Anda di halaman 1dari 10

“CONTOH SOAL KASUS ASKEB PERSALINAN KELOMPOK 6”

1. Ny.D umur 23 tahun telah melahirkan 15 menit yang lalu bayi lahir spontan BB 3000
gram, panjang bayi 50 cm, jenis kelamin perempuan. Hasil pemeriksaan TTV dalam
batas normal, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari bawah pusat, plasenta lahir
lengkap.Ny.D mengeluh perutnya mules dan mengeluarkan darah stosel kurang lebih
50 cc, ia merasa cemas Diagnosa yang dapat ditegakkan dari kasus di atas adalah
persalinan ?

A. Kala.I

B. Kala II

C. Kala III

D. Kala IV

E. Pasca Kala IV

➢ jawabannya: D. kala IV

Alasannya : karena pada kala IV tanda-tanda yang didapatkan yaitu TTV dalam
batas normal, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari bawah pusat bahwa si ibu
mengeluh perutnya mulas dan mengeluarkan darah stosel

2. Ny. B umur 22 tahun G2P1A0 , hamil 40 minggu datang ke BPM pada pukul 10.00
WIBdengan keluhan kenceng-kenceng teratur sejak pukul 05.00 WIB keluar keringat
dingin mengeluarkan lendir darah. Hasil pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 9
cm KK + , penurunan kepala 3/5. Data fokus yang dapat mendukung ibu dalam proses
persalinan adalah ?

A. Dilatasi cervix

B. Hasil anamnesa

C. Keluar keringat dingin

D. Kenceng-kenceng

E. Keluar lendir darah

➢ A. Dilatasi cervix

Alasannya : karena dari hasil pemeriksaan ibu tersebut mengalami keluhan


kenceng-kenceng teratur, keluar keringat dingin, dan mengeluarkan lendir darah
makanya di katakan dilatasi serviks bisa mendukung perrsalinan tersebut
3. Bidan Tia melakukan vt pada ny. S ketika kontraksi semakin bertambah hebat. Ketika
itu bidan Tia melihat terjadinya perubahan pada serviks ny. S. Perubahan yang seperti
apakah yang dimaksud ?

A. Penebalan serviks

B. Penipisan serviks

C. Pelebaran serviks

D. Peluasan permukaan serviks

E. Pembesaran serviks

➢ Jawaban: B. Penipisan serviks (yang diakibatkan semakin


bertambahnya intensitas kontraksi uterus)

Alasannya : karena terjadinya kontraksi yang semakin hebat dapat


memnyebabkan penipisan servikds

4. Ny. K melahirkan anak perempuan di BPS Ratna, satu jam yang lalu, BB 3000 gr, PB
50 cm. Plasenta lagir spontan lengkap. Hasil pengkajian KU Ibu baik, TD : 110/70
MmHg, nadi : 76 X / menit, kontraksi teraba keras, TFU 2 jari dibawah pusat. Ny. K
mengeluh perut mules, PPU berwarna merah dengan nyeri pada luka jahitan. Ia
merasa cemas dengan keadaannya. Saat ini Ny. K dalam proses persalinan kala?

A. 1 fase aktif

B. II

C. IV

D. III

E. Fase laten
➢ Jawabannya : C. IV

alasannya : karena pada kasus ini yang dipilih adalah kala IV dimana kala IV
adal;ah masa yang paling kritis pada ibu dan ibunya dan dilihat juga dari keluhan
ibu yaitu PPU berwarna merah dengan nyeri pada luka jahitan sehingga opsion c
yang paling tepat.

5. Ny. R umur 23 tahun telah melahirkan 15 menit yang lalu bayi lahir spontan BB 3000
gr, panjang bayi 50 cm, jenis kelamin perempuan. Hasil pemeriksaan TTV dalam
batas normal, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari bawah pusat. Plasenta lahir lengkap.
Ny. R mengeluh perutnya mules dan mengeluarkan darah stosel kurang lebih 50 Cc,
ia merasa cemas. Asuhan kebidanan yang diverikan pada Ny. D adalah ?
A. Melakukan IMD

B. Memantau kandung kemih

C. Melakukan masase uterus

D. Melakukan bonding attachment

E. Mengukur tekanan darah

➢ Jawabannya : E. Mengukur TD

Alasannya : karena dari kasus tersebut dilihat dari keluhan ibu perut mules dan
mengeluarkan darah stosel kurang lebih 50 cc, sehingga dalam kondisi ini yang paling
utama dilakukan adalah dengan mengukur TD.

6. Ny. R melahirkan di polindes Bunga Kembar dibantu oleh bidan Desi. Setelah
beberapa jam pasca melahirkan, sebelum bidan melakukan pemeriksaan fisik,
keluarga mengeluhkan sang ibu tubuhnya teraba sangat panas. Pada kasus tersebut
pemeriksaan fisik apakah yang paling utama dilakukan oleh bidan ?

A. Pernapasan

B. Suhutubuh

C. Denyutnadi

D. Personal Hygiene

E. Apgar score

➢ Jawaban : B. Suhu tubuh

Alasannya : karena dari kasus tersebut keluhan utama ibu yaitu badannya
teraba hangat, sehingga dalam kondisi ini pemfis yang paling utama dilakukan
yaitu pemeriksaan suhu tubuh

7. Ny. T melahirkan di polindes Ibu Kasih dibantu oleh bidan Resti. Setelah beberapa
jam pasca melahirkan, ketika bidan hendak melakukan pemeriksaan fisik ibu
mengatakan kandung kemih ibu terasa lebih cepat terisi sehingga sering BAK, ketika
bidan memeriksa tanda-tanda vital didapatkan TD 120/80 mmHg, RR 22 x/m, N 78
x/m, S 37°C. Berdasarkan keluhan sang ibu, perubahan yang terjadi pada sistem ?

A. Gastrointestinal

B. Metabolisme
C. Perubahan renal (ginjal)

D. Sistem kardiovaskular

E. Sistem hematologi

➢ Jawaban : C. Perubahan Renal (Ginjal)

Alasannya : karena disana ibu mengeluh bahwa “ kandung kemih “ sang ibu
terasa cepat terisi penuh, dan indung kemih merupakan bagian dari sistem
renal (ginjal)

8. Ny. M melahirkan di BPM. Ibu mengeluh sakit yang dirasakan semakin sering dan
semakin lama. Hasil pemeriksaan didapatkan pembukaan serviks telah lengkap dan
TTV dalam ambang batas normal. Pada kasus tersebut, keluhan yang dirasakan ibu
merupakan tahap persalinan pada ?

A. Kala I

B. KalaII

C. KalaIII

D. Kala IV

E. perubahan pada serviks

➢ jawaban : B. Kala II

Alasannya : karena pada kala II tanda-tanda yang di dapat yaitu kontraksi uterus yang
semakin kuat dan teratur setiap 2 jam dan pembukaan serviks telah lengkap.

9. Ny. S datang bersama dengan keluarganya dengan keluhan sakit perut. Setelah
beberapa jam observasi dan pemeriksaan fisik dilakukan, tiba dimana ibu sudah
saatnya melakukan persalinan. Bidan mempersiapkan segala alat yang dibutuhkan
dalam proses persalinan. Pada saat persalinan sedang berlangsung, sang ibu terus
meneran sebagai upaya pengeluaran bayinya. Berdasarkan kasus diatas, perubahan
fisik pada apakah yang terjadi ?

A. Serviks

B. Uterus

C. Ekspulsijanin

D. Pergeseran otot panggul


E. Sistem kardiovaskuler

➢ Jawaban : D. Pergesseran otot panggul

Alasannya : karena perasaan ingin “meneran” pada saat persalinan terjadi


diakibatkan adanya pergeseran otot panggul

10. Ny. K melahirkan bayinya beberapa menit yang lalu, dia mengeluh sakit perut, tiba-
tiba terjadi semburan darah, dan tali pusat memanjang. Pemeriksaan TTV didapatkan
dalam batas normal. Pada kasus tersebut terdapat tanda-tanda ?

A. Perdarahan post partum

B. Pelepasan plasenta

C. Perdarahan pada saluran tali pusat plasenta

D. Retensio plasenta (plasenta tidak lahir 30 menit)

E. Atonia uteri

➢ Jawaban : B. Pelepasan plasenta

Alasannya : karena tanda-tanda dari pelepasan plasenta yaitu adanya semburan


darah dan tali pusat memanjang

11. Ny. C 30 tahun, G IV P II AI hamil 39 minggu. Datangke BPS padapukul 09.00 WIB
dengan keluhan keringat dingin dan kenceng-kenceng teratur sejak pukul 07.00 WIB disertai
pengeluaran lendir darah. Hasil VT: pembukaan 7 cm, KK +, penurunan masuk panggul
diantara tepi bawah sympisis dan spinais chiadica. Sesuai data di atas, Ny. C termasuk
inpartu kala ?

A. Kala I faseaktif

B. Kala I faselaten

C. Kala I faseaktifakselerasi

D. Kala I faseaktifdeselerasi

E. Kala I faseaktifdilatasimaksimal

➢ Jawabannya: E. Kala I fase aktif dilatasi maksimal

Alasannya : kenapa dikatakan kala I fase aktif dilatasi maksimal karena penurunan
masuk panggul diantara tepi bawa dympisis dan spina ischiadica
12. Ny. C 30 tahun, G IV P II AI hamil 39 minggu. Datang ke BPS pada pukul 09.00 WIB
dengan keluhan keringat dingin dan kenceng-kenceng teratur sejak pukul 07.00 WIB disertai
pengeluaran lendir darah. Hasil VT: pembukaan 7 cm, KK +, penurunan masuk panggul
diantara tepi bawah sympisis dan spina ischiadica. Data fokus yang mendukung ibu dalam
proses persalinan adalah ?

A. Dilatasi serviks

B. Hamil 39 minggu

C. Kenceng-kenceng

D. Keluarkeringat dingin P

E. engeluaran lendir darah

➢ jawabannya: A. Dilatasi Serviks

Alasannya : karena data fokus yang mendukung ibu dalam proses persalinan bahwa
adanya penurrunan masuk panggul

13. Ny.Dumur 23 tahun telah melahirkan 15 menit yang lalu bayi lahir spontan BB 3000
gram, panjang bayi 50 cm, jenis kelamin perempuan. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas
normal, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari bawah pusat, plasenta lahir lengkap. Ny.D
mengeluh perutnya mules dan mengeluarkan darah stosel kurang lebih 50 cc, ia merasa
cemas

Diagnosa yang dapat ditegakkan dari kasus di atas adalah persalinan?

A. Kala.I
B. KalaII

C. KalaIII
D. Kala IV
E. Pasca Kala IV

➢ jawabannya: Kala IV

Alasannya : karena diagnosa yang di dapatkan dari kasus tersebut adanya kontraksi
dan ibu mengeluh perutnya mules dan mengeluarkan darah

14. Ny. K umur 20 th G1 P0 A0 hamil 40 minggu datang ke Polindes pada pukul 08.00 WIB,
dengan keluhan kenceng-kenceng sejak pukul 03.00 WIB. Hasil pemeriksaan TTV dalam
batas normal, TFU 29 cm, letak kepala, puka, DJJ 132 x /mnt, His 3x tiap 10 mnt lamanya 40
detik, PPV lendir darah, VT pembukaan 6 cm, KK (+), kepala turun HII+, sutura
bersentuhan. Diagnosa yang tepat untuk Ny K adalah?

A. G 1 P0 A0 Hamil aterm inpartu kala I fase aktif

B. G 1 P0 A0 Hamil aterm inpartu kala I fase aktif deselerasi

C. G 1 P0 A0 Hamil aterm inpartu kala I fase aktif akselerasi

D. G 1 P0 A0 Hamil aterm inpartu kala I fase aktif deselerasi maksimal

E. G 1 P0 A0 Hamil aterm inpartu kala I faseaktif kemajuan maksimal

➢ jawabannya: B. G I P0 A0 hamil aterm inpartu kala I fase aktif deselerasi

Alasannya : dari diagnosa yang tepat, alasannya karena hasil pemeriksaan TTV dalam
batas normal

15. Ny. C GI Po Ao mau melahirkan, sudah dipimpin mengejan dari pukul 09.00 WIB hingga
pukul 10.00 WIB bayi belum lahir, DJJ 140x/menit, kontraksi uterus 3x dalam 10 menit,
lama 40 detik, KU ibu baik. Sesuai dengan kasus diatas, batasan toleransi waktu yang masih
dimiliki bidan untuk menolong persalinan adalah ?

A. 15 menit

B. 30 menit

C. 45 menit

D. 60 menit

E. 90 menit

➢ jawabannya: D. 60 menit

Alasannya : karena pada menit ke 60 adalah waktu yang tepat untuk batasan toleransi
atau waktu yang masih dimiliki

16. : Ny. T GIII PI AI datang ke bidan jam 11.30 WIB,mengatakan kencengkenceng teratur,
ibu belum ada keinginan meneran . Hasil VT: pembukaan lengkap, ketuban

masih utuh ,kepala turun H III, DJJ 140 kali/menit, his 3 kali/10 menit lamanya 45 detik.
Posisi yang tepat untuk membantu penurunan kepala janin pada kasus Ny. T adalah ?

A. Litotomi
B. Terlentang

C. Berdiri

D. Menungging

E. Miring kanan

➢ Jawabannya : C. Berdiri

Alasannya : karena dilihat dari kasus tersebut dan hasuil pemeriksaan pembukaan
lengkap, ketuban masih utuh ,kepala turun H III, DJJ 140 kali/menit, his 3 kali/10 menit
lamanya 45 detik. Maka posisi yang tepat ialah posisi berdiri.

17. Ny. H umur 24 tahun melahirkan anak pertama 2 menit yang lalu. Plasenta belum
lahir. Terdapat semburan darah tiba-tiba dari jalan lahir, kontraksi uterus baik. TFU 2
jari diatas pusat. Asuhan segera yang dilakukan Bidan pada Ny. H setelah kelahiran
anak pertama adalah ?

A. Meregangkan tali pusat

B. Menyuntikkan oksitosin

C. Melakukan masase uterus

D. Melakukan manual plasenta

E. Cek kemungkinan adanya janin kedua

➢ Jawabannya : E. Cek kemungkinan adanya janin kedua

Alasannya : karena dari kasus tersebut diliat belum keluarnya plasenta dan masih
terasa adanya kontraksi kemungkinan bayi akan keluar lagi ( kembar) sehingga
opsion yang paling tepat ialah cek kemungkinan adanya janin kedua

18. Ny N, G1 P0 A0 Hamil Aterm. Datang ke Polindes hendak bersalin, pukul 11.30


WIB, ketuban pecah spontan, warna jernih, bau anyir, jumlah normal, VT pembukaan
lengkap kepala turun H III, DJJ 140 x/mnt , HIS 3 x dalam 10 mnt lamanya 45 detik
DJJ pada Ny N perlu dikontrol setiap ?

A. 5 - 10 menit

B. 10 - 15menit

C. 15 – 20 menit
D. 20 - 25 menit

E. 25 - 30 menit

➢ Jawabannya : A. 5-10 menit

Alasannya : karena persalnan yang dilakukan oleh ibu tersebut bisa dilihat adalah
persalinan yang normal akan tetapi perlu dikontrol tiap 5-10 menit agar tidak
terjadi hal hal yang tidak diinginkan

19. Ny. B umur 22 tahun G2P1A0 , hamil 40 minggu datang ke BPM pada pukul 10.00
WIBdengan keluhan kenceng-kenceng teratur sejak pukul 05.00 WIB keluar keringat dingin
mengeluarkan lendir darah. Hasil pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 9 cm KK + ,
penurunan kepala 3/5 Dari data diatas Ny.B dalam persalinan inpartu ?

A. Kala I

B. Kala I fase laten

C. Kala I fase aktif akselerasi

D. Kala I fase aktif deselerasi

E. Kala I fase aktif dilatasi maksimal

➢ Jawabannya : E. Kala I fase aktif dilatasi maksimal

Alasannya : karena diliat dari data diatas ibu mengalami pembukaan 9 cm dan
disini kata kunvcinya ialah di 9 cm maka yang paling tepat ialah kala I fase
dilaktasi maksimal

20. Ny. K umur 30 tahun telah melahirkan anak ke 3 secara spontan pada pukul 03.30 wib.
Bidan telah memberikan suntikan oxitosin 10 IU/IM pada pukul 03.32 wib kemudia di coba
Melakukan PTT tetapi plasenta belum lepas. Pada pukul 03.45 wib belum juga didapatkan
tanda tanda lepasnya plasenta. Yang anda lakukan pada Ny. K adalah ?

A. Melakukan manual plasenta

B. Melakukan kompresi bimanual interna

C. Menunggu dan mengobservasi 15 menit lagi

D. Memberikan oxitosin ke 2 sebanyak 10 IU/IM

E. Cek robekan jalan lahir


➢ Jawabannya : D. Memberikan oxitosin ke 2 sebanyak 10 IU/IM

Alasannya : karena dari kasus tersebut belum terlepasnya plasenta dan sudah diberikan
suntikan oxiotosin yang pertama maka agar keluarnya plasenta maka akan diberikan
suntikan oxitosin yang ke 2

Anda mungkin juga menyukai