KOMPETENSI :
- Mahasiswa lebih yakin akan agamanya, Islam.
- Mahasiswa dapat mengetahui Islam yang hak.
- Mahasiswa lebih termotivasi mengamalkan ajaran
Islam.
Pengertian Islam
Kata Islam berasal dari kata aslama – yuslimu – islaman
( إسالما- )أسلم – يسلمyang berarti pasrah, damai, bersih,
selamat, atau tenang.
Secara etimologi (lughawi) Islam adalah agama
mengajarkan kepasrahan kepada Sang Pencipta,
kedamaian bagi sesama, kebersihan lahir dan batin,
sehingga mendatangkan keselamatan dan ketenangan.
Secara terminologi (Istilahi) Islam adalah agama yang
diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad saw
untuk kebaikan seluruh manusia.
Para ulama juga sepakat, bahwa kata Islam merupakan
istilah yang langsung digunakan oleh Allah SWT untuk
menamai agama (din)-Nya.
Islam adalah Din Allah
Islam bukan sekedar agama, akan tetapi
merupan din, yaitu aturan-aturan yang
mengatur segala aspek kehidupan manusia agar
selamat di dunia dan bahagia di akhirat.
Dinamakan din Allah, karena berasal dari Allah
SWT, bukan dari Nabi Muhammad saw, apalagi
dari sahabat atau manusia biasa.
Bukti bahwa din Islam dari Allah SWT, dapat
dilihat dari sisi penamaan, kesejarahan, dan
penjaminan.
Silakan baca dulu tentang
Kelebihan Agama Islam di
buku Kuliah Islam Jilid 1
halaman 47-51
Prinsip-Prinsip Ajaran Islam
1. Universal
Nilai-nilai Islam berlaku untuk seluruh manusia, kapan dan dimanapun. Bahkan ada
ayat-ayat Quran yang langsung menyeru kepada manusia, bukan hanya untuk umat
Islam.
2. Objektif
Aturan dan hukum Islam berlaku bagi semua orang tanpa melihat ras, warna kulit,
keilmuan, kedudukan, dan jabatan. Tidak juga menganut feodalisme.
3. Absolut
Ajaran Islam kebenarannya pasti, qath’i, tidak berubah-ubah dan tidak boleh diubah-
ubah.
4. Seimbang
Aturan-aturan Islam didasarkan atas azas keseimbangan (tawazun) dalam mencapai
kebahagiaan pribadi dan kolektif, material dan spiritual, dan dunia dan akhirat.
5. Sesuai dengan kemampuan dan menghendaki kemudahan
Seluruh ajaran Islam telah diukur disesuaikan dengan kemampuan manusia sehingga
akan mudah dilakukan oleh manusia.
6. Sesuai fitrah manusia
Agama Islam tidak pernah membunuh salah satu kehendak manusia yang merupakan
fitrah (bawaan) manusia.
Ruang Lingkup Agama Islam