Anda di halaman 1dari 58

DRAFTAKHIR

LAPORAN ROADMAP
PENYUSUNAN ROADMAP
INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA
Dinas Perindustrian dan Energi Bidang Industri
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

1. PENDAHULUAN
PENYAJIAN
PENYAJIAN
LAPORAN AKHIR 2. PROSES PENYUSUNAN ROADMAP
EKONOMI KREATIF PROVINSI DKI JAKARTA

3. GAMBARAN UMUM
EKONOMI KREATIF PROVINSI DKI JAKARTA

4. ANALISIS EKONOMI KREATIF

5. ROADMAP EKONOMI KREATIF


6. RENCANA AKSI
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

BAG 1 PENDAHULUAN
LAPORAN AKHIR
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA
LATAR BELAKANG

Industri Kreatif (RUU Ekonomi Kreatif)


“Ekonomi Kreatif adalah perwujudan nilai tambah dari suatu hak
kekayaan intelektual yang lahir dari kreativitas manusia, berbasis
ilmu pengetahuan, warisan budaya, dan teknologi.”
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

Keunggulan Industri Kreatif vs Industri Tradisional


Meningkatkan Standar Hidup dan Gaji
Rata-Rata:
Kreativitas yang menjadi modal utama
membuat pelaku ekraf dituntut Kolaboratif:
Ringan Modal: Ekraf mempersatukan berbagai
Sumber daya utama Ekraf adalah menghasilkan produk terbaik dan inovasi
berkelanjutan individu dari bidang dan latar
kreativitas yang bersifat orisinil, unik, belakang yang berbeda-beda
dan terbarukan

Mempromosikan HKI Indonesia:


Ringan Sumber Daya Alam: Hak Kekayaan Intelektual atau Intellectual
Sumber daya utamanya adalah talenta Property merupakan aset yang sangat
setiap individu berharga bagi penciptanya, budaya, bangsa
dan negara itu sendiri

Higher Value Economy: Fleksibel:


Ekraf memiliki nilai tambah yang Ekraf tidak terpaku kepada struktur
tinggi atau aturan yang kaku
Low Barrier to Entry:
Sektor Ekraf tidak memerlukan biaya
yang besar maupun sertifikasi
tertentu
Sumber: Opus Indonesia 2018
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

4 tujuan DPE yang akan dicapai dalam 5 tahun ke depan VISI & MISI PEMBANGUNAN DKI JAKARTA 2030

1. Meningkatkan kewirausahaan yang kreatif dan produktif VISI: “Jakarta sebagai Kota Jasa yang Sejahtera dan Berkelanjutan”
2. Mempercepat pembangunan infrastruktur yang handal, Misi:
1. Membangun Jakarta yang berbasis pada masyarakat
modern, dan terintegrasi serta mampu menyelesaikan
2. Mengarusutamakan pembangunan berbasis mitigasi bencana
masalah-masalah perkotaan 3. Mengembangkan pelayanan kota yang berbasis tata kelola
3. Mewujudkan pembangunan yang memperkuat daya kepemerintahan yang baik
dukung lingkungan dan sosial 4. Membangun prasarana dan sarana kota yang manusiawi
4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan dan keuangan 5. Mengembangkan perumahan yang mendukung produktivitas
kota
daerah yang transparan dan akuntabel
6. Menciptakan kehidupan kota yang sejahtera dan dinamis
7. Mengoptimasikan produktivitas kota
8. Mengembangkan budaya perkotaan dalam masyarakat yang
pluralistik
9. Mempertahankan unsur-unsur kota dan lingkungan bersejarah
10. Mengembangkan dan menyeimbangkan lingkungan kehidupan
perkotaan

Sumber: Rancangan Akhir Renstra DPE 2018-2022, Hal. 38


PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA
MAKSUD, TUJUAN, DAN SASARAN
Maksud
1. Memastikan pengelolaan industri kreatif di DKI Jakarta terencana berdasarkan isu strategis yang relevan.
2. Mengetahui kekuatan, kelemahan, tantangan dan permasalahan industri kreatif di DKI Jakarta.
3. Menetapkan arah kebijakan, sasaran, program yang dilaksanakan, strategi capaian, dan ukuran keberhasilan pengelolaan industri kreatif
di DKI Jakarta

Tujuan
• Menyusun road map pengembangan industri kreatif di Provinsi DKI Jakarta sebagai pedoman operasional untuk kemudahan dan
keterpaduan dalam pengembangan ekonomi kreatif serta menjadi rujukan bagi seluruh stakeholder yang berkaitan dengan
pengembangan ekonomi kreatif di Provinsi DKI Jakarta mulai dari SKPD, dunia usaha serta masyarakat Provinsi DKI Jakarta

