Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN PUSKESMAS

ANALISIS SWOT
PUSKESMAS CIMALAKA KABUPATEN SUMEDANG

Disusun Oleh:
Febi Tri Oktavani
J1A117040
K3

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2018
A. Pengertian SWOT
SWOT merupakan akronim dari Strenght (kekuatan) dan Weakness
(kelemahan) internal organisasi Puskesmas, serta Opportunity (kesempatan
atau peluang) dan Threat (ancaman atau rintangan atau tantangan) dari
lingkungan eksternal yang dihadapi organisasi Puskesmas. Yang dimaksud
kekuatan adalah kompetensi khusus yang terdapat dalam organisasi
Puskesmas, sehingga Puskesmas memiliki keunggulan kompetitif di
pasaran. Hal ini disebabkan karena Puskesmas memiliki sumber daya,
keterampilan, produk, jasa andalan dan sebagainya yang membuatnya lebih
kuat dari pesaing dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan
dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas. Kelemahan adalah
keterbatasan atau kekurangan dalam hal sumber daya, keterampilan dan
kemampuan yang menjadi penghalang serius bagi penampilan kinerja
Puskesmas. Adapun peluang adalah sebagai situasi lingkungan yang
menguntungkan bagi Puskesmas. Sedangkan ancaman merupakan
kebalikan dari peluang, dengan demikian ancaman adalah faktor-faktor
lingkungan yang menguntungkan Puskesmas. Keempat faktor itulah yang
membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan
threats).
Analisis SWOT dapat merupakan alat yang ampuh dalam
melakukan analisis strategik. Keampuhan tersebut terletak pada
kemampuan untuk memaksimalkan peranan faktor kekuatan dan
memanfaatkan peluang serta berperan untuk meminimalisasi kelemahan
organisasi dan menekan dampak ancaman yang timbul dan harus dihadapi.
Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang
bersifat deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini menempatkan situasi
dan kondisi sebagai sebagai faktor masukan, yang kemudian
dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Satu hal yang harus
diingat baik-baik oleh para pengguna analisa SWOT, bahwa analisa SWOT
adalah semata-mata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk
menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau yang mungkin akan
dihadapi oleh organisasi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu
memberikan jalan keluar bagi masalah-masalah yang dihadapi oleh
organisasi. Analisis terhadap peluang dan ancaman merupakan analisis
terhadap faktor-faktor yang berasal dari pihak luar perusahaan. Analisis
kekuatan dan kelemahan merupakan analisis terhadap faktor-faktor intern
perusahaan. Hasil analisis ekstern ini digabungkan dengan hasil analisis
intern untuk penentuan misi, visi dan tujuan organisasi. Analisis SWOT
dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang
mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam
gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan
(strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang
(opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan
(weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang
(opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths)
mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah
bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat
ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

B. Unsur–Unsur SWOT
Terdapat empat unsur pokok SWOT, yaitu :
1) Strength (Kekuatan)
Arti kata Strength disini adalah berbagai kelebihan yang bersifat khas
yang dimiliki oleh suatu organisasi dimana apabila dimanfaatkan maka
akan berperan besar tidak hanya dalam memperlancar berbagai kegiatan
yang akan dilaksanakan oleh organisasi, tetapi juga dalam
mencapai tujuan yang dimiliki oleh organisasi.
2) Weakness (Kelemahan)
Arti kata Weakness disini adalah berbagai kekurangan yang bersifat khas
yang dimiliki oleh suatu organisasi, yang apabila berhasil diatasi akan
berperan besar, tidak hanya dalam memperlancar berbagai kegiatan yang
akan dilaksanakan oleh organisasi, tetapi juga dalam mencapai tujuan
yang dimiliki oleh organisasi.
3) Opportunities (Peluang atau Kesempatan)
Arti kata Opportunities disini adalah peluang yang bersifat positif yang
dihadapi oleh suatu organisasi dimana apabila dimanfaatkan akan
memiliki peranan yang besar dalam mencapai tujuan organisasi.
Opportunities juga diartikan sebagai suatu peluang yang berkembang
dimasa yang akan datang dan akan terjadi.
4) Threat (Ancaman atau Hambatan)
Arti kata Threat disini adalah kendala yang bersifat negatif yang dihadapi
oleh suatu organisasi dimana apabila berhasil diatasi akan besar
peranannya dalam mencapai tujuan organisasi.
a. Unsur Strength dan Weakness bersifat internal, yaitu unsur yang ada atau
muncul di dalam organisasi.
b. Unsur Opportunities dan Threat bersifat eksternal, yaitu unsur yang ada
atau muncul dari luar organisasi.
c. Unsur Strength dan Opportunities merupakan faktor positif yang bersifat
menguntungkan bagi organisasi.
d. Unsur Weakness dan Threat merupakan faktor negatif yang bersifat
merugikan bagi organisasi. Untuk keberhasilan pekerjaan perencanaan
keempat unsur SWOT ini perlu dimiliki.
C. ANALISIS SWOT PUSKESMAS CIMALAKA KABUPATEN SUMEDANG
Puskesmas Cimalaka
Puskesmas Kecamatan Cimalaka Adalah Unit Pelaksana Teknis
Dinas kesehatan kabupaten Sumedang yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di Kecamatan Cimalaka dan
Merupakan Faskes Tingkat Pertama BPJS Kesehatan di Kab Sumedang
1. Visi
Visi Puskesmas Cimalaka adalah “CIMALAKA SEHAT 2020”
2. Misi
a. Meningkatkan aksebelitias, kualitas pelayanan dan data
kesehatan
b. Meningkatkan status kelembagaan menjadi Puskesmas DTP
dengan PPK-BLUD
c. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan
perorangan, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya
Jumlah Desa dan Keterjangkauan ke Sarana Kesehatan Puskesmas
Cimalaka mempunyai wilayah Desa sebanyak 14 Desa terdiri dari : Desa Cimalaka,
Desa Galudra, Desa Cibeureum Kulon, Desa Naluk, Desa Nyalindung, Desa
Trunamanggala, Desa Cikole, Desa Cibeureum Wetan, Desa Mandalaherang, Desa
Licin, Desa Citimun, Desa Serang, Desa Padasari dan Desa Cimuja.

ANALISIS SWOT PUSKESMAS CIMALAKA

Analisis SWOT Puskesmas


1. Strength (kekuatan)
a. Sumber Daya
Memiliki jumlah tenaga kesehatan cukup banyak yaitu sebanyak 60
orang termasuk dengan tenaga non medis.
b. Sarana
Banyak peralatan baru yang diperoleh dari Pemerintah Kota, selain dari
peralatan medis puskesmas juga telah di lengkapi dengan peralatan non
medish atau fasilitas penunjang lain nya, seperti Ambulan.
Puskesmas Cimalaka juga mempunyai ruangan UGD serta memiliki
ruangan PONED sehingga buka 24 jam
c. Prasarana
Lokasi Puskesmas berada di pinggir jalan sehingga memudahkan pasien
untuk mendapatkan akses ke puskesmas dengan kendaraan umum,
selain itu Puskesmas Cimalaka bertempat di tengah cakupan wilayah
kecamatan Cimalaka
d. Dana
Memiliki sumber dana operasional yang kontinyu dan bekerja sama
dengan BPJS kesehatan.
e. Manajemen Puskesmas
Memiliki program kerja dan stuktur organisasi

2. Weaknesses (Kelemahan)
a. Sumber Daya
Distribusi tenaga tidak merata dan pola penempatan tenaga belum
sesuai, masih terdapat lulusan S1 keperawatan di tempatkan di bagian
pendaftaran, di karenakan pelayanan puskesmas 24 jam masih selalu
terdapat perdebatan untuk pembagian shift jam kerja.
b. Sarana
Jenis peralatan yang diperlukan tidak sesuai dengan kebutuhan karena
pengadaan sarana yang tersentralisasi dari pusat dan distribusi tidak
merata, serta dengan cakupan wilayah Puskesamas Cimalaka yang
mencangkup dari 14 desa tidak ada puskesmas pembantu sehingga
semua pelayanan kesehatan berpusat di Puskesmas cimalaka dengan
demikian pelayanan menjadi bertambah.
Masih terdapat obat-obatan yang terhambat atau belum ada di
puskesmas
c. Prasarana
Masih terdapat bangunan di area Puskesmas cimalaka yang masih belum
di gunakan. Sehingga untuk pelayanan unit dasar masih dalam 1 gedung
dan saling bercampur untuk ruang tunggu.
d. Dana
Pengelolaan dana belum dikerjakan oleh tenaga ahli
e. Manajemen Puskesmas
Tidak terdapat pembagian tugas yang jelas dan masih berlaku budaya
“ asal bapak senang”.

3. Opportunities (Kesempatan)
a. Masyarakat bersedia diberi pelayanan kesehatan
b. Sebagai Puskesmas induk di Kecamatan Cimalaka
c. Berada di dekat tengah-tengah wilayah cakupan sehingga bias menjadi
pusat pelayanan gawat darurat
d. Dengan tenaga SDM yang ada mengoptimalkan program
e. Dengan dana operasional dapat menambah kesejahteraan personil

4. Threats (Ancaman)
a. Banyak berdiri Balai Pengobatan swasta yang memberikan pelayanan
yang sama
b. Terdapat nya balai pengobatan alternative sehingga masyarakat akan
meimbang kembali untuk berobat ke puskesmas
c. Adanya persepsi biaya pelayanan kesehatan yang mahal
d. Polusi udara dari jalan masih tinggi dan masih tinggi angka kecelakaan
Lalulintas
D. Berdasarkan Analisis SWOT Pengembangan dari Puskesmas Cimalaka :
1. Penentuan target cakupan program KIA dan KB
2. Dibentuknya program baru yakni Kelurahan Siaga
3. Inventarisasi kebutuhan sarana untuk melaksanakan program
4. Adanya tata tertib petugas Puskesmas baik untuk pasien dan
karyawan puskesmas
5. Selalu memberikan edukasi tentang kesehatan sehingga masyarakat
lebih memilih berobat ke pelayanan kesehatan di bandingkan
pengobatan alternative
E. KENDALA
1. Komunikasi dan interaksi antar karyawan masih kurang harmonis
2. Pembagian shift jam kerja masih belum stabil dan masih banyak
yang kontroversial
3. Mayoritas tempat tinggal karyawan jauh dari Puskesmas
4. Disiplin kerja yang masih kurang
5. Pelayanan kesehatan yang dilakukan karyawan tidak hanya
dilakukan di dalam gedung Puskesmas
6. Kepala Puskesmas sering tidak berada di tempat karena sering
mengikuti rapat dinas
7. Masih terdapat banyak bidan yang lebih mementingkan peraktek di
peraktek pribadi.
8. istribusi tugas dan tanggung jawab belum berdasar pada prinsip “
The right man on the right place”
F. SOLUSI
1. Memperbaharui tata tertib Puskesmas
2. Mengadakan Staff Meeting setiap bulan
3. Mengaktifkan kegiatan apel pagi sebagai sarana silaturahmi dan
berbagi informasi antar karyawan
4. Pembagian tugas berdasarkan prinsip “ The right man on the right
place”
5. Pendelegasian wewenang dari Kepala Puskesmas kepada staf yang
ditunjuk
6. Membentuk petugas pengelolaan keuangan
E. TINDAK LANJUT
1. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi semua program kerja
secara berkesinambungan
2. Program pengobatan lebih murah bagi pasien yang mempunyai KTP
setempat

F. QUALITY CONTROL
Menjaga pelayanan yang optimal dengan cara memberikan kepuasan kepada
customer :
1. Meningkatkan produktifitas
2. Mengefesiensikan sumber daya manusia
3. Meningkatkan kerja sama dan peran serta karyawan
4. Melibatkan seluruh karyawan dalam pemecahan berbagai macam masalah
5. Meningkatkan komunikasi dan interaksi antar karyawan dan pimpinan
6. Menciptakan suasana kerja yang menyenangkan

Anda mungkin juga menyukai