Anda di halaman 1dari 6

SLIDE 1

Assalamualaikum… sebelumnya perkenalkan nama saya latifah hardiyanti dari kelas FKM 20
dengan nim 14205038 Alhamdulillah yang telah menyelesaikan PKL selama 2 bulan maksud
saya disini saya akan memaparkan hasil laporan PKL Praktek Kerja Lapangan saya, langsung saja
mempersingkat waktu

SLIDE 2

Saya perkenalkan terlebih dahulu lokasi PKL yang saya pilih yaitu di Klinik Cita Sehat Yogyakarta
yang memiliki 2 cabang di Yogyakarta yang beralamat di Jl. Parangtritis No.KM.10, Rendeng,
Timbulharjo, Kec. Sewon, Kabupaten Bantul, DIY untuk Klinik Cita Sehat Sewon cabang pertama
dan Klinik Cita Sehat Pleret cabang kedua beralamat di Jl. Pleret, Dusun Trayeman RT.02, Pleret,
Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55791.

SLIDE 3

Alasan Pemilihan Lokasi PKL adalah untuk mengembangkan wawasan tentang manajemen klinik
baik dalam pengelolaan pendaftaran pasien, rekam medis, tata ruang, sarana prasarana dan
sumber daya manusianya dalam manajemen palayanan kesehatan dan sudah cukup banyak
melakukan pengembangan program diluar gedung kepada masyarakat secara langsung melalui
program pembinaannya atau kemitraan yang bekerjasama dengan klinik. Programnya berupa
Program PMT Stunting, Program Cek Kesehatan Gratis Dhuafa, Pembinaan Member Dhuafa, dll

Kemarin juga sudah mencoba pengalaman di puskesmas dan rumah sakit

SLIDE 4

Lanjut pada Ruang Lingkup Kerja selama 2 bulan dari 2 Oktober – 25 November 2023. Adapun
ruang lingkup kerja kami diberikan kesempatan dalam bidang :

1. Pendaftaran
Membantu pelayanan administrasi pasien
Membantu mengisi buku registrasi pelayanan dokter.
Membantu screening pasien di bagian pendaftaran sebelum diperiksa oleh dokter.
Menginput pasien BPJS di primary care dalam antrean klinik.
Menginput data penerima program penyaluran untuk di setor ke pusat sebagai
pelaporan.
Pelatihan penggunaan peralihan e-clinic.
2. Rekam Medis
Mengambil, mengantarkan ke poli serta mengembalikan berkas rekam medis pasien
sesuai alurnya.
Merekap dan membuatkan rekam medis hasil laporan cek kesehatan dengan mitra.
3. Farmasi (ini hanya untuk pengenalan penginputan sediaan obat)
Menginput persedian obat sirup, tablet, salep, dan alkes untuk pelaporan pencatatan
bahan habis pakai.

SLIDE 5

4. Akreditasi Klinik (kebetulannya ketika saya PKL disana sedang menyiapkan akreditasi
klinik yang bertempat di pleret sebagai klinik yang bekerjasama dengan BPJS
diantaranya :
Membantu persiapan akreditasi klinik, meliputi : pembuatan poster dan video edukasi
kesehatan, pembuatan denah klinik, list inventaris, melengkapi pelaporan tiap bulan,
membantu tata ruang klinik, membantu pergantian perapian pada berkas rekam medis
pasien.
Pengisian list inventaris aset medis dan non medis baik dari jenis, jumlah, merk, serta
kondisi aset perruangan yang ada di klinik.
5. Selanjutnya ada Program Luar Gedung
Membantu kegiatan (event) di luar gedung diantaranya ; program cek kesehaan gratis
dengan beberapa mitra, program pembagian penyaluran dari pusat untuk yatim dhuafa,
pendampingan program stunting di gunung kidul.
Membantu pembuatan video kegiatan baik luar maupun dalam gedung.
Penyaluran PMT untuk anak yatim piatu dhuafa di ponpes dan panti asuhan yang sudah
bermitra dengan klinik.
SLIDE 6

Identifikasi masalah.

Adapun permasalahan yang di dapat pada pelaksanaan PKL di Klinik Cita Sehat sebagai berikut :

 Adanya beberapa SDM yang melakukan double job.


 Tidak adanya back up data online pasien untuk pada database pendaftaran pasien
dalam masa peralihan e clinic.
 Map rekam medis yang belum memenuhi standar sesuai SOP.
 Penataan Rak Rekam Medis yang susah dalam pengambilan maupun pengembalian.
 Pemantauan, evaluasi dan penyusunan program yang dilakukan secara fleksibel untuk
program luar gedung.
 Kurangnya pemanfaatan ruangan yang ada di klinik.
 Kurangnya kebersihan kamar mandi lantai dan saluran pembuangan yang ada di klinik.

SLIDE 7

Memasuki penentuan prioritas masalah disini saya menggunakan metode delbeccd


metode ini merupakan metode pemberian bobot berkisar antara 0-10 dengan kriteria
besarnya masalah, kemudahan kegawatan di total lalu di prioritaskan, dalam berikut
prioritas masalah berada pada Map rekam medis yang belum memenuhi standar sesuai
SOP.

SLIDE 8

Masuk pada metode fishbone adalah metode diagram ikan suatu masalah yang sudah dipilih
akan dilihat dari kelima faktor man method money material, dan machine dan ditentukan
sebab yang paling memungkinkan dari sebab-sebab yang telah dicari dari 5 faktor tersebut

Man : Belum adanya SDM di bidang rekam medis sehingga standar map RM kurang
terperhatikan.

Money : Alokasi dana belum terealisasi sepenuhnya untuk bagian rekam medis.

Methods : Adanya masa peralihan rekam medis manual ke elektronik mengakibatkan fiksasi
map (desain) rekam medis sesuai SOP tertunda.
Machine : Desain map rekam medis yang dimiliki tidak diajukan ke pusat.

Materials : Terdapat beberapa rekam medis masih menggunakan bahan map yang berbeda
beda

SLIDE 9

Setelah dilakukan penentuan prioritas masalah dengan menggunakan metode delbecq, maka
diperoleh beberapa alternatif pemecahan masalah sebagai berikut

1. Re-desain map rekam medis yang sesuai dengan standar SOP map rekam medis.

2. Melakukan perekrutan tenaga rekam medis. (membutuhkan persetujuan pusat yang lama
dan menghitung beban kerja nya tidakk begitu banyak pasien yang datang SDM dituntut
merangkap pekerjaan)

3. Mengikuti pelatihan rekam medis kepada karyawan yang bertanggung jawab di bagian rekam
medis.

SLIDE 10

Dari empat pemecahan masalah di atas, maka penulis akan memprioritaskan masalah, sehingga
nantinya dapat terlihat alternative 19 pemecahan masalah mana yang paling mudah untuk
ditetapkan, paling mungkin berhasil dan paling efektif melalui tahapan berikut :

Dari penilaian tersebut diperoleh bahwa alternatif solusi yang diprioritaskan adalah “Re-desain
map rekam medis yang sesuai dengan standar SOP map rekam medis.” Yang setelah itu di
implementasikan menggunakan P1 perencanaan, P2 pengorganisasiaan dan pergerakan, P3
pengawasan pemantauan dan penilaian

SLIDE 11

Analisis SWOT Merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi
suatau masalah proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor
eksternal (luar) yaitu Strenghts, Weakness, Oppurtunity dan Threats. Analisa SWOT hanya
menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai pemecah masalah

Strenghts (kekuatan) Merupakan kelebihan atau kekuatan suatu perusahaan yang


dimiliki, yang didapat memberikan keuntungan dibang dengan pesaing.

Adapun kekuatan ada di Klinik Cita Sehat, antara lain :

 Memiliki 2 klinik cabang dalam satu kabupaten Bantul.


 Memiliki karyawan yang ramah
 Kerjasama team (team work) sangat baik.
 Adanya program luar gedung dengan masyarakat yang membuat mengenal klinik

Weakness (kelemahan) Merupankan karakteristik yang berkaitan dengan kelemahan


perusahaan, bisa dibandingkan dengan pesaing dapat juga berupa kelamahan yang dianggap
setiap saat ini secara internal. Adapun kelemahan yang ada di Klinik Cita Sehat yaitu :

 Penentuan kebijakan yang harus menuggu dan menyesuaikan pusat.


 Memiliki SDM yang tidak sesuai dengan bidangnya
 Adanya prasarana yang kurang terawat.

SLIDE 12

Opportunity (peluang) Merupakan peluang yag dimanfaatkan bagi organisasi untuk


dapat berkembang dikembudian hari. Adapun peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Klinik Cita
Sehat yaitu :

 Perkembangan teknologi yang memudahkan pekerjaan


 Banyaknya respon positif dari pasien untuk berkunjung kembali

Threat (ancaman) Ancaman yang akan dihadapi oleh organisasi ataupun proyek yang
dapat menghambat perkembangannya. Adapun ancaman yang dapat terjadi di Klinik Cita Sehat
yaitu :

 Banyak berdirinya klinik baru.


 Presepsi masyarakat bahwa berobat di klinik lebih mahal.

SLIDE 13

Berikut tabel penilaian nya mulai dari IFAS Merupakan salah satu metode untuk
menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatau masalah proyek atau konsep bisnis yang
berdasarkan faktor internal (dalam)

SLIDE 14

Berikutnya EFAS faktor eksternal (luar) yaitu Oppurtunity dan Threats

Langkah selanjutnya adalah menunjukkan nilai atau skor dari masing-masing IFAS dan
EFAS yaitu : 26 IFAS = S+W= (+10) + (-6) = +4 EFAS = O+T = (+6) + (-4) = +2 Jadi faktor internal,
eksternal didapat (x,y) = (+4,+2)

SLIDE 15

Analisa selanjutnya dapat dilanjutkan menggunakan diagram Kuadran SWOT untuk melihat
hubungan lebih cenderung positif atau negatif atau diantara hasil SWOT yang telah dibuat,
sebagai berikut

Dari hasil analisa menggunakan metode SWOT tersebut yaitu berada di Kuadran I : “Progresif”
(+,+) posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat dan berpeluang, sehingga sangat
dimungkinkan untuk terus melakukan memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan
secara maksimal.

SLIDE 16

Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan pemaparan laporan PKL di Klinik Cita Sehat selama
2 bulan terimakasih dan mohon maaf jika terdapat banyak kurangnya, wassalamuaalaikum

Anda mungkin juga menyukai