Lembar Pengamatan Inform Choice Dan Inform Consent
Lembar Pengamatan Inform Choice Dan Inform Consent
Pada kasus retensio plasenta yang terdapat dalam video seorang bidan
melakukan inform consent dimana bidan tersebut memberikan informasi secara
terbuka dan mudah dimengerti oleh pasien. Dalam kasus ini bidan tersebut juga
menghargai kemandirian pasien dan tak lupa ia tidak melakukan intervensi.
Dalam kasus ini bidan juga menjelaskan tindakan yang akan dilakukan, sifat
tindakan, tujuan tindakan serta ia menfasilitasi klien untuk menandatangini formulir
inform consent. Ia juga tidak melakukan pemaksaan namun bidan tersebut lupa
mengkaji kesehatan mental klien, tidak menjelaskan pragnosis dan diagnosa dan dia
tidak memberi kesempat klien dan waktu untuk bertanya.
Hal ini bisa dibuktikan dimana seorang bidan tersebut menjelaskan tentang
retensio plasenta atau manual plasenta. Dimana setelah pasien diberikan suntikan
untuk merangsang kontraksi ibu agar ari-arinya keluar tetapi karena sudah disuntikan
dua kali, namun tidak ada kontraksi, bidan akan melakukan manual plasenta yaitu
memasukan tangan untuk mengeluarkan ari-ari yang menempel dalam perut ibu.