Iph 10 Jurnal Kepuasan Pasien - Kelompok 1
Iph 10 Jurnal Kepuasan Pasien - Kelompok 1
Disusun Oleh :
Kelompok 1
Vellia Wulan Savitri 11161010000006
Muhammad Habib Alvinesar 11116101000045
Nadila Damayanti 11161010000052
Eva Sarah Sutarya 11161010000070
5 Harianto, Kepuasan Penelitian dilakukan Pada dimensi Kesimpulan dari penelitian ini Majalah Ilmu
Nana Kefarmasian, Vol.
Pasien dengan responsiveness,kecepatan adalah sebagai berikut:
Khasanah, II, No.1, April
Sudibyo Terhadap menggunakan pelayanan obat termasuk (1) Pasien Apotek Kopkar 2005, 12 - 21
Supardi
Pelayanan desain cross dalam kategori tinggi sangat puas terhadap
Resep di sectional. Populasi menurut 72% responden keramahan petugas, dan
Apotek adalah semua pasien dan kecepatan pelayanan kebersihan ruang tunggu,
Kopkar yang menebus resep kasir masuk dalam (2) Pasien cukup puas
Rumah Sakit di apotek Kopkar kategori tinggi menurut terhadap kecepatan pelayanan
Budhi Asih
bulan Nop 2003. 61% responden. Hal ini obat,kecepatan pelayanan
Jakarta
Sampel diambil menunjukkan bahwa kasir, kelengkapan informasi
secara acak pasien mengharapkan obat, kelengkapan obat,
sistematik dan pelayanan kasir dan kemurahan harga obat,
dihitung pelayanan obat yang cepat kecukupan tempat duduk, dan
berdasarkan rumus karena kondisi sakitnya kenyamanan ruang tunggu
sampel menyebabkan perasaan dengan kipas angin dan AC
minimal(Lwanga pasien tidak nyaman. (3) Pasien puas terhadap
Lemeshow S, Pada dimensi reliability, ketersediaan televisi.
1991). pemberian informasi obat
masuk dalam kategori
sedang menurut 74%
responden. Jadi dalam hal
ini pasien tidak berharap
banyak terhadap
kelengkapan informasi
obat. Pada dimensi
assurance, kelengkapan
obat termasuk dalam
kategori sedang menurut
70% responden dan harga
obat termasuk dalam
kategori tinggi menurut
54% responden. Hal ini
berarti pasien sangat
mengharapkan harga obat
yang murah karena
ternyata 27% responden
adalah ibu rumah tangga
yang tidak bekerja
dan18% responden adalah
pelajar/ mahasiswa yang
belum bekerja.
Pada dimensi emphaty,
keramahan petugas
termasuk dalam kategori
sedang menurut 84%
responden. Hal ini berarti
pasien tidak
mengharapkan terlalu
banyak terhadap
keramahan petugas. Pada
dimensi tangibles,
kecukupan tempat duduk
di ruang tunggu termasuk
dalam kategori sedang
menurut 81% responden ,
kebersihan ruang tunggu
termasuk kategori sedang
enurut 78% responden,
kenyamanan ruangan
dengan kipas angin dan
AC termasuk dalam kate-
6 Fitri Analisis Jenis penelitian ini Didapatkan nilai gap Dari hasil analisis gap Jurnal Kedokteran
Mawart, Kualitas dengan pendekatan dimensi servqual bernilai servqual didapatkan nilai dan Kesehatan,
Fauziah Pelayanan deskriptif negative dan nilai negative artinya kualitas Volume 3, No. 1,
Nuraini K, Puskesmas kuantitatif. penggolongan servqual pelayanan puskesmas terhdap Januari 2016:363-
M. Husni Terhadapa Penelitian dilakukan <1 di seluruh puskesmas. kepuasan ibu hamil di Kota 371
Thamrin Kepuasan Ibu di seluruh Adanya perbedaan yang Pangklapinang masih kurang
Hamil di signifikan antara gap baik. Berdasarkan hasil uji
Kotas puskesmas Kota dimensi tangible anova, terdapat perbedaan
Pangkalpinan Pangkalpinang. (p=0,000), reliability kualitas pelayanan pada tiga
g Tahun 2015 Populasi merupakan (p=0,001), dan dimensi yaitu tangible,
seluruh ibu hamil responsiveness (p=0,000) reliability, dan
yang memeriksakan serta kualitas pelayanan responsiveness. Ada
kehamilannya ke keseluruhan puskesmas perbedaan kualitas pelayanan
fasilitas kesehatan (p=0,0007) kesehatan ibu hamil di
yang ada di Kota Puskesmas Kota
Pangkalpinang Pangkalpinang secara
sampai dengan signifikan. Nilai gap yang
bulan Mret tahun negative atas kualitas
2015. pelayanan memberikan
Sampel sebanyak indikasi bahwa perlu diberi
315 dengan perhatian lebih pada area
menggunakan quota yang menimbulkan
sampling dengan ketidakpuasan dan
syarat inklusi yaitu ditingkatkan kinerjanya oleh
semua ibu hamil puskesmas serta pula
yang memeriksakan dilakukan penelitian lebih
kehamilannya ke lanjut tentang kualitas
puskesmas dan pelayanan kesehatan terhadap
bersedia mengisis ibu hmil tidak hanya ari sisi
kuesioner pada saat pengguna layanan tetapi juga
penelitian ssengkan pemberi layanan (internal)
syarat eksklusi sehingga hasilnya dapat
adalah ibu hamil berkontribusi terhadap
yang dating ke pengembangan ilmu
puskesmas menolak administrasii khususnya
mengisi kuesioner,
tidak bias membaca kebijakan kesehatan
serta tidak masyarakat.
berkunjung ke
puskesmas pada
saat penelitian.
Pengumpulan data
menggunakan
kuesioner yang
dikumpulkan mulai
tanggal 1 – 30 April
2015 yang telah
diuji validitas dan
reabilitasnya.
Penilaian dimensi
servqual dengan
menggunakan skala
Likert dengan skor
persepsi dan
harapan dari 1
hingga 7 yaitu
sangat tidak setuju
hingga sangat
setuju/sangat tidak
penting hingga
sangat penting.
Data dalam skala
likert
ditransformasikan
ke skala interval
(methode Succesive
interval) untuk
dapat dianaisis
dengan metode gap
servqual.
Selanjutnya
dilakukan uji
normalitas dan uji
komparatif dengan
anova.
7 Defrian Reliabilitas Desain penelitian Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian GASTER Vol. 10
Rizky Mempengaru yang digunakan didapatkan ada hubungan tentang analisis faktor yang No. 2 Agustus
Adhytyo, hi Kepuasan adalah yang signifikan (p mempengaruhi kepuasan 2013
Mulyanings Pasien observasional value=0.000) antara pasien terhadap pelayanan
ih Terhadap analitik dengan variabel bukti fisik kesehatan di Puskesmas
Pelayanan menggunakan (tangibles), reliabilitas Kabupaten Ngawi dapat
Kesehatan di pendekatan cross (reliability), daya tanggap diambil kesimpulan bahwa
Salah Satu sectional, dilakukan (responsiveness), jaminan karakteristik responden
Puskesmas di Puskesmas (assurance), empati pasien rawat jalan di
Kabupaten Kedunggalar (empathy), dengan Puskesmas yaitu sebagian
Ngawi Kabupaten Ngawi. kepuasan pasien di besar responden dengan umur
Populasi yang Puskesmas Kabupaten 41-50 tahun, berjenis kelamin
digunakan dalam Ngawi. Hasil penelitian perempuan dengan
penelitian ini adalah juga membuktikan bahwa pendidikan SLTA dan
semua pasien Rawat variabel reliabilitas sebagain besar merupakan ibu
Jalan di Puskesmas (reliability) merupakan rumah tangga (tidak bekerja).
Kedunggalar faktor yang paling Hasil penelitian menunjukan
Kabupaten Ngawi berpengaruh terhadap responden menyatakan
pada tahun kepuasan pasien di kualitas pelayanan kesehatan
2011sebanyak Puskesmas Kedunggalar di puskesmas berdasarkan
15.959 pasien. Kabupaten Ngawi faktor bukti fisik (tangibles),
Teknik sampling (OR=6.002) reliabilitas(reliablility), daya
yang digunakan tanggap (responsiveness),
dalam penelitian ini jaminan (assurance), dan
dengan empati (empathy)sudah baik.
menggunakan non Hasil penelitian tersebut juga
probability menunjukan terdapat
sampling dengan hubungan signifikan antara
jenis purposive faktor bukti fisik
sampling. Dari (tangibles)dengan kepuasan
perhitungan yang pasien, reliabilitas
sudah dilakukan (reliablility) dengan kepuasan
didapatkan sampel pasien, daya tanggap
sejumlah 99 (responsiveness) dengan
responden. kepuasan pasien, jaminan
Dalam penelitian ini (assurance) dengan kepuasan
data yang pasien, dan empati (empathy)
dikumpulkan dengan kepuasan pasien di
adalah, karakteristik Puskesmas. Faktor reliabilitas
responden (umur, (reliablility) merupakan
jenis kelamin, faktor yang paling
pendidikan, berpengaruh terhadap
pekerjaan). kepuasan pasien di Puskemas.
Hubungan faktor-
faktor yang
mempengaruhi
kepuasan pasien di
Puskesmas
Kedunggalar
Kabupaten Ngawi,
yang meliputi:
variabel Bukti fisik
(tangibles), variable
Reliabilitas
(reliablility),
variable Daya
tanggap
(responsiveness),
variable Jaminan
(assurance), dan
variable Empati
(empathy). Faktor
yang paling
mempengaruhi
kepuasan pasien.
Pengumpulan data
menggunakan
kuesioner,
penelitian
dilakukan pada
tanggal 27-31 juli
2012
8 Aer Tingkat Penelitian ini Hasil penelitian ini Berdasarkan hasil penelitian HIGEIA (Journal
Sondari, Kepuasan merupakan menunjukan bahwa nilai diketahui bahwa secara of Public Health
Bambang Pasien Rawat penelitian deskriptif rata-rata tingkat kepuasan keseluruhan pelayanan rawat Research and
Budi Jalan Peserta kuantitatif dengan yaitu 91,3 % dimana jalan di RSUD Kabupaten Development) 1
Raharjo Jaminan pendekatan cross tingkat kesesuaian Brebes kurang memuaskan
Kesehatan sectional yang dimensi reliability 88,8%, karena dari 5 (lima) dimensi (1), 15-21 | vol: |
Nasional menggunakan responsiveness 92,2%, masih ada 2 (dua) dimensi issue : | 2017
(JKN) analisis data assurance 92,7%, yang dirasakan pasien belum
Importance- emphaty 93% dan puas terhadap pelayanan yang
Performance tangible 90,1%. diberikan yaitu dimensi
Analysis. Variabel reliability (88,8%) dan
bebas dalam tangible (90,1%).
penelitian ini adalah Berdasarkan diagram
dimensi mutu kartesius, atributatribut yang
pelayanan yang berada pada kuadran A
terdiri dari tangible menjadi prioritas utama dan
(bukti langsung), harus dilaksanakan sesuai
reliability dengan harapan pasien.
(kehandalan), Atribut-atribut yang berada
responsiveness pada kuadran B merupakan
(daya tanggap), atributatribut yang perlu
assurance dipertahankan pelaksanaanya
(jaminan), empathy karena sudah sesuai dengan
(empati). Variabel harapan pasien. Atribut-
terikatnya adalah atribut yang berada pada
kepuasan pasien kuadran C merupakan atribut
JKN. Sampel yang dinilai kurang penting
penelitian ini adalah oleh pasien JKN dan
peserta JKN yang pelaksanaan oleh rumah sakit
memanfaatkan sudah cukup memuaskan,
pelayanan rawat perbaikan kualitas dilakukan
jalan di RSUD setelah dilakukan perbaikan
Kabupaten Brebes pada kuadran A. Atribut-
yang berjumlah 70 atribut pada kuadran D
orang Teknik pelaksanaannya dilakukan
pengambilan sangat baik oleh rumah sakit
sampel namun dinilai kurang penting
menggunakan oleh pasien JKN sehingga
stratified random terkesan sangat memuaskan
sampling dengan bahkan dinilai berlebihan.
kriteria inklusi
meliputi pernah
berobat
sebelumnya,
bersedia menjadi
responden, berumur
≥ 16 tahun dan dapat
berkomunikasi
dengan baik. Jenis
data yang
dikumpulkan adalah
data primer dan
sekunder, dengan
menggunakan
teknik wawancara
melalui alat bantu
kuesioner harapan
pelayanan sebanyak
21 item (α>3,06)
dan kuesioner
pengalaman
pelayanan sebanyak
21 item (α>3,06).
9 Tirta Sari Differences Penelitian ini Terdapat perbedaan Hasil penelitian ini Jurnal Kesehatan
Putri Of Patient merupakan kualitas pelayanan dalam menunjukkan tidak Tadulako Vol. 4
Hutama, Satisfaction penelitian dimensi Reliability terdapat perbedaan pada No. 2, Mei 2018 :
Diah BPJS On observasi dengan didapatkan hasil nilai p = kepuasan pasien pada 1-63
Mutiarasari Installation pendekatan analitik, <0,05 yaitu 0,034 RS pemerintah Wirabuana
, Andi Nur Inpatient dengan sedangkan kualitas dan RS swasta Budi
Asrinawati Class III In membedakan pelayanan dalam dimensi Agung Palu. Hal ini
Government kepuasan pasien Responshivness, dibuktikan dengan nilai
Hospital berdasarkan Assurance, signifikansi P = 0,242 atau
Wirabuana dimensi Emphaty, dan Tangible >0,05.
Palu With SERVQUAL yang tidak terdapat perbedaan,
Private meliputi tangible, dan hasil penelitian untuk
Hospital Budi reliability, kepuasan pasien tidak
Agung Palu assurance, terdapat perbedaan pada
responsiveness dan kepuasan pasien pada
emphaty pada dua rumah sakit pemerintah
jenis rumah sakit Wirabuana dan rumah
yang sakit
berbeda. Penelitian swasta Budi Agung Palu.
ini dilakukan di dua Hal ini dibuktikan dengan
rumah nilai signifikansi p =
sakit yaitu RS 0,242 atau >0,05.
pemerintah
Wirabuana Palu dan
RS swasta Budi
Agung Palu.
Penelitian ini
dilaksanakan pada
bulan Januari -
Februari
2018. Teknik
pengambilan
sampel dilakukan
dengan
menggunakan
metode purposive
sampling, dengan
memperhatikan
kriteria
inklusi dan eksklusi
sehingga didapatkan
45
responden di rumah
sakit pemerintah,
dan 45
responden di rumah
sakit swasta.
Instrumen
yang digunakan
pada penelitian ini
adalah
kuesioner dengan
menggunakan skala
Likert.
Data yang
didapatkan
kemudian diolah
menggunakan data
statistik dengan
Mannwhitney
test.
10 Rafiqah, Pengaruh Jenis penelitian ini Hasil dari 334 pasien Terdapat pengaruh yang Window of Health :
Arman, Kualitas adalah penelitian terdapat 295 pasien signifikan kualitas pelayanan Jurnal Kesehatan,
Fatmah Pelayanan kuantitatif dengan (94,6%) dan bukti fisik yang meliputi :bukti fisik Vol. 1 No. 3 (Juli,
Afrianty terhadap pendekatan cross kurang baik dan pasien (tangible), kehandalan 2018)
Gobel, Kepuasan dan sectional study dan kurang puas 16 pasien (reliability), daya tanggap
KNurfardia Kepercayaan Penelitian ini (72,7%).293 pasien (responsiveness), jaminan
nsyah Pasien dilakukan di (94,2%) yang mengatakan (assurance) dan empati
Burhanuddi Di Puskesmas Puskesmas bahwa petugas Puskesmas (empathy) terhadap kepuasan
n Paccerakkang Paccerakang Kota Paccerakang handal dan pasien, dan terdapat pengaruh
Kota Makassar. pasien puas. Kurang kepuasan terhadap
Makassar Penelitian dimulai handal dan pasien kurang kepercayaan pasien di
dari bulan Pebruari puas sebanyak 15 pasien Puskesmas Paccerakang Kota
sampai Maret (65,2%).298 pasien Makassar. Hendaknya
Tahun 2017. (94,0%) yang mengatakan senantiasa meningkatkan
Teknik petugas daya tanggap dan kualitas pelayanannya
pengumpulan data pasien puas. Petugas sehingga pasien akan puas
yang digunakan kurang tanggap dan dan menaruh kepercayaan
dalam penelitian ini pasien kurang puas akan layanan yang diberikan.
adalah sebanyak 14 pasien Bagi dokter, perawat dan
menggunakan (82,4%).297 pasien tenaga paramedis harus selalu
kuesioner. Populasi (96,1%) yang mengatakan diberikan pelatihan dan
dalam penelitian ini bahwa pasien yakin akan kursus agar keterampilan
adalah pasien yang pelayanan yang diberikan dalam melayani pasien dapat
berobat pada bulan oleh petugas Puskesmas lebih professional. Puskesmas
Oktober 2016 yang Paccerakang dan pasien Paccerakang perlu secara
berjumlah 2021 puas. Kurang yakin akan rutin mengamati
pasien, sedangkan pelayanan yang diberikan pelayanannya agar dapat
untuk sampel dan pasien kurang puas mempertahankan kelebihan-
penelitian adalah sebanyak 21 pasien kelebihan yang ada dan selalu
pasien rawat jalan (84,0%).297 pasien meningkatkan kualitas
dan atau keluarga (95,8%) petugas cukup pelayanan yang menurut
pasien yang ditemui empati terhadap pasien penilaian pasien belum sesuai
selama penelitian dan pasien puas. Petugas harapannya. Hal ini bisa
dilakukan yang kurang empati dan pasien dilakukan dengan lebih
berjumlahkan 334 kurang puas sebanyak 20 memperhatikan terhadap
pasien. pasien (83,3%). kebutuhan dan keinginan
Pengambilan Kesimpulannya adalah pasien. Peningkatan fasilitas
sampel Terdapat pengaruh sarana dan prasarana, jaminan
meggunakan kualitas pelayanan yang rasa aman, nyaman dan
metode purposive meliputi :bukti fisik kepercayaan serta pelayanan
sampling, yaitu (tangible), kehandalan yang dijanjikan secara cepat,
pengambilan (reliability), daya tanggap akurat dan pasti sehingga
sampel dengan (responsiveness), jaminan akan meningkatkan kepuasan
tidak memberi (assurance) dan empati dan kepercayaan pasien. Bagi
kesempatan yang (empathy) melalui pasien dan keluarga pasien
sama kepada kepuasan terhadap hendaknya selalu
seluruh anggota kepercayaan pasien di memberikan kritik dan saran
populasi serta Puskesmas Paccerakang berkaitan dengan pelayanan
menetapkan tujuan Kota Makassar. pihak puskesmas yang kurang
tertentu pada memuaskan agar dapat
sampelnya.Sedangk dijadikan sebagai bahan
an untuk analisis pertimbangan bagi pihak
yang di gunakan manajemen dalam upaya
yaitu Analisis peningkatan kualitas
Univariat, Bivariat pelayanan kepada pasien.
dan Analisis Jalur
(Path Analisys).
Perspektif dalam Tafsir Al-Quran dan Hadis
Islam mewajibkan untuk menolong pasien tanpa melihat kondisi keuangan dan
kemampuan membayar biaya tindakan medis. Seperti dalam ayat al-qur’an yang
menegaskan:
بر َعلَى ْ َْوالتَّ ْق َو َواتَّقُوا
ِّ ىال
“Hendaklah kamu tolong-menolong dalam kebajikan” (al-Maidah : 2)
Maksud hadis tersebut adalah diibaratkan orang berilmu membantu orang lain dengan
ilmunya, orang kaya membantu dengan kekayaannya. Dan hendaknya kaum muslimin
menjadi satu tangan dalam membantu orang yang membutuhkan.
Kepuasan pasien merupakan hal utama dalam jasa pelayanan kesehatan, karena sudah
merupakan hak pasien untuk terpenuhi segala ekspektasi yang diharapkannya untuk
sembuh, dan pada dasarnya pelayanan kesehatan harus maksimal dan jika pasien tidak
terpenuhi haknya maka dapat dikatakan zalim, dan dalam islam dilarang keras berbuat
zalim kepada sesama manusia. Seperti yang diterangkan dalam ayat Al-Quran berikut:
ظل ُمونَ َويَ ْبغُونَ في ْاْل َ ْرض بغَيْر ْال َح ِّق أ ُ ْولَئكَ لَ ُهم َعذَاب أَليم
ْ َاس إنَّ َما السَّبي ُل َعلَى الَّذينَ ي
َ َّالن
“Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan
melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih” (As-
syuura : 42)
Allah berfirman:
“Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia
telah memelihara kehidupan manusia semuanya.” (QS. Al Maidah: 32)
Allah menyukai orang yang saling membantu satu sama lain. Allah tidak akan pernah
mengecewakan hamba-Nya. Orang yang memudahkan atau membantu orang yang
tengah kesulitan juga akan Allah balas kebaikannya itu dengan mudahkan segala
urusannya. Jika ia sedang ditimpa kesulitan, maka Allah akan membantu agar terlepas
dari kesulitan yang tengah dihadapinya. Hal ini sesuai dengan hadits:
Sebaliknya siapa yang mengumbar aib saudaranya maka Allah akan membuka
aib hingga aib rumah tangganya.
َُّللاُ ع ْورته ْ َّللاُ ع ْورتهُ ي ْوم ا ْل ِقيام ِة وم ْن كشف ع ْورة أ ِخي ِه ا ْل ُم
س ِل ِم كشف ا ْ م ْن ستر ع ْورة أ ِخي ِه ا ْل ُم
س ِل ِم ستر ا
ب ْيتِ ِه حتاىي ْفضحهُ بِها فِي
“Barang siapa yang menutupi aib saudaranya muslim, Allah akan menutupi aibnya
pada hari kiamat, dan barang siapa mengumbar aib saudaranya muslim, maka Allah
akan mengumbar aibnya hingga terbukalah kejelekannya di dalam rumahnya.” (HR.
Ibnu Majah)
DAFTAR PUSTAKA
Adhytyo, Defrian Rizky dan Mulyaningsih. 2013. Reliabilitas Mempengaruhi
Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Kesehatan di Salah Satu Kabupaten Ngawi.
Dipublikasikan melalui GASTER Vol. 10, No. 2, Agustus 2013.
Sondari, Aer dan Raharjo, Bambang Budi. 2017. Tingkat Kepuasan Pasien Rawat
Jalan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dipublikasikan melalui
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) 1 (1), 15 – 21
2017.
Supartiningsih, Solichah. 2017. Kualitas Pelayanan Kepuasan Pasien Rumah Sakit:
Kasus pada Pasien Rawat Jalan. Dipublikasikan melalui Jurnal Medicoeticolegal
dan Manajemen Rumah Sakit, 6 (1): 9 – 15, Januari 2017
Yunia, Yuyun, dan Handayani, Rini Sasanti. 2016. Kepuasan Pasien Peserta Program
Jaminan Kesehatan Nasional terhadap Pelayanan Kefarmasian di Apotek.
Dipublikasikan melalui Jurnal Kefarmasian Indonesia. Vol 6 No. 1 Feb. 2016:
39-48. P-ISSN : 2085-675X. e-ISSN: 2354-8770.