Anda di halaman 1dari 7

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES

SEMARANG

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) KEGIATAN


BED SIDE TEACHING

1. Mata Kuliah/ Skill : Praktik Klinik Kebidanan


2. Tempat : BPM Anna Joeni, Str.Keb
3. Nama Mentee : Debby Aniestia
4. Semester (Mentee) : III (tiga)
5. Nama Mentor : Ida Sofiyanti
6. Waktu Pertemuan/ Jam : Jumat, 19 Oktober 2018/ 30 Menit
7. Pertemuan ke : III
8. Kompetensi :Mahasiswa mampu mendemontrasikan perawatan
Payudara pada ibu masa nifas

A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan bedside teaching, Mentee diharapkan mampu untuk

melakukan keterampilan tekhnik perawatan payudara dengan benar sesuai dengan

Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas


2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan bed side teaching ini Mentee diharapkan mampu:
a. Mentee dapat menjelaskan prosedur pelaksanaan perawatan payudara pada ibu
masa nifas.
b. Mentee dapat menyiapkan alat yang digunakan untuk pelaksanaan perawatan
payudara pada ibu masa nifas.
c. Mentee dapat melakukan tekhnik perawatan payudara pada ibu masa nifas.
d. Mentee dapat berpikir kritis secara sistematis tentang tekhnik pelaksanaan
perawatan payudara pada ibu masa nifas.
.
B. Pokok Bahasan
Aplikasi Asuhan Kebidanan NIfas mengenai tekhnik perawatan payudara.
C. Sub Pokok Bahasan
1. Tujuan pelaksanaan tekhnik perawatan payudara pada masa nifas.
2. Alat yang digunakan untuk pelaksanaan tekhnik perawatan payudara pada masa nifas.
3. Prosedur pelaksanaan tekhnik perawatan payudara pada masa nifas.
D. Kegiatan Belajar Mengajar

No Jenis Kegiatan Kegiatan Mentor Kegiatan Mentee


1 Tahap 1. Mempersiapkan SAP bimbingan -
Persiapan
± 5 menit
2. Mempersiapkan tempat yang baik -
dan cukup
3. Menanyakan persiapan mahasiswa Menjawab pertanyaan yang
untuk demonstrasi secara langsung diberikan
pada klien
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
SEMARANG
4. Memilih pasien dan meminta ijin -
pasien untuk dilakukan tindakan
perawatan payudara
5. Menyiapkan peralatan yang -
diperlukan untuk kegiatan demontrasi
perawatan payudara
6. Mengatur lingkungan fisik untuk -
demonstrasi yang mudah dilihat dan
didengar
2 Tahap 1 Memulai kegiatan bed side teaching 1. Menjawab salam dan
Pelaksanaan misalnya dengan mengucapkan Menyiapkan diri untuk
± 30 menit salam. pelaksanaan bedside
teaching.
2 Menjelaskan pada Mentee tentang 2. Mendengarkan penjelasan
tindakan perawatan payudara waktu yang diberikan oleh mentor.
dan tujuan dari demontrasi
(dilakukan tidak didepan pasien)
3 Menjelaskan pada Mentee alat yang 3. Mendiskusikan dengan
digunakan untuk tindakan mentor dan menjalin
perawatan payudara. (dilakukan komunikasi dengan mentor
tidak didepan pasien) dan pasien dengan baik.
4 Mengajak Mentee menuju ruang 4. Mengikuti mentor munuju ke
pasien yang akan dilakukan ruang pasien.
pemberian tindakan perawatan
payudara.
5 Memulai kegiatan demontrasi 5. Memperhatikan dengan
pemberian tindakan perawatan seksama kegiatan
payudara sesuai dengan prosedur demontrasi tindakan
dan menggunakan tahap-tahap perawatan payudara sesuai
interaksi pada pasien. dengan prosedur dan tahap-
tahap interaksi yang
dilakukan mentor pada
pasien.
6 Memberikan komentar yang jelas 6. Memperhatikan dengan
mengenai prosedur yang dilakukan. seksama kegiatan
demontrasi yang dilakukan
mentor
7 Memberikan kesempatan untuk 7. Mengajukan pertanyaan dan
bertanya dan berdiskusi pada hal yang ingin didiskusikan
Mentee mengenai kegiatan yang berkaitan dengan
telah dicontohkan. demonstrasi tindakan
perawatan payudara yang
sudah dilakukan mentor.
8 Memberikan kesempatan 8. Melakukan tindakan
redemontrasi tindakan perawatan perawatan payudara seperti
payudara pada Mentee dan yang sudah dicontohkan
membantu mahasiswa bila mentor.
diperlukan.
9 Memberikan reinforcement pada 9. -
pasien atas kerjasama dalam
melaksakan kegiatan.

Tahap Evaluasi 1. Memberi kesempatan pada mentee 1. Melakukan self evaluasi


3 ± 5 menit untuk self evaluasi mengenai mengenai kegiatan yang
kegiatan yang telah dilakukan telah dilakukan.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
SEMARANG
2. Memberikan reinforcement pada 2. Berterimakasih terhadap
mentee reinforcement yang telah
diberikan.
3. Mengevaluasi kegiatan yang 3. Menerima evaluasi yang
dilakukan mentee diberikan dengan seksama.
4. Membuat rencana tindak lanjut 4. Menyetujuirencana
mengenai pengalaman yang bimbingan selanjutnya.
diperlukan untuk membantu mentee
untuk meningkatkan kemampuan
5. Menutup kegiatan bed side teaching 5. Menjawab salam dari mentor.

E. Evaluasi

Menyepakati untuk praktik hari ini sesuai dengan keinginan mentee:

1. Persiapan
a. Menyiapkan tempat Bed Side Teaching
b. Menyiapkan SAP
c. Menyiapkan Absensi
2. Proses
a. Mentee berperan aktif dan kooperatif dalam kegiatan bed side teaching
demonstrasi tindakan perawatan payudara
b. Pasien bersedia bekerja sama dengan pelaksanaan bed side teaching
c. Kegiatan bed side teaching berjalan lancar
3. Hasil
a. Tersepakati pembelajaran hari ini yaitu pelaksanaan tindakan perawatan payudara
b. Mentee mampu menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pembelajaran

yang akan diambil


F. Referensi
Runjati. 2017. Pengajaran Klinik Perceptorship dan Mentorship.

Bagian Praktik. 2017. Modul Praktik Klinik MK Metodik Khusus (BD.F.6.312) Semarang:
Poltekkes Kebidanan Semarang.

Saifudin, Abdul Bahri. 2008. Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal .
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka

Kerjasama World Health Organization dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga
Kesehatan.

Sarwono, Prawirohardjo. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. YBP-SP, Jakarta.

G. LAMPIRAN
1. Check List
2. Materi

Semarang, 19 Oktober 2018


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
SEMARANG
Disahkan Oleh Disiapkan Oleh
Pembimbing Lahan Mahasiswa

Anna Joeni A, Str.Keb Ida Sofiyanti


NIP.19690613198932007 NIDN. 0602018501

Mengetahui,
Pembimbing Institusi

Runjati, M.Mid
NIP. 197411141998032001
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
SEMARANG

MATERI PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU MASA NIFAS

A. PENGERTIAN
Cara Perawatan payudara adalah suatu tindakan untuk merawat payudara terutama
pada masa nifas (masa menyusui) untuk memperlancarkan pengeluaran ASI.
B. TUJUAN
1. Memelihara kebersihan payudara
2. Melenturkan dan menguatkan putting susu
3. Memperlancar produksi ASI
C. WAKTU PELAKSANAAN
Dilakukan dua kali sehari pada waktu mandi pagi dan sore hari.
D. SYARAT-SYARAT UNTUK MENDAPATKAN HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Dilakukan secara teratur dan sistematis
2. Makanan dan minuman ibu yang seimbang dan sesuai dengan kesehatan ibu
3. BH (Bra) yang dipakai ibu selalu bersih dan menyokong payudara
E. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
1. Minyak kelapa ( Baby oil )
2. Handuk bersih dua buah
3. Baskom dua buah Satu di isi air hangat, satunya berisi air dingin
4. Kapas / Kassa
5. Bengkok
6. Waslap dua buah
F. TEKNIK PERAWATAN PAYUDARA
1. Tempelkan/ kompres putting ibu dengan kapas / kassa yang sudah diberi minyak kelapa (
baby oil ) selama ± 5 menit, kemudian puting susu dibersihkan
2. Melakukan Pengurutan Pada Payudara :
a. Licinkan tangan dengan minyak/baby oil secukupnya
b. Tempatkan kedua tangan diantara kedua payudara ibu, kemudian diurut kearah atas,
terus ke samping, ke bawah, melintang sehingga tangan menyangga payudara
(mengangkat payudara) kemudian lepaskan tangan dari payudara.
c. Menyokong payudara kiri dengan tangan kiri, kemudian 3 jari tangan kanan membuat
gerakan memutar sambil menekan mulai dari pangkal payudara berakhir pada putting
susu. Lakukan tahap yang sama pada payudara kanan. Lakukan 2 kali gerakan pada
setiap payudara.
d. Meyokong payudara kiri dengan tangan kiri. Telapak tangan kiri menopang payudara
kiri dan jari-jari tangan sisi kelingking mengurut payudara kearah putting susu, gerakan
diulang sebanyak 30 kali untuk tiap payudara.
e. Telapak tangan kiri menopang payudara, tangan dikepalkan kemudian buku-buku jari
tangan mengurut payudara mulai dari pangkal kea rah putting susu, gerakan ini di
ulang sebanyak 30 kali untuk setiap payudara..
f. Selesai pengurutan, kedua payudara dikompres dengan waslap hangat selama 2
menit, kemudian ganti dengan kompres waslap dingin selama 1 menit.
g. Keringkan payudara dengan handuk kering dan pakaikan bra
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
SEMARANG

DAFTAR PUSTAKA
Seller P. 1993. Midwifery Vol. I
V Ruth Bennet dan Linda. 1999. Myles Textbook For Midwifery.
Varney .2007. Varney’s Midwifves.Pusdiknakes. WHO, JIHPIEGO. 2001. Buku IV Asuhan
Kebidanan Pada Ibu Nifas
Saifudin, Abdul Bari. 2002. Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Prawirohardjo, Sarwono. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Anggraini, Yetti, 2010, Asuhan Kebidanan Masa Nifas

CHEKLIST PERAWATAN PAYUDARA/ BREAST CARE MASA NIFAS

N
O BUTIR YANG DINILAI 1 2 3
A SIKAP
1 Menyambut pasien dan keluarga dengan sopan dan ramah
2 Memperkenalkan diri pada pasien dan keluarga
3 Menjelaskan prosedur yang akan dilaksanakan
4 Tanggap terhadap reaksi pasien dan kontak mata
5 Sabar dan teliti
SCORE : 10
B CONTENT
6 Teruji mendekatkan alat
7 Mencuci tangan
8 Menyiapkan klien dengan melepas pakaian atas dan BH klien
9 Memasang handuk besar untuk menutupi tubuh bagian atas klien
10 Mengompres kedua putting susu dengan meggunakan kapas yang telah dibasahi
minyak/baby oil
11 Memberi penjelasan kepada klien tentang cara pengurutan perawatan payudara masa
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
SEMARANG

nifas
12 Basahi kedua telapak tangan dengan minyak/ baby oil
13 Pengurutan pertama dilakukan dengan menggunakan telapak tangan diposisikan
ditengah kedua payudara kemudia lakukan pengurutan dari arah tengah keatas
kemudian kesamping dan kebawah, kemudian sangga payudara dimana tangan kanan
menyangga payudara kanan dan tangan kiri menyangga payudara kiri kemudian
lepaskan. Gerakan ini dilakukan dengan teratur minimal 20-30 kali
14 Pengurutan kedua dengan menggunakan sisi kelingking. Gerakan dimulai dari arah atas
kemudian kesamping dan kebawah secara sirkuler. Kerjakan secara teratur minimal 20
–30 kali
15 Pengurutan ketiga dengan menggunakan buku jari tangan. Gerakan dimulai dari bagian
atas kemudian kesamping dan kebawah secara sirkuler. Kerjakan secara teratur minimal
20 – 30 kali
16 Lakukan kompres kedua payudara, mula-mula dengan air hangat kemudian lanjutkan
dengan air dingin secara bergantian dan keringkan
17 Merapihkan klien dengan memakaikan baju dan BH
18 Menjelaskan pada klien bahwa telah dilakukan perawatan payudara dan mendiskusikan
hasilnya
19 Menganjurkan ke klien untuk melakukan perawatan payudara di rumah secara teratur
20 Membereskan alat dan cuci tangan
SCORE : 30
C TEKHNIK
21 Teruji melaksanakan dengan sistematis
22 Teruji melaksanakan dengan tepat
23 Teruji menjaga privacy pasien
24 Teruji melaksanakan dengan penuh percaya diri dan tidak ragu-ragu
25 Teruji mendokumentasikan hasil pemeriksaan
SCORE : 10
TOTAL SCORE : 50

NILAI : Total score x 2

Nama Penguji : ……………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai