Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR VISUAL MERCHANDISE

1. TUJUAN
Prosedur Visual Merchandise digunakan sebagai acuan pada proses pembuatan
dekorasi gedung yang bersifat temporer, yang berhubungan dengan suatu event atau
musim tertentu.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur Visual Merchandise mencakup pekerjaan desain, produksi, dan perawatan
dekorasi interior dan exterior gedung, dengan atau tanpa supporting dari
outsourcing/supplier. Tema dekorasi diberikan oleh pihak manajemen.

3. DEFINISI
SUPPLIER
Adalah outsourcing yang membantu proses produksi dekorasi.

EO
Adalah Event Organizer yang mengkoordinir desain, produksi, dan pemasangan
dekorasi.

EVENT ORDER
Adalah format surat pemesanan dekorasi dari pihak manajement kepada divisi
visual merchandise.

CEILING BANNER
Adalah bentuk dekorasi dengan media penempatan ceiling/langit-langit, dengan
format desain graphis dua muka.

KOLOM BANNER
Adalah bentuk dekorasi dengan media penempatan kolom/pilar, dengan format
desain graphis dua muka, biasanya digunakan pula sebagai media promosi.

VERTICAL BANNER
Adalah bentuk dekorasi dengan media penempatan berupa tiang, berada di area
muka gedung. Format desain graphis dua muka, berbentuk persegi panjang
dengan posisi vertical. Biasanya digunakan pula sebagai media promosi.

GIANT BANNER
Adalah bentuk dekorasi yang lebih bersifat promosi untuk suatu event. Banner ini
berukuran besar, ditempatkan di area muka gedung.

STAGE
Adalah suatu media panggung yang digunakan untuk keperluan pertunjukan pada
suatu acara, dengan penampilan yang disesuaikan dengan tema acara tersebut

BACKDROP
Adalah latar belakang untuk suatu panggung pertunjukan, dekorasi backdrop ini
harus sesuai dengan tema acara yang sedang berlangsung dan konsep interior
gedung itu sendiri.

FITTING ROOM
Adalah ruang untuk ganti pakaian artis yang akan tampil, berupa bilik knockdown,
berada dibelakang backdrop.

DECORATIF
Adalah bentuk hiasan temporer yang disesuaikan denga tema musim yang
sedang berlangsung. Media penempatannya adalah Pintu utama, ceiling, kolom,
void, window display, dll.

5. TANGGUNG JAWAB
Visual Merchandise.
Mempunyai tanggung jawab terhadap Dept. Marketing/TR/Promosi, Visual
Merchandise berperan terhadap nyaman dan tidaknya area berbelanja dari sudut
dekorasi dan keindahan interior mal. Visual merchandise berhubungan langsung
dalam membuat tema dekorasi yang akan disajikan. Visual merchandise juga
bertanggung jawab terhadap kebutuhan suatu acara yang akan berlangsung, seperti
perlengkapan pameran, acara hiburan, dan promosi.
6. PROSEDUR
URAIAN TANGGUNG JAWAB

1 RULE Visual Merchandise


Visual Merchandise membuat dekorasi interior
dan exterior mall, berdasar pada konsep
keselarasan interior building dengan tema
event/season yang sedang berlangsung.

2 PROSES DESAIN Visual Merchandise


Setelah terumuskan konsep dekorasi yang akan
disajikan, kemudian dilanjutkan proses desain.
Dilakukan pula area penempatan dan jumlah
area yang akan didekorasi.
Pada proses desain sudah dibuatkan pula
estimasi budget mulai dari produksi,
pemasangan, perawatan, dan penurunan/storasi

3 APPROVAL DESAIN DAN ESTIMASI Visual Merchandise


Dari proses desain, berupa gambar
presentasi dan gambar kerja dalam template
yang telah disiapkan. Kemudian gambar
diajukan ke Mark/TR/Pro, beserta estimasi
biaya ke Dept. Finance

4 PRODUKSI
Apabila telah terjadi final desain dan estimasi Visual Merchandise
yang disetujui. Selanjutnya diputuskan oleh
Mark/TR/Promosi dengan persetujuan dari
property mgr. apakah produksinya dilaksanakan
secara In house atau Outsourcing, menilai dari
waktu, jumlah, dan media yang tersedia.

1 PRODUKSI IN HOUSE Visual Merchandise


0 Apabila diputuskan untuk produksi secara in
house, pertama harus dipersiapkan alat – alat
penunjang dan material yang dibutuhkan. Selain
itu harus dibikin jadwal kerja, agar proses kerja
lancar tidak terlambat.
11 PRODUKSI OUTSOURCING Visual Merchandise
Apabila diputuskan produksi secara outsourcing,
projek harus ditenderkan kepada tiga supplier.
Kemudian dipilih salah satunya yang terbaik,
dengan surat kontrak kerja yang ditandatangani
oleh Mark/TR/Prom, Property Mgr. dan Legal.

1 PENAYANGAN DEKORASI Visual Merchandise


2 Setelah produksi selesai, pemasangan dekorasi
harus diluar jadwal operasional mall.
Pemasangan harus berkoordinasi dengan pihak
security. Apabila produksi dilakukan oleh
supplier, pemasangan harus oleh pihak supplier
juga dengan pengawasan dari visual
merchandise.

1 PASCA TAYANG Visual Merchandise


3 Pada masa tayang perawatan dilakukan
sepenuhnya atas tanggung jawab Visual
Merchandise. Begitu juga bila masa tayang
habis, visual merchandise harus menurunkan
dan menyimpannya dalam gudang khusus
material dekorasi. Semua material dibungkus
dan disimpan dengan rapi, bila memungkinkan
dipergunakan untuk season berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai