengan LO
4. Sikap
0 Menghambat jalannya diskusi atau tidak menghargai pendapat anggota lain (dominasi, mengejek atau
menyela) atau tidak menghargai tutor
1 Tidak acuh atau melakukan kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan tutorial
1,5 Memberikan pendapat tanpa melalui ketua kelompok
2 Menunjukkan sikap menghargai pendapat dan peran anggota lain dan tutor
Padang,…………………………………..
Tutor,

22
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

(…………………………………………………………)

FORMAT LAPORAN TUTORIAL KELOMPOK

1. Laporan tutorial diketik dalam kertas ukuran A4, dijilid dan diberi sampul
plastik bening
2. Bagian laporan tutorial kelompok
a. Cover
1) Blok
2) Modul
3) Kelompok
4) Nama anggota kelompok
5) Nama tutor tetap
6) Logo Universitas Andalas dngan ukuran yang standar dan
proporsional dengan ukuran kertas
b. Isi
1) Skenario
2) Hasil langkah 1
3) Hasil Langkah 2
4) Hasil langkah 3
5) Hasil langkah 4
6) Hasil langkah 5
7) Hasil langkah 7

c. Daftar Referensi

3. Diserahkan pada tutor tetap dalam pertemuan pertama minggu berikutnya

23
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

FORMAT CATATAN BELAJAR MANDIRI MAHASISWA

1. Catatan belajar mandiri dibuat dengan tulisan tangan di buku isi 100 ukuran
biasa (supaya mudah dibawa)
2. Sebaiknya satu buku catatan belajar mandiri khusus dibuat untuk satu blok.
3. Outline catatan belajar mandiri setiap modul :
a. Skenario/trigger diskusi topik
b. Uraian setiap langkah 1-5 seven jumps/jawaban dari trigger DT
c. Resume penjelasan setiap tujuan pembelajaran (Gunakan metode
note taking yang sudah dipelajari dengan tepat)
d. Sumber Referensi
4. Catatan belajar mandiri harus dikumpulkan pada tutor tetap kelompok
setelah selesai diskusi tutorial yang kedua untuk diperiksa, dinilai dan
diberikan feedback

24
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

Lampiran 1.
DAFTAR NAMA TUTOR
BLOK 3.5. INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
TAHUN AKADEMIK 2018/2019

