MATEMATIKA DISKRIT
DISUSUN OLEH:
Penulis menyadari bahwa Riview Riset ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
baik dalam isi maupun sistematiknya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan
wawasan penulis. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan Riview Riset ini.
Akhir kata penulis mengharapkan semoga Riview Riset ini dapat memberikan manfaat,
khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................................................ 3
2. Ringkasan ........................................................................................................................................ 4
3. Pendapat .............................................................................................................................................. 8
3
HASIL REVIEW
1. Identitas Jurnal
1.1 Jurnal 1
Judul : ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
DAN KOMUNIKASI MATEMATIK PADA MATERI
HIMPUNAN
Jenis Jurnal : Journal On Education
Volume dan Halaman : 1 Hal 217-222
ISSN : 2654-5497
Disetujui : Disetujui
Penulis : Risna Deviyani, Anggrianti, Luvy Sylviana Zanthy
1.2 Jurnal 2
2. Ringkasan
2.1 Pendahuluan
4
berada di peringkat 64 dari 65 negara yang berpartisipasi. Skor rata-rata proses formulating,
employing, dan interpreting secara berturut-turut adalah 368, 369, dan 379. Skor tersebut
masih dibawah rata-rata skor OECD yaitu 492 untuk formulating, 493 untuk employing, dan
497 untuk interpreting. Maka dapat dikatakan bahwa kemampuan siswa Indonesia dalam
memecahkan masalah matematika masih rendah.
Tahapan ini mengharuskan siswa menyusun strategi yang mungkin digunakan dalam
memecahkan masalah. Strategi yang bisa digunakan oleh siswa antara lain: 1) Menggambar
atau membuat model, 2) Mencari pola, 3) Menebak dan mengecek, 4) Membuat tabel atau
diagram, 5) Mencoba menyederhanakan permasalahan, dan 6) Menuliskan persamaan.
Siswa melaksanakan rencana yang telah mereka buat pada tahap sebelumnya hingga
tidak terdapat kesalahan. Jika siswa sudah memahami rencana yang telah dibuat, guru
memiliki waktu untuk membimbing siswa yang masih mengalami kesulitan dengan cara
menyediakan scaffolding melalui kegiatan questioning yang sportif.
6
kemampuan dasar dalam belajar matematika. (Sumartini, 1981)Selain itu pemecahan
masalah merupakan suatu kemampuan dasar dalam pemebelajaran matematika.
Berdasarkan penjelasan diatas bahwa kemampuan pemecahan masalah
matematik dan kemampuan komunikasi sangat penting dalam pembelajaran
matematika. Kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematik
adalah tujuan dalam pembelajaran matematika. Selain itu, siswa yang mempunyai
kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematik yang tinggi
dapat menyelesaikan persoalan matematika. Oleh karena itu tujun utama peneliti adalah
untuk mengetahui sejauh mana kemampuan pemecahan masalah matematik dan
kemampuan komunikasi matematik siswa SMPNegeri 01 Cililin pada materi himpunan.
Dari hasil tes tertulis kemudian dihitung persentase skor dari masing – masing
soal uraian tersebut
𝑇
P = 𝑆 𝑥 𝑁 𝑥 100%
7
Berdasarkan hasil perhitungan persentase dari keempat indikator dapat
dilihat bahwa pada kemampuan pemecahan masalah matematik siswa belum
mampu memenuhi semua indikator tersebut. Persentase tertinggi pada
indikator kemampuan pemecahan masalah matematik di tunjukan pada
indikator memahami masalah yaitu 21,73%. Sedangkan pada indikator-
indikator yang lain persentasenya menunjukkan lebih rendah dari persentase
memahami masalah. Oleh karena itu dapat dinyatakan bahwa kemampuan
pemecahan masalah matematik siswa SMPNegeri 01 Cililin masih tergolong
rendah.
3. Pendapat
Dari kedua jurnal menurit pendapat pandangan saya kedua jurnal terebut
ada kekurangan dan kelebihan nya, salah satu kekurangan juranl nya ialah tidak
8
terlalu menjelaskan bagaiman peningkatan kemampuan pemecahan tersebut
diambil dan dari hasil yang didapat banyak yang belum dapat diterima baik oleh
pembaca dan banyak pengulangan kata kata didalam penulisan dan keunggulan
dari jurnal jurnla tersebut ialah tidak ada kata yang sia sia penulis jurnal sangat
baik dalam menulis singkat padat dan jelas memakai rumus yang mudah
dimengerti.