Anda di halaman 1dari 1

Teknik-teknik (cara) mencapai Perilaku Asertif

Asertif melibatkan banyak perilaku yang berbeda-beda untuk itu perlu sering dilatih dan dipraktekkan.
Pola perilaku asertif terbentuk dari masa kanak-kanak. Orang tua yang menunjukkan ketakutan dan
kecemasan pada anaknya, akan menyebabkan anaknya menjadi non asertif. Orang tua yang cenderung
menyalahkan orang lain, atau menggunakan ketakutan terhadap hukuman sebagai disiplin,
menyebabkan anak menjadi asertif. Perilaku orang tua berpengaruh pada anak.

Bila bukan berasal dari lingkungan asertif, kita harus mempunyai kemampuan untuk mengubah sikap.
Perhatikan diri kita, apakah kita bias mengekspresikan atau menyampaikan opini, ide inovatif, keinginan
dan kebutuhan. Perhatikan orang lain, tempatkan diri kita pada posisi orang lain, coba mengerti
bagaimana mereka merasa dan berfikir, beri empati. Ada beberapa teknik untuk mencapai asertivitas,
yaitu :

1. Observasi
Bila kita tidak yakin dengan tipe kepribadian yang kita miliki, maka amati sikap, gerakan tubuh,
reaksi-reaksi dan respon-respon dari lingkungan sekitar. Terkadang orang yang dikaruniai wajah
tampan atau cantik tapi tidak dapat mengatasi kesulitan hidup dan perlu membangun “Self
Esteem”. Orang asertif mengembangkan cara efektif menghadapi berbagai situasi yang
menghasilkan kecemasan.
Orang asertif berusaha menunjukkan kualitas dan kemampuan positif yang menunjukkan dan
kualitas dan kemampuan positif yang dimiliki pada orang lain. Perilaku asertif dapat ditunjukkan
dari body language atau bahasa tubuh yang berbeda dengan perilaku non asertif atau agresif
2. Mengatasi rasa bersalah
Rasa bersalah menghambat asertif belajar mengatasi rasa bersalah perlu bagi kita, rasa bersalah
akan muncul dalam berbagai situasi dan tidak dapat terbentuk perilaku asertif. Jangan biarkan
rasa bersalah menganggu perasaan.
3. Menerima dan Memberi Kritik
Memberi dan menerima kritik secara asertif berarti tidak memusuh atau tidak didekati, kritik
digunakan untuk mempererat hubungan. Apabila kita dikritik, kita sebaiknya beranggapan
bahwa seseorang mempunyai perhatian cukup pada kita dan pada apa yang kita lakukan,
mereka memberi kritik karena ingin menolong kita.

Anda mungkin juga menyukai