Anda di halaman 1dari 15

PERAGAAN

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM


BIOKIMIA

Disusun Oleh
ANUGRAH PRATAMA PUTRA
18/19998/ THP-STPK B

SARJANA TEKNOLOGI PENGOLAHAN KELAPA SAWIT


DAN TURUNANNYA
JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bentuk molekul, yaitu suatu gambaran geometris yang dihasilkan jika
inti atom-atom terikat dihubungkan oleh garis lurus. Karena dua titik
membentuk suatu garis lurus, maka semua garis lurus diatomik berbentuk
linear. Tiga titk membentuk maka semua molekul triometrik berbentuk datar
(planar). Bentuk datar dan benmtuk linear kadang-kadang ditemui, akan tetapi
biasanya jumlah atom menemukan gambaran tiga mitra. Bentuk molekul tidak
dapat diramalkan dari rumus empiris, tetapi harus melalui percobaan.
Dalam bentuk molekul dikenal adanya teori ikatan valensi. Teori ini
menyatakan bahwa ikatan ikatan antar atom terjadi dengan cara saling
bertindihan dari orbital-orbital atom. Elektron dalam orbital yang tumpah
tindih harus mempunyai bilangan kuantum spin yang berlawanan. Pertindihan
antara dua sub kulit s tidak kuat, oleh karena distribusi muatan yang berbentuk
bola, oleh sebab itu pada umumnya ikayan s-s relatif lemah. Sub kulit p dapat
tindih dengan sub kulit s atau sub kulit p lainnya, ikatannya relatif lebih kuat,
hal ini dikarenakan sub kulit p terkonsentrasi pada arah tertentu.
Molekul CH4 atom pusatnya adalah C yang terletak pada pusat
tetrahedron dan empat atom lainnya terletak pada sudut-sudutnya. Molekul
CH4 memiliki empat pasangan elektron ikatan dan tidak mempunyai pasangan
elektron bebas. Sudut ikatan antara pasangan elektron ikatan yang satu sama
besar dengan pasangan elektron ikatan yang lain, karena tidak terganggu oleh
pasangan elektron bebas.
Ikatan yang terjadi pada intermolekul dibagi menjadi tiga jenis yaitu
ikatan hidrogen, ikatan van der waals, dan ikatan efek orientasi. Ikatan
hidrogen ialah ikatan yang terjadi antara atom H dalam satu molekul dengan
atom yang lain pada molekul tetangganya yang sangat elektronegatif dan jari-
jari atomnya sangat kecil. Iktan van der waals (1837-1923) adalah ikatan tarik
menarik antara molekul-molekul non polar sedangakan efek orientasi ikatn
yang terjadi secara tarik menarik dipol positif sebuah molekul dan dipol
negatif.
Etanol terisolasi dari gas alam, sebagai produk sampingan dari proses
pemurnian minyak bumi. Etana sangat penting dalam produksi etilen.
Perbedaan metana dan etana terletak pada struktur dan penggunaannya.
Struktur metana yaitu rumus molekul metana CH4, dan itu adalah contoh dari
molekul tetrahedral dengan empat ikatan C-H setara (ikatan sigma).
Sedangkan, struktur etana yaitu rumus molekul etana adalah C2H6, dan itu
adalah hidrokarbon jenuh karena tidak mengandung beberapa ikatan. Metana
digunakan dalam banyak proses kimia industri (sebagai bahan bakar, gas
alam, gas alam cair) dan diangkut sebagai cairan yang didinginkan.
Sedangkan, etana digunakan sebagai bahan bakar untuk motor dan sebagai
pendingin untuk sistem suhu sangat rendah. Hal ini dikirimkan dalam silinder
baja sebagai gas cair di bawah tekanan uap sendiri.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum Biokimia acara peragaan adalah untuk
mempelajari molekul senyawa penyusun bio molekul.
C. Manfaat
Adapun manfaat dari Praktikum Biokimia acara peragaan adalah untuk
mempelajari molekul senyawa penyusun bio molekul.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Metana
Metana (Methane) adalah hidrokarbon paling sederhana yang berbentuk gas
dengan rumus kimia CH4. Metana murni tidak berbau, tidak berwarna,
extremely flammable, asphyxian (mampu menggeser oxygen), non toxic dan
non corrosive. Namun jika dipergunakan untuk keperluan komersial, biasanya
ditambahkan sedikit bau belerang untuk mendeteksi kebocoran yang mungkin
terjadi (Ansyari, 2014).
B. D-gliserida
Trigliserida merupakan salah satu jenis lemak didalam tubuh yang beredar
didalam darah dan berbagai organ tubuh. Lemak ialah senyawa organik yang
memiliki sifat tidak larut dalam air, dan dapat larut oleh larutan organik
nonpolar. Trigliserida adalah ester alkohol gliserol dan asam lemakyang terdiri
dari tiga molekul asam lemak yaitu lemak jenuh, lemak tidak jenuh tunggal
dan lemak tidak jenuh ganda (Wibawa, 2009).
C. L-gliserida
Gliserida adalah ester dari asam lemak dan sejenis alkohol dengan
tiga gugus fungsional yang disebut gliserol. Karena gliserol memiliki tiga
gugus fungsional alkohol, asam lemak akan bereaksi untuk membuat tiga
gugus ester sekaligus (Wibawa, 2009).
D. Glukosa Terbuka
Glukosa rantai terbuka mempunyai enam rantai karbon, dari C1 sampai C6.
Pada C1 terdapat gugus fungsi aldehida, sedangkan C yang lain mengikat
gugus hidroksi dan atom hidrogen. Gugus hidroksi pada C2, C4, dan C5 harus
berada di sebelah kanan, sedangkan gugus hidroksi pada C3 harus di sebelah
kiri. Penyusunan struktur gloksa yang demikian dinamakan proyeksi Fischer
(O’Neil et al, 2006).
E. Glukosa Tertutup
Heksosa monosakarida yang mengandung enam atom karbon. Glukosa
merupakan aldehida (mengandung gugus -CHO). Lima karbon dan satu
oksigennya membentuk cincin yang disebut "cincin piranosa", bentuk paling
stabil untuk aldosa berkabon enam. Dalam cincin ini, tiap karbon terikat pada
gugus samping hidroksil dan hidrogen kecuali atom kelimanya, yang terikat
pada atom karbon keenam di luar cincin, membentuk suatu gugus CH2OH.
Struktur cincin ini berada dalam kesetimbangan dengan bentuk yang lebih
reaktif, yang proporsinya 0.0026% pada pH 7 (O’Neil et al, 2006).
F. Gliserol
Gliserol ialah suatu trihidroksi alkohol yang terdiri atas 3 atom karbon. Jadi
tiap atom karbon mempunyai gugus –OH. Satu molekul gliserol dapat
mengikat satu, dua, tiga molekul asam lemak dalam bentuk ester, yang disebut
monogliserida, digliserida dan trigliserida (Handika, 2018) .
G. Asam Lemak
Asam lemak adalah bahan dasar pembangunan lemak di tubuh kita. Asam
lemak sendiri merupakan rantai hidrokarbon yang berakhiran dengan gugus
asam karboksilat (R-COOH). Ujung rantai karbon yang terdapat gugus
karboksilat disebut sebagai ujung-α (alpha), sedangkan yang hanya berupa
unit karbon disebut sebagai ujung-ω (omega). Satu jenis asam lemak memiliki
tiga macam perbedaan karakteristik, yaitu panjang rantai hidrokarbon, tingkat
kejenuhan, dan letak atom hidrogen terhadap ikatan ganda (Rifqi, 2016)
H. Cis
Molekul di mana dua atom yang sama berada di sisi yang sama dari ikatan
rangkap dikenal sebagai isomer cis. Isomer cis memiliki titik didih lebih tinggi
dibandingkan dengan isomer trans. Alasan untuk ini adalah gaya antarmolekul
kuat dalam isomer cis. Misalnya pada 1,2-dikloroethene, ketika molekul yang
cis, dua atom klorin elektronegatif berada di salah satu sisi molekul. Karena
itu, sisi molekul akan memiliki sedikit muatan negatif, sementara sisi lain
akan memiliki muatan sedikit positif. Oleh karena itu, molekul menjadi kutub
dan interaksi dipol-dipol dapat terjadi antara molekul. Kekuatan-kekuatan
ekstra antarmolekul pada isomer cis memberikan titik didih lebih tinggi
dibandingkan dengan isomer trans (Indah, 2018).
I. Trans
Molekul dengan dua atom yang sama di sisi berlawanan dari ikatan rangkap
dikenal sebagai isomer trans. Isomer Trans akan memiliki titik didih lebih
rendah karena meskipun ada pemisahan muatan, molekul keseluruhan menjadi
non polar. Tapi isomer trans memiliki titik lebur yang lebih tinggi. Isomer
trans memiliki bentuk lurus, dan mereka dikemas dengan baik. Jadi energi
yang lebih tinggi diperlukan untuk mencairkan molekul yang memberikan
titik lebur yang lebih tinggi (Indah, 2018).
J. Maltose
Maltosa adalah suatu disakarida dan merupakan hasil dari hidrolisis parsial
tepung (amilum). Maltosa tersusun dari molekul α-D-glukosa dan β-D-
glukosa. Struktur maltosaDari struktur maltosa, terlihat bahwa gugus -O-
sebagai penghubung antarunit yaitu menghubungkan C 1 dari α-D-glukosa
dengan C 4 dari β-D-glukosa. Konfigurasi ikatan glikosida pada maltosa
selalu α karena maltosa terhidrolisis oleh α-glukosidase. Satu molekul maltosa
terhidrolisis menjadi dua molekul glukosa (Suhara, 2008).
K. Laktosa
Laktosa sendiri adalah sebuah enzim yang fungsinya akan membuat gula
susu terpecah di mukosa usus halus menjadi monosakarida yang tubuh akan
dengan mudah menyerapnya. Ketika sudah tak tercukupi lagi ketersediaan
laktase, laktosa pada susu yang biasanya kita konsumsi tak akan mampu
dicerna sempurna dan justru bakterilah yang akan memecahnya di dalam usus
halus dan proses fermentasi yang ada malah akan membuat kita mengalami
kembung karena gas di dalam perut disertai rasa nyeri (Erlita, 2016).
L. Tetrahedron
Tetrahedron adalah bentuk geometrik 3 dimensi. Ini adalah polihedron
terkecil. Hal ini terdiri 4 wajah segitiga, 3 dari yang bergabung di setiap sudut.
Angka ini digunakan secara luas dalam arsitektur dan seni modern.
Tetrahedron juga digunakan untuk memecahkan masalah geometris yang
rumit (Sridianti, 2019).
BAB III
METODE PRAKTIKUM
A. Tanggal dan Tempat Praktikum
Praktikum ini dilakukan pada hari Jumat, 12 April 2019 di
Laboratorium Biokimia, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian
Stiper (INSTIPER) Yogyakarta.
B. Alat dan Bahan
Adapun alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu gunting,
pensil, penggaris dan jangka.
Sedangkan bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu kertas
karton, penghubung dan unsur molekul bola-bola merah, hitam, putih dan
biru.
C. Cara Kerja
1. Teoritis
- Menyiapkan alat dan bahan.
- Menyiapkan bola-bola unsur.
- Merangkai bola-bola unsur sehingga menjadi struktur yang telah
ditentukan.
2. Diagram Alir

Disiapkan alat dan bahan.

Disiapkan bola-bola unsur.

Dirangkai bola-bola unsur sehingga menjadi struktur yang


telah ditentukan.
Diagram Alir. 1. Peragaan
BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan
No Nama Rumus Gambar

1 Metana CH4

2 D-gliserida C3H6O3

3 L-gliserida C3H6O3

4 Glukosa Terbuka C6H12O6


5 Glukosa Tertutup C6H12O6

6 Gliserol C3H5(OH)3

7 Asam lemak C3H7COOH


(Butirat)

8 Cis C4H7

9 Trans C4H7
10 Maltosa C12H22O11

11 Laktosa C12H22O11

12 Tetrahedron CH4
B. Pembahasan
Pada percobaan peragaan praktikan diharapkan mampu mempelajari
struktur molekul senyawa penyusun bio molekul yaitu metana, D-Gliserida, L-
Gliserida, glukosa terbuka, glukosa tertutup, gliserol, asam lemak, cis, trans,
maltosa, dan laktosa menggunakan bola-bola atom atau alat model molekul
(molimod) serta mampu membuat peragaan tetrahedron menggunakan kertas
karton.
Molekul yang mengandung ikatan rangkap dua mempunyai isomer
geometri yang mempunyai jenis atom, jumlah atom, dan ikatan kimia yang
sama akan tetapi susunan ruangnya berbeda. Terdapat dua istilah dalam
isomer geometri, yaitu cis dan trans. Cis berarti bahwa dua atom tertentu atau
gugus atom saling berdekatan. Sedangkan trans berarti bahwa kedua atom
atau gugus atom saling bersebrangan satu dengan yang lainnya. Biasanya
isomer cis dan trans memiliki sifat kimia dan sifat fisis yang sangat berbeda.
Molekul yang mengandung ikatan rangkap dua mempunyai isomer
geometri yang mempunyai jenis atom, jumlah atom, dan ikatan kimia yang
sama akan tetapi susunan ruangnya berbeda. Terdaoat dua istilah dalam
isomer geometri, yaitu cis dan trans. Cis berarti bahwa dua atom tertentu atau
gugus atom saling berdekatan. Sedangakan trans berari bahwa kedua atom
atau gugus atom saling bersebrangan satu dengan yang lainya. Biasanya
isomer cis dan trans memiliki sifat kimia dan sifat fisis yang sangat berbeda.
Perbedaan D-gliserida dan L-gliserida adalah terdapat pada atom C nya,
D mengartikan pada struktur OH nya di sebelah kanan (Dexter) nomor S.
Sedangkan L mengartikan struktur OH nya terdapat di sebelah kiri nomor S.
Metana adalah anggota terkecil dari keluarga alkana dengan rumus kimia CH4
(empat atom hidrogen terikat pada satu atom karbon).
Tetrahedron adalah salah satu pola dasar dari teori VSEPR (Valence
Shell Electron Pain Repulsion) yang mana pasangan-pasangan elektron dalam
suatu molekul diharapkan dapat menempatkan diri, sehingga tercipta gaya
tolak-menolak pasangan elektron yang sangat rendah. Atom-atom dalam
molekul yang berbentuk tetrahedron akan berada dalam suatu ruang piramida
segitiga, dengan keempat bidang permukaan segitiga sama sisi. Atom pusat
terletak pada pusat tetrahedron dan keempat atom lain akan berada pada
keempat titik sudut yang mempunyai sudut ikatan 109,5o. Contoh molekul
tetrahedron adalah CH4.
Molekul CH4 atom pusatnya adalah C yang terletak pada pusat
tetrahedron dan empat atom lainnya terletak pada sudut-sudutnya. Molekul
CH4 memiliki empat pasangan elektron ikatan dan tidak mempunyai pasangan
elektron bebas. Sudut ikatan antara pasangan elektron ikatan yang satu sama
besar dengan pasangan elektron ikatan yang lain, karena tidak terganggu oleh
pasangan elektron bebas. Sudut ikatannya adalah 109,5°.
Etana terisolasi dari gas alam, sebagai produk sampingan dari proses
pemurnian minyak bumi. Etana sangat penting dalam produksi etilen.
Perbedaan metana dan etana terletak pada struktur dan penggunaannya.
Struktur metana yaitu rumus molekul metana CH4, dan itu adalah contoh dari
molekul tetrahedral dengan empat ikatan C-H setara (ikatan sigma).
Sedangkan, struktur etana yaitu rumus molekul etana adalah C2H6, dan itu
adalah hidrokarbon jenuh karena tidak mengandung beberapa ikatan. Metana
digunakan dalam banyak proses kimia industri (sebagai bahan bakar, gas
alam, gas alam cair) dan diangkut sebagai cairan yang didinginkan.
Sedangkan, etana digunakan sebagai bahan bakar untuk motor dan sebagai
pendingin untuk sistem suhu sangat rendah. Hal ini dikirimkan dalam silinder
baja sebagai gas cair di bawah tekanan uap sendiri.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum Biokimia acara peragaan adalah
sebagai berikut :
1. Tetrahedron adalah salah satu pola dasar dari teori VSEPR (Valence
Shell Electron Pain Repulsion) yang mana pasangan-pasangan elektron
dalam suatu molekul diharapkan dapat menempatkan diri, sehingga
tercipta gaya tolak-menolak pasangan elektron yang sangat rendah.
2. Perbedaan D-gliserida dan L-gliserida adalah terdapat pada atom C nya,
3. Molekul yang mengandung ikatan rangkap dua mempunyai isomer
geometri yang mempunyai jenis atom, jumlah atom, dan ikatan kimia
yang sama akan tetapi susunan ruangnya berbeda.
4. Etanol terisolasi dari gas alam, sebagai produk sampingan dari proses
pemurnian minyak bumi.
5. Metana adalah anggota terkecil dari keluarga alkana dengan rumus kimia
CH4 (empat atom hidrogen terikat pada satu atom karbon)..
B. Saran
Adapun saran saya pada praktikum kali ini adalah diharapkan agar
praktikan lebih aktif lagi saat melakukan kegiatan.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2019. Buku Panduan Praktikum Biokimia. Yogyakarta: INSTIPER


Ansyari, Isya. 2014. Apa Itu Gas Metana Dan Apa Bahayanya. Jakarta:
Learnmine.
Erlita. 2016. Intoleransi Laktosa. Jakarta: Halo Sehat.
Fauziana, Noer. 2015. Peragaan Biokimia. Yogyakarta: INSTIPER.
O’Neil MJ. et al., editor. 2006. The Merck Index An Encyclopedia of Chemicals,
Drugs, and Biologicals. New Jersey: Merck Research Laboratories.
Puspita. Indah. 2018. Perbedaan cis dan trans. Semarang: Zywielb.
Riyanto, Ahmad. 2016. Asam Lemak. Jakarta: Zywielb.
Septian, Handika. 2018. Gliserol dan gliserin. Surabaya: Colorlib.
Sridianti. 2019. Apa itu tetrahedron. Semarang: Phytio
Wibawa. 2009. Gambaran Pemeriksaan Kadar Trigliserida pada Mahasiswa
Semester IV Diploma III Analis Kesehatan Fikkes Univesitas
Muhammadiyah Semarang. Semarang: UNIMUS.

Yogyakarta, 4 Mei 2019


Mengetahui,
Co. Ass Praktikan

(Romi Siroj) (Anugrah Pratama Putra)

Anda mungkin juga menyukai