NO NAMA KLPK LOKAL


1 Prof. Dr. dr. Hj. Eryati Darwin, PA (K) 1 Ruang A1 ( Gedung A,B,C,D )
2 Prof. dr. Nur Indrawati Lipoeto, MSc, PhD, 2 Ruang A2 ( Gedung A,B,C,D )
SpGK
3 Prof. Dr. dr. Hj. Yanwirasti, PA 3 Ruang A3 ( Gedung A,B,C,D )
4 dr. Roslaily Rasyid, M.Biomed 4 Ruang A4 ( Gedung A,B,C,D )
5 Prof. Dr. dr. Hj. Ellyza Nasrul, Sp.PK(K) 5 Ruang A5 ( Gedung A,B,C,D )
6 Prof. dr. H. Fadil Oenzil, PhD, SpGK 6 Ruang B1 ( Gedung A,B,C,D )
7 dr. Ulya Uti Fasrini, M. Biomed 7 Ruang B2 ( Gedung A,B,C,D )
8 Prof. dr. Hj. Rismawati Yaswir, Sp.PK(K) 8 Ruang B3 ( Gedung A,B,C,D )
9 dr. Miftah Iramah, M. Biomed 9 Ruang B4 ( Gedung A,B,C,D )
10 dr. Tofrizal, M.Biomed, SpPA 10 Ruang B5 ( Gedung A,B,C,D )
11 dr. Afdal, SpA, M.Biomed 11 Ruang C1 ( Gedung A,B,C,D )
12 dr. Dewi Rusnita, MSc 12 Ruang C2 ( Gedung A,B,C,D )
13 dr. Eka Nofita, M.Biomed 13 Ruang C3 ( Gedung A,B,C,D )
14 dr. Gestina Aliska, SpFK 14 Ruang C4 ( Gedung A,B,C,D )
15 Dr. dr. Masrul, MSc, SpGK 15 Ruang C5 ( Gedung A,B,C,D )
16 dr. Ilmiawati, PhD 16 Ruang C6 ( Gedung A,B,C,D )
17 dr. Linosefa, SpMK 17 Ruang D1 ( Gedung A,B,C,D )
18 dr. Yenita, M.Biomed, SpPA 18 Ruang D2 ( Gedung A,B,C,D )
19 dr. Lili Irawati, M.Biomed 19 Ruang D3 ( Gedung A,B,C,D )
20 dr. Noverial, SpOT 20 Ruang D4 ( Gedung A,B,C,D )
21 dr. Siti Nurhajjah,MSiMed 21 Ruang D5 ( Gedung A,B,C,D )
22 dr. Yulia Kurniawati, Sp.KN 22 Ruang D6 ( Gedung A,B,C,D )
23 dr. Rahmatini, M.Kes 23 Ruang E1 ( Gedung E / F )
24 dr. Hj. Jusmaini Ismail 24 Ruang E2 ( Gedung E / F )
25 dr. Husnil Kadri, M.Kes 25 Ruang E3 ( Gedung E / F )
26 dr. Rauza Sukma Rita, PhD 26 Ruang E4 ( Gedung E / F )
27 dr. Mutia Lailani
28 dr. Zuhrah Taufiqa, M.Biomed
29 dr. Husnil Wardiyah
30 dr. Nailatul Fadhilah Tutor Pengganti
31 dr. Alief Dhuha, PhD
32 dr. Dina Fitri Fauziah
33 dr. Mutia Lailani

Tutorial dilaksanakan setiap hari Senin Jam 8.00-09.50 WIB dan Kamis 08.00- 9.50 WIB

25
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

Lampiran 2.
DAFTAR NAMA MODERATOR DAN NARASUMBER
DISKUSI PLENO BLOK 3.5. INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
TAHUN AKADEMIK 2018/2019

NAMA
MINGGU HARI/ JAM MODERATOR NAMA NARASUMBER
1 Jumat 08.00-09.50 dr. Selfi Renita Rusjdi dr. Selfi Renita Rusjdi M.Biomed
15-3-2019 M.Biomed
Abdiana SKM, M.Epid
Dr. dr. Yuniar Lestari M.Kes
dr. Rinang Mariko Sp.A(K)
Dr.dr. Arina Widya Murni, SpPD,
K.Psi. FINASIM
Dr. dr. Yusri Diane Jurnalis Sp.A(K)
dr. Anggia Perdana Harmen
Sp.A(K)
2 Jumat 14.00-15.50 dr. Husna Yetti, PhD Dr. Hasmiwati MKes
22-3-2019
dr. Nora Harminarti M.Biomed
Prof. Nuzulia Irawati, MS
dr. Armen Ahmad Sp.PD –
KPTI,FINASIM
dr. Rinang Mariko Sp.A(K)
dr. Riena Sovianty M.Kes
Dr. dr. Hardisman MHID
3 Jumat 08.00-09.50 Dra. Elmatris Sy dr. Eka Nofita M.Biomed
29-3-2019
Dr. Adrial MKes
dr. Anggia Perdana Harmen
Sp.A(K)
dr. Hesty Lidya Ningsih Sp.BS
dr. Fitrisia Amelin Sp.A M.Biomed
4 Kamis 10.00-11.50 Dr. Nora Harminarti dr. Rudi Afriant, Sp.PD
4-4-2019 Sp.ParK M.Biomed
dr. Raveinal Sp.PD-KAI,FINASIM
dr. Fauzar Sp.PD,FINASIM
dr. Riena Sovianty M.Kes
dr. Selfi Renita Rusjdi M.Biomed
Dr. dr. Efrida Sp.PK, M.Kes
5 Jumat 08.00-09.50 Dr. Gestina Aliska, dr. Hannie Masyita
12-4-2019 Sp.FK
dr. Rudi Afriant Sp.PD
Yusmayanti, SKM M.Epid

26
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

Lampiran 3.
DAFTAR PENANGGUNGJAWAB TUTORIAL
BLOK 3.5. INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
TAHUN AKADEMIK 2018/2019

MINGGU HARI/ JAM PENANGGUNGJAWAB

1 Jumat 14.00-15.50 dr. Selfi Renita Rusjdi M.Biomed


15-3-2019

2 Kamis 10.00-12.50 dr. Husna Yetti, PhD


21-3-2019

3 Jumat 10.00-11.50 Dra. Elmatris Sy


29-3-2019
4 Jumat 14.00-15.50 Dr. Nora Harminarti Sp.ParK, M.Biomed
5-4-2019
5 Jumat 10.00-11.50 Dr. Gestina Aliska, Sp.FK
12-4-2019

27
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

Lampiran 4.
DAFTAR TOPIK KULIAH PENGANTAR
BLOK 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
MODUL /
NO TOPIK KULIAH KODE NAMA DOSEN
MINGGU
1. Pengantar Blok 3.5 3.5.1.1 dr. Selfi Renita Rusjdi M.Biomed
(1 x 50 menit)

2. Sanitasi dasar, air bersih, jamban, 3.5.1.2 Abdiana SKM, M.Epid


perumahan, limbah, sampah (1 x 50 menit)

3. Penyakit berbasis lingkungan 3.5.1.3 Dr. dr. Yuniar Lestari M.Kes


termasuk epidemiologinya, (1 x 50 menit)
pengelolaan lingkungan
berdasarkan peraturan perundang
-undangan
I
Typhus abdominalis dan difteri 3.5.1.4 Dr.dr. Arina Widya
4.
dewasa Murni,SpPD,K.Psi, FINASIM
11-15
(1 x 50 menit)
Maret
2019 5. Infeksi tropis pada anak dan 3.5.1.5 dr. Rinang Mariko Sp.A(K)
penatalaksanaanya (tifus , pertusis) (1 x 50 menit)

6. Infeksi tropis pada anak dan 3.5.1.6 Dr. dr. Yusri Diane Jurnalis Sp.A(K)
penatalaksanaanya ( morbili, (1 x 50 menit)
varisela)
3.5.1.7 dr. Anggia Perdana Harmen
7 Infeksi tropis pada anak dan Sp.A(K)
penatalaksanaanya (polio, difteri) (1 x 50 menit)

1. Vektor malaria dan filaria , DBD 3.5.2.1 Dr. Hasmiwati MKes


dan chikungunya serta (1 x 50 menit)
pengendaliannya

II 2. Parasit malaria 3.5.2.2 dr. Nora Harminarti M.Biomed


(1 x 50 menit)
18 - 22
Maret 3. Parasit jaringan (nematoda 3.5.2.3 Prof. Dr. Nuzulia Irawati, MS
2019 jaringan, protozoa jaringan) (1x50 (1 x 50 menit)
mnt)

Diagnosis dan penatalaksanaan 3.5.2.4 dr. Armen Ahmad Sp.PD KPTI,


4.
DBD, chikungunya,malaria, FINASIM
filariasis (1 x 50 menit)

28
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

5. dr. Rinang Mariko Sp.A(K)


Diagnosis dan penatalaksanaan 3.5.2.5 (1 x 50 menit)
DBD, chikungunya dan malaria
6. pada anak dr. Riena Sovianty M.Kes
Masalah dan Program eliminasi 3.5.2.6 (1 x 50 menit)
malaria, filariasis serta DBD di
Indonesia

7. dr. Armen Ahmad Sp.PD KPTI,


Diagnosis dan penatalaksanaan 3.5.2.7 FINASIM
komprehensif penyakit zoonosis (1 x 50 menit)
(Rabies,antraks, Leptospirosis,
toxoplasmosis pada dewasa
8 dr. Rinang Mariko Sp.A(K)
Diganosis dan tatalaksana 3.5.2.8 (1 x 50 menit)
peny.zoonosis (toksoplasmosis dan
rabies) pd anak
9 Dr. dr. Hardisman MHID
Epidemiologi dan permasalahan 3.5.2.9 (1 x 50 menit)
penyakit zoonosis pada komunitas
10 dr. Riena Sovianty M.Kes
Program pemerintah dalam 3.5.2.10 (1 x 50 menit)
pengelolaan dan pengendalian
penyakit rabies, antraks (termasuk
kerjasama lintas sektoral)

1. Penyakit cacing usus, epidemiologi 3.5.3.1 dr. Eka Nofita M.Biomed


, patogenesis dan diagnosis (1 x 50 menit)
(A.lumbricoides, cacing tambang,
T.trichiura)
III
2. Penyakit cacing usus 3.5.3.2 Dr. Adrial MKes
25-29 (O.vermicularis, Taenia Sp) , (1 x 50 menit)
Maret epidemiologi , patogenesis dan
2019 diagnosis dan Schistosoma

Diagnosis dan penatalaksanaan 3.5.3.3 dr. Anggia Perdana Harmen


3.
komprehensif Tetanus anak dan Sp.A(K)
neonatorum (1 x 50 menit)

Diagnosis dan penatalaksanaan 3.5.3.4 Dr. Hesty Lidya Ningsih Sp.BS


4.
komprehensif Tetanus (1 x 50 menit)

Tatalaksana dan program eliminasi 3.5.5.5 dr. Fitrisia Amelin Sp.A M.Biomed
5
kecacingan (1 x 50 menit)

1. Epidemiologi dan perkembangan 3.5.4.1 dr. Rudi Afriant Sp.PD


penyakit infeksi ( emerging/re (1 x 50 menit)

29
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

emerging disease)

2 Diagnosis dan Penatalaksanaan 3.5.4.2 dr. Raveinal Sp.PD-KAI,FINASIM


HIV/AIDS, Pencegahan, penularan (2 x 50 menit)
IV HIV AIDS dari ibu ke anak

1–5 3. Diagnosis dan penatalaksanaan 3.5.4.3 dr. Fauzar Sp.PD,FINASIM


April 2019 Avian flu, SARS, MERS (1 x 50 menit)

4. Program nasional dan internasional 3.5.4.4 dr. Riena Sovianty M.Kes


dalam pencegahan dan (1 x 50 menit)
pengobatan HIV AIDS , avian
influenza,SARS, dll

5 Infeksi parasit pada 3.5.4.5 dr. Selfi Renita Rusjdi M.Biomed


immunocompromised (1 x 50 menit)

6 Pemeriksaan penunjang patologis 3.5.4.6 Dr. dr. Efrida Sp.PK, M.Kes


klinis pada penyakit infeksi tropis (1 x 50 menit)
dan emerging disease ( HIV , dll)
1. Peraturan perundang-undangan 3.5.5.1 dr. Hannie Masyita
dan sejarah kesehatan karantina (1 x 50 menit)

2. Penyakit karantina dan 3.5.5.2 dr. Rudi Afriant Sp.PD


penatalaksanaannya (1 x 50 menit)

3. Kesehatan Pelabuhan dan 3.5.5.3 dr. Hannie Masyita


Kesehatan haji (travel medicine) (1 x 50 menit)
V
4. Surveillance dan pengendalian 3.5.5.4 Yusmayanti, SKM M.Epid
8 – 12
wabah (1 x 50 menit)
April 2018
5. Penyakit yang dapat dicegah 3.5.5.5 Yusmayanti, SKM M.Epid
dengan imunisasi dan program (1 x 50 menit)
pemerintah PD3I

6. Jenis Vaksinasi, cara penyimpanan 3.5.5.6 Yusmayanti, SKM M.Epid


dan distribusinya (1 x 50 menit)

30
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

Lampiran 5.
DAFTAR TOPIK PRAKTIKUM
BLOK 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
TAHUN AKADEMIK 2018/2019

Minggu Topik Praktikum Kode topik Penanggung Tempat


praktikum Jawab
1 --- --- --- ---
2 Parasitologi
(Plasmodium, cacing dr. Selfi Renita
filarial) P3.5.2 Rusjdi M.Biomed Lab. central
3 Parasitologi
(Pemeriksaan jentik / dr. Selfi Renita
vector) P3.5.3 Rusjdi M.Biomed Lab.central
4 Ujian Praktikum P3.5.2 dan dr. Selfi Renita
Parasitologi P3.5.3 Rusjdi M.Biomed Lab.central
5 Praktikum Konseling Aula Student
HIV/AIDS P3.5.5 dr. Erly Center
6 --- --- --- ---

31
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

Lampiran 6.
JADWAL KEGIATAN AKADEMIK
BLOK 3.5 INFEKSI TROPIS DAN EMERGING DISEASE
TAHUN AKADEMIK 2018/2019

BLOK 3.5
MINGGU
JAM SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT

11-Mar 12-Mar 13-Mar 14-Mar 15-Mar

07.00-
Upacara 7.00 di FK Jati
07.50

08.00-
3.5.1.3(AB) 3.5.1.4(CD) Progress Test (AB)
08.50 Tutorial Di Gedung ABCD Tutorial Di Gedung ABCD
Sesi 1 07.30-10.00 Pleno 1 di Aula Jati
09.00- Jati 3.5.1.4 Jati
3.5.1.3(CD)
09.50 (AB)
10.00- 3.5.1.5 3.5.1.6
3.5.1.1(AB) 3.5.1.2(CD) 3.5.1.7(AB)
10.50 (AB) (CD) Progress Test (CD)
11.00- 3.5.1.6 3.5.1.5 Sesi 2 09.30 -12.00
I 3.5.1.2(AB) 3.5.1.1(CD) 3.5.1.7(CD)
11.50 (AB) (CD)
12.00-
I S T I R A H A T
12.50
13.00-
13.50
14.00-
KK AB KK CD KK AB KK CD
14.50
15.00- 14.00-15.40
14.00-15.40 14.00-15.40 14.00-15.40
15.50

32
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

BLOK 3.5

MINGGU JAM SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT

18-Mar 19-Mar 20-Mar 21-Mar 22-Mar

07.00-
07.50
08.00- 3.5.2.3 3.5.2.4
3.5.2.7 (AB) 3.5.2.8 (CD)
08.50 Tutorial Di Gedung (AB) (CD) Tutorial Di Gedung ABCD
P3.5.2 (AB)
09.00- ABCD Jati 3.5.2.4 3.5.2.3 Jati
3.5.2.8 (AB) 3.5.2.7 (CD)
09.50 (AB) (CD)

10.00- 3.5.2.1 3.5.2.5 3.5.2.6


3.5.2.2(CD) 3.5.2.9 (AB) 3.5.2.10(CD)
10.50 (AB) (AB) (CD)
P3.5.2 (CD)
11.00- 3.5.2.2 3.5.2.1 3.5.2.6 3.5.2.5
II 3.5.2.10 (AB) 3.5.2.9 (CD)
11.50 (AB) (CD) (AB) (CD)

12.00-
I S T I R A H A T
12.50
13.00-
13.50
14.00- Pleno 2 di Aula Jati
14.50 KK AB KK CD KK AB KK CD
15.00- 14.00-15.40 14.00-15.40 14.00-15.40 14.00-15.40
15.50

33
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

BLOK 3.5

MINGGU JAM SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT

25-Mar 26-Mar 27-Mar 28-Mar 29-Mar

07.00-
07.50
08.00-
3.5.3.3 (AB) 3.5.3.4(CD)
08.50 Tutorial Di Gedung ABCD Tutorial Di Gedung ABCD
P3.5.3 (AB) Pleno 3 di Aula Jati
09.00- Jati Jati
3.5.3.4(AB) 3.5.3.3(CD)
09.50

10.00- 3.5.3.1
3.5.3.2(CD) 3.5.3.5 (AB)
10.50 (AB)
P3.5.3 (AB)
11.00-
III 3.5.3.2(AB) 3.5.3.1(CD) 3.5.3.5(CD)
11.50

12.00-
I S T I R A H A T
12.50

13.00-
13.50
14.00-
14.50 KK AB KK AB KK AB KK CD
15.00- 14.00-15.40 14.00-15.40 14.00-15.40 14.00-15.40
15.50

34
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

BLOK 3.5

MINGGU JAM SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT

1 April 2 April 3 April 4 April 5 April

07.00-
07.50
08.00- 3.5.4.4
3.5.4.3 (AB)
08.50 Tutorial Di Gedung ABCD (CD) Tutorial Di Gedung ABCD Ujian P3.5.2 dan
09.00- Jati
3.5.4.4 (AB)
3.5.4.3 Isra Mi’raj Nabi Jati P.3.5.3 (AB)
09.50 (CD) Muhammad
10.00- 3.5.4.1 3.5.4.2 3.5.4.6
3.5.4.5 (AB)
10.50 (AB) (CD) (CD) Pleno 3 di Aula Jati Ujian P3.5.2 dan
11.00- 3.5.4.2 3.5.4.1 3.5.4.5 P.3.5.3 (CD)
IV 3.5.4.6 (AB)
11.50 (AB) (CD) (CD)
12.00-
I S T I R A H A T
12.50

13.00-
13.50
14.00-
14.50 KK AB KK CD KK CD
15.00- 14.00-15.40 14.00-15.40 14.00-15.40
15.50

35
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

BLOK 3.5

MINGGU JAM SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT

8 April 9 April 10 April 11 April 12 April

07.00-
07.50
08.00- 3.5.5.4
3.5.5.3 (AB)
08.50 Tutorial Di Gedung ABCD (CD) Tutorial Di Gedung ABCD Pleno 4 di Aula Jati
Ujian P3.5.5 (AB)
09.00- Jati 3.5.5.3 Jati
3.5.5.4 (AB)
09.50 (CD)

10.00- 3.5.5.1 3.5.5.2 3.5.5.6


3.5.5.5 (AB)
10.50 (AB) (CD) (CD)
Ujian P3.5.5 (CD)
11.00- 3.5.5.2 3.5.5.1 3.5.5.5
V 3.5.5.6 (AB)
11.50 (AB) (CD) (CD)
12.00-
I S T I R A H A T
12.50

13.00-
13.50
14.00-
14.50 KK AB KK CD KK AB KK CD
15.00- 14.00-15.40 14.00-15.40 14.00-15.40 14.00-15.40
15.50

36
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

BLOK 3.5

MINGGU JAM SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT

15 April 16 April 17 April 18 April 19 April


07.00-
07.50
08.00-
08.50
09.00-
REMEDIAL 10.00-11.40
09.50
10.00- Ujian CBT
10.50 (SESI 1) WAFAT ISA
11.00- ALMASIH
VI PEMILU
11.30
12.00- I S T I R A H A
12.50 T
13.00-
13.50
14.00- Ujian CBT
REMEDIAL 10.00-11.40
14.50 (SESI 2)
15.00-
15.30

37
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

BLOK 3.5

MINGGU JAM SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT

22 April 23 April 24 April 25 April 26 April


07.00-
07.50
08.00-
08.50 Remedial Ujian CBT Sesi
09.00- 1
09.40
10.00-
10.50 Remedial UJian CBT
Minggu I 11.00- Sesi 2
Blok 3.6 11.40
12.00-
I S T I R A H A T
12.50
13.00-
13.50
14.00-
14.50
15.00-
15.50

38
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

KETERANGAN :
1. KK = Keterampilan Klinik
2. KP3.5.x.y = Kuliah pengantar Blok 3.5 minggu ke x topik ke y

KETERANGAN TEMPAT KEGIATAN :


1. Tutorial : Gedung tutorial ABCD dan EF kampus Jati
2. Kuliah : AB di ruang I &dan CD di ruang J kampus FK jati (paralel)
3. Latihan Keterampilan Klinik : Ruang Latihan Keterampilan Klinik Gedung F Kampus FK
Jati
4. Diskusi pleno : Ruang G Kampus FK Jati
5. Ujian Blok : RUANG CBT Lab Komputer FK Limau Manis
6. Ujian remedial CBT : RUANG CBT Lab Komputer FK Limau Manis

39
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

Lampiran 7.

No Daftar Penyakit Tingkat Kemampuan


Infeksi (Sistem Syaraf)
1 Malaria serebral 3B
2 Tetanus 4A
3 Tetanus neonatorum 3B
4 HIV AIDS tanpa komplikasi 4A
5 AIDS dengan komplikasi 3A
6 Rabies 3B

Sistem respirasi
Pertusis 4A
SARS 3B
Flu burung 3B
Difteria 3B

Sistem gastrointestinal, hepatobiler dan pankreas


Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis) 4A
Demam tifoid 4A
Pes 1
Disentri basiler, disentri amuba 4A
Penyakit cacing tambang 4A
Strongiloidasis 4A
Askariasis 4A
Skistosomiasis 4A
Taeniasis 4A
Pes 4A

Sistem hematologi dan imunologi


Demam dengue, DHF 4A
Dengue Shock Syndrome 3B
Malaria 4A
Leptospirosis (tanpa komplikasi) 4A
Toksoplasmosis 3A

Sistem Integumen
Filariasis 4A
Morbili tanpa komplikasi 4A
Varisela tanpa komplikasi 4A

40
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

POHON TOPIK

Neoplasia pada Hubungan


faktor
lingkungan
dengan
penyakit

Penyakit Soil
ditularkan oleh transmitted
vektor dan disease
reservoar serta
penyakit zoonosis

Infeksi tropis &


emerging
disease

Public Health
Emergency
of
International
Concern
(PHEIC)
Emerging, re-
emerging
disease

41
Blok 3.5 INFEKSI TROPIS & EMERGING DISEASE
Program Studi Profesi Dokter FK UNAND
Tahun Akademik 2018/2019

Lampiran 8.

TATA CARA PELAKSANAAN DISKUSI PLENO

1. Diskusi pleno dilaksanakan satu kali seminggu sesuai jadwal yang telah ditetapkan,
dipimpin oleh moderator dan dihadiri oleh dosen pemberi kuliah pada modul terkait
serta seluruh mahasiswa.
2. Dua kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Penetapan kelompok
yang akan presentasi dilakukan pada hari diskusi pleno dengan cara lotting di depan
moderator, dengan demikian semua kelompok harus mempersiapkan power point
untuk diskusi pleno.
3. Susunan kegiatan dalam diskusi pleno
a. Pembukaan oleh moderator
b. Presentasi oleh dua kelompok terpilih
c. Pertanyaan dari anggota kelompok lain terhadap kelompok penyaji (dua sesi)
d. Justifikasi atau klarifikasi dari narasumber terhadap isi presentasi dan diskusi
e. Penutupan oleh moderator
4. Format power point untuk diskusi pleno :
Ditulis dalam bahasa
Inggris Outline presentasi :
Profil kelompok yang presentasi
Modul dan skenario (dalam bahasa Indonesia sesuai buku panduan
blok) Tujuan pembelajaran yang diperoleh oleh kelompok
Pembahasan setiap tujuan pembelajaran (bukan copy paste dari bahan
kuliah pengantar dosen tetapi berdasarkan hasil belajar mandiri
kelompok)
5. Presentasi dan diskusi dilakukan dalam bahasa Indonesia.

42

Anda mungkin juga menyukai