Anda di halaman 1dari 15

Meminta Pendapat Lain

Pengertian
Dasar Hukum
Ruang Lingkup
Pentingnya Second Opinion
untuk pasien
 Kesalahan diagnosis dan penatalaksaan
pengobatan dokter sering terjadi di
belahan dunia manapun, termasuk di
Indonesia
 Perbedaan pendapat para dokter dalam
mengobati penderita
 Second opinion dianjurkan bila
menyangkut ancaman nyawa, kerugian
biaya atau dampak finansial yang besar.
Permasalahan kesehatan
yang memerlukan Second
Opinion
 Keputusan dokter tentang tindakan operasi, apalagi yang
akan membuat perubahan anatomis permanen pada tubuh
pasien dan tindakan operasi lainnya.
 Keputusan dokter tentang pemberian obat jangka
panjang lebih dari 2 minggu, misalnya pemberian obat
TBC jangka panjang, pemberian antibiotika jangka
panjang dan pemberian obat-obat jangka panjang
lannya
 Keputusan dokter dalam pemberian obat yang sangat
mahal : baik obat minum, antibiotika, susu mahal  atau
pemberian imunisasi yang sangat mahal
 Kebiasaan dokter memberikan terlalu sering antibiotika
berlebihan pada kasus yang tidak seharusnya
diberikan : seperti infeksi saluran napas, diare, muntah.
 Keputusan dokter dalam pemeriksaan laboratorium
dengan biaya sangat besar
 Keputusan dokter tentang suatu penyakit yang
berulang diderita misalnya : penyakit tifus berulang,
 Keputusan diagnosis dokter yang meragukan: biasanya
dokter tersebut menggunakan istilah “gejala” seperti
gejala tifus,  gejala ADHD, gejala demam berdarah,
gejala usus buntu. Atau diagnosis autis ringan, ADHD
ringan dan gangguan perilaku lainnya.
 Ketika pasien didiagnosa penyakit serius seperti kanker, maka
pasien pun biasanya diizinkan meminta pendapat lain.
 Keputusan pemeriksaan dan pengobatan yang tidak
direkomendasikan oleh institusi kesehatan nasional
atau internasional : seperti pengobatan dan terapi
bioresonansi, terapi antibiotika yang berlebihan dan
tidak sesuai dengan indikasi
Pertimbangan RS dalam
membantu pasien utk second
opinion
Pertimbangan RS dalam
membantu pasien utk
second opinion
Pertimbangan
Tata Laksana
Tata Laksana
PERSETUJUAN PERMINTAAN PENDAPAT LAIN 
(SECOND OPINION)
Yang bertandatangan di bawah ini, saya, nama ………………………………………………
……… ,tgl lahir: ……….
Alamat:…………………………………………………………………………………
dengan ini menyatakan permintaan untuk mendapat second opinion atas : 
…………………………………… 
…………………………………………………………………………………
Saya memahami perlunya dan manfaatsecond opiniontersebut sebagaimana telah dijelaskan 
kepadasaya. 
Saya telah mendapat kesempatan untuk bertanya dan telah mendapat jawaban yang 
memuaskan.
Saya juga menyadari bahwa oleh karena ilmu kedokteran bukanlah ilmu pasti dan selalu 
berkembang, maka perbedaan pendapat ahli adalah biasa terjadi dalam dunia kedokteran. 
Saya menyadari beban biaya second opinion menjadi tanggung jawab saya.
……… tgl…………………………
Saksi:
                     Pasien/Wali**)         
………………………    ………………………… ……………………………………………
………
*) dCoret yang tidak perlu
**) Bila pasien tidak kompeten atau tidak mau menerima informasi, maka wali atau 
seseorang yang diberi hak untuk menyetujui tindakan terhadap pasien tersebut.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai