VETERINER I
FA K U LTA S K E D O K T E R A N H E WA N
2017
Depresan Stimulan
- Menekan SSP - Merangsang
- Mengurangi SSP
aktifitas fungsional - meningktakan
tubuh fungsional tubuh
KLASIFIKASI OBAT YG BEKERJA PADA
SSP
Depresan
- Sedativa
stimulan
- Anestetika - Analeptika
umum
- Relaksan otot yg
bekerja sentral
- Antikonvulsan
- Anageltika
AKSI OBAT PASA CNS
1. Meningkatkan aksi potensial
Meningkatkan pelepasan transmiter
eksitatorik
2. Memblokir aksi potensial
Meningkatkan pelepasan transmiter
inhibitorik
3. Memodifikasi metabolisme/pelepasan
transmiter
4. Mempengaruhi jalur biokimia
Perubahan interkasi transmiter reseptor
DEPRENSANSIA
Sedativa : obat yang menyebabkan
ketenangan dan mengantuk.
Sedativa
Transquiliser Hipnotika
i. Sedativa tranquilizer ii. Sedativa hipnotika
Menyebabkan hewan Sedativa klasik.
tenang (efek sedasi), Golongan obat
Dosis besar tidak depresan SSP yg
menyebabkan efek relatif tidak selektif,
menghilangkan mulai ringan yaitu:
kesadarah menyebabkan kantuk,
umumnya digunakan menidurkan, hingga
untuk keperluan yang berat ( dengan
transportasi dan dosis besar ---
restrain. hilangnya kesadaran,
keadaan anestesi,
koma dan mati.
SEDATIVA TRANQUILIZER
Tranquilizer
Golongan
Golongan Butifenon
Phenothiazine/Fenotiazin
SEDATIVA TRANQUILIZER
Golongan
phenothiazine/fenotiazin
Golongan
Butifenon:
Chlorpromazine
Droperidol
Promazine
Azaperone
Acepromazine
Trimeprazine
SEDATIVA HIPNOTIKA
Golongan
AGONIS Α2 Golongan
ADRENOCEPTO Benzodiazepine
R
Diazepam
Xylazine
Midazolam Maleate
Detomidine
Chlordiazepine
Medetomodine Antagonis
Romifidine
I. GOLONGAN
PHENOTHIAZINE/FENOTIAZIN
1. Methylphenidate
- Sama seperti amphetamine yang digunakan
untuk treatment cataplex/narcolepsy atau
hyperkenesis/hiperaktivitas pada anjing
- Pada anjing: agresifitas tinggi
- Inteakasi obat semakin baik bila
dikombinasikan dengan phenobarbital
- USA – kontrol anjing jalanan (termasuk
dalam kelas II)
- Efek stimulus pada CNS dan sistem
respirasi yg sama dengan amphetamine,
menjelang sadar memiliki aktivitas
simpatomimetik
- Dosis normal, memiliki efek yg kecil pada
cirkulasi perifer
- Pd anjing kinetik blm diteliti
- Pada mc, cepat diabsorbsi– tractus GI
(makanan absorbsi) puncak kerja obat 2
jam, diekresi melalui urin
- Dosis :
- Anjing : small dog : 5 mg PO q 12 h
Large dog: 20- 40 mg PO q 12 h
DOXAPRAM
- Menyebabkan ketergantungan
- Kinetika: melepaskan penyimpanan
intraseluler katekolamine, terutama pada
serebrospinal, korteks brainteam dan
medulla ----- tingkat kewaspadaan
meningkat, dan terjadi penurunan kelelahan
OBAT STIMULAN BAHAN ALAM
1. Methylxanthine
a. Teofilin ---- ditemukan alami pada teh
b. Theobromin--- ditemukan alami pada kokoa
c. Kafein– ditemukan alami pada kopi
2. Nikotine– ditemukan alami pada tembakau
3. Cocaine