Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

PROFIL PERUSAHAAN
1.1 Informasi Umum
a. Nama Perusahaan : PT. Mayora Indah Tbk.
b. Alamat Kantor : Gedung Mayora Group HeadquarterJl. Daan
Mogot KM. 18Cengkareng, Jakarta 11840
Indonesia
c. Alamat Pabrik : PT. Mayora Indah Tbk.Jl. Telesonik, Jatake,
Tangerang
PT. Torabika Eka SemestaJl. Raya serang Km. 12,5
Desa Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa, Tangerang
PT. Kakao Mas GemilangJl. Daan Mogot Km
19,Batuceper, Tangerang
d. No. Telpon : (021) 565 5322
e. No. Fax : (021) 565 5323
f. Email : yuni@mayora.co.id
hrd.recruitment@mayora.co.id
customer@mayora.co.id

1.2 Riwayat Singkat Perusahaan


PT. Mayora Indah Tbk. (Perseroan) didirikan pada tahun 1977 dengan pabrik
pertama berlokasi di Tangerang. Menjadi perusahaan publik pada tahun
1990.

1.3 Kegiatan Usaha Serta Jenis Produk yang Dihasilkan


Sesuai dengan Anggaran Dasarnya, kegiatan usaha Perseroan diantaranya
adalah dalam bidang industri. Saat ini, PT. Mayora Indah Tbk. memproduksi
dan memiliki 6 (enam) divisi yang masing masing menghasilkan produk
berbeda namun terintegrasi,

Tabel 1.1
Divisi Merk Dagang
Roma, Danisa, Royal Choice, Better, Muuch Better, Slai
Biskuit O’Lai, Sari Gandum, Sari Gandum Sandwich, Coffeejoy,
Chees’kress
Kopiko, Kopiko Milko, Kopiko Cappuccino, Kis, Tamarin,
Kembang Gula
Juizy Milk
Beng Beng, Beng Beng Maxx, Astor, Astor Skinny Roll,
Wafer
Roma Wafer Coklat, Roma Zuperrr Keju
Coklat Choki-choki
Torabika Duo, Torabika Duo Susu, Torabika Jahe Susu,
Torabika Moka, Torabika 3 in One, Torabika Cappuccino,
Kopi
Kopiko Brown Coffee, Kopiko White Coffee, Kopiko White
Mocca
Makanan
Energen Cereal, Energen Oatmilk, Energen Go Fruit
Kesehatan

1.4 Perusahaan yang Terlibat


a. Pabrik Alumunium
b. Pabrik Tebu
c. Pabrik Garam
d. Pabrik Tepung Terigu
e. Pabrik Tepung Tapioka
f. Pabrik Tepung Kelapa
g. Pabrik Minyak Nabati
h. Pabrik Baking Soda
i. Pabrik Whey Bubuk
j. Pabrik Perisa Kelapa
k. Pabrik Kalsium Karbonat
l. Pabrik Pengemulsi Letisin Kedelai
m. PT. Mayora Indah
n. PT K33 Distribusi (Selaku distribusi lokal)
o. Galletas Juanita Mexico (Selaku distribusi di Amerika Latin)
p. Carefour (Selaku wholeseler)
q. Hypertmart (Selaku wholeseler)
r. Lotte (Selaku wholeseler)
s. Giant (Selaku wholeseler)
t. The Food Hall (Selaku wholeseler)
u. Indomart (Selaku Retailer)
v. Alfamart (Selaku Retailer)
w. Alfamidi (Selaku Retailer)
x. Toko (Selaku Retailer)
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Manajemen Pengadaan


Manajemen pengadaan adalah bagian dari Supply Chain Management
yang secara sistematik dan strategis memproses pengadaan barang dan jasa
mulai darisumer barang sampai dengan tempattujuan berdasarkan tepat mutu,
jumlah, harga, waktu, sumber, dan tempat untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan ( Willem Siahaya ).
Pengadaan merupakan profit center, karena terlibat langsung dalam
proses produksi dan kegiatan operasi yang menentukan biaya produksi dan
hasil kerja pengadaan berakibat langsung terhadap kinerja serta menetukan
keuntungan perusahaan. Objek kegiatan pengadaan adalah barang dan jasa,
demikian lazim disebut pengadaan barang dan jasa.
2.1.1 Barang
Barang adalah benda berbagai bentuk dan uraian, yang meliputi
bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi dan peralatan. Secara
garis besar, barang di bagi menjadi 2 jenis yaitu barang operasi
( konsumsi dan produksi ) dan barang modal.
a. Barang konsumsi
Adalah barang hasil akhir produksi yang langsung digunakan.
Seperti : makanan, minuman, obat-obatan dan suku cadang.
b. Barang produksi
Adalah barang yang diperlukan untuk proses produksi, seperti
bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi.
c. Barang modal
Adalah barang yang dapat dipakai beberapa kali dan mengalami
penyusutan. Seperti : peralatan, kendaraan, dan rumah.
2.1.2 Jasa
Jasa merupakan layanan pekerjaan yang mencakup beberpa hal yaitu :
a. Jasa Kontruksi
Yaitu layanan pekerjaan pelaksanaa kontruksi dan wujud fisik
lainnya, seperti membangun jembatan, gedung, instalasi, jalan,
dan rekayasa (engineering)
b. Jasa Konsultasi
Yaitu layanan jasa keahlian professional dalam berbagai
bidang yang meliputi jasa pengawasan kontruksi, dan jasa
pelayanan profesi untuk mencapai sasaran tertentu yang
berbentuk piranti lunak yang disusun berdasarkan kerangka
acuan kerja, seperti konsultasi proyek dan teknis.
c. Jasa Lainnya
Yaitu segala pekerjaan dan atau penyediaan jasa lain kontruksi,
konsultasi dan pemasokan barang, seperti penyewaan,
pemeliharaan dan inpeksi.

