KROMATOGRAFI
Kromatografi
Adalah teknik pemisahan komponen-komponen dari
sebuah campuran yang didasarkan pada perbedaan
tingkat kepolaran, ukuran molekul , atau ionitas
dengan cara dilewati pada sebuah fase diam
menggunakan fase gerak.
Dalam fase diam komponen-komponen akan terpisah.
Diperkenalkan pertama kali oleh M. Tswett pada
tahun 1906, melalui pemisahan klorofil.
Kromatografi
Planar Kolom
Fase diam berupa lapisan Fase diam berupa kolom yang
tipis. telah dipacking dengan zat
Contoh: Kromatografi kertas adsorben seperti silika atau
dan Kromatografi lapis tipis alumina
Contoh: Kromatografi kolom
dan KCKT
KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Termasuk ke dalam kategori kromatografi kolom
Telah dimodifikasi dengan menambahkan tekanan
laju alir pada fase gerak sehingga proses analisis
semakin cepat, bahkan kini telah terkomputerisasi.
Daya pisah tinggi, peka, dan akurat
Pilihan fase diam dan fase gerak sangat luas
Banyak dipakai dalam skala industri
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Kolom Fase Terbalik (Rp-18)
Kolom Fase Terbalik – 18 (RP-18)
Kolom fase terbalik
Permukaan Silika terikat dengan C18 (octadecylsilane)
Bersifat non-polar
Dapat digunakan untuk analisis bersifat organik
maupun anorganik
Kolom Fase Terbalik – 18 (RP-18)
Tabel : Volum kolom pada beberapa variasi kolom
• Setiap fase dialiri sebanyak 20 x volum kolom dengan flow rate 1 ml/mnt
• Metanol dapat diganti dengan Acetonitril sesuai fase gerak yang dipakai
untuk analisa
• Semua Fase Gerak harus memakai pelarut Grade HPLC
Regenerasi
Jika metode pencucian masih menunjukkan performa
kolom yang kurang baik
Pencucian tingkat lanjut
Menggunakan gradiasi kepolaran
Waktu proses lama
Regenerasi kolom
Pasang kolom dalam keadaan terbalik Buang sisa-sisa buffer dengan dialiri air