Anda di halaman 1dari 2

Pasir Silika & Pasir Aktif

Pasir kwarsa atau lebih dikenal dengan nama pasir silika adalah bahan galian yang
mengandung kristal-kristal silika (SiO2). Pasir kwarsa memiliki komposisi gabungan
dari SiO2, Fe2O3, Al2O3, TiO2, CaO, MgO, dan K2O yang berwarna putih kuning atau
warna lain tergantung pada senyawa pengotornya, kekerasan 7 (skala Mohs), berat
jenis 2,65 titik lebur 17150oC, bentuk kristal hexagonal, panas spesifik 0,185 write essay
for me dan konduktivitas panas 12 – 1000oC. (sumber : http://forum-bisnis-ekspor-
indonesia.blogspot.com)
Pasir Silika banyak digunakan untuk menyaring lumpur, tanah dan partikel besar
/kecil dalam air dan biasa digunakan untuk penyaringan tahap awal (pre-treatment).
Pasir Aktif adalah untuk menghilangkan kandungan besi (Fe), menghilangkan sedikit
Mangan (Mn2+) dan warna kuning pada air tanah atau sumber air lainnya. Fe dan Mn
dalam air biasanya diturunkan dengan cara aerasi air pada pH>7 sehingga kedua
logam ini mengendap sebagai oksidanya.
Baik pasir silica mapun pasir aktif banyak digunakan pada system penyaringan air
secara konvensional dan dapat memperbaiki kualitas fisik air seperti kekeruhan.
ZEOLIT
Hampir semua wilayah di Indonesia, air tanahnya mengandung besi (Fe) dan mangan
(Mn) cukup tinggi. Di dalam air kedua logam ini selalu ada bersama-sama. Bagi
manusia kedua logam adalah esensial tetapi juga dapat mengganggu jika jumlahnya
sangat besar. Konsentrasi small group tours Fe atau Mn sebesesar 1 mg/L saja dapat
menyebabkan buy essay papers air terasa pahit-asam, berbau tidak enak dan berwarna
kuning kecoklatan.
Fe dan Mn dalam air biasanya diturunkan dengan cara aerasi air pada pH>7 sehingga
kedua logam ini mengendap sebagai oksidanya. Proses lain adalah mengikat Fe dan
Mn dengan suatu cation exchanger. Kedua cara ini memerlukan sarana, peralatan
dan bahan yang mahal, sedangkan penyaringan konvensional menggunakan pasir
dan ijuk hanya dapat memperbaiki kualitas fisik air seperti kekeruhan.
Zeolit adalah salah satu penukar ion alami yang banyak tersedia. Misalnya, di Bayah,
Kabupaten Lebak, zeolit sangat berlimpah berupa pecahan sisa batuan besar-besar
yang diekspor. Kemampuan zeolit sebagai ion exchanger telah lama diketahui dan
digunakan sebagai penghilang polutan kimia. Dalam air, zeolit juga ternyata mampu
mengikat bakteri E. coli.

MANGANESE GREENSAND

Manganese Greensand berfungsi untuk menurunkan kandungan Mangan (Mn2+) yang


terlarut didalam air
Masa pemakaian tergantung kondisi sumber air baku (6 Bulan - 2 Tahun)

ACTIVATED CARBON / KARBON AKTIF

Terbuat dari batok kelapa. Berfungsi untuk menyerap Zat Besi, Bakteri, partikel-
partikel/sisa kotoran yang terlarut dalam air (menjernihkan air), serta menghilangkan
bau.
Masa Pemakaian Karbon Aktif tergantung kondisi sumber air Baku (6 Bulan - 2 Tahun)

Anda mungkin juga menyukai