Aplikasi Fluidisasi Dalam Industri
Aplikasi Fluidisasi Dalam Industri
NIM = 1307122933
Fixed bed system atau Grate system adalah teknik pembakaran dimana
batubara berada di atas conveyor yang berjalan atau grate. Sistem ini
kurang efisien karena batubara yang terbakar kurang sempurna atau
dengan perkataan lain masih ada karbon yang tersisa.
Proses Pembakaran Batu Bara pada PLTU
Pada PLTU, batubara dibakar di boiler yang menghasilkan panas yang
digunakan untuk mengubah air dalam pipa yang dilewatkan di boiler tersebut
menjadi uap, yang selanjutnya digunakan untuk menggerakkan turbin dan
memutar generator. Pada dasarnya metode pembakaran pada PLTU terbagi 3,
yaitu pembakaran lapisan tetap (fixed bed combustion), pembakaran batubara
serbuk (pulverized coal combustion /PCC), dan pembakaran lapisan mengambang
(fluidized bed combustion / FBC). Gambar 1 di bawah ini menampilkan jenis –
jenis boiler yang digunakan untuk masing – masing metode pembakaran.
Kondisi operasi pada bed adalah tekanan 20 bar g, dan temperatur antara
75 sampai 100 °C. Partikel polimer terbentuk di reaktor fluidized bed dimana
campuran gas ethylene, comonomer, hydrogen dan nitrogen terfluidiskan. Partikel
polimer yang bagu akan meninggalkan reaktor bersama gas yang tertangkap oleh
cyclone, yang merupakan keunikan dari proses BP, yang akan direcycle kembali
kedalam reaktor. Cyclone berfungsi juga untuk mencegah terkontaminasinya
produk pada saat transisi. Gas yang tidak bereaksi didinginkan dan dipisahkan
dari berbagai cairan, dikompes kemudian dikembalikan kedalam reaktor.
Produk yang dihasilkan memiliki spesifikasi yaitu densitasnya 0,919
g/cm3m, titik leleh 1,0 g/10 menit, dan ketebalan 0,038 mm [Elias, Hans-Georg.
1986]. Polimer berbentuk powder yang kemudian ditambahkan zat addiktif dan
kemudian disimpan dalam storage.
2. Polimerisasi Larutan
Proses larutan telah dikembangkan oleh beberapa perusahaan meliputi Du
Pont, Dow, dan Mitsui untuk membuat LLDPE. Keuntungannya adalah dapat
dengan mudah menangani banyak jenis dari comonomer dan densitas produk
tergantung katalis yang dipakai.
Gambar 7. Blower
3. Conveyor (Pneumatic Conveyor)