Anda di halaman 1dari 6

PRO SIDING SEMINAR

PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR


~
Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan
batan Yogyakarta, Rabu, 11 September 2013

KEANEKARAGAMAN FITOPLANTON DI DALAM KOLAM


BIOREl\fEDIASI DI PTAPB - BATAN YOGYAKARTA

Wijiyono, Sri Artiningsih


Pusat Teknologi Akselerator Dan Proses Bahan - BA TAN
ptapb@batan.go.id

ABSTRAK
KEANEKARAGAMAN FITOPLANTON DI DALAM KOLAM BIOREMEDIASI DI
PTAPB - BA TAN YOGYAKARTA. Telah dilakukan Penelitian Keanekaragaman
Fitoplanton di Kolam Bioremediasi di PTAPB-BA TAN Yogyakarta. Penelitian ini
bertujuan mengetahui keanekaragaman fitoplankton dan jenis fitoplankton yang
banyak terdapat di dalam kolam bioremediasi di PTAPB BATAN. Penelitian ini
merupakan penelitian observasi yang dilakukan pada bulan September sampai
November 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah semua jenis fitoplankton yang
hidup di kolam bioremediasi. Sampel penelitian ini adalah semua fitoplankton yang
tersaring dengan plankton net pada masing-masing titik pengambilan sampel.
Penelitian ini dilakukan dengan menentukan titik pengambilan sampel sebanyak 3 titik
yaitu pada saluran masuk, bagian tengah kolam, dan saluran keluar, dengan masing-
masing titik dilakukan 3 kali pengulangan. Pengambilan sampel dilakukan dengan
cara mengambil air sebanyak 50 liter pada setiap titik sampel, sampel air langsung
disaring ke dalam plankton net. Air hasil penyaringan dimasukkan ke dalam botol
f1akon. Pengamatan dan identifikasi plankton dilakukan di laboratorium. Hasil
penelitian ditemukan fitoplankton sebanyak 21 jenis yang terdiri dari Scenedesmus
acuminatus, Scenedesmus quadricauda, Closterium moniiferum, Pleurosigma sp.,
Rivularia bullata, Chroococcus sp., Cocconeis sp., Pinnularia viridis, Navicula sp.,
Spirogyra sp., Thiopedia rosea, Cyclotella sp., Minidiscus sp., Achnantes sp.,
Chlorella sp., Oscillatoria sp., Hemiaulus sp., Surirella sp., Chattonella sp.,
Tha/asiossira mala, Leuvenia sp. Nilai densitas fitoplankton 5,330 ind/I. Nilai indeks
keanekaragaman fitoplankton adalah 2,6062, termasuk dalam kategori sedang.

Kata Kunc;: keanearagaman, fitoplankton, kolam bioremediasi PTAPB BATAN.

ABSTRACT
FITOPLANTON DIVERSITY IN THE BIOREMEDIA TlON POOL IN PTAPB-BA TAN
YOGYAKARTA. Research has been done on Fitoplanton Diversity in Bioremediation
Pool in PTAPB-BATAN Yogyakarta. This study aims to determine the diversity of
phytoplankton and phytoplankton species are numerous in the bioremediasi pool in
PTAPB BA TAN. This study is an observational study conducted from September to
November 2012. The population in this study is all kinds of phytoplankton that live in
the bioremediation pool. The sample was filtered with all phytoplankton plankton net at
each sampling point. This study was conducted to determine the point of sampling as
much as 3 points, namely at the inlet, the center of the pond, and exit channel, with
each point done 3 times repetition. Sampling was done by taking as much as 50 liters
of water at each sample point, the water sample is filtered directly into the plankton
net. Filtered water put into f1akon bottles. Observation and identification of plankton
were done in the laboratory. The research found as many as 21 species of
phytoplankton consisting of Scenedesmus acuminatus, Scenedesmus quadricauda,
Closterium moniiferum, Pleurosigma sp., Rivularia bullata, Chroococcus sp.,
Cocconeis sp., Pinnularia viridis, Navicula sp., Spirogyra sp., Thiopedia rose a,
Cyelotella sp., Minidiscus sp., Achnantes sp., ChIarella sp., Oscillataria sp., Hemiaulus

Wijiyono, dkk Buku I hal. 10 I


ISSN 1410 - 8178
PRO SIDING SEMINAR
PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR
Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan ~
Yogyakarta, Rabu 11 September 2013 batan
sp., Surirella sp., Chattonella sp., Thalasiossira mala, Leuvenia sp. Phytoplankton
density value of 5.330 ind / I. Phytoplankton diversity index value was 2.6062, included
in the medium category.
Keywords: Phytoplankton, diversity, in the bioremediation pool PTAPB BA TAN

PENDAHULUAN dalam kolam bioremediasi di PTAPB BATAN,


Yogyakarta. Sedangkan tujuan dari penelitian ini
adalah :untuk mengetahui keanekaragaman
Kolam terpaduYogyakarta
BATAN yang berada di PTAPB
merupakan fitoplankton dan jenis fitoplankton yang banyak
kolam penampungan yang dipergunakan untuk terdapat di dalam kolam bioremediasi di PT APB
bioremediasi air pencucian (wash tavel) yang BATAN Yogyakarta. Hasil penelitian ini berupa
berasal dari laboratorium di kawasan PT APB data primer yang bennanfaat sebagai data awal
BATAN Yogyakarta. Di dalam kolam bioremediasi untuk melakukan penelitian lanjutan di kawasan
tersebut, selain ditumbuhi oleh tanaman teratai, juga kolam bioremediasi di PT APB BAT AN
hidup organisme perairan yaitu plankton salah YOGY AKARTA. Serta dapat dimanfaatkan sebagai
satunya yaitu fitoplankton. Fitoplankton merupakan data pendukung bagi penelitian lain yang berkaitan.
salah satu jenis plankton yang mampu hidup pada
kedalaman di mana intensitas cahaya matahari METODE PENELITIAN
masih memungkinkan untuk digunakan dalam A. Jenis Penelitian
melakukan asimilasi (fotosintesis). Fitoplankton
merupakan rnikroorganisme nabati yang hidup Penelitian eksploratif dengan metode
melayang di dalam air, relatif tidak mempunyai penelitian observasi (mengambil sampel penelitian
daya gerak sehingga keberadaannya dipengaruhi di kolam bioremediasi di PT APB BAT AN ) dan
oleh gerakan air. (1) Fitoplankton dapat ditemukan di melakukan penelitian selanjutnya di laboratorium
FMIP A UNY.
seluruh massa air mulai dari pennukaan sampai
pada proses fotosintesis. Keberadaan fitoplankton B. Waktu dan Tempat Penelitian
dapat menjadi indikator kualitas lingkungan
perairan(2). Selain dengan menggunakan parameter 1. Waktu penelitian
fisik dan kirniawi, pengukuran parameter kualitas Penelitian dilakukan pada bulan September
air dapat juga dilakukan dengan menggunakan 2012 dengan rincian sebagai berikut:
parameter biologis dengan melihat keberadaan a. Survei kolam bioremediasi di kawasan
kelompok organisrne petunjuk (indikator) air PTAPB BATAN Yogyakarta.
tertentu atau disebut juga dengan bioindikator yang b. Kegiatan lapangan (pengambilan sampel)
keberadaannya berhubungan dengan lingkungan c. Kegiatan laboratorium (pengamatan)
dan apabila terjadi perubahan kualitas air maka d. Kegiatan identifikasi
akan berpengaruh terhadap keberadaan organisme
2. Tempat penelitian
air tersebut. Salah satu kelompok organisme
petunjuk yang umum digunakan dalam pendugaan a. Penelitian lapangan dilaksanakan di kolam
bioremediasi di kawasan PT APB BAT AN
kualitas air adalah fitoplankton (3), fitoplankton
merupakan salall satu jenis plankton yang dapat Y ogyakarta.
digunakan dalam pendugaan kualitas air karena b. Pengukuran parameter fisik kimiawi
dilakukan di kolam bioremediasi di kawasan
potensinya di perairan. Fitoplankton merupakan
organisme produser primer yang sangat penting PTAPB BATAN Yogyakarta.
c. Identifikasi dilakukan di PTAPB BATAN
karena merupakan dasar dari rantai makanan di
dan Laboratorium FMIP A UNY
ekosistem perairan.( 4) Keanekaragaman
fitoplankton dapat digunakan sebagai parameter Karangmalang, Depok, Sleman, Yogyakarta.

biologis untuk mengetahui respon terhadaR Populasi dan Sampel Penelitian


peruballan lingkungan yang ada di suatu perairan ( ).
Kecenderungan menurunnya keanekaragaman
1. Populasi
Populasi dalam penelitian Inl adalah
fitoplankton dan kecenderungan melimpahnya jenis
fitoplankton yang hidup di kolam bioremediasi di
fitoplankton tertentu, merupakan indikator
kawasan PT APB BAT AN Yogyakarta.
terjadinya penurunan kualitas air (5). Berdasarkan
2. Sampel
beberapa alasan inilah, maka dilakukan penelitian
Sampel penelitian ini adalah fitoplankton
mengenai analisis keanekaragaman fitoplankton di
yang tersaring dengan planktonnet pada masing-

Buku I hal. 102 ISSN 1410 - 8178 Wijiyono, dkk


PRO SIDING SEMINAR
PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLllt
~
Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan
batan Yogyakarta, Rabu, 11 September 2013

masing zona kolam (zona air mas uk, zona tengah, secara otomatis nilai pH nya dapat langsung
dan zona air keluar). diketahui.
3. Variabel Penelitian
Variabel pada penelitian ini meliputi 2) Pengambilan
kualitas air secara fisik (suhu, turbiditas), secara Langkah-Iangkah pengambilan sampel :
kimiawi (PH) dan keanekaragaman fitoplankton. • Menyiapkan alat-alat untuk pengambilan
Alat dan Bahan sampel yaitu planktonet.
I. Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara • Pada setiap stasiun dilakukan
lain : pengambilan air. Sampel air langsung
a. Alat Tulis j. laptop disaring kedalam planktonet.
b. Kertas label k. Gelas benda • Melakukan pengulangan pengambilan
c. Turbidimeter I. Gelas penutup sebanyak 3 kali pada setiap zona terse but
d. Termometer m. Kamera digital secara berurutan.
e. pH meter digital n. Termos es
f. Planktonnet o. Pipet • Air hasil penyaringan dimasukkan ke
g. Botol film p. Tisue dalam botol film.
h. Mikroskop q. Buku • Meletakkan botol film pada kotak
i. Opti lab identifikasi penyimpanan/termos es yang sudah berisi
2. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini es.
antara lain:
a. Sampel air kolam • Membawa botol film yang berisi sampel
b. Es ke laboratorium untuk di identifikasi.

Prosedur Penelitian b. Kegiatan laboratorium


a. Kegiatan Lapangan a. Menyiapkan peralatan meliputi mikroskop,
I. Menentukan titik pengambilan sampel opti lab, laptop, gelas benda, gelas penutup,
Pengambilan sampel di kolam bioremediasi pipet tetes dan tisue.
PT APB BAT AN dilakukan pada 3 zona b. Mengocok sampel secara perlahan dalam
yaitu pada zona air, zona tengah kolam, zona botol film agar homo gen.
air keluar dengan masing-masing zona c. Volume air sampel yang diamati sebanyak
dilakukan 3 kali pengulangan. 0,5 ml.
2. Pengukuran kondisi fisik-kimiawi d. Mengambil sampel dengan menggunakan
pipet tetes yang telah ditera sebelurnnya (1
Pengukuran kondisi fisik : ml =20 tetes)
I) Pengukuran suhu air e. Meneteskan air sampel pada gel as objek,
Alat yang digunakan termometer standar kemudian mengamatinya dibawah
Pengukuran dilakukan dengan cara mikroskop.
termometer simasukan ke dalam air kurang f. Melakukan pengamatan secara merata pada
lebih selama 1-2 menit. Baca suhu saat daerah gelas objek yang berukuran 22rnm x
termometer masih di dalam air, atau 22rnm dengan mengubah bidang pandang.
secepatnya setelah dikeluarkan dari dalam g. Mengambil foto plankton yang teramati,
air. mencatat ciri-ciri nya dan menghitung
2) Pengukuran turbiditas jumlahnya.
Pengukuran kekeruhan air dilakukan dengan
c. Kegiatan identifikasi
menggunakan alat Turbidity meter.
Pengukuran dengan alat ini dapat langsung Kegiatan identifikasi dilakukan dengan
dilakukan di lapangan dan secara otomatis menggunakan buku panduan dari buku identifikasi
nilai kekeruhannya dapat diketahui dalam plankton, yaitu :
satuan NTU (Nephlometer Turbidity Units). a. Fresh-Water Biology
(Edmonson, W. T, 1966)
Pengukuran kondisi kimiawi perairan : b. Illustrations of the freshwater plankton of japan (Dr.
I) Pengukuran pH perairan Toshihiko Mizuno, 1964)
Pengukuran pH perairan menggunakan pH Identifikasi plankton dengan cara mencocokkan
meter digital. Pengukuran dengan alat ini ciri-ciri yang tampak jelas pada obyek hasil
dapat langsung dilakukan di lapangan dan pengamatan dengan ciri-ciri suatu spesies tertentu
pada buku panduan identifikasi. Untuk tambahan

Wijiyono, dkk Buku I hal. 103


ISSN 1410 - 8178
PRO SIDING SEMINAR
PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR
~
Pusat Teknologi Akselerator don Proses Bahan
Yogyakarta, Rabu 11 September 2013 batan
rujukan, identifikasi juga dibantu dengan melihat parameter lingkungan dapat dilihat pada Tabel I, 2,
hasil-hasil penelitian dari berbagai website yang 3, dan 4:
berhubungan dengan fitoplankton.
Tabell. Hasil Pengukuran Parameter Lingkungan
Analisis Data Suhu
pHAirAir
Turbiditas
No. Parameter yang 76,5
mQ/L
Keterangan
28,50C
2. 3. diukur 1.
1. Perhitungan Beberapa Parameter
keanekaragaman fitoplankton:
a. Densitas
Nilai densitas ini dapat menggambarkan
bahwa jenis dengan nilai kerapatan yang Tabel 2. Komposisi Jenis Fitoplankton
43
2-1---
Scenedesmus
C/osterium
20
196
5 -
tinggi memiliki pola penyesuaian yang besar. Komposisi
12
14
21
15
Saluran
13
19
3
10
45 6
3
8 2
4Keluarsp.
2Bagian
Pinnularia
Chroococcus
Cocconeis
Tetmemorus
Achnantes
Chlorella
Oscillatoria
Eudorina
Tengah
Pleurosiama
Minidiscus
Surirella
Euglena
Cyclotella
Netrium
Navicula
Spirogyra
Hemidiscus
Thalassionema so Jenis
viridis
wallichii
so.
sp.
sp.
so. so. 7- 1
34
6
1
2
5
Saluran
1so.so. sp.
so.
sp. 160
moniiferum
acuminatus
auadricauda Masuk No. Total 3
2
1
15.
19.
6.
7.
8. x (1Ns)
17.
9.
Total
18.
16.
21.
13.
14.
10
5.
11.
20.
12.
N = n x (VrNo) Keseluruhan
4. 1.
2. 3.
Dengan :
N = jumlah sel per liter N = jumlah sel yang diamati
Vr = volume air tersaring V 0 = volume air yang
diamati (ml)
Vs = volume air yang disaring (I)

b. Diversitas ( Keanekaragaman )
Analisis ini digunakan untuk mengetahui
keanekaragaman jenis biota perairan.
Persamaan yang digunakan untuk
menghitung indeks ini adalah persamaan

I
Shanon-Wiener yaitu sebagai berikut :
s

H' = - Pi x In Pi
t-I
Dimana :
H' = Keanekaragaman jenis
Pi = Probability penting suatu jenis dengan
keseluruhan jenis (I
ni/N)
ni = Jurnlah individu dari masing-
masing spesies
N = Jumlah total individu
Menurut Krebs (Barus, 2002: 122).
Kisaran dari nilai keanekaragaman dapat Pembahasan
diklasifikasikan sebagai berikut
Pada penelitian tentang keanekaragaman
H'< 2,3026 = keanekaragamn kecil dan kestabilan fitoplankton di kolam bioremediasi di PT APB
komunitas rendah. BATAN Yogyakarta, dilakukan pengukuran
2,3026<H'> 6,9078 = parameter fisik lingkungan perairan sebagai data
keanekaragaman sedang, kestabilan pendukung. Pengukuran parameter fisik dilakukan
komunitas sedang. langsung di lapangan yaitu di kolam bioremediasi di
H' > 6,9078 = keanekaragaman PTAPB BATAN Yogyakarta yang terdiri atas
Tinggi kestabilan komunitas tinggi. pengukuran pH air, suhu air dan turbiditas air.
Parameter lingkungan fisik yang dilakukan
HASIL DAN PEMBAHASAN menunjukkan keadaan lingkungan perairan yang
stabil. Namun data pengukuran parameter
Hasil Penelitian lingkungan fisik akan lebih maksimal apabila juga
Pada penelitian tentang keanekaragaman dilakukan pengukuran terhadap intensitas cahaya,
dB.
fitoplankton di kolam bioremediasi di PT APB
BATAN Yogyakarta, dilakukan juga pengukuran Selain itu, parameter lingkungan yang juga
parameter lingkungan perairan sebagai data tidak kalah penting untuk menunjukkan kondisi
pendukung. Pengukuran parameter fisik dilakukan lingkungan perairan adalah parameter kimia.
langsung di lapangan di kolam bioremediasi di N amun karena keterbatasan alat maka pengukuran
PTAPB BAT AN Y ogyakarta. Hasil pengukuran terhadap parameter kimia lingkungan terpaksa
ditiadakan.

Buku I hal. 104 ISSN 1410 - 8178 Wijiyono, dkk


PRO SIDING SEMINAR
PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLffi
~
Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan
batan Yogyakarta, Rabu, 11 September 2013

Tabel3. Komposisi Jenis dan Densitas Fitoplankton keseimbangan terhadap kejadian yang merusak
Densitas
Scenedesmus
Pinnularia
Eudorina
Closterium
Coceoneis
Oseil/atoria
Pleurosiqma
Chroococeus
Tetmemorus
Achnantes
Cyelotella
Minidiseus
Thalassionema
Chlorella
Netrium wallichii
sp.viridis
Sf).
Sf).
Sf). acuminatus
moniiferum
Sf)Sf).
Sf).
Sf).
Scenedesmusquadrieauda
Navicula
Sf)irogyra
Hemidiseus
Surirella
Euglena sp.
Sf).
Sf).Sf). Sf). 0,133
0,699
0,667
0,633
0,333
0,067
0,099
0,467
0,133
0,033
0,167
0,2 5,330
Total ekosistem. Persamaan yang digunakan lUltuk
Komposisi Jenis
menghitung indeks keanekaragaman fitoplankton
adalah persamaan Shannon -Wiener.
1. Kemunculan Plankton
Di kolam bioremediasi di PT APB BAT AN
Y ogyakarta banyak ditemukan jenis-jenis
fitoplankton yaitu 21 jenis. Namun tidak semua
jenis fitoplankton tersebut muncul pada semua titik
pengambilan sampel.
2. Komposisi Jenis Plankton
Fitoplankton yang ditemukan di kolam
bioremediasi di PT APB BAT AN Y ogyakarta
sebanyak 21 jenis, terdiri atas Scenedesmus
acurninatus, Scenedesmus quadricauda, Closterium
moniiferum, Pleurosigma sp., Thalassionema sp.,
Chroococcus sp., Cocconeis sp., Pinnularia viridis,
Navicula sp., Spirogyra sp., Tetmemorus sp.,
Cyclotella sp., Hernidiscus sp., Achnantes sp.,
Chlorella sp., Oscillatoria sp., Nostoc sp., Surirella
sp., Netrium spoo, Eudorina wallichii, Euglena sp.
Dari 21 jenis Fitoplankton yang paling banyak jenis
Spirogyra seperti pada gambar 1
Tabel 4. Komposisi Jenis dan Diversitas
Fitoplankton Spirogyra sp.
Deversitas
Scenedesmus
Pinnularia
Oseil/atoria
Eudorina
Closferium
Coceoneis
Tetmemorus
Euglena
Minidiseus
Achnanfes
Pleurosiqma
Cyelofella
Chlorella
Chrooeoceus
Nefrium
Sf)irogyra
Surirella
Navicula
Thalassionema
Hemidiseus so
wallichii
Sf).
sp. viridis
so.
moniiferum
so.
sp.
sp.sp.
So.
Sf). Sf).
acuminatus
Scenedesmusquadricauda
Sl),
Komposisi
sp.Sf).
sp. Jenis 0.032
0,092
0,253
0,173
0,108
0,123
0,055
0,267
0,092
0,032
0,260
0,075
0,213 2,606 Klasifikasi
No.
Total
Phylum : Chlorophyta
Class : Chlorophyceae
Order : Zygnematales
Family: Spirogyraceae
Genus : Spirogyra
Spesies : Spirogyra sp.
Ciri-ciri : Gambar I
Bentuk tubuhnya berfilamen
Setiap sel merniliki I atau lebili kloroplas
yang memanjang
Inti terletak ditengah
Sitoplasma terbungkus dinding sel
Reproduksinya konjugasi dan
ffagmentasi.

