Anda di halaman 1dari 9

NASKAH ROLE PLAY

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

ORIENTASI REALITA

Suatu pagi hari di rumah sakit Marzuki Mahdi Bogor, tepatnya pada hari selasa tanggal 18
september 2018 para perawat di ruang raflesia akan melakukan kegiatan terapi aktivitas
kelompok orientasi realita kepada para pasiennya dengan gangguan orientasi realita seperti
halusinasi, waham dan ilusi.

Sebelumnya kami akan memperkenalkan anggota kelompok kami dan perannya masing-masing

1. Leader : Diperankan oleh Syarif


2. Co Leader : Diperankan oleh Marta
3. Observer : Diperankan oleh Resty
4. Fasilitator : Diperankan oleh Ratna dan Tri
5. Anggota : Diperankan oleh Kamil, Iwan, Pristi

Riga dan Sonia

A. Tahap persiapan
Babak 1
Siang hari diruang perawat terlihat Marta dan Resty yang sedang menulis laporan asuhan
keperawatan. Tak berapa lama muncul lah Syarif yang mendatangi keduanya.
Syarif : “lagi ngapain ?”
Marta : “biasa Rif lagi ngisi askep siang ini”
Syarif : “oh iya untuk terapi aktifitas kelompok besok kita mau ngelakuin apa ?”
Resty : “eh iya kita belum tau mau lakuin apa.”
Syarif : “gimana kalau abis ashar nanti kita kumpul dulu sebentar, gimana ?”
Marta : “boleh, nanti ajak Ratna dan Tri juga ya buat kumpul”
Syarif : “oke, disini aja ya kumpulnya”
Resty : “siip”
Setelah ashar kumpulah perawat-perawat ruang raflesia diruang perawat.
Syarif : “karna semuanya semuanya sudah kumpul, langsung aja ya. Besok kan
kita mau melakukan terapi aktifitas kelompok dengan pasien orientasi
realita. Kira-kira ada ide atau usulan ga dari rekan-rekan untuk kegiatan
besok ?”
Ratna : “emang ada berapa pasien yang mau diikutkan dalam terapi besok ?”
Tri : “Kalau dilihat dari data cuma ada 3 orang.”
Marta : “Sebelum kita menentukan mau melakukan apa buat kegiatan terapi
besok lebih baik kita tentukan dulu siapa yang jadi leader, co-leader,
observer dan fasilitatornya, bagaimana ?”
Resty : “wah iya benar tuh sarannya Marta.”
Syarif :”Yasudah aku jadi leader, co-leader nya Marta, observer nya Resty,
fasilitatornya Tri dan Ratna. Ada yang keberatan ?”
Ratna :”ngga ko Rif, kayak gitu aja. Iya kan teman-teman?”
Semua : “Iya setujuuuuuu.”
Syarif : “Sekarang kita tentukan mau melakukan kegiatan apa untuk terapi
besok”
Marta : “bagaimana kalau kita melakukan terapi musik ditambah dengan
orientasi tempat dan waktu. ”
Tri : “Jadi sistemnya bagaimana Mar?”
Marta : “Jadi pasien yang akan kita lakukan terapi aktifitas kelompok berkumpul
ditempat yang sudah kita tentukan. Nah permainan kita mulai dengan
menyetel musik, kemudian pasien memutar satu bola yang sudah
disediakan, ketika musik berhenti disalah satu dari pasien maupun
perawat, maka mereka wajib menjawab pertanyaan seputar orientasi
tempat dan realita yang disebutkan oleh co-leader”.
Syarif : “Ide yang bagus Ta, bagaimana kalau kita pakai saran dari Marta saja ?”
Semua : “Iya kita setuju”
Ratna : “Siapa saja pasien yang akan kita lakukan TAK ?”
Tri : “Bu X, bu Y, dan ibu R”
Ratna : “Besok mau jam berapa ?”
Syarif :” bagaimana kalau jam 08.00 pagi saja ?”
Semua : “oke Rif.”
Setelah menentukan apa yang akan mereka lakukan pada esok harinya dengan pasien,
mereka pun kembali dengan tugas masing-masing.

Babak 2
Pagi hari diRumah Sakit Marzuki Mahdi Bogor, mahasiswa keperawatan sudah melakuka
operan dengan dinas malam. Mereka pun kembali membicarakan apa saja yang perlu
disiapkan dalam TAK nanti.
Syarif : “Sesuai jadwal yang sudah ditetapkan kemarin, pagi ini kita akan
melakukan therapy aktivitas kelompok pada pasien dengan gangguan
orientasi realita, sebelumnya kita harus melakukan persiapan sebelum
memulai kegiatan. Saya akan membagi tugas untuk kalian ratna bertugas
menyiapkan tempat dan alat yang akan digunakan , sedangkan marta dan
tri melakukan kontrak waktu pada 3 pasien dengan gangguan orientasi
realita yang akan mengikuti kegiatan terapi aktivitas kelompok, waktunya
jam 10.00, dan tempatnya di taman ya, apakah semua mengerti?”
Marta dkk : “Iya mengerti”
Syarif : “Kalau begitu silahkan lakukan tugas masing- masing”

Para mahasiswa perawat pun pergi untuk melakukan tugasnya masing-masing, ratna
menyiapkan alat, marta, dan tri melakukan kontrak waktu pada pasien untuk diajak
mengikuti terapi aktivitas kelompok.

Babak 3
Perawat marta menemui pasien bapak iwan yang mengalami demensia.
Marta : “Selamat pagi pak iwan. Saya dengan perawat Marta. Bagaimana
perasaan bapak saat ini?”
Ibu R : “Saya baik sus.”
Marta : “Alhamdulillah, pagi ini kita ada aktifitas kelompok dengan yang lain.
Apakah ibu mau ikut bersama saya dan para perawat serta para pasien
yang lain untuk melakukan terapi aktivitas kelompok yaitu barmain
bersama dan mengenali sesuatu yang ada disekitar kita?”
Ibu R : “Iya saya mau”
Marta : “Iya kalau ibu mau nanti jam 10.00 atau sekitar 2 jam lagi saya akan
kesini lagi menjemput X dan pasien lain untuk berkumpul di taman. Saya pamit dulu ya”.
Pak iwan :“ iya”

Babak 4
Perawat Tri menemui pasien bapak iwan yang mengalami demensia yang sedang duduk
dikasurnya sambil nampak menunggu sesuatu
Tri :”assalamu’alaikum, sedang apa bu ?”
Bu Y :”lagi duduk aja”
Tri :”apa ibu sudah sarapan ?”
Ibu Y :” belum sus, ini kan udah jam makan siang tapi makanan saya belum
dikasihkan juga”
Tri :”ibu Y, ini baru jam 8 pagi. Nanti juga akan ada perawat yang mengantar
ibu makan, sebentar yaa bu. Oh iya bu, nanti jam 10 saya akan mengajak ibu untuk ikut
terapi bermain dan mengenal sesuatu yang ada disekitar kita. Bagaimana apa ibu mau
ikut ?”
Ibu Y :”hhmm iya sus boleh”
Tri :” baik bu nanti saya jemput ibu lagi ya jam 10 untuk berkumpul bersama
yang lai ditaman”

Babak 5
Perawat Resty menemui pasien ibu X yang mengalami demensia.
Marta :”pagi bu X”
Ibu X :”memangnya ini pagi ya sus?”
Marta :”iya bu ini masih pagi, bagaimana keadaan ibu?”
Ibu X :” alhamdulillah. Oh iya sus, saya bosan. Perasaan dari tadi saya Cuma
duduk-duduk aja”
Marta :”kebetulan sekali bu, kami akan melakukan kegiatan bersama yang
lainnya. Nanti kita ada bermain sambil mengenal sesuatu yang ada disekitar kita.
Bagaimana apa ibu mau ikut ?”
Ibu X :”iya sus saya mau, tapi nanti suster jemput saya ya”
Marta :”iya bu. Nanti saya jemput jam 10 ya”

Setelah para mahasiswa perawat mengajak dan menentukan kontrak waktu dengan klien
demensia dilanjutkan lah persiapan-persiapan untuk terapi aktifitas kelompok. Kemudian
setelah sekitar 2 jam perawat marta dan tri menghampiri paasien deensia untuk mengajak
keruang taman sementara perawat syarif dan perawat ratna sudah siap di taman RS.
Marzuki Mahdi Bogor.

B. Orientasi
Babak 6
Selanjutnya semua pasien menuju ke taman bersamaan dengan perawat yang
menjemputnya, disambut oleh perawat syarif dan mempersilahkan pasien untuk duduk
menempati posisi melingkar, serta perawat yang lain menempati posisinya.
Syarif :“ Selamat datang ibu,,silahkan ibu-ibu duduk disini dengan posisi
melingkar”.
Syarif : “ ibu-ibu langsung saja kita mulai ya, Assalamu’alaikum, Selamat Pagi
ibu-ibu”.
Pasien Y,X.R : “ Wa’alaikumsalam, pagi,,”
Syarif : “ Bagaimana perasaan ibu-ibu hari ini ?”
Pasien Y : “ alhamdulillah sehat, tapi tadi saya lupa kalau tadi sudah sarapan atau
belum ”
Ratna :”ada lagi yang ibu-ibu rasakan atau keluhkan pagi ini?”
Pasien X :” ga ada sus”
Syarif : “ Oh seperti itu ya yang ibu rasakan, nah agar ibu-ibu mudah mengingat
sesuatu yang ada disekitar kita, bagaimana kalau kita melakukan permainan dan
mengenal sesuatu yang ada disekitar kita, apakah ibu-ibu setuju?”
Pasien Y,X,R : “ Iya setuju”
Syarif : ” Iya –bu- ibu kita berkumpul disini akan melakukan kegiatan terapi
aktivitas kelompok yaitu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama, disini kita akan
melakukan permainan serta mengenal sesuatu yang ada disekitar kita, yaitu mengenal,
mengenal nama rumah sakit ini, serta mengenal hari, tanggal, bulan, tahun, dan jam saat
ini. nanti bapak ibu ikuti saja instruksi dari saya dan para perawat yang lain. apakah ibu-
ibu mengerti,,?”
Pasien X,Y,R : ” Iya mengerti”
Syarif : ” ibu-ibu kita akan melakukan kegiatan ini bertujuan agar ibu-ibu dapat
mengenal dan memahami apa yang ada disekitar, seperti bisa mengenal atau mengingat
tempat yang ibu-ibu tempati dan juga bisa mengenal waktu saat ini. Apakah bapak ibu
mengerti?”
Pasien R : ” kalau saya lupa atau ga bisa jawab gimana sus?”
Ratna :” tidak apa-apa bu. Nanti akan dibantu oleh perawat-perawat yang ada
disebelah ibu.”
Pasien R :” iya sus”
Syarif : ” Sebelum memulai kegiatan, saya akan menjelaskan terlebih dahulu
aturan main dalam kegiatan ini yang harus ibu-ibu taati yaitu :
1. Apabila dari ibu-ibu mau meninggalkan ruangan ini sebentar, harus meminta izin
terlebih dahulu kepada saya atau perawat yang lain
2. Kita akan melakukan kegiatan selama 45 menit
3. Ibu-ibu semua diharapkan mengikuti kegiatan ini sampai dengan selesai
4. Bapak ibu diharapkan mengikuti semua perintah dari para perawat dan bisa
mengikuti kegiatan dengan baik
Syarif :” apakah ibu-ibu mengerti,,,?”
Pasie X,Y,R : “ iya mengerti”

C. TAHAP KERJA
Babak 7
Setelah leader dari perawat dalam kegiatan TAK sudah menjelaskan aturan main dan cara
permainan. Kegiatan dalam TAK pun dimulai.
Syarif : ” Ibu-ibu langsung saja ya kita mulai kegiatan ini, pertama-tama perawat
Ratna akan membagikan kertas ke masing-masing dari ibu- ibu, nanti kertas tersebut
ditulis nama ibu kemudian dipegang masing-masing ya. Nanti saya dan para perawat lain
juga akan menggunakan kertas itu”.s
( perawat Ratna membagikan kertas kosong)
Syarif : ” Baiklah semua sudah mendapatkan kertas kosong sekarang saya minta.
Sekarang ibu-ibu dan para perawat mulai menulis nama panggilan masing-masing ya”.
(pasien dan para perawat pun mulai menulis nama panggilan mereka masing-masing
didalam kertas kosong tersebut)
Syarif :” baiklah bu, sudah kan. Selanjutnya kita akan mulai memperkenalkan
diri dengan menyebutkan nama lengkap ibu-ibu, kemudian nama panggilan, serta asal
tempat tinggal masing-masing sambil menunjukan kertas tulisannya ke arah depan ya.
Untuk urutannya kita mulai dari saya ya. Nama saya muhamad syarifudin, nama
panggilan saya syarif asal saya dari Bogor”
( kemudian dilanjutkan oleh peserta yang lain)
Syarif : ” Apa semuanya sudah memakai papan nama ibu-ibu ? baiklah ibu-ibu
saya mau tanya, apakah dari ibu-ibu ada yang tahu nama rumah sakit ini?”
Ratna :” ayo ibu-ibu dijawab kalau ibu-ibu lupa bisa minta bantuan dengan
perawat-perawat disebelah ibu”.
Pasien X : ” ini bukannya RSUD Bogor ya?”
Ratna :” masih kurang tepat bu, ayo dicoba lagi”
Tampak pasien Y meminta bantuan kepada perawat Tri dengan menanyakan apa
jawabannya.
Pasien Y :” saya ga tau sus”
Tri :” nama Rumah Sakit ini diambil dari nama seorang dokter bu”
Pasien Y :” hhmm siapa yaa......”(tampak berpikir) “ohh RS dokter Marzuki bukan
sus?”
Syarif : ” bagus,,. Batul sekali ibu Y, tepuk tangan untuk ibu Y. Hebat ya ibu
sudah bisa mulai mengingatnya.”
Ratna :”selanjutnya akan kita mulai permainan dengan menggunakan musik ya
bu, agar tidak bosan. Jadi seperti ini bu, terlebih dahulu saya akan menjelaskan cara
permainan ini, nanti handphone akan dinyalakan musik, saat musik terdengar bola
dipindahkan dari satu orang ke orang yang lain sambil memutar dari sini kesana searah
jarum jam. Saat musik dihentikan, orang yang sedang memegang bola menjawab
pertanyaan yang akan diberikan oleh perawat Resty. Apakah peserta mengerti?”
Pasien X,Y,R : ” mengerti”
Syarif : ” kita mulai ya”
Ratna mulai memutar musik dengan handphone dan menghentikannya ditengah-tengah
lagu. Dan berhentilah di pasien R.
Resty :”baik ibu R ya. Pertanyaannya hari apakah sekarang?”
Pasien R :” saya lupa sus”
Resty :”tidak apa-apa bu, coba ibu minta bantuan dengan perawat Marta yang
ada disebelah ibu”
Pasien R :”sus hari ini hari senin bukan?”
Marta :”sedikit lagi bu, setelah hari senin apa bu?”
Pasien :”oh iya saya tau sus, jawabannya hari ini adalah hai Selasa”
Resty :”benar sekali ibu R”
Perawat Ratna pun mulai memutar musik lagi dan memberhentikannya dan berhenti di
pasien X.
Resty :”baik ibu X pertanyaannya tahun berapakah sekarang?”
Pasien X :” hhmm tahun 2018 atau 2019 ya sus?”(berusaha meminta bantuan ke
perawat Tri dan perawat Tri memberikan clue)
Pasien X :” sekarang tahun 2018 yaa sus”
Resty :”benar ibu, benar sekali”
Syarif : ” Baik ibu-ibu semua sudah mendapatkan giliran dan semuanya bisa
menjawab pertanyaan dengan baik, tepuk tangan untuk kita semua”

D. Tahap terminasi
Syarif : ” Bagaimana perasaan ibu-ibu setelah melakukan permainan tadi, apakah
bapak ibu merasa senang?”
Pak iwan dkk : ” iya senang”
Syarif : ” Iya terima kasih bapak ibu sudah mau mengikuti kegiatan hari ini dan
bapak ibu juga bisa melakukan kegiatan dengan sangat baik, bisa menjawab pertanyaan
dengan benar, tepuk tangan sekali lagi untuk bapak ibu semua,,”
( terapis dan klien tepuk tangan)
Syarif : “ Iya bagus, Bapak ibu sudah bisa mengenal orang, tempat dan waktu
dengan baik, besok kita akan bertemu kembali untuk mengenal ruangan-ruangan yang
ada dirumah sakit ini dan kegunaannya”
Pak iwan dkk : “ iya “
Syarif : “ Baik bapak ibu kita sudah selesai melakukan kegiatan hari ini, besok
kita akan menemui bapak ibu untuk melihat perkembangan kondisi bapak ibu dan
mengajarkan cara mengenal orang, tempat dan waktu dengan cara yang lain”
Syarif : “ Bapak ibu mau jam berapa besok kita ketemuannya?, tempatnya mau
dimana bapak ibu?,
Pak iwan dkk : “ jam 10 saja, ditaman”
Syarif : “ Oh y pak bu , berarti sesuai kesepakatan kita, besok kita ketemunnya
ditaman jam 10, Kita semua pamit ya bapak ibu, silahkan bapak ibu bisa kembali
ketempat bapak ibu masing- masing, terima kasih pak bu,,,. Wassalamu’alaikum,,,,!!”
Pak iwan dkk : “Wa’alaikum salam”

Anda mungkin juga menyukai