Anda di halaman 1dari 7

Naskah Roleplay Halusinasi

1. Fase Orientasi
a) Salam Terapeutik

Perawat 1 (Karin) : (tok tok tok) Selamat pagi

Pasien (Silva) : Pagi sus

b) Perkenalan

Perawat 1 : Perkenalkan nama saya Karin Vera Marita, bisa dipanggil Karin. Saya perawat
yang bertugas dari jam 08.00 sampai 14.00 siang, kalau boleh tau nama ibu siapa ? dan sukanya
dipanggil siapa bu?

Pasien : Saya Silva Niar panggil aja silva

Perawat 1 : Saya mau ngobrol sama ibu boleh gak nih? Sekitar 15 menit, apakah ibu bersedia?

Pasien : Iya sus bersedia

Perawat 1 : Ibu gimana kabarnya hari ini?

Pasien : ngantuk sus

Perawat 1 : Kok ngantuk sih? Tadi malam memangnya tidak tidur?

Pasien : engga sus, saya gak bisa tidur, saya mendengar suara suaraaa terus, sayaa merasa
terganggu

Perawat 1 : Seberapa sering ibu mendengarnya?

Pasien : Saat mau tidur, terus kalau lagi duduk santai

Perawat 1 : Apa yang dikatakan sama suaranya?

Pasien : Dia kadang menyuruh pergi ke atap atau menyuruh mengganggu teman teman yang
lain

Perawat 1 : Sejak kapan ibu sering mendengar ini?


Pasien : udah lama sus, orang rumah gaada yang percaya sama saya dan malah menghindari
saya

Perawat 1 : Seberapa sering ibu mendengar suara-suara itu dalam sehari?

Pasien : Biasanya 3 kali kayaknya dalam sehari

Perawat 1 : Biasanya apa yang dilakukan ibu kalau suara itu datang?

Pasien : Saya bingung, saya marah sama suaranya, saya mengikuti suara itu supaya hilang, tapi
semakin dituruti semakin sering dating

Perawat 1 : Jadi disini saya akan mengajarkan ibu cara untuk menghilangkan suara itu, ibu
mau tidak? Waktu yang diperlukan sekitar 15 menit, apakah ibu bersedia?

Pasien : iya sus saya bersedia

2. Fase Kerja

Perawat 1 : Gimana? Kita mulai aja ya latihannya

Pasien : Iya sus

Perawat 1 : Nah jadi yang bisa kamu lakukan kalau suara itu datang, tutup telinga kamu seperti
ini lalu katakan “Pergi, pergi aku tidak mau dengar, jangan ganggu aku” ulangi terus sampai
suaranya hilang, nah coba kamu contohkan

Pasien : Pergi, pergi aku tidak mau dengar, jangan ganggu aku (berulang kali)

3. Fase Terminasi
a) Evaluasi Sementara

Perawat 1 : Nah bagaimana? Apakah sudah bisa?

Pasien : Iya sus

Perawat 1 : Ayo coba ulangi lagi

Pasien pun mengulang kembali


Perawat 1 : Nah iyaaa bagus bu, lanjutin lagi kalau suaranya terus datang, nah kalau begitu,
saya izin permisi dulu ya bu, nanti jam 9 kita latihan lagi ya sekaligus melihat perkembangan
ibu, kalau ibu ada melakukan di luar jam latihan ibu bisa kasih tanda centang seperti ini bu,
disini

Pasien : iya sus, silahkan sus

Perawat 1 : Permisi ya bu, assalamualaikum

Setelah itu perawat pun datang ke ruang pasien

SP 2 : MEMINUM OBAT

4. Fase Orientasi

Perawat 1 (Eka Herlinda) : (Tok tok tok) Assalamualaikum

Pasien (Norma Laili) : Waalaikumussalam

Perawat 1 : Ibu ingat tidak nama saya siapa?

Pasien : Perawat Karin kan

Perawat 1 : Betul sekali, nah perkenalkan ini teman saya yang akan dinas sore nanti

Perawat 2 (Badat) : Selamat pagi ibu, saya perawat ikhsan yang nanti sore akan bertugas
merawat ibu, bagaimana kabar ibu? Apakah sudah mendingan?

Pasien : Pagi juga mas, suaranya masih ada mas, saya sudah melakukan, memang bisa tapi
tetap saja mengganggu saya

Perawat 2 : Coba ibu ulang bagaimana cara yang sudah ibu lakukan

Pasien mencontohkan seperti yang sudah diajarkan

Perawat 2 : Nah ini sudah bisaa kok bu, hebat, disini saya ingin mengajarkan lagi bu teknik
yang bisa membantu ibu supaya suaranya hilang, waktu yang diperlukan mungkin 10 menit
apakah ibu bersedia?

Pasien : Iya mas bersedia

Perawat 2 : gimana bu? Malam tadi ibu minum obatnya gak?


Pasien : Iya mas minum

Perawat 2 : Jam berapa pagi tadi minum obatnya?

Pasien : jam 8 mas

Perawat 1 : Nah ini juga saya bawakan obat, nah obat yang ibu minum tadi akan membantu
ibu supaya tidak mendengar suara itu lagi, Ini yang warna orange (chlorpromazine, CPZ)
gunanya untuk menghilangkan suara-suara dan yang merah jambu (haloperidol,HLP)
berfungsi untuk menenangkan pikiran dan menghilangkan suara. Obat yang warna putih
(tpyhexilpendil,THP) gunanya agar ibu merasa rilex dan tidak kaku. Semua obat ini diminum
3 kali sehari. Jika Ibu makan pagi jam 8 pagi, maka obat siang diminum jam 2 siang, dan obat
untuk malam diminum jam 8 malam, jadi nanti saya akan memberikan obat lagi ke ibu setiap
jam yang sudah ditentukan sekalian kita latihan ya bu.

Pasien : Iya sus, terimakasih

Perawat 1 : Nah ayo bu, minum obat dulu

Setelah pasien meminum obat perawat pun izin kembali ke ruangan

Perawat 1 : Nah ibu, ibu jangan sampai gak minum obatnya ya bu, supaya suara yang
mengganggu ibu cepat hilang

Pasien : iya sus

Perawat 1 : Nah gimana perasaan setelah minum obat apakah suara-suaranya berkurang atau
bagaimana?

Pasien : iya sus sudah berkurang

Perawat 1 : Nah coba ibu ulang waktu minum obatnya tadi kapan saja bu?

Pasien : 3 kali sehari, kalau minumnya jam 8 berarti nanti minumnya jam 2 siang sama jam 8
malam sus

Perawat 1 : Nah bagus sekali bu

Perawat 2 : Kami permisi dulu ya, nanti saya akan datang lagi jam 5 sore untuk minum obat
sekalian latihan lagi
Pasien : iya mas

SP 3 BERBICARA DENGAN ORANG LAIN

Perawat 2 ( Iky A.F) : Assalamualaikum

Pasien (Karin) : Waalaikumussalam

Pasien Nampak terlihat cemas dan khawatir

Perawat 2 : Gimana ibu perasaannya?

Pasien : Suaranya masih ada mas, saya sudah mengucapkan sesuai yang sudah diajarkan dan
sudah meminum obat, nah ini suaranya muncul lagi (sambil memegang kuping)

Perawat 2 : Coba ibu bicara sama saya masih ada gak suaranya?

Pasien : Engga mas

Perawat 2 : Nah sesuai janji saya tadi, saya akan melihat keadaan ibu, bagaimana kalau saya
mengajarkan teknik baru bu, namanya itu teknik berbincang dengan orang lain bu, waktu yang
digunakan sekitar 10 menit, apakah ibu bersedia?

Pasien : iya bersedia

Perawat 2: Nah jadi begini bu, ibu sudah tau kan jam-jam kapan suara itu akan terdengar?
Nanti ibu bisa bicara sama perawat atau teman ibu, kalau perawat bilang saja begini bu “Suster
tolong, saya mulai mendengar suara-suara, saya ingin bicara-bicara sama suster”. Nah coba
ibu contohkan

Pasien : Suster tolong, saya mulai mendengar suara-suara, saya ingin bicara-bicara sama suster

Perawat 2 : Nah bagus ibu, seperti itu, bagaimana apakah ibu sudah bisa?

Pasien : Iya mas sudah

Perawat 2 : Bagaimana perasaan ibu? ayo coba bu ulang teknik yang tadi sudah diajarkan

Pasien : Suster tolong, saya mulai mendengar suara-suara, saya ingin bicara-bicara sama suster

Perawat 2 : Mantap bu, kalau begitu saya permisi dulu ya bu, besok sekitar jam 8 perawat yang
bertugas akan datang lagi untuk melihat keadaan ibu lagi ya bu
SP 4 : AKTIVITAS

Perawat 2 (Solihin) : Assalamualaikum ibu, selamat pagi

Pasien (Eka Herlinda) : Mas, mas, mas (dengan wajah sumringah)

Perawat 2 : wah ada apaa nih ibu bersemangat sekali, bagaimana bu kabarnya?

Pasien : Baik mas! suaranya sudah tidak terdengar lagi! Tadi ada tapi setelah saya tutup telinga
dan berbicara kemudian masnya datang, suaranaya tidak terdengar lagi

Perawat 2 : wah bagus ibuu, nah jadi begitu ibu, kalau suaranya datang lagi ibu bisa
menghiraukan suara itu dengan teknik yang sudah diajarkan, nah disini saya mau mengajarkan
ke ibu teknik selanjutnya yaitu menyibukkan diri bu, waktu yang digunakan mungkin 10 menit,
apakah ibu bersedia?

Pasien : Iya mas bersedia

Perawat 2 : Kalau boleh tau hobi ibu apa ya?

Pasien : Saya suka menari sama menyanyi bu

Perawat 2 : nah jika suaranya muncul ibu bisa menyibukkan diri dengan hobi ibu tersebut
misalnya mendengarkan lagu yang ibu suka sambil berjoget bu

Pasien : iya terimakasih banyak mas

Perawat 2 : Nah kalau begitu saya permisi dulu yaa bu, assalamualaikum

Pasien : waalaikumussalam

Fase Terminasi

Setelah beberapa minggu pasien pun mulai menunjukkan perubahan dan akhirnya dokter pun
membolehkannya pulang

Perawat 2 : Assalamualaikum ibu

Pasien : waalaikumussalam mas

Perawat 2: jadi bagaimana perasaan ibu?


Pasien : Sudah baik mas!

Perawat 2 : Bagus, tadi saya sudah bicara sama dokter dan ibu katanya boleh pulang

Pasien : syukurlah, terimakasih banyak mas!

Perawat 2 : Iya sama-sama

Anda mungkin juga menyukai