Anda di halaman 1dari 4

Nama : Irma Yulianti

Kelas A 2015

NIM C111 15 530

Kelas Khusus CSL 4

EXPERTISE RADIOLOGI LUMBOSAKRAL

Foto X Ray Lumbosacral Posisi Lateral

Alignment : sejajar tidak ada


pergeseran/listhesis (sejajar proksimal hingga
distal)

Bone : Terdapat destruksi corpus vertebra L1,

Wedging ke anterior pada corpus vertebra L1,

discus intervertebralis L1 –L2 dan L4-L5


mengalami penyempitan

Pedikel intake tidak ada fraktur

Processus spinosus intake dan tidak ada fraktur

tidak ada osteofit, mineralisasi tulang baik

Tidak terdapat soft tissue swelling

Diagnosis : Fraktur kompresi L1

Pemeriksaan Penunjang : MRI


T
Foto X Ray Lumbosacral Posisi AP-Lateral
Alignment : sejajar tidak ada
pergeseran/listhesis (sejajar proksimal hingga
distal)
Bone : Tidak ada fraktur pada corpus vertebra,
pedikel intak.
discus intervertebralis L1 –L2 dan T2-L1
mengalami penyempitan
Pedikel intake tidak ada fraktur
Processus spinosus intake dan tidak ada fraktur
Terdapat osteofit, mineralisasi tulang baik
Tidak terdapat soft tissue swelling
Diagnosis : Spondylosis lumbalis
Pemeriksaan Penunjang : MRI

Foto X Ray Lumbosacral Posisi Lateral


Alignment : terdapat pergeseran ke depan L4
terhadap L5
Bone : Tidak ditemukan adanya fraktur pada
corpus vertebra
discus intervertebralis T12-L1 mengalami
penyempitan
Pedikel intake tidak ada fraktur
Processus spinosus intake dan tidak ada fraktur
Tidak terdapat osteofit, mineralisasi tulang
baik
Tidak terdapat soft tissue swelling
Diagnosis : Spondylolisthesis L4 terhadap L5
Pemeriksaan Penunjang : MRI
Foto X Ray Lumbosacral Posisi Lateral (Kiri)
dan AP (kanan)
Alignment : sejajar tidak ada
pergeseran/listhesis (sejajar proksimal hingga
distal)
Bone : Terdapat destruksi pada vertebra L1
Terdapat penyempitan discus intervertebralis
T12-L1
Pedikel intake tidak ada fraktur
Processus spinosus intake dan tidak ada fraktur
Tidak terdapat osteofit, mineralisasi tulang
baik
Terdapat abses paravertebral dengan desnitas
hiperradioopak di L1
Diagnosis : Spondilitis TB
Pemeriksaan Penunjang : MRI

Foto X Ray Skull Posisi Waters


Outline os calvaria cranii (Tabula interna, diploe,
Tabula eksterna) bersifat intak, Tidak ada fraktur
Tidak ada tanda-tanda peningkatan tekanan
intracranial
Tulang maksillofacial tidak ada fraktur maupun
dislokasi, tulang-tulang intak. Tidak ada deviasi
septum.
Terdapat perselubungan berdensitas hiperradio-opak
pada sinus maksillaris sinistra. Tidak terdapat
perselubungan di sinus lainnya.
Penilaian cellulae mastoidea : Tidak dapat dilihat,
dibutuhkan x ray skull posisi lateral
Mineralisasi tulang baik
Tidak ditemukan pembengkakan soft tissue
Diagnosis : Sinusitis maxillaris sinistra
Pemeriksaan Penunjang : CT Scan
Foto X Ray Skull Posisi Lateral
Outline os calvaria cranii (Tabula interna, diploe,
Tabula eksterna) bersifat intak,
Terdapat fraktur depresi pada os parietal. Tulang
lainnya intak.
Tidak ada tanda-tanda peningkatan tekanan
intracranial
Tidak ada deviasi septum.
Tidak terdapat perselubungan di sinus paranasalis.
Penilaian cellulae mastoidea : Tidak ada
perselubungan
Mineralisasi tulang baik
Tidak ditemukan pembengkakan soft tissue
Diagnosis : Fraktur depresi pada os parietale sinistra
Pemeriksaan Penunjang : CT Scan

Foto X Ray Skull Posisi Lateral


Outline os calvaria cranii (Tabula interna, diploe,
Tabula eksterna) bersifat intak,
Terdapat fraktur linear pada os temporal. Tulang
lainnya tetap intak.
Tidak ada tanda-tanda peningkatan tekanan
intracranial
Tidak ada deviasi septum.
Tidak terdapat perselubungan di sinus paranasalis.
Penilaian cellulae mastoidea : Tidak ada
perselubungan
Mineralisasi tulang baik
Tidak ditemukan pembengkakan soft tissue
Diagnosis : Fraktur linear pada os temporal sinistra
Pemeriksaan Penunjang : CT Scan

Anda mungkin juga menyukai