STRATEGI SWOT DALAM MENURUNKAN JUMLAH COMPLAIND DI RUMAH
SAKIT
OLEH:
DELILA DJAGANI A (201701041)
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PELAMONIA MAKASSAR 2020 Analisis SWOT merupakan identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis SWOT digunakan karena dari metode ini kita dapat mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman bagi rumah sakit. Dengan adanya metode tersebut kita dapat menyusun strategi yang akan digunakan dan dengan maksud agar sasaran sesuai tujuan. Adapun analisis SWOT yang digunakan di rumah sakit agar rumah sakit tersebut mencapai target dan tujuan adalah seagai berikut: 1. Strength (kekuatan) a. Faktor brand image yang mempermudah rumah sakit untuk memasarkan produk-produknya. b. Adanya dukungan pemerintah c. Rumah sakit harus mempunyai jaringan kerja dengan lembaga-lembaga swasta maupun milik Pemerintah di wilayahnya. d. Perawat dalam melayani bersikap sopan dan ramah e. Tenaga medis bersedia menanggapi keluhan pasien 2. Weakness (kelemahan) a. Prosedur pelayanan masih terlalu panjang. b. Kurangnya kualitas pelayanan progam Jamkesmas atau BPJS. c. Kurangnya sosialisasi d. Keterampilan kerja pegawai masih relative kurang e. Disiplin waktu SDM perlu ditingkatkan 3. Opportunities (peluang) a. Pangsa pasar yang masih baik b. Rumah sakit harus tangkap bencana c. menjalin kerja sama kepada instansi instansi yang ada di wilayahnya. d. Mendapat dukungan penuh oleh atasan e. Lokasi RS berada di pusat kota 4. Treats (ancaman) Anacaman disini meliputi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang bisa menjadi ancaman adalah ketidak mampuan lembaga dalam memanfaatkan kekuatan dan peluangyang ada. Sehingga yang terjadi kekuatan dan peluang tersebut dapat berubah menjadi ancaman besar bagi lembaga. a. Adanya rumah sakit lain di wilayah itu yang menjadi saingan b. Tingkat pemahaman penduduk tentang prosedur pengaduan masih kurang c. Jika kinerja buruk, akan cepat disorot karena milik pemerintah Kita haruslah mampu memberika pelayanan yang terbaik agar tidak terjadi komplain. Adapun strateginya yaitu: 1. Meningkatkan keamanan 2. Menetapkan kebijakan baru yang mendukung perkembangan program layanan pengaduan dan cell center 3. Memudahkan akses pelayanan agar pasien cepat mendapat pelayanan kesehatan dengan melengkapi data diri bagi pasien baru agar dalam pelayanan selanjutnya pasien tidak kerepotan lagi 4. meliat berbagai gerak gerik pasien atau keluarga pasien, karena apabila ada pasien yang kebingungan dan butuh bantuan. Hal ini dapat menambah citra rumah sakit.