2.2
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Sistem Pengadaan


Supply Chain (Sederhana) dari produk Roma Buskuit Kelapa.

Pabrik Distributor
Supplier Biskuit Roma Grosir Pengecer Konsumen
or
Kelapa
Aliran Barang
Material/produk, pengembalian Aliran Uang
Uang, invoice, pricing, credit term flow
Aliran Informasi
Supply Chain
Kapasitas, jadwaladalah jaringan
pengiriman, order,perusahaan-perusahaan
data penjualan yang secara
bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk
ke tangan pemakai akhir. Perusahaan-perusahaan tersebut termasuk supplier,
pabrik, distributor, toko atau ritel, sertu perusahaan pendukung seperti jasa
logistik. Ada 3 macam hal yang harus dikelola dalam supply chain
yaitu pertama, aliran barang dari hulu ke hilir contohnya bahan baku yang
dikirim dari supplier ke pabrik, setelah produksi selesai dikirim ke distributor,
grosir, pengecer, kemudian ke pemakai akhir. Yang kedua, aliran uang dan
sejenisnya yang mengalir dari hilir ke hulu dan ketiga adalah aliran informasi
yang bisa terjadi dari hulu ke hilir atau sebaliknya.
3.2 Tujuan
Bahan baku berasal dari penghasil alumunium, tebu, garam, tepung
terigu, tepung tapioka, tepung kelapa, minyak nabati, baking soda, whey
bubuk, perisa kelapa, kalsium karbonat. Bahan tersebut kemudian dikirim ke
supplier untuk diolah. Kemudian, barang tersebut dikirmkan ke pabrik
biskuit. Semua bahan baku tersebut dikirim ke pabrik biskuit roma untuk
diolah menjadi biskuit kaleng roma kelapa. Saluran distribusi yang
digunakan adalah :
Pertama-tama dari produsen, barang didistribusi oleh distributor lokal
dan international PT Mayora Indah. Setelah itu, dialirkan ke supermarket,
grosir, pengecer dan pasar internasional. Kemudian, setelah jatuh ke tangan
penjual, baru konsumen dapat membeli dan mendapatkan Roma Biskuit
Kelapa. Untuk membangun hubungan yang kuat dengan supplier dan
konsumen dibutuhkan komitmen dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
Pemasok berperan penting dalam menentukan mutu produk, biaya,
pengembangan produk, dan akses pembiayaan bagi perusahaan. Mutu produk
dan layanan, sebagai penentu kepuasan pelanggan, salah satunya bergantung
kepada kualitas pemasok yang dipilih. Pasokan yang berkualitas tentu
memudahkan perusahaan menghasilkan produk dan layanan yang berkualitas.
Aliran rantai pasok :
a. Aliran Material / barang : Supplier (bahan mentah atau setengah jadi)

b. Aliran pengembalian : return, recycling


c. Aliran Informasi : Dari supplier (kapasitas produksi, jadwal
pengiriman, promosi); Ke supplier (sales,
order, inventory, quality, promotion).
d. Aliran uang : Dari supplier (credit, pengiriman, payment
term, invoice); ke supplier (payments,
pengiriman)
Kemampuan pemasok menyediakan bahan baku tepat waktu akan
membantu perusahaan mengurangi tumpukan persedian sehingga biaya
penyimpanan dapat ditekan. Pemasok juga dapat berperan bagi
pengembangan produk perusahaan. Hal ini karena pemasok melakukan
inovasi produk, proses produksi, dan distribusi sehingga dapat
menginspirasi perusahaan untuk melakukan hal serupa bagi produk dan
layanannya. Tujuan utamanya adalah mengurangi biaya dan meningkatkkan
efisiensi perusahaan, terutama dalam jangka menengah dan panjang.

3.3 Metode
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai