Diagnosis Dan Penatalaksanaan Vertigo Se
Diagnosis Dan Penatalaksanaan Vertigo Se
PENDAHULUAN
Pasien yang datang ke Instalasi Gawat Darurat dengan keluhan dizziness berkisar 3%.
Dizziness adalah istilah umum untuk menggambarkan vertigo, presinkop, gangguan
keseimbangan (unsteadiness), lightheadedness, dan keluhan yang serupa yang disebabkan
kardiovaskuler atau penyakit metabolik. Diagnosis banding vertigo sangat luas, sehingga
dapat terjadi kesulitan dalam mendiagnosis. Meskipun kasus terbanyak disebabkan oleh
sistem vestibuler perifer ataupun penyakit metabolik, namun dapat juga merupakan kasus
stroke ataupun gangguan pada sistem saraf pusat. Dalam sebuah studi pada 1666 pasien
Instalasi Gawat Darurat didapatkan sepertiganya adalah stroke yang tidak terdiagnosis.
Adanya vertigo sentral yang tidak terdiagnosis dapat menyebabkan keluaran yang buruk.
DEFINISI
ANATOMI
Pengetahuan mengenai anatomi organ vestibuler sentral sangat penting untuk dasar
pembelajaran vertigo. Vertigo sentral disebabkan lesi pada jalur sepanjang vestibuler sentral,
yaitu :
ETIOLOGI
Vertigo sentral dapat disebabkan adanya lesi iskemik, perdarahan, tumor, infeksi, trauma dan
multipel sklerosis pada organ vestibuler sentral.
PATOFISIOLOGI
Batang otak, serebelum dan organ telinga dalam di suplai oleh sistem vertebrobasiler
sehingga sering terjadi tumpang tindih antara vertigo sentral dan perifer.
Multipel sklerosis adalah penyakit demielinating sistem saraf pusat, khas dengan relaps dan
remitting, vertigo dapat merupakan awal gejala dari multipel sklerosis.
Akustik neurinoma atau schawnoma adalah tumor pada N VIII pada proksimal kanalis
auditori interna yang dapat berekspansi ke serebelopontin dan menekan saraf kranialis lain.
Infeksi, misalnya abses otak. Sedangkan trauma dapat menyebabkan perdarahan pada nukleus
vestibularis di batang otak.
DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik yang teliti meliputi keadaan umum, tanda-tanda vital, pemeriksaan
neurologis, dan jantung. Pemeriksaan yang penting pada vertigo sentral diantaranya :
1. Kesadaran
Penurunan kesadaran dapat merupakan suatu tanda lesi pada batang otak.
2. Nistagmus
Nistagmus merupakan salah satu kunci penting untuk menegakkan diagnosis perifer
atau sentral.
Nistagmus Sentral Perifer
Tipe Horizontal, torsional, Horizontal, torsional
vertikal
Arah Dapat berubah Unilateral
Intensitas nistagmus Tidak terpengaruh Menurun
dipengaruhi oleh fiksasi
Fatigability Tidak menghilang pada Berkurang atau
pemeriksaan berulang- menghilang pada
ulang pemeriksaan berulang-
ulang
Adanya nistagmus dinilai dari nistagmus spontan, dan saat mata dilirikkan ke kiri
dan kanan.
c. Test of Skew
Tes spesifik untuk mengetahui keterlibatan batang otak. Adanya skew, dapat
membedakan false (+) dari head impulse karena gangguan vestibuler perifer.
Skew ini menunjukkan adanya diskonjugasi pandangan vertikal pada lesi
vestibuler sentral. Cara pemeriksaan : pandangan pasien fokus pada hidung
pemeriksa, kemudian tutupi salah satu mata dengan kertas. Kemudian secara cepat
buka penutup mata. Evaluasi adanya gerakan mata untuk mensejajarkan ke dua
mata. Ulangi untuk mata sebelahnya.
Pemeriksaan HINT test yang negatif dapat menyingkirkan adanya stroke lebih
baik dibandingkan DWI MRI yang negatif dalam 24-48 jam pertama setelah onset gejala,
dengan spesifitas 96%.
Algoritma
1. Stroke Vertebrobasiler
(-) terutama disebabkan stroke
area AICA
≥1 2. Labirintis perifer atau
berasal dari nervus
1. Diikuti oleh sensorineural vestibularis
hearing loss
2. Instabilitas postural berat
3. Onset gejala hiperakut dan Vestibular Neuritis
mencapai intensitas maksimum (-)
dalam beberapa menit
Pemeriksaan Penunjang
CT Scan atau MRI tanpa kontras maupun dengan kontras tergantung diagnosis
penyebab lesi.
TATALAKSANA
Medikamentosa
1. Antiedema serebri
2. Antagonis reseptor H-1
3. Benzodiazepin
Operatif
Rehabilitasi
DAFTAR PUSTAKA
Welgampola MS, Bradshaw AP, Lechner C, Halmagyi GM. Bedside Assesment of Acute
Dizziness and Vertigo. Neurol Clin. 2015; 33(3): 551-64.
Edlow JA, Toker DN. Using the physical examination to diagnose patients with acute
dizziness and vertigo. J Emerg Med. 2016; 50(4): 617-28.
Kattah JC, Talkad AV, Wang DZ, Hsieh YH, Newman Toker DE. HINTS to diagnose stroke
in the acute vestibular syndrome: three-step bedside oculomotor examination more sensitive
than early MRI diffusion-weighted imaging. Stroke. 2009; 40(11): 3504-10.
Choi KD, Lee H, Kim JS. Vertigo in Brainstem and cerebellar stroke. Curr Opin Neurol.
2013; 26 : 90-95.
Kim HA, Lee H. Recent advances in central acute vestibuler syndrome of a vascular cause.
Journal of the Neurological Sciences. 2012; 321 : 17-22
Lee SH, Kim JS. Acute diagnosis and management of stroke presenting dizziness or vertigo.
Neurol clin. 2015;
Kim JS, Lee H. Vertigo due to posterior circulation stroke. Semin Neurol. 2013; 179-84.
Kim HA, Yi HA, Lee H. Recent advances in cerebellar ischemic stroke syndromes causing
vertigo and hearing loss.