METODE KERJA INJEKSI CEMENT BASED

A. Metode Kerja
Pelaksanaan pekerjaan ini meliputi beberapa tahapan yang harus diikuti oleh pelaksana,
yaitu sebagai berikut :

1. Pembobokan
Prinsip utama dari pekerjaan perbaikan kebocoran dengan injeksi cement based adalah
menemukan suber kebocoran lalu mengisikan material grout cement based ke dalam
beton tersebut. Untuk itu hal pertama yang perlu dikerjakan adalah membobok
permukaan lantai basement di sekitar cold joint dengan menggunakan alat bantu pahat,
palu atau drill, hingga didapatkan sumber kebocoran.

2. Plug dan Pemasangan Selang

Setelah sumber kebocoran ditemukan, pada daerah sekitar kebocoran dilakukan plug
dengan menggunakan semen dicampur dengan material plug yang dapat membuat
semen cepat mengeras dan menghentikan sementara kebocoran. Di saat bersamaan
dengan proses plug, selang untuk injeksi ditanam pada sumber kebocoran tersebut.
Selang inilah yang akan menjadi jalan masuk bagi material grout cement based yang
sudah dicampur dengan bahan kimia diinjeksikan ke dalam beton. Untuk mencegah
mengalirnya air kebocoran keluar dari selang selama menunggu material plug
mengering dan mencapai kekuatan untuk dilakukan penginjeksian, maka ujung selang
ditekuk dan diikat dengan menggunakan kawat.
Pemasangan selang ini dilakukan dengan jarak ± 20 cm per titik.

3. Penginjeksian Semen
Setelah semen plug mongering dan cukup kuat untuk menahan tekanan alat injeksi,
maka dilakukan penginjeksian semen yang telah dicampur dengan air dan material
expanding agent (Cebex). Penambahan material expanding agent ini berfungsi agar
pada saat cement mengering, ia tidak menyusut namun akan mengembang dan
mengisi pori-pori beton sehingga kebocoran berhenti. Selama proses pengeringan
material grout cement based, ujung selang ditekuk dan diikat dengan menggunakan
kawat untuk mencegah material yang sudah diinjeksikan keluar kembali. Setelah
material grout cement based mengeras (± 1 hari), selang dipotong sesuai dengan
permukaan lantai beton.

PT. DELTA CHEMICON PERKASA