Anda di halaman 1dari 20

Visi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

adalah “Menjadi perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan produk
bermutu, berkualitas, aman untuk dikonsumsi dan menjadi pemimpin di industri makanan”. Misi yang ingin dicapai oleh PT Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk. adalah “Menjadi perusahaan transnasional yang dapat membawa nama Indonesia di bidang industri m
akanan”.

Analisis Produk PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan olahan terkemuka
di Indonesia yang menjadi salah satu cabang perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group. PT Indofood Sukses Makmur (PT ISM),
Tbk merupakan produsen mie instan di Indonesia yang memproduksi mie instan dengan 40 citarasa dan beberapa merek. Banyaknya
produk mie instan yang beredar di pasaran dan persaingan tingkat produsen yang semakin tinggi, menyebabkan PT ISM, Tbk harus
dapat bertahan dengan baik dan meningkatkan daya saing. Salah satu cara meningkatkan daya saing adalah perusahaan harus
mengoptimalkan kinerja dari fungsi-fungsi yang ada di perusahaan.
Berdasarkan data PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. (2004-2006), perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan
suatu peningkatan yang positif, walaupun pada tahun 2006 sempat mengalami suatu penurunan produksi. Secara kuantitas, produksi
mie instan dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dengan tren yang positif. Hal ini menunjukkan suatu prospek yang cukup baik
bagi industri mie instan ini pada masa yang akan datang.
TINGKATAN PRODUK
1.      Core benifit ( manfaat inti )

mie indomie sebagai makanan pokok pengganti nasi/camilan.

2.      Basic product ( produk dasar )

jenis produk yaitu mie indomie goreng , mie indomie goreng kriuuk.. 8x, mie indomie kuah, mie indomie selera nusantara,
mie indomie keriting, mie indomie vegan, dan mie indomie goreng jumbo.

3.      Expected product ( produk yang diharapkan ).

berperan sebagai pengganti makanan pokok yaitu nasi.

Instan

harga terjangkau

Semua itu tergantung pada selera pembeli ketika membeli mie indomie tersebut dan dapat dipastikan semua produk mie indomie itu
enak dan lezat.

4.      Augmented produk ( produk yang di tingkatkan )

Produk yang ditingkatkan pada macam-macam jenis produk dari pt. Indofood cbp sukses makmur, tbk. Terutama mie indomie adalah
mie indomie goreng. Disini pembeli di berikan beberapa varian rasa untuk mie indomie goreng yaitu ada mie indomie goreng biasa,
mie indomie goreng sate, mie indomie goreng rendang, mie indomie goreng kriuuk.. 8x, mie indomie goreng cabe ijo, mie indomie
goreng pedas dan mie indomie goreng vegan. Dengan di tingakatkannya produk mie indomie goreng pembeli di harapkan dapat
memilih sendiri sesuai selera pembeli masing-masing terutama pada pembeli yang menyukai mie indomie goreng.

5.      Potensial produk ( produk potensial ) yaitu, keseluruhan produk yang mencakup semua peningkatan dan transfortasi yang
akhirnya akan di alami produk tersebut.

Pt. Indofood cbp sukses makmur, tbk. Terutama mie indomie goreng terdapat produk baru yaitu mie indomie goreng jumbo. Dari
produk ini dapat di lihat ukuran mie indomie goreng biasa sangatlah kecil di bandingkan dengan mie indomie goreng jumbo sehingga
masyarakat kurang puas dengan ukurannya. Oleh karena itu pt. Indofood cbp sukses makmur, tbk. Terutama pada mie indomie goreng
biasa di perbarui agar pembeli lebih puas dengan ukuran mie indomie jumbo. Walaupun telah ada mie indomie goreng jumbo pt.
Indofood cbp sukses makmur, tbk. Terutama mie indomie goreng tidak menghialng asalinya jadi sampai sekarang mie indomie goreng
biasa, mie indomie goreng sate, mie indomie goreng rendang, mie indomie goreng kriuuk.. 8x, mie indomie goreng cabe ijo, mie
indomie goreng pedas dan mie indomie goreng vegan tetap ada.

Proses Produksi di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

Proses pembuatan mie instan terdiri dari delapan tahap, yaitu mixing (pencampuran), pressing (pengepresan), slitting (pembentukan


untaian), steaming (pengukusan), cutting and folder (pemotongan dan pencetakan), frying (penggorengan), cooling (pendinginan)
dan packing (pengemasan). Proses yang terjadi pada setiap tahap adalah:
Mixing  atau Pencampuran
Proses mixing adalah proses pencampuran dan pengadukan material-material yang terdiri dari material tepung dan air alkali (campuran
antara air dan beberapa ingredient yang ditentukan) sehingga diperoleh adonan yang merata atau homogen. Mutu adonan yang baik
adalah yang tidak lembek atau dengan kata lain memiliki kadar air sebesar 32% sampai dengan 34%. Proses pencampuran ini
berlangsung kurang lebih selama 15 menit dengan suhu 35oC.
Pressing  atau Pengepresan
Selain adonan menjadi homogen, campuran tersebut masuk ke dalam mesin pengepres adonan. Di dalam mesin pengepres, adonan
melalui beberapa roll press. Adonan akan mengalami peregangan pada aat dipress dan terjadi relaksasi pada saat keluar dari roll
press. Hal ini terjadi beberapa kali pada saat melalui roll press sehingga terbentuk lembaran yang lembut, homogen, elastik, dan tidak
terputus dengan ketebalan tertentu. Tebal lembaran yang dihasilkan bergantung dengan jenis mesin yang digunakan. Rataan tebal
lembaran yang dihasilkan adalah 1,12 – 1,18 mm.
Slitting atau Pembentukan Untaian
Suatu proses pemotongan lembaran adonan menjadi untaian mie dan kemudian siap dibentuk gelombang mie. Selanjutnya untaian mie
tersebut dilewatkan ke dalam suatu laluan berbentuk segi empat yang disebut waving net,  sehingga terbentuk gelombang mie yang
merata dan terbagi dalam beberapa jalur.
Streaming atau Pengukusan
Proses selanjutnya adalah proses pegukusan untaian mie yang keluar dari slitter  secara kontinu dengan menggunakan stream box  atau
mesin yang memiliki tekanan uap yang cukup tinggi dengan suhu tertentu. Proses pengukusan akan berlangsung selama dua menit
dengan suhu pemanasan ± 65oC. Tujuannya adalah memasak mie mentah menjadi mie dengan sifat fisik padat. Dalam
proses streaming ini akan terjadi proses gelatinisasi pati dan koagulasi gluten, yang menyebabkan gelombang mie bersifat tetap dan
memiliki tekstur lembut, lunak, elastis, dan terlindungi dari penyerapan minyak yang terlalu banyak pada proses penggorengan
atau frying.
Cutting and Folder atau Pemotongan dan Pencetakan
Pemotongan dan pencetakan adalah suatu proses memotong lajur mie pada ukuran tertentu dan melipat menjadi dua bagian sama
panjang, kemudian mendistribusikannya ke mangkok penggorengan. Mie dipotong dengan menggunakan alat berupa pisau yang
berputar.
Frying atau Penggorengan
Proses penggorengan adalah suatu proses merapikan mie didalam mangkok pengorengan, kemudian merendamnya di dalam media
penghantar panas. Dalam hal ini minyak olein atau minyak goreng pada suhu tertentu dalam waktu tertentu. Tujuan dari proses
penggorengan adalah untuk mengurangi kadar air dalam mie dan pemantapan pati tergelatinisasi. Kadar air setelah penggorengan
adalah 4% sehingga mie menjadi matang, kaku dan awet.
Cooling atau Pendinginan
Ruangan pendingin mie adalah ruangan atau lorong yang terdiri dari sejumlah kipas untuk menghembuskan udara segar ke mie-
mie yang dilewatkan dalam ruangan tersebut. Tujuan proses pendinginan adalah untuk mendinginkan mie panas yang keluar dari
proses penggorengan hingga diperoleh suhu ± 30°C sebelum dikemas dengan etiket. Dengan diperolehnya suhu mie yang rendah
sebelum dikemas maka mie akan lebih awet untuk disimpan dalam etiket selama beberapa waktu dan menghindari penguapan air yang
kemudian menempel pada permukaan bagian dalam etiket yang dapat menyebabkan timbulnya jamur. Lamanya proses pendinginan
adalah kurang lebih dua menit.
Packing atau Pengemasan
Proses yang terakhir dalam produksi mie adalah pengemasan atau packing. Pengemasan mie adalah proses penyatuan dan
pembungkusan mie, bumbu, minyak bumbu dan solid ingredient  lainya dengan menggunakan etiket sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan. Tujuan dari proses pengemasan adalah untuk melindungi mie dari kemungkinan-kemungkinan tercemar atau rusak
sehingga mie tidak mengalami penurunan mutu ketika sampai kepada konsumen. Setelah dikemas, selanjutnya mie tersebut akan
dimasukkan ke dalam karton. Setelah mie dimasukkan ke dalam karton seluruhnya, karton akan direkatkan dan kemudian menuju
gudang untuk disalurkan.

Sumber daya yang terlibat dalam proses produksi pembuatan mie instan ini tidak terlalu membutuhkan sumber daya manusia yang
terlalu banyak karena pengerjaan produksi dilakukan oleh teknologi mesin sehingga SDM yang dibutuhkan pada proses produksi
sebatas pengawas jalannya produksi.

Karakteristik perusahaan dalam melakukan kegiatan produksi yang dimiliki PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. yakni
bersifat mass production, yaitu jenis barang yang diproduksi relatif sedikit tetapi dengan volume produksi yang besar, permintaan
produk tetap/stabil demikian juga desain produk jarang sekali berubah bentuk dalam jangka waktu pendek atau menengah.
Pengertian dan Perbedaan Barang atau Jasa di PT ISM, Tbk

Produk yang dihasilkan oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk yaitu berupa barang setengah jadi. Produk yang dihasilkan salah
satunya adalah produk mie instan. Merek-merek Indofood yang sudah mapan dan dikenal seperti Indomie, Supermi, Sarimi, Pop Mie,
dan Mie Telur Cap 3 Ayam. Setiap produk mie instan tersebut memiliki perbedaan atau karakteristik tertentu, misalnya antara produk
merek indomie dengan sarimi.

1.  Komposisi
1. 1.      Komposisi Indomie
 Mie : Tepung terigu, minyak sayur, tepung tapioka, garam, pemantap (nabati dan natrium tripolifosfat), pengatur keasaman,
mineral (zat besi), pewarna (tartrazin CI 19140), antioksidan (TBHQ)
 Bumbu : Gula, garam, penguat rasa mononatrium glutamat (MSG) bubuk bawang putih, bubuk bawang bombay, perisa ayam
(mengandung penguat rasa dinatrium inosinat dan guanilat), bubuk lada dan vitamin (A, B1, B12, B6, Niasin, Asam Folat dan
Pantotenat)
 Minyak : Minyak sayur dan bawang merah
 Kecap manis : Gula (mengandung sulfit), air, kedelai, gandum, garam, bumbu dan rempah-rempah, pengawet (natrium benzoat),
minyak nabati.
 Saos cabe : Cabe, air, gula, garam, pengental, pengatur keasaman, bumbu, penguat rasa (mononatrium glutamat, dinatrium inosinat
dan guanilat), perisa, pengawet (natrium benzoat dan natrium metabisulfit)
 Bawang goreng : mengandung antioksidan (TBHQ)
1. 2.      Komposisi Sarimi
 Mie : Tepung terigu, minyak sayur, tepung tapioka, garam, pengatur keasaman, pemantap (nabati dan natrium polifosfat),
antioksidan (TBHQ), pewarna
 Bumbu : Gula, garam, penguat rasa mononatrium glutamat (MSG), perisa ayam, bubuk bawang putih, pewarna karamel, bubuk
lada dan bubuk cabe.
 Minyak : Minyak sayur dan bawang merah
 Kecap manis : Gula (mengandung sulfit), air, kedelai, gandum, garam, bumbu dan rempah-rempah, pengawet (natrium benzoat),
minyak nabati.
 Bahan pelengkap : Sayuran kering
2.   Harga
Dari segi harga, produk antara sarimi dengan indomie berbeda. Produk Indomie memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan
produk Sarimi. Produk sarimi memiliki harga yang terjangkau bagi kalangan masyarakat kebawah.

3.   Nilai Gizi
Produk hasil olah Di Indofood adalah Mie Instan. Dengan Brand yaitu Indomie, Supermie, Sarimi dan Sakura. Masing-masing Brand
mempunyai karakteristik dan ciri khas yang berbeda-beda. Pada Produk Indomie memiliki nilai gizi yang paling tertinggi dari semua
brand, misalnya dalam Indomie Mie instan terdapat mineral seperti Zat besi dan Vitamin. sehingga harga Indomie adalah Mie Instan
dengan harga jual tinggi dan untuk sasaran pemakaian biasanya pada kalangan masyarakat menengah keatas. Untuk Brand Supermie,
mempunyai kharakteristik seperti terdapat penambahan zat pelembut sehingga cita rasa Supermi semakin Baik. Sarimi adalah produk
ketiga dari Indofood yang memiliki spesifikasi untuk masyarakat kalangan menengah kebawah sehingga harga sarimi cukup
terjangkau dan terakhir adalah Sakura, seperti sarimi mie Sakura juga didistribusikan untuk kalangan menengah kebawah.

4.   Pemasaran Produk
Produk PT Indofood CBP Sukmes Makmur Noodle Division dibagi menjadi tiga produk yaitu Indomie, Supermi, Sarimi dan Sakura.
Keempat produk itu mempunyai segmentasi yang berbeda-beda. Indomie misalnya yang merupakan produk unggulan dari Indofood
segmentasinya adalah kelas menengah hingga atas, diikuti oleh Supermi, Sarimi dan yang terakhir Sakura.
Pemasaran produk-produk ini dilakukan menurut segmentasinya. Untuk produk Indomie, Supermie dan Sarimi dipasarkan di seluruh
daerah dengan berbagai macam lini masyarakat yang dianggap masih mampu. Pemasarannya dilakukan di Supermarket-supermarket,
Mini Market dan Pasar-pasar tradisional, selain itu produk ini juga ada di warung-warung kelontong dan toko-toko kecil. Sedangkan
untuk produk Sakura biasanya di pasarkan di warung-warung kecil dan berada di daerah yang masyarakatnya masih memikirkan harga
yang murah.

Selain penyetoran langsung ke Pasar, produk Indofood juga sering melakukan kegiatan kemanusiaan yang diselingi dengan bazaar-
bazaar produk Indofood yang sangat banyak peminatnya. Selain itu koperasi di dalam pabrik juga menjual barang-barang produksi PT
Indofood.

Untuk menarik konsumen terutamadi Supermarket kota besar, Indofood juga memiliki SPG yang siap membantu pemasaran produk.

Output Produksi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk


 Karakteristik Produk
Produk yang dihasilkan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. divisi mi instan terdiri dari 2 kelompok besar yaitu :

1. Bag Noodle, yaitu mie instan dalam kemasan bungkus; dan


2. Mie telor, yaitu mi yang dalam proses pembuatannya tidak digoreng melainkan dikeringkan.
Produk mie instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk memiliki karakeristik sendiri. Brand name yang digunakan adalah Indomie.
Satu bungkus Indomie standard memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang disertakan, yaitu kecap
manis, saus sambal, minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng. Indomie juga tersedia dalam versi jumbo dengan massa 120
gram. Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang Indonesia. Indomie pun selalu berusaha memenuhi keinginan konsumen
yang semakin banyak, terbukti dengan semakin bertambahnya variasi produk Indomie, mulai dari mie goreng, mie soup, mie regional
(mie dengan variasi rasa sesuai dengan masakan tradisional daerah-daerah Indonesia), mie premium, serta mie jumbo.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. divisi noodle merupakan salah satu cabang perusahaan yang dimiliki Salim Group  yang
memproduksi mie instan. Jenis produk mie instant yang dihasilkan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Bandung dapat
dilihat pada Tabel 3 berikut ini
Tabel 3 Produk yang Dihasilkan PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk
NO PRODUK JUMLAH VARIAN RASA

Indomie 8
1

Indomie Special 2
2

Indomie Vegan 2
3

Indomie Regional Flavor 11


4

Indomie Kriuk 3
5

Indomie Jumbo 2
6

Indomie SQN 6
7

Indomie Paket 4
8

Supermie Reguler 4
9

Supermie Sedaaap 3
10

Supermie Go Series 3
11
NO PRODUK JUMLAH VARIAN RASA

Sarimi 6
12

Sarimi Extra Besar 6


13

Sakura 6
14

Intermi 1
15

POP Mie 15
16

Mie Telor 2
17

Anak Mas 2
18

POP Bihun Spesial 4


19
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. memiliki orientasi pasar, dimana produksi yang dilakukan oleh perusahaan disesuaikan
dengan permintaan pasar. Perusahaan selalu berusaha memenuhi kebutuhan konsumen, baik dalam kuantitas maupun kualitas produk.
Oleh karena itu, perusahaan selalu mengembangkan inovasi guna memenuhi kepuasan pelanggan, khususnya selera konsumen.

Kualitas dan kuantitas produk


Produk mie instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk selalu memperhatikan aspek kualitas dan kuantitas produknya. Produk PT
ISM memiliki kualitas yang tinggi dari segi rasa, packing dll. Hal tersebut terlihat dari bahan-bahan yang digunakan disetiap
produknya merupakan bahan pilihan. Tepung terigu yang digunakan merupakan kualitas terbaik dari Bogasari Flour Mils. Rempah-
rempah dan bumbu yang terkandung dalam tiap masing-masing rasa indomie yang merupakan pilihan terbaik dari kekayaan alam
nusantara dan diproses dengan sangat higienis, proses dengan Standard Internasional, dan teknologi berkualitas tinggi. Tambahan
fortifikasi mineral dan vitamin A, B1, B6, B12, Niasin, Asam Folat dan Mineral Zat Besi.

Secara kuantitas PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk merupakan perusahaan yang memiliki permintaan produk mie instan yang
tinggi. Indofood merupakan produsen mie instan terbesar dengan kapasitas produksi 13 milyar bungkus per tahun. Selain itu Indofood
juga mempunyai jaringan distribusi terbesar di .Berdasarkan data PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. (2004-2006), perkembangan
produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu peningkatan yang positif, walaupun pada tahun 2006 sempat mengalami suatu
penurunan produksi. Secara kuantitas, produksi mie instan dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dengan tren yang positif. Hal ini
menunjukkan suatu prospek yang cukup baik bagi industri mie instan ini pada masa yang akan datang. PT. Indofood Sukses Makmur
menjadikan mutu dan kepuasan pelanggan sebagai basis bagi perencanaan yang dilakukan oleh perusahaan. Oleh karena itu keinginan
dan kebutuhan konsumen harus diperhatikan oleh produsen karena kebutuhan ini akan senantiasa berubah

 Cara Pengemasan
Pengemasan mie adalah proses penyatuan dan pembungkusan mie, bumbu, minyak bumbu dan solid ingredient lainya dengan
menggunakan etiket sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Tujuan dari proses pengemasan adalah untuk melindungi mie dari
kemungkinan-kemungkinan tercemar atau rusak sehingga mie tidak mengalami penurunan mutu ketika sampai kepada konsumen.
Setelah dikemas, selanjutnya mie tersebut akan dimasukkan ke dalam karton. Setelah mie dimasukkan ke dalam karton seluruhnya,
karton akan direkatkan dan kemudian menuju gudang untuk disalurkan.
Jenis Produk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Produk Barang
Produk yang dihasilkan oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan produk setengah jadi (Work In Process) karena produk
yang dihasilkan berupa mie instan. Sebagai salah satu produsen mie instan terbesar didunia, Divisi Mie Instan Indofood senantiasa
berada di posisi terdepan dalam industri mi instan Indonesia. Produk yang dihasilkan berkualitas dan memiliki citarasa yang tinggi
dengan harga terjangkau. Merek-merek Indofood yang sudah mapan dan dikenal seperti Indomie, Supermi, Sarimi, Pop Mie, dan Mie
Telur Cap 3 Ayam, melayani konsumen dari berbagai kalangan dan usia serta memiliki tingkat kepercayaan dan loyalitas konsumen
yang tinggi. Salah satu produk Indofood yang terkenal yaitu Indomie. Indomie pertama kali diluncurkan pada tahun 1982 dan telah
merambah banyak negara termasuk Amerika Serikat, Australia, Inggris, Timur Tengah dan China. Produk indomie goreng ini tersedia
dalam berbagai varian rasa seperti, mie goreng spesial, mie goreng spesial plus, mie goreng pedas, mie goreng rendang, mie goreng
rasa ayam, mie goreng rasa sate dan mie goreng cabe ijo.
Produk Jasa
Produk jasa yang diberikan oleh PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk ini adalah berupa penyediaan tempat penyimpanan barang baik
bahan baku maupun barang yang siap dipasarkan. Manfaat dari penyimpanan di gudang ini adalah untuk menyimpan barang yang siap
dipasarkan agar tetap terjaga kualitas dan kuantitasnya. Penyimpanan ini dipantausecara intensif oleh bagian quality control.
Produk jasa selanjutnya dari PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk adalah berdirinya anak perusahaan bernama PT. Indomarco yang
memiliki fungsi distribusi terhadap produk-produk yang diluncurkan oleh PT. Indofood Sukses Makmur,Tbk. Oleh karena  dalam
pendistribusian produk-produk PT. Indofood ini dilakukan oleh PT. Indomarco sendiri, sehingga PT. Indofood Sukses Makmur tidak
perlu mengeluarkan biaya pengiriman lagi dan tentunya konsumen tidak perlu mengambil produk pesanan langsung ke pabrik.

PT. Indofood Sukses Makmur,Tbk juga dalam menjalani produksinya mengantisipasi adanya keluhan pelanggan
atau customer  caranya dengan meningkatkan mutu proses, mutu produk dan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu jika terjadi
kemungkinan protes atau keluhan dari pelanggan atau customer, PT. Indofood Sukses Makmur juga memnyediakan customer
Service dan Call Centre untuk menangani keluhan-keluahan dari pelanggan.

Produk yang Dihasilkan


PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. divisi noodle merupakan salah satu cabang perusahaan yang dimiliki Salim Group yang
memproduksi mie instan. Jenis produk mie instant yang dihasilkan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Bandung dapat
dilihat pada Tabel 1.1 berikut ini: Tabel 1.1 Produk yang Dihasilkan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. NO PRODUCT
JUMLAH VARIAN RASA 1 Indomie 8 2 Indomie Special 2 3 Indomie Vegan 2 4 Indomie Regional Flavor 11 5 Indomie Kriuk 3 6
Indomie Jumbo 2 7 Indomie SQN 6 8 Indomie Paket 4 9 Supermi Reguler 4 10 Supermi Sedaaap 3 11 Supermi Go Series 3 12 Sarimi
6 13 Sarimi Extra Besar 1 14 Sakura 6 15 Intermi 1 16 POP Mie 14 17 Mie Telor 2 18 Anak Mas 2 19 POP Bihun Special 4 Sumber :
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 2011
1.1.4. Lingkungan Perusahaan
Areal tanah yang digunakan PT Indofood CBP Sukses Makmur seluas ±13 hektar 130.000 m 2 dengan luas bangunan yang digunakan
61.640 m 2 . Bangunan yang ada di lokasi ini diantaranya pabrik, gudang, ruang panel dan diesel, ruang boiler, bengkel, kantin,
mesjid, poliklinik, koperasi, pos satpam, parkir mobil dan motor, waste treatment dan jalan hotmik. PT Indofood CBP Sukses Makmur
mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut : 1 Sebelah barat berbatasan dengan Kali Cihaur 2 Sebelah timur berbatasan dengan
PT Gizindo Prima Nusantara 3 Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kertamulya 4 Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa
Cipeundeuy Pemilihan lokasi pabrik didaerah ini dengan mempertimbangkan beberapa faktor yaitu : 1 terletak di kawasan industri; 2
memiliki letak yang strategis, karena dekat dengan jalan raya utama dan jalan Tol Padalarang – Cileunyi sehingga mempermudah
dalam pengadaan bahan baku dan pemasaran hasil produksi; 3 tersedianya fasilitas penunjang seperti air, listrik, dan telepon; 4
tersedianya tenaga kerja dan bahan baku; dan 5 untuk memenuhi konsumen daerah Jawa Barat.

DESAIN PRODUK

Desain produk adalah proses menciptakan produk baru yang akan dijual oleh perusahaan untuk pelanggannya. Sebuah konsep yang sangat luas,
pada dasarnya generasi dan pengembangan ide-ide yang efektif dan efisien melalui proses yang mengarah ke produk-produk baru. Dalam
pendekatan sistematis, desainer produk konsep dan mengevaluasi ide-ide, dan mengubahnya menjadi penemuan yang nyata dari produk. Peran
produk desainer adalah untuk menggabungkan seni, ilmu pengetahuan, dan teknologi untuk menciptakan produk-produk baru yang dapat
digunakan orang lain.
Desain produk kemasan indomie yang dipasarkan di Indonesia, mempunyai warna yang sangat beragam dan berbeda sesuai varian rasanya,
terdapat perpaduan antara warna merah, kuning dan hijau, serta warna-warna lain. Foto dari mi instant mendominasi hampir di keseluruhan
kemasan.
Rasa yang diciptakan Indofood sangat digemari oleh orang Indonesia karena rasa yang ciri khas Indonesia, dan Indofood memiliki banyak varian
rasa yang menarik dan cocok untuk konsumen sehingga konsumen tetap membeli Indofood walaupun sudah lama ada.