Dari hasil yang didapatkan fitoplankton


ditemukan banyak dan menyebar pada kolam
bioremediasi PT APB BAT AN. Banyaknya jumlah
fitoplankton ini di karenakan kondisi lingkungan di
kolam tersebut cukup mendapatkan cahaya matahari
dengan intensitas yang mendukung untuk
Keanekaragaman alam komunitas ditandai kehidupan fitoplankton. Ditemukannya banyak
oleh banyaknya spesies organisme yang membentuk fitoplankton pada kolam bioremediasi yang
notabene banyak mendapatkan cahaya matahari
komunitas tersebut. Semakin banyak jumlah spesies
karena fitoplankton membutuhkan energi cahaya
semakin tinggi keanekaragaman, apabila suatu
untuk melakukan fotosintesis.
komunitas didorninasi oleh satu atau sejumlah kecil
Cahaya merupakan sumber energi utama
spesies maka keanekaragaman fitoplankton akan
dalam ekosistem perairan. Di perairan, cahaya
berkurang. Tingginya keanekaragaman menjaga
Wijiyono, dkk Buku I hal. 105
ISSN 1410 - 8178
PRO SIDING SEMINAR
PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR
Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan @>
Yogyakarta, Rabu 11 September 2013 batan
memiliki dua fungsi utama yang pertama memanasi 2. Jenis fitoplankton yang ditemukan sebanyak 21
air sehingga terjadi perubahan suhu dan berat jenis jenis.
(densitas) dan selanjutnya menyebabkan terjadinya
percampuran massa dan kimia air. (9) DAFT AR PUST AKA
Selain faktor cahaya, fitoplankton juga
sangat tergantung dengan ketersediaan nutrient
1. NUGRAH NORTJI. 2008. Plankton Lautan.
Jakarta: LlPI Press.
untuk pertumbuhannya. Keberadaan fitoplankton
berkaitan erat dengan nutrien yang tersedia, 2. BARUS, T.A. 2002. Pengantar Limnologi.
terutama karbon, nitrogen, phosfor, dan kalium, Derektorat Jendral Pendidikan Tinggi,
serta silica untuk kelompok diatom. Yogyakarta.
3. BARUS, T.A. 2004. Pengantar Limnologi Studi
a. Densitas (individulliter) tentang Ekosistem Air Daratan. Medan : USU
Nilai total densitas fitoplankton di kolam Press.
bioremediasi di PT APB BAT AN adalah 5,330 ind/I. 4. EDMONSON, W.T. 1966. Fresh Water
Densitas tertinggi fitoplankton pada jenis Biology. Second Edition. New York : John
Pinnularia viridis dengan nilai densitas sebesar Wiley & Sons. Inc.
0,699 ind/l, fitoplankton ini dapat hidup pada ketiga 5. GEMBONG TJITROSOEPSRNO. 2005.
titik sampel yaitu saluran mas uk, bagian tengah Taksonomi Tumbuhan. Y ogyakarta : UGM
kolam, dan saluran keluar, selain itu cahaya Prees.
matahari tidak menjadi faktor pembatas terhadap 6. GUFRAN, M. K & TANCUNG, ANDI. B.
kehidupan fitoplankton ini sehingga densitas 2005. Pengelolaan Kualitas Air dalam Budidaya
fitoplankton ini paling tinggi. Perairan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
7. HASLAM, S.M. 1995. River Pollution and
b. Diversitas (Keanekaragaman) Ecological Perspective. John Wiley and Sons,
Nilai Indeks keanekaragaman fitoplankton Chichester, UK. 253 p.
di kolam bioremediasi di PTAPB BAT AN adalah 8. HEFNI EFFENDI, .2003. Telaah Kualitas Air
2,6062. Menurut Krebs (Barus, 2002:122). Kisaran Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan
dari nilai keanekaragaman dapat diklasifikasikan Lingkungan Peraiaran . Yogyakarta : Kanisius
sebagai berikut : H'< 2,3026 = keanekaragarnn 9. JEFFINES, M. and MILD, D. 1996.
kecil dan kestabilan komunitas rendah. 2,3026 Freshwater Ecology, Principles, and Aplications.
<H'> 6,9078 = keanekaragaman sedang dan John Wiley and Sons, Chichester, UK.
kestabilan komunitas sedang. H' > 6,9078 =
keanekaragaman tinggi dan kestabilan komunitas
tinggi. Nilai indeks keanekaragaman plankton di
kolam bioremediasi BAT AN termasuk dalam
TANYA JAWAB
keanekaragarnan sedang dan kestabilan komunitas
sedang karena nilai indeks keanekaragamannya Suhardi
berkisar antara 2,3026 <H'> 6,9078. Nilai indeks » Apakah fitoplankton bisa dipakai sebagai bio
keanekaragaman sedang pada perairan indicator pendugaan kualitas perairan?
mengindikasikan bahwa di perairan tersebut dalam Wijiyono
keadaan biasa saja. Nilai indeks diversitas Atau
~ Tentu saja bisa, sebab jitoplankton merupakan
keanekaragarnan menggambarkan kondisi struktur produsen primer sebagai dasar rantai
organisme fitoplankton dari suatu perairan yang makanan pada ekosistem biota perairan.
berkaitan dengan fungsi masing-masing spesies
terhadap kelestarian dan daya dukung ling kung an. Iswantoro
Pengukuran melalui jumlah individu dalam » Apa beda fitoplankton dengan zooplankton?
komunitas dan kemelimpahan relatif. Dengan » Apakah fitoplankton dapat melakukan
demikian diversitas plankton dapat menunjukan dua fotosintesis/ assimilasi?
element penting yaitu jumlah spesies atau Wijiyono
kemelimpahan jenis dan keseimbangan ~ Fitoplankton termasuk biota nabati, sedangkan
zooplankton termasuk kelompok biota hewani.
KESIMPULAN ~ Fitoplankton bisa melakukan assimilasi karena
Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas dapat mempunyai zat hijau daun (chlorophil) yang
disimpulkan sbb : berfungsi untuk melakukan proses assimilasi
1. Nilai densitas fitoplankton 5,330 ind/I. Nilai se/ama cahaya matahari masuk ke dalam
perairan, dimana jitoplankton berada.
indeks keanekaragaman fitoplankton adalah
2,6062, termasuk dalam kategori sedang.

Buku I hal. 106 ISSN 1410 - 8178 Wijiyono, dkk

Anda mungkin juga menyukai