Anda di halaman 1dari 17

PERAGAAN

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM


BIOKIMIA

Disusun Oleh

MUHAMMAD FAJRIANSYAH
18/20198/THP-STPK A

SARJANA TEKNOLOGI PENGOLAHAN KELAPA SAWIT


DAN TURUNANNYA
JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Biokimia merupakan pemahaman bentuk dan fungsi biologis dari
sudut pandang kimia. Biokimia adalah kimia makhluk hidup atau kimia dari
bahan-bahan dan proses-proses yang terjadi dalam tubuh mahluk hidup;
sebagai upaya untuk memahami proses kehidupan dari sisi kimia.“
Biokimia merupakan ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi komponen
selular, seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul
lainnya.Saat ini biokimia lebih terfokus secara khusus pada kimia reaksi
termediasi enzim dan sifat-sifat protein. Saat ini, biokimia metabolisme sel
telah banyak dipelajari. Bidang lain dalam biokimia di antaranya kode genetik
(DNA, RNA), sintesis protein, angkutan membran sel, dan transduksi sinyal.
Tujuan utama mempelajari biokimia adalah untuk mendapatkan
pemahaman yang komprehensif pada tataran molekuler, tentang berbagai
proses kimia yang berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup. Dengan
demikian dapat pula dipahami apabila biokimia juga memiliki ketumpang-
tindihan yang cukup besar dengan fisiologi, sebab fisiologi mempelajari
berbagai proses dalam tubuh makhluk hidup, yang pada tataran molekuler
tentu saja merupakan cakupan biokimia. Perkembangan ilmu baru seperti
bioinformatika juga banyak membantu dalam peramalan dan pemodelan
struktur molekul raksasa. Saat ini, penemuan-penemuan biokimia digunakan
di berbagai bidang, mulai dari genetika hingga biologi molekular dan dari
pertanian hingga kedokteran. Penerapan biokimia yang pertama kali
barangkali adalah dalam pembuatan roti menggunakan khamir, sekitar 5000
tahun yang lalu. Penemuan penting lain di bidang biokimia adalah penemuan
gen dan perannya dalam mentransfer informasi di dalam sel. Bagian biokimia
ini terkadang juga disebut dengan biologi molekuler.
Ada empat kelas molekul utama dalam biokimia yaitu: karbohidrat,
lipid, protein, dan asam nukleat. Banyak molekul biologi merupakan
"polimer": dalam kasus ini, monomer adalah mikromolekul yang relatif kecil
yang bergabung menjadi satu untuk membentuk makromolekul-
makromolekul, yang kemudian disebut sebagai "polimer". Ketika banyak
monomer bergabung untuk mensintesis sebuah polimer biologis, mereka
melalui proses yang disebut dengan sintesis dehidrasi.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum Biokimia acara peragaan adalah :
1. Mengetahui adanya polisakarida.
2. Untuk mengetahui gugus reduksi bebas pada senyawa sakarida (mono atau
oligosakarida).
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari Praktikum Biokimia acara peragaan adalah :
1. Mengetahui proses pembentukan ikatan dari atom-atom membentuk suatu
molekul.
2. Mengetahui bentuk geometris dari molekul tiga dimensi.
3. Megetahui panjang ikatan dan sudut ikatan dari suatu molekul.
4. Mengetahui kestabilan suatu molekul.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Metana
Metana merupakan bagian dari senyawa hidrokarbon dan merupakan
komponen utama gas alam. Gas ini adalah jenis gas yang tidak memiliki
warna dan bau. Tetapi, karena alasan keamanan, maka metana ditambahkan
bau belerang. Hal ini agar mudah untuk diketahui jika terjadi kebocoran
pada gas. Sebagai zat gas, metana tidak mudah terbakar. Tetapi, bila
konsentrasinya sebesar 5 sampai 15% di udara, maka gak ini dapat terbakar.
Adapun metana yang berbentuk cair tidak mudah terbakar, kecuali juga
diberi tekanan yang tinggi sebesar 4 sampai 5 atmosfer (Flyshgeost, 2018).
2.2 D-Gliserida
Gliserida adalah sejenis senyawa ester dan merupakan hasil reaksi
antara gliserol dengan asam lemak. Reaksi tersebut dikenal dengan nama
reaksi esterifikasi, karena menghasilkan senyawa ester. Produk akhir reaksi
tersebut adalah berupa monogliserida, digliserida dan trigliserida.
Monogliserida merupakan gliserol yang bereaksi dengan satu buah asam
lemak, dan dinamakan digliserida karena mengandung dua buah asam
lemak. Sedangkan gliserol yang bereaksi dengan tiga buah asam lemak,
disebut trigliserida (Akhmad, 2017).
2.3 L- Gliserida
Gliserida adalah sejenis senyawa ester dan merupakan hasil reaksi
antara gliserol dengan asam lemak. Reaksi tersebut dikenal dengan nama
reaksi esterifikasi, karena menghasilkan senyawa ester. Produk akhir reaksi
tersebut adalah berupa monogliserida, digliserida dan trigliserida.
Monogliserida merupakan gliserol yang bereaksi dengan satu buah asam
lemak, dan dinamakan digliserida karena mengandung dua buah asam
lemak. Sedangkan gliserol yang bereaksi dengan tiga buah asam lemak,
disebut trigliserida (Akhmad, 2017).
2.4 Glukosa Terbuka
Glukosa Terbuka adalah salah satu monosakarida sederhana yang
mempunyai rumus molekul C6H12O6. Kata glukosa diambil dari bahasa
Yunani yaitu glukus yang berarti manis, karena memang nyata bahwa
glukosa mempunyai rasa manis. Nama lain dari glukosa antara lain
dekstrosa, D-glukosa, atau gula buah karena glukosa banyak terdapat pada
buah-buahan. Glukosa merupakan suatu aldoheksosa yang mempunyai sifat
dapat memutar cahaya terpolarisasi ke arah kanan (Habibana, 2014).
2.5 Glukosa Tertutup
Gula tertutup merupakan golongan gula (karbohidrat) yang dapat
mereduksi senyawa-senyawa penerima elektron, contohnya adalah glukosa
dan fruktosa. Ujung dari suatu gula pereduksi adalah ujung yang
mengandung gugus aldehida atau keto bebas. Semua monosakarida
(glukosa, fruktosa, galaktosa) dan disakarida (laktosa,maltosa), kecuali
sukrosa dan pati (polisakarida), termasuk sebagai gula pereduksi. Umumnya
gula pereduksi yang dihasilkan berhubungan erat dengan aktivitas enzim,
yaitu semakin tinggi aktivitas enzim maka semakin tinggi pula gula
pereduksi yang dihasilkan. Jumlah gula pereduksi yang dihasilkan selama
reaksi diukur dengan menggunakan pereaksi asam dinitro salisilat pada
panjang gelombang 540 nm.Semakin tinggi nilai absorbansi yang
dihasilkan, semakin banyak pula gula pereduksi yang terkandung (Kanti,
2005).
2.6 Gliserol
Gliserol adalah sebuah komponen utama dari semua lemak dan
minyak, dalam bentuk ester yang disebut gliserida. Gliserol dalam bentuk
murni memiliki cirri tidak berwarna, tidak berbau, cairan kental dan manis.
Pada suhu rendah, gliserol terkadang membentuk Kristal yang cenderung
meleleh pada 17,9°C. Gliserol cai mendidih pada 290°C di bawah tekanan
atmosfer normal. Beratjenis 1.26 dan berat molekul adalah 92,09 (Adit,
2018).
2.7 Asam Lemak (Butirat)
Asam lemak adalah bahan dasar pembangunan lemak di tubuh kita.
Asam lemak sendiri merupakan rantai hidrokarbon yang berakhiran dengan
gugus asam karboksilat (R-COOH). Ujung rantai karbon yang terdapat
gugus karboksilat disebut sebagai ujung-α (alpha), sedangkan yang hanya
berupa unit karbon disebut sebagai ujung-ω (omega). Satu jenis asam lemak
memiliki tiga macam perbedaan karakteristik, yaitu panjang rantai
hidrokarbon, tingkat kejenuhan, dan letak atom hidrogen terhadap ikatan
ganda (Arradi, 2018).
2.8 Cis
Isomer cis yaitu isomer di mana atom atau gugus atom sejenis
terletak pada sisi yang sama. Molekul di mana dua atom yang sama berada
di sisi yang sama dari ikatan rangkap dikenal sebagai isomer cis. Isomer cis
memiliki titik didih lebih tinggi dibandingkan dengan isomer trans. Alasan
untuk ini adalah gaya antarmolekul kuat dalam isomer cis. Misalnya pada
1,2-dikloroethene, ketika molekul yang cis, dua atom klorin elektronegatif
berada di salah satu sisi molekul. Karena itu, sisi molekul akan memiliki
sedikit muatan negatif, sementara sisi lain akan memiliki muatan sedikit
positif. Oleh karena itu, molekul menjadi kutub dan interaksi dipol-dipol
dapat terjadi antara molekul. Kekuatan-kekuatan ekstra antarmolekul pada
isomer cis memberikan titik didih lebih tinggi dibandingkan dengan isomer
trans (Ahmad, 2016).
2.9 Trans
Molekul dengan dua atom yang sama di sisi berlawanan dari ikatan
rangkap dikenal sebagai isomer trans. Isomer Trans akan memiliki titik didih
lebih rendah karena meskipun ada pemisahan muatan, molekul keseluruhan
menjadi non polar. Tapi isomer trans memiliki titik lebur yang lebih tinggi.
Isomer trans memiliki bentuk lurus, dan mereka dikemas dengan baik. Jadi
energi yang lebih tinggi diperlukan untuk mencairkan molekul yang
memberikan titik lebur yang lebih tinggi (Indria, 2018).
3.0 Maltosa
Maltosa disebut dikenal sebagai gula gandum. Maltosa adalah
disakarida yang terdiri dari dua molekul glukosa yang terhubung dengan
ikatan alfa 1,4 glikosidik. Maltosa bukanlah nutrisi penting. Pada tumbuhan,
maltosa terbentuk ketika pati dipecah untuk makanan (Hisham, 2018).
3.1 Laktosa
Laktosa adalah salah satu molekul gula yang terdiri atas gabungan
dua molekul gula yang lebih kecil, yaitu glukosa dan galaktosa. Laktosa
banyak ditemukan pada susu atau produk-produk berbahan dasar susu
lainnya. Penyerapan laktosa dalam tubuh membutuhkan enzim laktase, yaitu
enzim yang ditemukan pada usus. Enzim ini akan menguraikan laktosa
menjadi glukosa dan galaktosa yang kemudian akan diserap di usus halus
(Fitriana, 2018)
3.2 Tetrahedron
Tetrahedron memiliki satu atom sebagai pusat dan empat substituen
yang tersusun dalam bentuk limas segitiga, atau tetrahedron (empat muka).
Contoh molekul dengan struktur tetrahedral adalah metana (CH4). Atom
karbon dalam molekul ini terikat dengan atom-atom hidrogen melalui empat
pasang elektron ikatan, tanpa pasangan elektron bebas. Keempatnya tersusun
dengan sudut yang sama (109,5°), menghasilkan bangun ruang limas
segitiga: empat atom hidrogen di sudut-sudutnya, dan satu atom karbon di
tengah-tengah. Keempat muka limas ini berbentuk segitiga sama sisi
(Dimas, 2017).
BAB III
METODE PRAKTIKUM
3.1 Tanggal dan Tempat Praktikum
Praktikum ini dilakukan pada hari Selasa, 10 April 2019 di
Laboratorium Biokimia, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian
Stiper (INSTIPER) Yogyakarta.
3.2 Alat dan Bahan
Adapun alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu:
1. Penggaris
2. Jangka
3. Pensil
4. Gunting
Sedangkan bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu :
1. Karton
2. Penghubung
3. Unsur molekul bola-bola putih, hitam, merah, dan biru
3.3 Cara Kerja
1.Teoritis
a. Menyiapkan alat dan bahan
b.Menyiapkan bola-bola unsur
c. Merangkai bola-bola unsur sehingga menjadi struktur yang telah
ditentukan
2.Diagram Alir

Gambar diagram alir. Peragaan


BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengamatan

Rumus
No. Nama Gambar
kimia

1. Tetrahedron

2. Metana CH4

3. L. Gliserida C3H6O3
4. D. Gliserida C3H6O3

5. Glukosa C5H12O6
Terbuka
(Ribosa)

6. Glukosa C6H12O6
Tertutup

7. Gliserol C3H6o5
8. Asam lemak C8H17

9. Cis

10. Trans
11. Maltosa C12H22O1
1

12. Laktosa C12H22O1


1
4.2 Pembahasan
Pada pratikum kali bertujuan untuk mempelajari struktur molekul
senyawa penyusunan bio molekul. Dari pratikum ini kita bisa mengetahui
bagaimana bentuk molekul dari masing-masing senyawa. Pada praktikum kali
ini membahas tentang Peragaan yang bertujuan untuk mempelajari struktur
molekul senyawa penyusun bio molekul, Praktikan membuat berbagai model
dari jenis-jenis isomer seperti metana, D-gliserida, L-gliserida, glukosa rantai
terbuka, glukosa rantai tertutup, gliserol, asam lemak/ asam butirat, isomer cis,
isomer trans, maltosa dan laktosa Serta tetrahedron. Kerangka yang secara
kristalografis molekuler tersusun atas atom-atom atau unsur, yang dalam
bidang kimia adalah C, H, O, N, S, dan P. Pada saat melakukan peragaan
atom-atom adalah bola bola kecil dimana atom C, dilambangkan pada bola
bewarna Hitam, atom O dengan bola bewarna merah, atom N dengan bola
bewarna biru, atom H dengan bola bewarna putih.
Metana adalah sesuatu yang tidak berwarna, tidak berbau, gas mudah
terbakar pada suhu kamar dan dapat ditemukan dalam berbagai sumber di
bumi, Metana merupakan alkena yang mempunyai 1 C, yang mengikat 4 H.
D-gliserida adalah yang mempunyai 3 C, 6 H, dan 3 O. L-gliserida adalah
yang mempunyai 3 C, 6 H, dan 3 O, perbedaan d-gliserida dan l-gliserida
adalah ikatan rangkapnya, d-gliserida mempunyai ikatan rangkap, sedangkan
l-gliserida tidak mempunyai ikatan rangkap. Glukosa rantai terbuka dan
glukosa rantai tertutup sam-sama memiliki 6 C, 12 H, dan 6 O. Tetapi
perbedaannya adalah jika rantai terbuka ikatannya lurus, dan tertutup ia
membentuk heksagon (segi enam).D-gliserida tergolong dalam kategori
glycerolipids. Struktur trigliserida tersusun atas satu bagian gliserol (C3H8O3)
yang menjadi tulang punggung dari tiga macam asam lemak yang bisa
berbeda-beda.L-gliseraldehida adalahaldosa yang paling sederhana, dan
dihidroksiaseton adalah ketosa yang paling sederhana pula.Glukosa Terbuka
adalah salah satu monosakarida sederhana yang mempunyai rumus molekul
C6H12O6. Semua monosakarida (glukosa, fruktosa, galaktosa) dan disakarida
(laktosa,maltosa), kecuali sukrosa dan pati (polisakarida), termasuk sebagai
gula pereduksi. Umumnya gula pereduksi yang dihasilkan berhubungan erat
dengan aktivitas enzim, yaitu semakin tinggi aktivitas enzim maka semakin
tinggi pula gula pereduksi yang dihasilkan, dengan ikatan alfa 1,4 glikosidik.
Maltosa bukanlah nutrisi penting. Pada tumbuhan, maltosa terbentuk ketika
pati dipecah untuk makanan. Laktosa banyak ditemukan pada susu atau
produk-produk berbahan dasar susu lainnya.Isomer cis memiliki titik didih
lebih tinggi dibandingkan dengan isomer trans. Alasan untuk ini adalah gaya
antarmolekul kuat dalam isomer cis. Misalnya pada 1,2-dikloroethene, ketika
molekul yang cis, dua atom klorin elektronegatif berada di salah satu sisi
molekul.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum Biokimia acara adalah sebagai berikut :
1. Biokimia merupakan ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi
komponen selular, seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan
biomolekul lainnya.
2. Pada saat melakukan peragaan atom-atom adalah bola bola kecil dimana
atom C, dilambangkan pada bola bewarna Hitam, atom O dengan bola
bewarna merah, atom N dengan bola bewarna biru, atom H dengan bola
bewarna putih.
3. Perbedaan D-gliserida dan L-gliserida adalah pada ikatan rangkapnya,
D-gliserida mempunyai ikatan rangkap, sedangkan L-gliserida tidak
mempunyai ikatan rangkap
4. Gliserol adalah sebuah komponen utama dari semua lemak dan minyak,
dalam bentuk ester yang disebut gliserida.
5. Tetrahedron menyerupai bangun ruang limas segitiga: empat atom
hidrogen di sudut-sudutnya, dan satu atom karbon di tengah-tengah.
Keempat muka limas ini berbentuk segitiga sama sisi
5.2 Saran
Karena sempitnya ruangan praktikan kesulitan membuat peragaan
sehingga tercipta suasana yang kurang kondusif. Saran dari saya adalah
adanya pembagian tugas terhadap masing-masing praktikan, agar terciptanya
suasana yang kondusif .
DAFTAR PUSTAKA

Adit. 2018. Gliserol. https://usaha321.net/pengertian-gliserol.html. Diakses pada


12 April 2019, pukul 15:00 WIB
Ahmad. Mantiq. 2016. Isomer. https://bisakimia.com/2016/04/15/isomer-serupa-
tapi-tak-sama/. Diakses pada 12 April 2019, pada pukul .25 WIB.
Akhmad. 2017. Pengertian Gliserida. https://www.akhmadshare.com/2017
/01/gliserida.html. Diakses pada 12 April 2019, pukul 16.10 WIB.
Arradi. 2018. AsamLemakPengertianAsamLemak. http://zywielab.com/ kategori
/asam-lemak. Diakses Pada tanggal 12 April 2019, pukul 15.40 WIB.
Dimas. 2017. Tetrahedron. https://www.dimasputra.com/Tetrahedron. Diakses
Pada tanggal 14 April 2019, pukul 16.35 WIB.
Fitriana. 2018. Apa Itu Laktosa dan Kenapa Ada Orang Dengan Intoleransi
Laktosa?. https:// hellosehat.com/ hidup-sehat/ fakta - unik/ intoleransi-
laktosa-adalah/. Diakses Pada tanggal 12 April 2019, pukul 16.20 WIB.
Flyshgeost. 2018. Gas Metana : Pengertian, Pemanfaatan, dan Dampak yang
Ditimbulkannya. https://www.geologinesia.com/2018/01/gas-metana.html.
Diakses Pada tanggal 12 April 2019, pukul 14.00 WIB.
Habibana. 2014. Glukosa. habibana.staff.ub.ac.id/files/2014/08/GLUKOSA.pdf.
Diakses Pada tanggal 12 April 2019, pukul 14.30 WIB.
Hisham. 2014. Pengertian dan fungsi Maltosa. https://hisham.id/2018/09/
pengertian-dan-fungsi-maltosa.html. Diakses Pada tanggal 12 April 2019,
pukul 16:15 WIB.
Indria. 2018. Trigliserida. http://zywielab.com/kategori/trigliserida. Diakses Pada
tanggal 12 April 2019, pukul 15.50 WIB.
Kanti. 2005. Actinomycetes selulolitik dari tanah hutan Taman Nasional Bukit
Duabelas. Jambi : Biodiversitas.

Yogyakarta, 15 April 2019


Mengetahui,
Co. Ass Praktikan

(Hendra Metro Sidabutar) (Muhammad Fajriansyah)

Anda mungkin juga menyukai