NAMA MERK
Indomie adalah nama merk mie instan dari Indonesia yang diproduksi oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Indomie menjadi satu-satunya brand Indonesia yang masuk ke dalam top 10 Global Brand 2017 versi Brand Footprint Kantar World Panel,
lembaga riset dari WPP Group, jaringan agensi komunikasi dan marketing terkemuka di dunia. Menurut riset yang dirilis Kantar Indonesia pada
akhir Mei itu, Indomie menempati peringkat kedelapan merek yang paling sering dibeli oleh rumah tangga di seluruh dunia.
Survei global yang memasuki tahun kelima tersebut dilakukan dengan menggunakan metriks Consumer Reach Point (CRP) yang mengukur dua
variabel, yaitu banyaknya rumah tangga yang membeli merek tersebut (penetrasi) dan seringnya merek tersebut dibeli oleh konsumen (frekuensi).
Pada survei global tersebut, Kantar menjangkau 15.300 merek, 200 kategori, dan 1 miliar rumah tangga di 43 negara di seluruh dunia—termasuk
di Indonesia. Khusus di Indonesia, Kantar menjangkau 5.700 sampel rumah tangga urban yang mewakili 28 juta rumah tangga perkotaan
Indonesia. Survei Brand Footprint ini meliputi industri Fast Moving Consumer Good (FMCG) di sektor makanan, minuman, kebutuhan rumah
tangga dan kesehatan, serta kecantikan.
Menurut hasil survei ini, brand yang berada di urutan pertama sampai ketujuh dalam Top 10 Global Brand berturut-turut adalah Coca-Cola, lalu
Colgate, Lifebuoy, Maggi, Pepsi, Nescafe, dan Lays. Sedangkan di urutan kesembilan dan kesepuluh adalah Nestle dan Sunsilk.
Menanggapi keberhasilan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. membangun brand Indomie hingga masuk top 10 global brand, Stefanus Indrayana,
General Manager Corporate Communication Indofood, mengaku bersyukur karena hal ini bisa mendorong Indomie menjadi lebih baik lagi. Franky
Welirang, Direktur Indofood, setali tiga uang. Di sela-sela acara Buka Bersama dengan Media pada awal Juni lalu (7/6), di Jakarta, dia bersuka
cita menerima kabar itu. Karena pembuktian dan pengakuan Indomie sebagai global brand ini akan meningkatkan brand equity Indomie. Dan
brand equity nilainya bisa mencapai 100 kali dari ekuitas perusahaannya.
Langkah awal Indofood membangun brand Indomie di pasar global dilakukannya melalui penetrasi dan memenuhi ketersediaan produk yang
cukup massif pada 1992. Tanpa gembar-gembor kampanye seperti yang dilakukan Coca-Cola dalam membangun brand di mancanegara,
Indofood memenuhi pasar dengan produk-produknya, dan secara konsisten menjaga ketersediaannya.
Untuk memenuhi ketersediaan tersebut, menurut Franky Welirang dalam wawancara dengan KataData, Indofood membentuk Direktorat Ekspor
dengan tugas fokus mengembangkan ekspor Indomie ke berbagai negara. Tim ini, katanya, aktif mempelajari semua izin impor di setiap negara,
untuk selanjutnya menetapkan negara yang menjadi tujuan ekspor. Saat itu, sasaran utamanya, adalah negara dengan jumlah tenaga kerja
Indonesia paling banyak sehingga Indomie populer di Hong Kong, Taiwan, Arab Saudi dan lainnya. Selain TKI, Indomie juga dibawa oleh para
pelajar Indonesia di luar negeri, sehingga Indomie populer di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Australia, negara yang menjadi tujuan
pelajar Indonesia melanjutkan pendidikannya.
Setelah menetapkan negara tujuan ekspor, Indofood membentuk regional office di masing-masing negara. “Kami melangkah lebih jauh dengan
membangun pabrik di beberapa negara lain yang menjadi target pasar utama Indomie, seperti Nigeria.” Perkembangan di pasar ekspor tersebut,
katanya, juga didukung oleh keberadaan toko-toko Indonesia di beberapa negara, seperti di Thailand, Hong Kong, Taiwan hingga Arab Saudi.
Bahkan, di Arab Saudi ada 1.200 toko yang khusus menjual makanan Indonesia. Saat ini Indofood memiliki pabrik di Malaysia, Saudi Arabia,
Suriah, Mesir, dan Nigeria. Pengembangan pasar Indomie ke mancanegara ini dilakukan melalui strategi akuisisi, lisensi, joint venture, dan
investasi.
Sebagai global brand, kini Indomie berada di lebih dari 100 negara di dunia. Di sejumlah negara, terutama negara-negara Timur Tengah dan
Afrika (seperti Nigeria), Indomie bahkan menjadi market leader. Dari sisi brand awareness, Indomie kini juga dikenal di banyak negara, terutama
negeri jiran seperti Singapura dan Malaysia, negara-negara tujuan TKI seperti Hong Kong dan Taiwan, dan negara lainnya seperti Australia,
Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika. Bahkan di negara tertentu seperti Nigeria, Indomie diklaim sebagai merek asli negara tersebut. Di
Sudan dan Lebanon ketersediaan Indomie juga tercatat sangat tinggi. Brand ini hampir ada di setiap toko ritel dan supermarket.

POSISI PRODUK
 Posisi produk adalah kedudukan merk atau produk pada peta persepsi dan preferensi konsumen terhadap kedudukan merk-merk atau produk-
produk pesaingnya.
Indomie merupakan market leader untuk pasar mie instant di Indonesia. Begitu kuatnya citra Indomie di pasar sehingga sebagian besar
masyarakat menganggap seolah setiap mie instan itu adalah Indomie. Perubahan gaya hidup acap mempengaruhi pola konsumsi masyarakat.
Salah satu dari perubahan itu adalah digemarinya mie instan sebagai makanan substitusi nasi. Bahkan kian hari produk ini kian menjadi makanan
pilihan konsumen, karena selain praktis dan harganya terjangkau, mie instan juga cukup mengenyangkan perut. Saat ini, Indomie masih merajai
pasar mie instan di Indonesia, sekaligus merupakan perusahaan mie instan terbesar di dunia dengan kapasitas produksi 16 milyar bungkus pada
tahun 2017.
Brand Footprint merilis ranking eksklusif Indonesia Urban (di perkotaan besar) yang meliputi 5.700 sampel rumah tangga dan merepresentasikan
28 juta, atau 85% dari total rumah tangga di kawasan Urban Indonesia. Hasilnya, Indomie menempati posisi nomor 1 Brand Footprint 2017, dan
menjadikannya sebagai merek yang paling sering dipilih oleh konsumen Indonesia di perkotaan besar. Setidaknya hampir semua penduduk
Indonesia pernah membeli merek Indomie, rata-rata 3 – 4 kali dalam sebulan selama 2016. Brand footprint adalah penelitian yang dilakukan oleh
Kantar Worldpanel setiap tahun, dasar pengukurannya dilakukan dengan menggunakan metriks Consumer Reach Point (CRP), yaitu seberapa
banyak rumah tangga membeli sebuah merek (penetrasi) dan seberapa sering merek tersebut dibeli oleh konsumen (frekuensi).
Menurut New Business Development Director Kantar Worldpanel Indonesia, Fanny Murhayati, kekuatan Indomie membuat merek ini berhasil
mempertahankan posisi teratas dalam survei Brand Footprint sejak tahun lalu (2017). Bahkan Indomie juga mampu memperoleh posisi ke-8
merek paling banyak dipilih di seluruh dunia. Di Nigeria, Indomie juga berhasil menjuarai ranking Brand Footprint dan berada pada posisi nomor
satu. Penjualan internasional yang luas, merupakan salah satu faktor pendukung performance dari Indomie. Di samping Indonesia dan Nigeria,
Indomie juga memiliki pangsa pasar di Ghana, Malaysia, Timur Tengah, Turki, dan Amerika Serikat.
Banyaknya jumlah rumah tangga yang membeli suatu merek atau tingginya tingkat penetrasi sangat mempengaruhi kekuatan suatu merek. Hal ini
dibuktikan dari merek-merek yang menempati posisi lima teratas Brand Footprint 2017, yaitu Indomie, Royco, Mie Sedaap, Frisian Flag, dan So
Klin, yang seluruhnya telah mencapai 90% penetrasi pasar di Indonesia.

KEMASAN

Prinsip yang penting dan mendasar dari teknologi kemasan yaitu dapat melindungi, memelihara, mewadahi dan memberi informasi tentang
produk. Pada prinsipnya, tujuan pengemasan adalah mewadahi dan melindungi produk melalui serangkaian distribusi dan penjualan. Tujuan
utama kemasan adalah mewadahi dan melindungi, tetapi tujuan lain yang dapat bervariasi adalah pada penampilan, tekstur, grafis, bentuk, biaya
dan struktur. Ketika mendesain sebuah kemasan, tidak ada desain kemasan yang begitu benar atau salah tetapi pertimbangannya adalah layak
atau tidaknya.

Desain kemasan indomie goreng yang dipasarkan di Indonesia, mempunyai warna yang sangat beragam, terdapat perpaduan antara warna
merah, kuning dan hijau serta warna-warna lain. Secara sepintas warna merah cukup mendominasi desain kemasannya. Ilustrasi menggunakan
teknik fotografi yang menampilkan foto mi goreng dan telur mata sapi ditambah dengan udang dan sayuran kacang polong dan bawang goreng.
Terdapat sedikit irisan lombok merah, tomat dan seledri sebagai pemanis. Foto dari mi instant mendominasi hampir di keseluruhan kemasan.
Tipografi dari brand indomie mi instan berada di posisi kiri atas, ditambah keterangan bahwa brand tersebut telah di-register. Nama produk berada
pada sisi kanan bawah dengan tipografi yang cukup besar untuk dibaca dan menggunakan huruf script. Kemasan berbentuk kotak dengan berat
jenis 85 g (3.00 oz). Posisi layout desain horizontal dan point of interest dari kemasan ini ada di nama produk mie goreng. Bisa dikatakan bahwa
saat pertama kali produk ini diluncurkan di Indonesia sekitar tahun 80- an belum terdapat kompetitor yang memasarkan produk sejenis.
Informasi lain seperti kadaluarsa cukup terlihat jelas di bagian depan kemasan dan juga logo halal menggunakan tipografi arab dan keterangan
pengesahan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta nomor keterangan dari LPPOM:00300799. Terdapat pula nomor SNI di bawah nama
produk serta nomor dari BPOM RI. Terdapat pula keterangan bahwa produk telah dilengkapi dengan bawang goreng lebih banyak dan lengkap
dengan saus cabe, menunjukkan bahwa sebagian konsumen Indonesia menyukai mi yang cukup pedas dengan bawang goreng. Terdapat pula
keterangan yang dapat menarik konsumen Indonesia untuk membeli adalah keterangan bahwa produk ini diperkaya vitamin vit A, B1, B6, B12,
Niasin, Asam Folat dan Mineral zat besi. Dengan menambahkan keterangan bervitamin, produsen ingin menunjukkan bahwa mi instan bergizi
untuk dikonsumsi.

Pada desain kemasan bagian depan terdapat gambar flash yang berisi informasi tentang tambahan bawang goreng dan dilengkapi dengan saos
cabe. Gambar flash ini menunjukkan kelebihan produk dibandingkan dengan kompetitornya atau produk yang sudah ada. Dengan tambahan
bawang goreng diharapakan masyarakat dapat menikmati mi instant yang mirip dengan mi goreng lainnya yang ditaburi dengan bawang goreng.
Sedangkan untuk saos cabe, karena kebanyakan masyarakat Indonesia menyukai masakan pedas maka saos cabe diharapakan dapat menjadi
daya tarik untuk pembeli.
Informasi cara memasak seperti kebanyakan produk mie dapat dijumpai di bagian belakang kemasan. Menggunakan ilustrasi yang sangat jelas
karena dilengkapi dengan keterangan waktu dan komposisi air dalam gambar dan warna yang cukup terang, informasi ini dengan mudah dapat
dibaca oleh konsumen produk dari semua kalangan. Semua informasi tertulis dengan bahasa Indonesia. Bila dianalisa dari keterangan yang
diberikan di gambar seperti 3 menit, 5 menit, 400 cc, 350 cc, menunjukkan bahwa desainer ilustrasi ini telah mempertimbangkan bahwa
masyarakat Indonesia lebih memilih melihat visual dibandingkan dengan tulisan, meskipun disebelah kiri gambar terdapat keterangan cara
penyajian.Terdapat dua cara penyajian yang pertama dengan dimasak di air mendidik dan yang kedua dengan microwave. Masing-masing
keterangan hanya diwakili oleh dua buah illustrasi, menandakan konsumen sudah banyak yang mengerti cara memasak mi instan.

STRATEGI IKLAN

Iklan biasanya dipasang di media cetak, media elektronik, billboard, iklan di TV, sebagai sponsor acara, dan iklan lebih terbaru sekarang yaitu
gencarnya pemasangan iklan di media internet. Dengan menggunakan iklan ini semua khalayak akan tahu dan dengan cepat menyebar kemana-
mana apalagi dengan televisi dan media internet yang begitu gencar saat ini. Strategi pemasaran melalui iklan ini akan selalu tetap di adopsi dan
di pertahankan  oleh PT. Indofood karena merupakan satu-satunya strategi yang paling laris dan menyeluruh.
PT Indofood juga melakukan strategi event dalam memasarkan produknya. Event adalah kegitan yang dilakukan   dengan melakuakan roadshow
atau membuat acara-acara meriah di suau wilayah ataupun tempat. Dengan melakukan kegiatan event ini kita selaku produsen dan masyarakat
sebagai konsumen serasa lebih dekat dengan perusahaan ataupun produk yang ditawarkan.
Event juga bertujuan  menawarkan dan mempromosi malah menjual produk yang di tawarkan. Biasanya event ini menghadirkan orang-orang
terkenal dan berpengaruh atau juga publik figur seperti artis, motivator dan lain sebagainya sebagai daya tarik dari acara tersebut. Salah satu dari
kegiatan event yaitu seperti : Indomie menggelar ajang membuat lagu ”jingle” untuk pelajar SMA, acara tersebut berjudul Jingle Dare, yang
berlangsung pada 24 April 2008.

PT Indofood juga melakukan pembuatan shop sign. Pembuatan shop sign ini adalah membuat pesan-pesan yang menarik tentang produk yang
kita tawarkan berupa spanduk dan itu kita beri secra cuma-cuma dan gratis kepada pihak warung dan kedai-kedai yang berada di seluruh penjuru
negeri Indonesia dengan juga menampilkan nama toko, kedai dan warung serta pemiliknya, namun pihak warung atau kedai juga harus
bekersama dengan pihak produsen dalam hal memasarkan  produk yang ingin di pasarkan.

PROMOSI PENJUALAN

1) Tagline   : Indomie Seleraku


2) Iklan      : billboard, iklan TV, sponsor acara
3) Event

DISTRIBUSI PRODUK
Distribusi merupakan proses penyaluran barang dari produsen hingga sampai ke tangan masyarakat atau konsumen. Distribusi merupakan
kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi dan konsumsi. Berkat distribusi, barang dan jasa dapat sampai ke tangan konsumen.
Dengan demikian kegunaan dari barang dan jasa akan lebih meningkat setelah dapat dikonsumsi. Dalam PT Indofood, terutama produk Indomie,
distribusi yang dilakukan terdiri dari distribusi bahan baku, dan distribusi produk dari pabrik (gudang) menuju retailer atau supermarket. Untuk
distribusi bahan baku, sumber bahan baku Indomie, yaitu tepung terigu, di mana bahan tersebut di supply dari PT Indofood divisi Flour Mills
(Bogasari), salah satu kunci sukses Indomie terletak pada Indofood yang juga mempunyai posisi kuat  pada merek tepung terigunya, yaitu
Bogasari. Tepung terigu ini merupakan bahan pokok dari proses pembuatan Indomie. Dengan menguasai salah satu bahan pokok, Indofood bisa
lebih mudah menekan harga indomie, sekaligus meningkatkan kualitas mie-nya. Inilah yang membuat para pesaing semakin sulit untuk
mengimbangi indomie.Untuk bumbunya, Indomie memiliki divisi sendiri di dalamnya. Sedangkan untuk distribusi produk untuk konsumen,
Indofood memiliki moda transportasi yang disebar untuk mengantarkan produknya ke retailer atau supermarket, dan sebagainya.
Produk mie instan yang digemari di Indonesia kebanyakan berasal dari  produk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Sarimi,Indomie,Pop Mie).
Tapi yang mengejutkan ternyata tidak hanya orang Indonesia yang menyukai produk mie instan dari Indofood, tapi nyaris semua orang di seluruh
penjuru dunia menggemari Indofood (Indomie). Hal itu bisa dibuktikan dari produk mie instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk yang sudah
menembus pasar luar negeri seperti Asia, Australia, Eropa, Amerika Serikat hingga Afrika. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk juga telah
membuka fasilitas produksi mie instan di berbagai negera, diantaranya yaitu di Jeddah, Saudi Arabia, dan Nigeria. Maka jangan heran jika
Indofood disebut sebut sebagai produsen mie instan paling terkemuka dan paling besar di dunia. Ekspansi global pangsa pasar Indomie mampu
menembus diberbagai penjuru dunia (80 negara). Indomie dalam melakukan ekspansi, selain mengekspor Indomie ke luar negeri Indomie juga
membangun pabrik diluar negeri, selain dinegara tetangga seperti Malaysia Indomie juga membuka pabrik di benua Afrika yaitu Afrika Selatan,
Mesir, Nigeria, dan Kenya. Distribusi dari Indomie masih cukup bagus dengan dukungan anak perusahaan distribusinya dan para penjual retailer.

LAYANAN KONSUMEN

Dalam hal layanan kosumen Indomie memiliki layanan yang sangat lengkap sehingga memudahkan konsumen untuk memberi kritik atau saran
dan informasi-informasi lain tentang Indomie, layanan yang dimiliki Indomie yaitu:
Facebook  : Indomie
Twitter : @indomieseleraku
Youtube : Indofoodvideos
Website : www.indomie.com
Instagram : indomie
Call Center  : 08001818888
Email : indomie@icbp.indofood.co.id

LEBAR

MIE SNACK BISKUIT SUSU ES KRIM BUMBU TEPUNG MINYAK KECAP & MINUMA SIRUP MENTEGA
GORENG SAOS N
P
INDOMIE CHEETOS WONDERLAND INDOMILK INDOESKRIM BUMBU BOGASARI BIMOLI KECAP ICHI FREISS SIMAS
A
KALDU INDOFOOD OCHA PALMIA
N
INDOFOO
J
D
A
N SARIMI CHIKI TRANZ SUSU BUMBU CAKRA SIMAS SAMBAL BLUEBAND
G CAP INSTAN KEMBAR INDOFOOD
ENAK INDOFOO EMAS
D
POP MIE JET-Z BIM-BIM BUMBU CAKRA HAPPY AMANDA
RACIK KEMBAR SALAD
INDOFOO OIL
D
SUPERMI LAY’S SEGITIGA DELIMA DELIMA
BISU
SAKURA CHITATO LENCANA
MERAH
MIE QTELA KUNCI
TELUR BIRU
CAP 3
AYAM
POP LAVONTE
BIHUN

Anda mungkin juga menyukai