Sasaran
1. Terciptanya keselarasan (sinkronisasi) arah kebijakan industri kreatif, perencanaan dan pelaksanaan kebijakan dan program di bidang
ekonomi kreatif antara pusat dan daerah yang terfokus pada 16 subsektor industri kreatif yang ditetapkan
2. Teridentifikasinya sektor industri kreatif unggulan dan berpotensi untuk ditetapkan sebagai fokus pengembangan ekonomi kreatif di
Provinsi DKI Jakarta dari 16 subsektor industri kreatif
3. Terumuskannya pedoman operasional serta pedoman pernbuatan kebijakan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam pengembangan
ekonomi kreatif
4. Terumuskannya rencana tindak arahan dan rujukan bagi pelaku industri, baik pengusaha, dan institusi Iainnya yang bergerak di bidang
industri kreatif ataupun bidang Iain yang berkaitan dalam kegiatan pengembangan ekonomi kreatif
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

Tersusunnya dokumen Road Map


Pengembangan Industri Kreatif
Provinsi DKI Jakarta

Terlaksananya kegiatan
penyusunan Road Map
Pengembangan Industri Kreatif
DKI Jakarta tahun 2018 — 2023
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

BAG 2 PROSES PENYUSUNAN


LAPORAN AKHIR
PROSES PENYUSUNAN
ROADMAP EKONOMI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA
PROSES PENYUSUNAN ROAD-MAP INDUSTRI KREATIF
DKI JAKARTA

3 7
1 Benchmarking industri kreatif dari 5
wilayah Sosialisasi & promosi
Kajian kebijakan Internasional,
Nasional, Provinsi.
4
Kondisi kemapanan
industri kreatif.

8
2 Sistem monitoring &
evaluasi
Pemetaan Klaster Industri
Kreatif
6
Penyusunan kebijakan
capaian industri kreatif

5
Indentifikasi potensi & kondisi
kemapan industri kreatif
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

GAMBARAN
BAG 3 LAPORAN UMUM
AKHIR
GAMBARAN UMUM EKONOMI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA
SDM, IPM, DAN KEUANGAN

• SDM & IPM • Proyeksi Pendapatan 2018-2022


PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA
Maksud (KAK Road-Map IK DKI Jakarta)
1. Memastikan pengelolaan industri kreatif 2. Mengetahui kekuatan, kelemahan, 3. Menetapkan arah kebijakan, sasaran,
di DKI Jakarta terencana berdasarkan isu tantangan dan permasalahan industri kreatif program yang dilaksanakan, strategi
strategis yang relevan. di DKI Jakarta.. capaian, dan ukuran keberhasilan

1. Peningkatan jumlah dan kualitas serta • RKA – Program


kreativitas para pelaku usaha industry melalui
• Program Pembinaan &
berbagai usaha pendampingan terhadap Pengembangan industri
penggunaan bahan baku, pemrosesan
industri, dan penanganan produk jadi serta • Kegiatan OPD
peningkatan kualitas produk industri yang
memenuhi standar (utamanya produk yang a. IKM berkualitas
harus memiliki SNI Wajib) – Masukan: tersedia dana
2. Peningkatan akses kelistrikan di Kepulauan
Rp.xxx. dengan realisasi Rp.
Xxx (95,14%)
Seribu
– Keluaran: terlaksananya
3. Peningkatan bauran energi baru terbarukan
pembinaan & pengembangan
4. Pemerataan dan peningkatan efisiensi pada IKM berkualitas
pengelolaan pencahayaan kota – Hasil: persentase IKM
5. Pengendalian dan konservasi air tanah berkualitas
Sumber: Rancangan Akhir Renstra DPE 2018-2021
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA
Sasaran (KAK Road-Map IK DKI Jakarta)
1. Terciptanya keselarasan arah kebijakan 2. Teridentifikasinya sektor industri kreatif 3. Terumuskannya pedoman operasional 4. Terumuskannya rencana tindak arahan
IK, perencanaan dan pelaksanaan unggulan dan berpotensi untuk ditetapkan serta pedoman pernbuatan kebijakan bagi dan rujukan bagi pelaku industri
kebijakan dan program di bidang ekonomi sebagai fokus pengembangan ekonomi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
kreatif antara pusat dan daerah yang kreatif di Provinsi DKI Jakarta
terfokus pada 16 subsektor IK

Sumber: BISMA 2018, diolah


PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

Sebaran pelaku ekonomi kreatif yang sudah terdaftar di BISMA


PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

BAG 4 ANALISA
LAPORAN AKHIR
ANALISA EKONOMI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA
Sub-Sektor IK Jakarta Pusat
JAKARTA PUSAT 1. Kuliner 27
2. Desain Komunikasi Visual 22
3. Film Animasi dan Video 18
4. Fashion 10
5. Aplikasi Game 7
6. Periklanan 7
7. Penerbitan 5
8. Fotografi 4
9. Musik 4
10. Desain Produk 3
11. Kriya 3
12. Seni Pertunjukan 3
13. Desain Interior 2
14. Televisi dan Radio 2
15. Arsitektur 2
16. Seni Rupa 1
17. Lainnya 23
Sumber: BISMA 2018, diolah
Jumlah 143
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

LAJU PERTUMBUHAN PDRB JAKARTA PUSAT


14

12

10

-2

-4
Air, Pengadaan
Informasi & Jasa Jasa Transportas Jasa Jasa Industri Akomodasi Perdaganga Administras Pertamban
Jasa lainnya Real Estate Sampah, Konstruksi Pertanian Listrik &
Komunikasi Keuangan Perusahaan i Kesehatan Pendidikan Pengolahan & MaMi n, eceran i gan
Limbah Gas
2013 11,96 7,44 8,24 7,92 8,34 5,95 3,57 1,93 6,79 5,77 5,22 -2,38 3,71 6,2 0,61 0 -0,03
2014 11,84 4,29 9,42 8,49 9 6,25 3,68 3,49 5,99 5,4 6,01 1,6 3,63 5,69 0,39 0 2,84
2015 10,08 10,63 7,87 8,07 7,72 7,62 6,68 6,63 5,35 3,5 4,95 1,19 3,16 4,44 0,73 0 0,81
2016 10,69 9,04 8,52 8,41 7,82 7,75 6,95 5,74 5,05 4,82 4,66 3,33 2,17 1,41 0,49 0 -0,79

Sumber: BPS, Jakarta Pusat Dalam Angka 2017


PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

GEO-TAGING SALAH SATU INDUSTRI KREATIF DI JAKARTA PUSAT:


• DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Jakarta Utara
Sub-Sektor IK
JAKARTA UTARA
1. Desain Komunikasi Visual 24
2. Kuliner 20
3. Film Animasi dan Video 12
4. Aplikasi Game 8
5. Fashion 7
6. Kriya 7
7. Periklanan 5
8. Televisi dan Radio 4
9. Penerbitan 4
10. Arsitektur 3
11. Desain Produk 2
12. Desain Interior 2
13. Seni Pertunjukan 2
14. Fotografi 1
15. Seni Rupa 0
16. Musik 0
17. Lainnya 33
Sumber: BISMA 2018, diolah Jumlah 134
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

GEO-TAGING SALAH SATU INDUSTRI KREATIF DI JAKARTA PUSAT:

• FILM, ANIMASI & VIDEO


PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

LAJU PERTUMBUHAN PDRB JAKARTA UTARA


14

12

10

2014 2015 2016

Sumber: BPS, Jakarta Utara Dalam Angka 2017


Jakarta Barat
Sub-Sektor IK
JAKARTA BARAT
1. Kuliner 43
2. Desain Komunikasi Visual 28
3. Film Animasi dan Video 28
4. Fashion 22
5. Aplikasi Game 10
6. Desain Produk 8
7. Fotografi 6
8. Televisi dan Radio 5
9. Desain Interior 5
10. Periklanan 4
11. Kriya 3
12. Arsitektur 3
13. Penerbitan 2
14. Seni Rupa 2
15. Seni Pertunjukan 1
16. Musik 1
17. Lainnya 39
Sumber: BISMA 2018, diolah Jumlah 210
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

GEO-TAGING SALAH SATU INDUSTRI KREATIF DI JAKARTA BARAT:

• KULINER
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

LAJU PERTUMBUHAN PDRB JAKARTA BARAT


14

12

10

-2

-4

2013 2014 2015 2016

Sumber: BPS, Jakarta Barat Dalam Angka 2017


Sub-Sektor IK Jakarta Selatan
JAKARTA SELATAN 1. Film Animasi dan Video 71
2. Kuliner 52
3. Desain Komunikasi Visual 47
4. Fashion 33
5. Periklanan 15
6. Aplikasi Game 14
7. Kriya 11
8. Penerbitan 11
9. Arsitektur 10
10. Desain Produk 8
11. Seni Pertunjukan 8
12. Fotografi 7
13. Televisi dan Radio 6
14. Desain Interior 6
15. Musik 6
16. Seni Rupa 5
17. Lainnya 80
Sumber: BISMA 2018, diolah Jumlah 390
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

GEO-TAGING SALAH SATU INDUSTRI KREATIF DI JAKARTA SELATAN:

• APLIKASI GAME
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

LAJU PERTUMBUHAN PDRB JAKARTA SELATAN

12

10

-2

2015 2016

Sumber: BPS, Jakarta Selatan Dalam Angka 2017


Sub-Sektor IK Jakarta Selatan
JAKARTA TIMUR 1. Kuliner 40
2. Film Animasi dan Video 38
3. Fashion 38
4. Desain Komunikasi Visual 28
5. Aplikasi Game 17
6. Penerbitan 12
7. Desain Produk 8
8. Periklanan 7
9. Arsitektur 7
10. Televisi dan Radio 7
11. Fotografi 6
12. Desain Interior 6
13. Kriya 4
14. Seni Pertunjukan 3
15. Musik 2
16. Seni Rupa 1
17. Lainnya 53
Sumber: BISMA 2018, diolah Jumlah 277
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

GEO-TAGING SALAH SATU INDUSTRI KREATIF DI JAKARTA TIMUR:

• PERIKLANAN
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

LAJU PERTUMBUHAN PDRB JAKARTA TIMUR

18

16

14

12

10

-2

-4

2013 2014 2015 2016

Sumber: BPS, Jakarta Timur Dalam Angka 2017


PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

5 BESAR & 6 BESAR IK DKI JAKARTA

Keterangan
• DKV : Desain Komunikasi Visual
• FAV : Film, Animasi & Video
•F : Fashion
• AG : Aplikasi Game
• Pi : Periklanan
• Pb/Pe: Penerbitan
• DP : Desain Produk
• Fg : Fotographi
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

INDUSTRI KREATIF NASIONAL VS INDUSTRI KREATIF DKI JAKARTA

• Industri Kreatif Nasional • “6” & 5 besar Industri Kreatif DKI Jakarta

Film Desain
Kuliner Anima Komun
16 % si dan ikasi Fashio
Video Visual n Aplikas
Desain
14 % 13 % 10 % i Game
Produk
5%
3%

Sumber: Bisma BEKRAF (2018) accessed: 1 Nov 2018


Sumber: Data Statistik & Hasil Survey Industri Kreatif, Bekraf, 2017
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

4 SUBSEKTOR TUMBUH PESAT NASIONAL VS 4 SUBSEKTOR DKI JAKARTA


• 4 sub-sektor Industri Kreatif “Pesat” Nasional

Film Desain
Anima Komun
si dan ikasi
Video Visual
14 % 13 % Arsitek
tur Musik
2% 1%

Sumber: Data Statistik & Hasil Survey Industri Kreatif, Bekraf, 2017 Sumber: Bisma BEKRAF (2018) accessed: 1 Nov 2018
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

BAG 5 ROADMAP
LAPORAN AKHIR
ROADMAP EKONOMI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

INDUSTRI KREATIF DKI JAKARTA FOKUS PADA 9 SUBSEKTOR

1. Desain Komunikasi Visual


2. Film, Animasi & Video
3. Fashion
4. Aplikasi Game
5. Periklanan
6. Penerbitan
7. Desain Produk
8. Fotographi
9. Kuliner
#1 Desain Komunikasi Visual
LAPORAN AKHIR
Sub-sektor Desain Komunikasi Visual Dibentuk pada tahun 2009, Feat adalah
memiliki potensi besar dalam mendorong sebuah studio desain grafis yang berdomisili di
Jakarta dan yang memfokuskan karyakaryanya
pertumbuhan Ekonomi Kreatif. Potensi di desain identitas, creative direction dan
tersebut didorong oleh semakin printed matter. Fokus ini ternyata sukses
berkembangnya teknologi dalam membawa tim Feat ke ajang Asian Games
mempermudah penciptakan kreatifvitas. 2018, sebagai pemenang dari sayembara
Sejalan dengan itu, kebutuhan manusia akan penciptaan logo dan maskot baru Asian
Games 2018 yang digelar dari BEKRAF.
visualisasi terhadap produk dalam
kehidupan sehari-hari semakin meningkat
sehingga permintaan terhadap Desain
Komunikasi Visual semakin besar. Selain itu,
Desain Komunikasi Visual juga dinilai
mampu memberikan dampak besar
terhadap sektor Ekonomi Kreatif lain.
#2 Film, Animasi & Video
LAPORAN AKHIR
Sub-sektor Film, Animasi dan Video Di Indonesia, laju pertumbuhan PDB
memberikan dampak yang signifikan dan Sub-sektor Film, Animasi dan Video
masif bagi perekonomian nasional. Data meningkat pesat seiring dengan
yang dilansir oleh UNESCO Institute for meningkatnya produksi dan penonton
Statistics menunjukan bahwa sepanjang film nasional. Potensi film pun semakin
tahun 2005 hingga 2017, produksi film didukung dengan maraknya berbagai
telah tumbuh secara signifikan yaitu 64 aplikasi dan layanan video streaming
persen. Lebih lanjut, PwC yang berkembang, sehingga
memprediksikan bahwa pada tahun menyediakan berbagai pilihan bagi
2019, pendapatan dari industri film masyarakat dalam menikmati film.
global akan mencapai 104,2 miliar dolar
AS.
#3 Fashion
LAPORAN AKHIR
Fesyen nyatanya bukan hanya mengenai industri Danjyo Hiyoji adalah label fesyen berbasis di Jakarta
pakaian sebagai kebutuhan dasar manusia. Lebih yang tengah mendulang popularitas di kalangan
luas dari itu, fesyen mampu menggambarkan gaya fashionista Tanah Air. Resmi berdiri sebagai Danjyo
hidup dalam berpenampilan, juga pencerminan Hiyoji yang bernaung di bawah PT Danjyo Cipta
identitas diri atau kelompok. Pentingnya peran Rega Pratama pada tahun 2009, setelah
fesyen dibuktikan melalui kontribusinya yang sebelumnya sudah eksis dengan nama “Danjyo”
besar terhadap nilai tambah perekonomian. sejak 2001, label ready-to-wear yang digagas oleh
Melalui besarnya sumbangsih terhadap
Dana Maulana dan Liza Masitha ini terus
pendapatan nasional serta nilai ekspor, Sub-sektor
Fesyen menjadi salah satu Sub-sektor yang menunjukkan potensinya sebagai pelaku usaha
diunggulkan dalam Ekonomi Kreatif. Fesyen yang industri fesyen paling berpengaruh saat ini. Konsep
berkelanjutan (sustainable fashion) dan yang ditawarkan Danjyo Hiyoji sebenarnya
pengembangan fesyen muslim merupakan sederhana saja: lini busana yang inovatif namun tak
beberapa isu penting harus diperhatikan dalam berlebih, dan yang berkiblat internasional namun
rangka mengembangkan Sub-sektor Fesyen. tak melupakan akar budaya asal.
#4 Aplikasi & LAPORAN
Game Developer
AKHIR
SayurBox merupakan startup e-commerce yang
Perkembangan industri aplikasi dan game di dunia menghadirkan layanan pembelian sayuran dan buah
menciptakan potensi bisnis yang besar. Sub-sektor ini organik langsung dari petani-petani lokal yang tersebar di
diprediksikan akan terus berkembang dengan semakin Jabodetabek, Sukabumi, dan Bandung. Prinsip cara
maraknya startup-startup yang bermunculan beberapa kerjanya sangat simpel: SayurBox menawarkan buah-
tahun terakhir, seperti Agate Studio, Altermyth Studio, buahan dan sayuran berkualitas tinggi dan bebas pestisida
Toge Production, Tinker Game, Touch Ten Game, dan terpilih dari petani mitra yang dijual melalui platform e-
lain-lain. Sub-sektor yang menarik pendanaan dari commerce-nya, dan pembeli tinggal memesan barang
investor ini pun menghasilkan nilai transaksi yang yang diinginkan secara pra-order. Barang tersebut akan
diantar langsung dari petani ke rumah pemesan setelah
besar. Situasi ini juga tak lepas dari semakin seringnya dipanen, sehingga kesegarannya terjamin.
penggunaan perangkat mobile untuk kebutuhan
bermain game. Menurut laporan Super Data, rata-rata
pengguna smartphone bermain game mobile tiga kali
sehari, dengan rata-rata tiap sesi permainan selama
sepuluh menit. Game dengan gameplay simpel,
singkat, dan mudah diakses lebih sering dimainkan
dibandingkan game yang menawarkan permainan
kompleks.
#5LAPORAN
Periklanan
AKHIR
Perkembangan teknologi pada saat ini
menuntut aktivitas dilakukan secara digital
dan terkoneksi satu sama lain termasuk Flock, sebuah agensi periklanan full-service “hibrida” baru yang
periklanan. Sebagai Subsektor dengan daya menyatukan layanan periklanan tradisional dengan kecanggihan
sebar yang cukup tinggi, Periklanan startup, didirikan oleh dua veteran J. Walter Thompson Jakarta:
memiliki potensi yang besar dalam Ivan Hadywibowo, yang sekarang menjabat sebagai CEO, dan
membentuk pola konsumsi, pola hidup Erwin Santoso, yang menjadi Creative Partner. Sejak didirikan pada
serta pola berpikir masyarakat. tahun 2016, Flock telah tumbuh secara fenomenal melampaui
Pertumbuhan belanja iklan di Jakarta yang nalar di sebuah industri yang superkompetitif dan sengit.
tinggi setiap tahunnya membuktikan Keberhasilannya tidak dapat dipisahkan dari pendanaan yang
bahwa iklan masih menjadi media yang telah didapatkan dari East Ventures, pemodal ventura paling
paling efisien untuk mempromosikan terkemuka di Asia Tenggara, serta terobosan model bisnis barunya
produk dan jasa di Jakarta. yang revolusioner—solusi periklanan terpadu yang
menggabungkan praktek pemasaran tradisional seperti above the-
line (ATL), below-the-line (BTL), dan digital dengan ekosistem
startup secara penuh.
#6 Penerbitan
LAPORAN AKHIR
Di era digital, buku cetak bukan lagi Faktor yang mampu mendorong gairah
menjadi satu-satunya media bertumpunya industri penerbitan di Jakarta adalah
industri penerbitan. Berbagai alternative faktor jumlah populasi Jakarta. Populasi
media muncul untuk memanjakan para Jakarta yang besar dapat menjadi peluang
pembaca, seperti e-book, blog, bahkan yang juga besar apabila disertai dengan
media sosial. Namun, industri penerbitan minat baca yang tinggi dari masyarakat
terbukti mampu bertahan dari gencarnya Jakarta.
tren digital dan internet. Buktinya, pada
tahun 2016 Industri Penerbitan memiliki
kontribusi yang masih terbilang signifikan
bagi perkembangan Ekonomi Kreatif.
Dunia digital, terbukti bukan ancaman
namun merupakan tantangan dan peluang
baru bagi Sub-sektor Penerbitan.

Sumber: toko buku Aksara, 2018


#7 Desain Produk
LAPORAN AKHIR
Desain produk, sebagai proses Nama Alvin Tjitrowirjo, Creative Director &
penggabungan unsur fungsi dan estetika Founder alvinT & alvinT Studio, seorang
yang memiliki nilai tambah tinggi, tengah desainer produk muda berbakat dari Jakarta,
memiliki tren positif. Ini didukung oleh mulai mencuat ke panggung nasional pada
kecenderungan masyarakat dan pasar tahun 2006, ketika ia untuk pertama kalinya
sekarang yang mengapresiasi produk menggelar pameran tunggal di Indonesia yang
berkualitas. disponsori oleh Volvo, jaringan ritel jam tangan
mewah.
Pada tahun 2010 dan 2011, karya Alvin sempat
dipajang di Harrods department store di
London yang prestisius, sebagai bagian dari
kampanye Kementerian Perdagangan untuk
mempromosikan desain Indonesia di luar
negeri.
#8 Fotografi
LAPORAN AKHIR
Perkembangan teknologi digital yang pesat
ternyata memberikan pengaruh yang besar
terhadap perkembangan fotografi. Kamera
digital menjadikan produksi foto menjadi
semakin mudah dan murah. Terlebih lagi,
kehadiran ponsel pintar (smartphone)
dengan kamera canggih telah menjadikannya
sebagai alat fotografi yang umum dan lazim.
Fotografi pun menjadi sangat dekat dengan
masyarakat. Fenomena ini merupakan
peluang besar bagi Sub-sektor Fotografi
untuk tumbuh dan berkembang.
#9 Kuliner
LAPORAN AKHIR
Sebagai kebutuhan dasar manusia, tidak Toko Kopi Tuku merupakan salah satu ikon
berlebihan jika kuliner dikategorikan sebagai “Third Wave Coffee” Indonesia yang mampu
industri yang abadi. Terlebih lagi, saat ini menangkap permintaan pasar akan produk kopi
kuliner sudah naik kelas, yaitu sudah menjadi
yang relevan dengan gaya hidup pekerja kelas
lifestyle dan leisure. Fenomena ini, menjadikan
menengah di Jakarta. Pemilik dan pendirinya,
kuliner sebagai Sub-sektor yang berkembang
semakin pesat. Andanu Prasetyo, atau akrab dipanggil dengan
Tyo, jeli menangkap peluang pasar yang ia
identifikasi sebagai negara produsen kopi
namun yang memiliki tingkat konsumsi kopi
lokal yang rendah. Tantangan berikutnya adalah
merumuskan sebuah produk kopi dengan rasa
yang dapat diterima khalayak luas dan
dikonsumsi secara rutin, namun dengan harga
yang masih masuk di kantung konsumennya.
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
Program Prioritas DPE Bidang Industri, Strategi PROVINSI DKI JAKARTA
Pengembangan IK DKI Jkt & RIPIN 2035

• Strategi Pengembangan IK Prioritas DPE Bidang Industri • kreativitas dan inovasi


1. Pembinaan & Pengembangan a. Penyediaan ruang dan
Penyiapan Regulasi Industri wilayah untuk masyarakat
dalam berkreativitas dan
berinovasi;
Peningkatan akses 2. Pengawasan & pengendalian b. Pengembangan sentra
transportasi industri Industri kreatif;
c. Pelatihan teknologi dan
Pelibatan desain;
komunitas kreatif
d. Fasilitasi perlindungan hak
kekayaan intelektual;
Penyediaan tempat
kumpul kreatif e. Fasilitasi promosi dan
pemasaran produk Industri
kreatif

Sumber: RPJMD DKI Jakarta 2017-2022 Hal. IX112-18 Sumber: RPJMD DKI Jakarta 2017-2022 Hal. VII 112-115 Sumber: RIPIN 2035 Hal. 66
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
Gambaran Roadmap PROVINSI DKI JAKARTA

2019 2020
2018 a. Menjembatani kerjasama dengan a. Penyediaan ruang dan wilayah
industri besar & kegiatan incubator & untuk masyarakat dalam
a. Membangun database accelerator
kebijakan & aturan terkait berkreativitas dan berinovasi
b. Pemetaan produk IK terkait HAKI
dengan industri kreatif b. Pelatihan teknologi dan
c. Pengembangan desain produk berdaya
b. Pembuatan database pelaku, saing internasional
desain
produsen, asosiasi & lembaga d. Mendirikan dan memfasilitasi pusat c. Fasilitas inisiatif
pendidikan industri kreatif pengembangan piranti lunak computer pembangunan RICE, IBC,
untuk teknologi kreatif digital technopark

2021
2022
a. Mendirikan Badan a. Fasilitas “Market Access”
Pengembangan Wirausaha Baru wirausaha kreatif dipasar regional
dan Pemasaran Ekspor produk dan dan pasar internasional
jasa industry kreatif b. Menyusun sistem “Countertrade”
b. Memfasilitasi produk bernilai industry kreatif dan merumuskan
HAKI kebijakannya.
c. Memfasilitasi produk c. Pencermatan konvergensi SDM 16
mempunyai sertifikat minimal SNI
sub-sektor industri kreatif.
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

BAG 6 RENCANA
LAPORAN AKHIRAKSI
RENCANA AKSI EKONOMI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA
Tujuan: Meningkatkan kewirausahaan kreatif & produktif
Pedoman Rencana
LAPORAN Aksi
AKHIR Sasaran: Meningkatnya kewirausahaan baru
Indikator Sasaran: Jumlah pelaku kewirausahaan

Program & IKP 2018 2019 2020 2021 2022 Target


Kegiatan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Akhir
(juta) (juta) (juta) (juta) (juta)
PEMBINAAN & % jumlah 7,04 3.024 9.85 15.18 12,66 39.72 15,47 14.77 18,28 14.82 87,539
PENGEMBANGAN IKM 2 9 7 8 %
INDUSTRI berkualita
s
Pendampingan Jumlah 1.000 1.199 1.000 3.995 1.000 3.995 1.000 3.995 1.000 3.995 17.180
Pendaftaran IKM IKM
Sertifikasi halal berserfika
t halal
Pendampingan Jumlah 300 496 1.000 1.652 1.000 1.652 1.000 1.652 1.000 1.652 7.104
Pendaftaran IKM
Fasilitasi terdaftar
Sertifikat Merek-
Merek nya
Pedoman Rencana
LAPORAN Aksi
AKHIR
Kegiatan IKP 2018 2019 2020 2021 2022 Target
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Akhir
(juta) (juta) (juta) (juta) (juta)
Pendampingan Jumlah IKM 500 1.011 1.000 2.375 1.000 2.375 1.000 2.375 1.000 2.375 4.905
Pembuatan dengan IKM
desain kemasan
kemasan menarik
Pendampingan Jumlah 1 50 1 640 1 672 1 705 1 741 5 IKM
& Konvensi pemenang
GKM untuk GKM IKM
IKM tingkat
Provinsi
Pemanfaat Jumlah 1 268 1 281 1 295 1 310 1 326 5 Unit
Mesin Retort manfaat
Mesin
Retort
Partisipasi Jumlah ikut - - 1 873 1 873 1 873 1 873 4 Gelar
gelar Produk gelar produk
IKM produk IKM
Pedoman Rencana
LAPORAN Aksi
AKHIR
Kegiatan IKP 2018 2019 2020 2021 2022 Target
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Akhir
(juta) (juta) (juta) (juta) (juta)
Penyediaan Jumlah - - - 500 1 25.00 - - - - 1 unit
Sarana Sarana 0
Promosi Promosi
IKM
Pendampingan Jumlah IKM - - 200 4.775 200 4.775 200 4.775 200 4.775 800
promosi & terfasilitas IKM
pemasaran
Penyusunan Jumlah - - 1 91 1 91 1 91 1 91 4
kajian dokumen dokum
pengembanga kajian en
n industri
Penumbuhan Jumlah - - 5.560 39.20 5.560 39.98 5.560 40.78 5.560 41.59 22.240
wirausaha wirausaha 0 4 4 9 wirausa
industry baru ha
Pedoman Rencana
LAPORAN Aksi
AKHIR
Kegiatan IKP 2018 2019 2020 2021 2022 Target
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Akhir
(juta) (juta) (juta) (juta) (juta)
Pendampingan Jumlah 200 1.157 200 1.157 200 1.157 200 1.157 200 1.157 5.785
industry industry industr
kreatif kreatif y
Penyusunan Dokumen 1 2.639 - - - - - - - - 1
dokumen strategis & dokum
strategis & roadmap en
roadmap
Penumbuhan Jumlah 2000 8.515 - - - - - - - - 2000
wirausaha wirausaha wirausa
baru baru ha
Pedoman Rencana
LAPORAN Aksi
AKHIR
Program & IKP 2018 2019 2020 2021 2022 Target
Kegiatan target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Akhir
(juta) (juta) (juta) (juta) (juta)
PENGAWASAN & Persentas 72,00 7.111 74,00 7.722 76,00 8.050 78,00 8.395 80,00 8.758 80%
PENGENDALIAN e produk 0
INDUSTRI ber SNI
Pemeliharaan Peralatan 12 1.068 12 1.068 12 1.068 12 1.068 12 1.068 60
& kalibrasi Lab. bulan
peralatan Berfungsi
dg baik
Pengadaan Jumlah 2 1.203 2 1.263 2 1.327 2 1.393 2 1.463 10 set
bahan & alat bahan &
bantu Lab. alat bantu
Pengadaan alat Jumlah 2 4.365 2 4.584 2 4.813 2 5.054 2 5.306 10 set
Lab. alat Lab.
Pelaksanaan Jumlah 2 35- 2- 38 2 42 2 47 2 51 214
audit internal dokumen dokum
standar hasil audit en
kompetensi internal
Pedoman Rencana
LAPORAN Aksi
AKHIR
Kegiatan IKP 2018 2019 2020 2021 2022 Target
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Akhir
(juta) (juta) (juta) (juta) (juta)
Pelaksanaan Jumlah 2 43 2 47 2 52 2 57 2 63 10
Kaji ulang dokumen dokum
manajemen en
Lab.
Pelaksanaan Jumlah 2 55 2 60 2 66 2 73 2 80 10
uji banding dokumen dokum
antar Lab. Uji hasil en
surveilen
Pengembang Jumlah SDM 2 293 2 308 2 323 2 339 2 356 2 Lab
an berkompeten penguji
kemampuan an
uji personil
Lab.
Pelaksanaan Jumlah Lab. 2 10 2 11 2 12 2 13 2 14 2 Lab
Reakreditasi terakreditasi
Lab.
Pedoman Rencana
LAPORAN Aksi
AKHIR
Kegiatan IKP 2018 2019 2020 2021 2022 Target
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Akhir
(juta) (juta) (juta) (juta) (juta)
Pengawasan & Industri 0 - 30 300 30 300 30 300 30 300 120
pengendalian yang industri
industri diawasi
Pengawasan & Persentase 15,03 994 28,77 2.700 42,52 2.700 56,26 2.700 70,00 2.700 70 %
pengendalian produk
industry industry
makanan & makanan &
minuman minuman
yang
diawasi
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

KONTRIBUSI KEWENANGAN DAN QUADRUPLE HELIX

• Kontribusi kewenangan • Quadruple Helix

2022 5 40 40 5

2021 10 30 30 5
Universitas
Pemerintah
(Ahli)
2020 20 25 25 5

2019 25 15 20 10
Asosiasi Pebisnis
2018 40 10 20 15

0 20 40 60 80 100
Pemda Pebisnis Asosiasi Ahli
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

KELEMBAGAAN DPE BIDANG INDUSTRI

Kepala DPE

Ka.Bid Industri

Seksi Seksi Industri Kecil


Seksi Kerjasama &
Pengembangan Menengah &
Kemitraan Industri
Industri Kreatif
PENYUSUNAN ROADMAP INDUSTRI KREATIF
PROVINSI DKI JAKARTA

TERIMA KASIH
LAPORAN AKHIR

Anda mungkin juga menyukai