Anda di halaman 1dari 5

CLINICAL PATHWAY

DIARE AKUT
Nama Pasien No. RM: BB: .......... kg
Jenis Kelamin TB: ..........
cm
Tanggal Lahir Tgl.Masuk/Jam:
Diagnosis Masuk RS Tgl.Keluar/Jam:
Penyakit Utama Kode ICD:
Lama rawat:
Penyakit Penyerta Kode ICD:
Rencana Rawat:
Komplikasi Kode ICD:
R.Rawat/Kelas:
Tindakan Kode ICD:
Rujukan:
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD: Z71.3

HARI PENYAKIT
URAIAN
KEGIATAN KETERANGAN
KEGIATAN HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
a. ASESMEN AWAL Dokter IGD
MEDIS Dokter Spesialis
Perawat Primer:
Kondisi umum,
kesadaran, TTV, riwayat Dilanjutkan dengan
c. ASESMEN AWAL alergi, skrining gizi, asesmen bio-psiko-
KEPERAWATAN nyeri, status fungsional: sosial, spiritual dan
risiko jatuh, risiko budaya
decubitus, kebutuhan
edukasi dan budaya.
Darah rutin
Elektrolit
2. LABORATORIUM Analisa Feses
Urinalisa
Varian
3. RADIOLOGI/
IMAGING
4. KONSULTASI
5. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visite harian
a. ASESMEN MEDIS
Dokter Ruangan Visite harian
b. ASESMEN Perawat Penanggung Dilakukan dalam 3
KEPERAWATAN Jawab shift
c. ASESMEN GIZI Tenaga Ahli Gizi Lihat risiko
malnutrisi melalui
skrining gizi dan
mengkaji data
antropometri,
biokimia,
fisik/klinis, riwayat
makan termasuk
alergi makanan.
Asesmen Gizi dalam
waktu 48 jam.
Telaah Resep Dilanjutkan dgn
d. ASESMEN intervensi farmasi
FARMASI Rekonsiliasi Obat sesuai hasil Telaah
& Rekonsiliasi obat.
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS
Diare Akut
MEDIS
a. Diare
b. Risiko
ketidakseimbangan
volume cairan Masalah
c. Risiko keperawatan yang
ketidakseimbangan dijumpai setiap hari.
b. DIAGNOSIS
elektrolit Dibuat oleh perawat
KEPERAWATAN
d. Ketidakseimbangan penanggung jawab
nutrisi sesuai dengan kode
e. Nyeri akut dari NANDA. Int.
f. Hipertermi
g. Risiko kerusakan
integritas kulit
Peningkatan kebutuhan
cairan berkaitan dgn
diare ditandai dgn
estimasi asupan cairan
kurang dari kebutuhan
Tidak cukupnya asupan
Sesuai dengan data
mineral berkaitan dgn
asesmen,
diare ditandai dgn
kemungkinan saja
estimasi asupan kurang
c. DIAGNOSIS GIZI ada diagnosis lain
dari kebutuhan,
atau diagnosis
malabsorbsi
berubah selama
Tidak cukup asupan
perawatan.
makanan peroral
berkaitan dgn tidak
nafsu makan ditandai
dgn asupan energi dan
protein berkurang dari
kebutuhan
7. DISCHARGE Identifikasi kebutuhan Program pendidikan
PLANNING edukasi & latihan pasien dan keluarga
selama perawatan
Identifikasi kebutuhan
dirumah
Hand hygiene
Kualitas hidup sehat
8. EDUKASI TERINTEGRASI
a. EDUKASI/ Penjelasan diagnosis
Oleh semua pemberi
INFORMASI Rencana terapi
Informed consent asuhan
MEDIS
Diberikan oralit, ekstra
minum termasuk ASI
b. EDUKASI & bila masih menyusu.
KONSELING GIZI Pemberian makanan
bertahap kembali ke
makanan semula.
Hand hygiene Pengisian formulir
Menjaga kebersihan informasi dan
c. EDUKASI
makanan dan peralatan edukasi terintegrasi
KEPERAWATAN
makan oleh pasien dan
Cara perawatan perianal keluarga
d. EDUKASI Informasi obat
FARMASI Konseling obat
PENGISIAN
FORMULIR
Lembar edukasi Ditandatangan
INFORMASI DAN
terintegrasi keluarga/pasien
EDUKASI
TERINTEGRASI
9. TERAPI MEDIKAMENTOSA
a. CAIRAN INFUS RL/KAEN 3B (anak)
Varian
b. OBAT ORAL Zinc (anak)
Varian
Varian
Varian
10.TATALAKSANA/INTERVENSI (TLI)
a. TLI MEDIS
Manajemen cairan &
elektrolit
Mengacu pada NIC
b. TLI Manajemen nyeri
KEPERAWATAN Manajemen diare
Pemenuhan kebutuhan
nutrisi (termasuk ASI)
Perawatan perianal
Pemenuhan ADL
Kolaborasi pemasangan
infus
Kolaborasi pemberian
obat
c. TLI GIZI Rehidrasi cairan oralit,
diet makanan cair/lumat,
tim saring, lunak, biasa,
secara bertahap. Anak
dgn ASI tetap diberikan.
d. TLI FARMASI Rekomendasi kepada Sesuai hasil
DPJP monitoring
11.MONITORING & EVALUASI (Monitor Perkembangan Pasien)
a. DOKTER DPJP Asesmen ulang &
review verifikasi
rencana asuhan
b. KEPERAWATAN Monitoring tanda vital
Monitoring intake &
output cairan
Monitoring frekuensi
karakteristik diare Mengacu pada NOC
Monitoring tanda
rehidrasi
Monitoring integritas
kulit perianal
Monitoring asupan Sesuai dengan
makan masalah gizi dan
Monitoring tanda gejala yang
antropometri akan dilihat
c. GIZI Monitoring biokimia kemajuannya.
Monitoring fisik/klinis
terkait gizi Mengacu pada
IDNT.
Monitoring interaksi
obat
d. FARMASI Monitoring efek
samping obat
Pemantauan terapi obat
12.MOBILISASI / REHABILITASI
a. MEDIS Tahapan mobilisasi
b. KEPERAWATAN sesuai kondisi
c. FISIOTERAPI pasien
13. OUTCOME / HASIL
a. MEDIS Dehidrasi teratasi
BAB < 3x sehari dgn
ampas +
Tanda vital dalam batas
normal
b. KEPERAWATAN Indeks output seimbang
Integritas kulit perianal
baik
Memenuhi kebutuhan
zat gizi tanpa
memperberat saluran
c. GIZI
cerna. Mencegah dan
mengurangi risiko
dehidrasi.
Asupan makan > 80%
Status gizi optimal
Terapi oral sesuai
d. FARMASI indikasi
Obat rasional
14.KRITERIA Umum
PULANG Khusus
Resume medis dan
15.RENCANA
keperawatan
PULANG/
Penjelasan diberikan
EDUKASI
sesuai dgn keadaan
PELAYANAN
umum pasien
LANJUTAN
Surat pengantar kontrol

VARIAN

Keterangan:

Yang harus dilakukan


Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai