MANAJEMEN KEPERAWATAN
Disusun Oleh :
Fitriani Zainuddin
20190305025
1. Definisi SWOT
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities),
dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor
itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan
threats)
Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat) adalah salah satu jenis
analisa yang cukup populer. Metode analisis ini cukup detail sehingga sering
digunakan. Penting bagi suatu entitas/organisasi untuk memahami kelebihan dan
kelemahan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang akan dihadapi. Hasil dari
analisa digunakan dalam penyusunan perencanaan entitas/organisasi dan juga proses
pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan. BLUD sebagai suatu entitas/organisasi
memiliki tujuan yang akan dicapai, sehingga penting untuk menentukan faktor internal
dan eksternal untuk merumuskan strategi dan bagaimana pelaksanan teknisnya.
Berikut adalah penjelasan mengenai analisis tersebut dengan BLUD RSUD Bahtramas dari
Dinas Kesehatan Kabupat kendari sebagai contoh: ( RS tempat sy bekerja )
A. Lingkungan Internal
1. Kekuatan (Strengths)
Bagian kekuatan ini menjabarkan segala sesuatu yang menjadi kekuatan BLUD untuk dapat
bersaing. Kekuatan tersebut dapat dijabarkan dengan membaginya menjadi beberapa kategori
seperti berikut.
Aspek Pelayanan
1. Sudah tersedianya peayanan kesehatan baik dari Pelaksana Pelayanan Medis dan
Perawatan, yaitu rawat jalan, IGD, rawat indap dan penunjang intensif. Juga
tersedianya penunjang medik dan pelaksana kedokteran yang terdiri dari radiologi,
laboratorium dan UTD.
2. Terjadi peningkatan kunjungan dari tahun ke tahun baik dari psien umum, BPJS atau
pun kunjungan rawat jalan dan rawat inap.
3. Tingkat kepercayaan terhadap rumah sakit tidak hanya dari dalam kota saja namun
juga datang dari luar Sambilegi.
4. RSUD Sambilegi menjadi rumah sakit rujukan dari daerah Sleman, dan juga
Sambilegi Selatan.
Aspek SDM
1. Pemimpin yang berkomitmen tinggi akan membawa perubahan baik untuk RSUD
baik perubahan kinerja SDM atau pun Pelayanan rumah sakit.
2. SDM baik medis atau pun non medis ramah sehingga pelayanan terhadap pasien
meningkat.
3. Jumlah SDM sebanyak 403 orang merupakan kekuatan yang baik untuk
memaksimalkan pelayanan medik dan non medik di rumah sakit.
Aspek Keuangan
1. Mendapat sumber dana dari pemerintah berupa APBD di mana APBD ini dipecah
menjadi 3 bantuan yaitu APBD murni, Dana Alokasi Khusus (DAK) dan jug OTSUS
(Otonomi khusus) daerah Sambilegi.
2. Mendapat sumber dari pelayanan rumah sakit baik dari pasien umum, kerjasama dan
penerimaan lain-lain yang diperbolehkan.
2. Kelemahan (Weakneses)
Aspek Pelayanan
1. Beberapa pelayanan masih ada yang dilaksanakan dibawah standar yang ada karena
belum sesuai dengan SOP Pelayanan
2. Sistem pelayanan rumah sakit masih belum berjalan dengan baik seperti yang
diharapkan
3. Dokter spesialis yang dimiliki masih terbatas sehingga beberapa pelayanan belum bisa
terpenuhi sesuai kebutuhan
4. Pelayanan yang ada masih minim yang disebabkan terbatasnya kamar yang baru akan
dikembangkan 200 kamar di 2021
Aspek SDM
1. SDM yang ada masih belum semuanya bisa memenuhi standar kepegawaian dan
menjadikan standar tersebut sebagai budaya kerja.
2. Keterbatasan dokter spesialis yang ada membuat pelayanan belum maksimal
dilakukan.
3. Kualitas kompetensi pelayanan pada tingkat pelaksana belum memenuhi standar yang
ada.
Aspek Keuangan
1. Alokasi dari hasil perolehan pelayanan masyarakat umum belum maksimal
terdistribusikannya
2. Anggaran yang ada masih terpusat berdasarkan skala prioritas.
Lingkungan Eksternal
3. Peluang (Opportunities)
Peluang perlu dicantumkan untuk melihat peluang yang muncul dari luar perusahaan yang
mungkin dapat mengembangkan perusahaan. Dalam bagian peluang ini diuraikan tentang
aspek pelayanan, SDM, keuangan, dan sarpras. Berikut contoh dari masing-masing aspek.
Aspek Pelayanan
1. Rumah sakit Bahtramas sebagai rumah sakit rujukan dari seluruh wilayah Sulawesi
tenggara
2. Meningkatnya kepercayaan dari masyarakat dengan ditunjukkanya peningkatan
layanan baik rawat jalan dan rawat inap di 2019sejumlah 26,814 dari yang
sebelumnya tahun 2018 hanya sejumlah 20,122 kunjungan.
3. Lokasi yang mudah dicapai, ada di daerah Baruga
4. Meningkatkan kerjasama dengan BPJS, Pemerintah dan juga pihak swasta untuk
menambah penerimaan lain-lain rumah sakit yang nantinya akan memperbaiki
layanan rumah sakit
Aspek SDM
1. Tersedianya sumber daya manusia untuk dijadikan pegawai di rumah sakit menilik
kebutuhan rumah sakit terhadap tenaga kerja nantinya meningkat.
2. Optimisme SDM akan terpenuhi dilihat dari respon pemerintah daerah yang baik
dengan menyekolahkan beberapa dokter spesialis untuk RSUD Sambilegi.
Aspek Keuangan
1. Mencari kerjasama dengan pihak ketiga sebagai upaya peningkatan pelayanan rumah
sakit, baik kerjasama yang langsung berhubungan dengan pelayanan utama atau pun
layanan penunjang.
2. Adanya ketertarikan dari laboratorium pihak ketiga yang ingin bekerjasama.
3. Mendapatkan bantuan danaatau pun sarana dan prasarana dari luar rumah sakit dan
pemerintah.
4. Ancaman (Threats)
Bagian ini menjabarkan mengenai ancaman-ancaman yang ada dari luar BLUD. ancaman
tersebut perlu dianalsis dan diungkapkan untuk mencegah gangguan kegiatan operasional
BLUD. Ancaman dapat dikategorikan menjadi beberapa aspek seperti pelayanan, SDM,
keuangan, dan sarpras. Berikut contoh dari masing-masing aspek.
Aspek Pelayanan
1. Meningkatkan keinginan masyarakat untuk pelayanan yang cepat dan puas.
2. Masyarakat semakin kritis terhadap perubahan pelayanan yang ada, yang
menginginkan adanya pembenahan setiap waktu.
Aspek SDM
1. Adanya pembatasan jumlah pegawai melalui jalur PNS oleh aturan yang terkait.
2. Adanya pembatasan untuk tenaga dokter yang praktik 3 tempat kerja praktik 1.
Aspek Keuangan
1. Adanya penurunan dari tahun ke tahun untuk dana otonomi khusus daerah Sambilegi.
2. Akan adanya biaya yang meningkat seiring dengan penambahan pegawai di tahun
yang akan datang.