Anda di halaman 1dari 10

pemrograman

pemrograman arsitektur
arsitektur 02
02
Departement of Civil Engineering and Planning
National Polytechnic of Pontianak

Figure Ground
dan penerapannya dalam
Perancangan Arsitektur
sumber bacaan : Trancik,Roger Finding Lost Space, 1986, Van Nostrand Reinhold
Bosselmann, Peter, Representation of Places, Reality and Realism in City Design, 1998, Berkeley Univercity Press
pemrograman
pemrograman arsitektur
arsitektur 02
02
Departement of Civil Engineering and Planning
National Polytechnic of Pontianak

figure dan ground


makna

Figure adalah sebuah elemen atau sebuah SHAPE yang ditempatkan pada
suatu halaman, kanfas atau bentuk2 latar (background) lainnya. Ground adalah
ruangdari suatu halaman

figure juga dipahami sebagai sebuah objek, bentuk (form), elemen, atau sebuah
SHAPE positif. Ground disisi lain, disebut sebagai ruang, ruang sisa, ruang putih atau
sebuah bidang/halaman
pemrograman
pemrograman arsitektur
arsitektur 02
02
Departement of Civil Engineering and Planning
National Polytechnic of Pontianak

figure dan ground


makna

4 figure ditata 4 figure yang 4 figure yang


secara acak yang sama, ditata sama, ditata
menghasilkan menghasilkan menghasilkan
sebuah ruang sebuah ruang sebuah ruang
negatif positif (sebuah positif (sebuah
bentuk segitiga) huruf A)
pemrograman
pemrograman arsitektur
arsitektur 02
02
Departement of Civil Engineering and Planning
National Polytechnic of Pontianak

teori figure-ground
makna
Teori Figure Ground

Sebuah kota dipahami sebagai sebuah system solid dan void. Cakupan bangunan
gedung jauh lebih rapat dibandingkan ruang eksterior, hal ini akan menciptakan
sebuah SHAPE bagi ruang-ruang terbuka public.
Teori figure ground memahami/memandang suatu bentuk kota sebagai sebuah
hasil analisis keterkaitan antara massa bangunan dan ruang terbuka.
Analisis figure ground adalah sebuah alat untuk mengidentifikasikan suatu tekstur
dan pola dari sebuah kulit kota, terutama terhadap permasalahan aturan-aturan
spasial yang mengantarkan pada suatu konsepsi dua dimensional dari sebuah
ruang.
pemrograman
pemrograman arsitektur
arsitektur 02
02
Departement of Civil Engineering and Planning
National Polytechnic of Pontianak

teori figure-ground
makna
Teori figure-ground, menyatakan bahwa ruang
(ground) yang tercipta melalui penempatan sebuah
figure, hendaknya direncanakan dan
dipertimbangkan sebagaimana penciptaan figure itu
sendiri.

sebuah ruang (ground) dinyatakan sebagai RUANG


NEGATIF bila ruang tersebut tidak berwujud (unshaped),
setelah sebuah figure ditempatkan padanya. ruang
(ground) dinyatakan positif bila ia memiliki wujud (shape)
pemrograman
pemrograman arsitektur
arsitektur 02
02
Departement of Civil Engineering and Planning
National Polytechnic of Pontianak

teori figure-ground
makna
ketika suatu elemen (figure) atau ruang (ground) dapat
dirasakan secara tidak eksplisit, atau seolah2 ada (kita
dapat melihatnya walau secara tidak nyata), maka mereka
dikatakan dalam suatu kondisi TERIMPLIKASI
pemrograman
pemrograman arsitektur
arsitektur 02
02
Departement of Civil Engineering and Planning
National Polytechnic of Pontianak

teori figure-ground
makna
teori solid-void adalah dasar dari teori figure-ground. teori ini menyatakan bahwa
volume ruang yang terwujud (shaped), atau terimplikasikan wujudnya melalui
penempatan sebuah obyek solid, memiliki keutamaan, atau bahkan lebih penting
daripada objek (figure) itu sendiri.

sebuah ruang tiga dimensional, dinyatakan sebagai sebuah ruang positif, bila ia
memiliki sebuah SHAPE yang terdefinisikan dan memiliki sebuah batasan antara
in dan out.

sebuah ruang positif dapat didefinisikan dengan berbagai macam cara melalui titik,
bidang, volume yang solid, pohon, batas tepi bangunan , kolom, dinding, maupun
beragam cara lainnya.
pemrograman
pemrograman arsitektur
arsitektur 02
02
Departement of Civil Engineering and Planning
National Polytechnic of Pontianak

teori figure-ground
makna
kita bergerak, berjalan, berpindah dari suatu ruang negatif, dan tinggal di
dalam suatu ruang positif

wujud dan kualitas dari sebuah ruang arsitektur sangat mempengaruhi


pengalaman manusia, karena manusia mendiami ruangnya yang berupa
suatu lingkungan binaan, bukanlah sekedar sebuah dinding solid, atap
atau kolom yang melingkupinya.
Ruang positif senantiasa ditawarkan oleh manusia bagi pelingkup dirinya
maupun interaksi sosialnya.
Ruang negatif cenderung menawarkan suatu pergerakan dibandingkan
keinginan untuk mendiaminya
pemrograman
pemrograman arsitektur
arsitektur 02
02
Departement of Civil Engineering and Planning
National Polytechnic of Pontianak

teori figure-ground
makna
dalam sebuah kota tradisional, terdapat tiga tipe utama dari
Urban Solid yaitu : (A) monumen-monumen publik dan
institusi , (B) Bidang-bidang utama dari blok Urban , dan (C)
batas (edge) sebuah kota
.
terdapat pula lima tipe utama dari Void,yang memiliki
keragaman fungsi dari ruang eksterior kota, yaitu : (D) Entry
Foyers/pintu masuk , yang berfungsi sebagai ruang transisi
antara ruang publik dan privat,(E) inner block voids , yaitu
zona transisi semiprivat, (F) jaringan streets dan squares,
yang menghubungkan bidang2 predominan suatu blok dan
mengandung aktifitas kehidupan masyarakat, (G) Parks dan
Garden, sebuah Nodes yang menjadi sebuah obyek kontras
terhadap bentuk kota, dan (H) sistem linier ruang terbuka,
umumnya adalah elemen-elemen alam seperti sungai, tepian
air
pemrograman
pemrograman arsitektur
arsitektur 02
02
Departement of Civil Engineering and Planning
National Polytechnic of Pontianak

teori figure-ground
makna
V1. Gateway dan Entry Foyers
V5
V2. Inner Block Voids dan Courtyards

V3a. Hirarki dari Streets


V1 S3 V4
1. Boulevard
2. Street V2
3. alley/gang V3a3

V3b. Hirarki dari Square V4


1. Plaza/alun-alun
2. Square/pelataran/lapangan V3ab3

3. Courtyard/halaman S2
V3a2 V3b2 S2

V4. Public Parks and Garden V2 V1

S1
V5. Linear Open Space
V3b1

S1. Monumen Publik/institusi


S3
V3a1
S2. Batas pengarah bangunan gedung

S3. Urban Blocks

Anda mungkin juga menyukai