SYNDROME
Prilia Widiyana Putri
NIM 192011101052
Dokter Pembimbing:
dr. Suparimbo Soepadi, Sp. OT
Definisi
Sebuah fenomena dimana makroglobul lemak berukuran >10 μm
bersirkulasi ke dalam mikrosirkulasi paru dan organ lainnya
sehingga menimbulkan manifestasi klinis berupa respiratory
manifestations, cerebral manifestations dan ptechie.
Patofisiologi
Masuk ke
sistem vena
Gambaran Klinis
• Tanda dan gejala awal dari fat emboli syndrome (biasanya muncul pada 72 jam pertama setelah cedera)
berupa sedikit kenaikan suhu dan denyut nadi.
r
P
i
e21.
t.CRes
a eerbpirat
cralm
d
o
ry
h
am
a
n
iifestatnifesa
aioti
F lnson
E
s
r
S
a
s
h
PATHOGNOMONIC
Pemeriksaan Penunjang
• FES merupakan diagnosis klinis, tidak ada gold standard untuk
mendiagnosis FES, tidak ada tes laboratorium yang cukup sensitif atau
spesifik untuk mendeteksi adanya FES.
• PO2 harus selalu dimonitoring, pada nilai dibawah 8 kPa ( <60 mmhg)
disertai dengan cedera mayor lainnya dalam 72 jam pertama patut
dicurigai.
• pada beberapa pasien menunjukkan perubahan klasik berupa patchie
air space consolidation, multiple flocculent shadow (snow storm
appearance), ground-glass opacities.
Tatalaksana
• Tatalaksana pada fat emboli syndrome berupa supportive. Simptom
dari syndrome ini dapat dikurangi dengan oksigenasi segera pasca
cedera dan stabilisasi fraktur tulang panjang.
Terimakasih