Anda di halaman 1dari 3

MODUL V GANGGUAN PENDENGARAN DAN KESEIMBANGAN 1. Kenapa amri telinga kirinya berair, berbau, dan kurang pendengarannya?

Skenario 5: Telinga berair… Dx sementara : OMS (Otitis Media Supuraif) infeksi telinga tengah dalam
Amri, seorang anak berusia 11 tahun, dibawa oleh ibunya ke poli THT dengan karena infeksi bakteri piogenik dan mengeluarkan nanah. durasi penyakitnya
keluhan telinga kiri berair, berbau dan kurang pendengaran. Keluhan ini dialami sejak dibagi atas akut (< 3minggu), subakut (3-12 minggu) dan kronis (>12
berusia 4 tahun dan sering berulang terutama bila sedang mengalami batuk, pilek dan minggu). Karena tidak diberitahukan durasi keluhan terakhir maka tidak dapat
demam, dimana Amri sering mengkonsumsi minuman es dan sering berenang di dipastikan apakah akut atau kronik.
sungai. Ibu Amri merasa cemas karena anaknya akhir-akhir ini sering merasa pusing Telinga tengah biasanya steril, suatu hal yang mengagumkan
dan kadang-kadang disertai kejang. menimbang banyaknya flora organisme yang terdapat di dalam nasopharing
Hasil pemeriksaan dokter didapatkan cairan kental berwarna kehijauan dan dan faring. Gabungan aksi fisiologis silia, enzim penghasil mucus (misalnya
berbau pada telinga kiri. Pemeriksaan gendang telinga dijumpai perforasi sentral muramidase) dan antibodi berfungsi sebagai mekanisme petahanan bila
subtotal. Pada leher kiri juga terdapat pembengkakan dan terasa nyeri bila ditekan. telinga terpapar dengan mikroba kontaminan ini saat menelan. Otitis media
Dokter spesialis THT-KL, menganjurkan pemeriksaan foto rontgen region mastoid akut terjadi bila mekanisme fisiologis ini terganggu.
dekstra. Normalnya lapisan mukosa pada telinga tengah menyerap udara pada
Ibu Amri merasa khawatir dan bertanya kepada dokter apakah yang dialami telinga tengah, namun jika udara tidak dapat dialirkan karena adanya obstruksi
oleh Amri sama dengan kasus adiknya yang pernah mengalami penyakit telinga akibat relatif tuba eusthachius (obstruksi bisa terjadi saat ISPA) maka akan terjadi
kemasukan serangga di telinga kiri yang menimbulkan nyeri serta sedikit tekanan negative dan menimbulkan effuse serosa. Efusi ini pada telinga
mengeluarkan cairan seperti nanah. tengah merupakan media yang fertile untuk perkembangbiakan
Bagaimana Anda menjelaskan kasus Amri? mikroorganisme dan dengan adanya infeksi saluran napas atas dapat terjadi
invasi virus dan bakteri ke telinga tengah, berkolonisasi dan menyerang
 Inflamasi dan infeksi pada aurikular jaringan dan menimbulkan infeksi. Meskipun infeksi saluran napas terutama
 Otitis media mastoiditis dan komplikasi disebabkan oleh virus namun sebagian besar infeksi otitis media akut
 Tuli congenital,perseptif,konduktif dan prebiakusis disebabkan oleh bakteri piogenik

 Timpanosklerosis dan otosklerosis Berair dan Bau : Berair karena adanya obstruksi dari tuba eustacius sehingga

 Benda asing dan serum prop cairan tidak dapat dialirkan kearah dalam, namun karena adanya perforasi

 Benign postural vertigo dan mabuk perjalanan pada gendang telinga maka cairan akan dialirkan lewat situ. Cairan terus

 Trauma akustik akut dan aurikular diproduksi selama berlangsungnya proses peradangan. Bau dapat diakibatkan
karena pus atau bakteri-bakteri mati yang sudah dieleminasi oleh sistem imun.
Kurang pendengaran: Pembengkakan pada jaringan sekitar saluran tuba 2. Apa hubungan usia dan jenis kelamin dengan keluhan tersebut?
eustachius dapat menyebabkan lender yang dihasilkan sel-sel di telinga tengah Usia : Biasanya terjadi pada pasien anak-anak dan pasien dengan gangguan
berkumpul di belakang gendang telinga. Jika lender dan nanah bertambah sistem imun.
banyak, pendengaran dapat terganggu karena gendang telinga dan tulang- Penyakit ini mudah terjadi pada bayi karena tuba eustachiusnya
tulang kecil penghubung gendang telinga dengan organ pendengaran di pendek, lebar dan letaknya agak horizontal. Adenoid (adenoid: salah satu
telinga dalam tidak dapat bergerak bebas. Berkurangnya pendengaran dapat organ di tenggorokan bagian atas berperan dalam kekebalan tubuh) pada anak
juga disebabkan oleh perforasi gendang telinga yang menyebabkan getarab relative lebih besar dibanding orang dewasa. Posisi adenoid berdekatan
gelombang tidak sempurna diteruskan. dengan muara eustachius sehingga adenoid yang besar mengganggu
PATOF PERFORASI: terbukanya saluran eustachius. Selain itu saluran eustachius sendiri dapat
Tanda adanya oklusi tuba eustachius ialah gambaran retraksi terinfeksi dimana infeksi tersebut kemudian menyebar ketelinga tengah lewat
membrane tympani akibat terjadinya tekanan negative dalam telinga tengah, saluran eustachius.
akibat absorbsi udara, hal ini diakibatkan oleh adanya radang di mukosa 60-80% bayi memiliki paling sedikit satu episode OMSA, dan 90%
hidung dan nasofaring karena infeksi saluran nafas atas berlanjut ke mukosa terjadi pada usia 2-3 tahun. Di Amerika Serikat angka kejadian tertinggi dari
tuba eustachius. Akibatnya mukosa tuba eustachius mengalami edema yang OMSA terjadi pada usia 6-24 bulan, frekwensi OMSA terjadi pada masa
akan menyempitkan lumen tuba eustachius. Keadaan ini mengakibatkan anak-anak, remaja dan dewasa,
fungsi tuba eustachius terganggu (fungsi ventilasi dan drainase). Gangguan JK : biasanya anak laki-laki lebih sedikit dibandingkan dengan anak
fungsi ini antara lain menyebabkan berkurangnya pemberian oksigen kedalam perempuan.
cavum tympani berkurang (hipotensi), menjadi kurang dari 1 atm dan disebut
vacum. Perubahan yang terjadi pada mukosa cavum tympani tersebut, 3. Kenapa keluhannya berulang sejak 4 tahun lalu dan apa hubunganya dengan
mengakibatkan terjadinya perembesan cairan kedalam cavum tympani batuk, pilek,demam,minum es dan berenang?
(transudasi). Keadaan ini disebut sebagai Hidrops ex vacuo. Keluhan lama 4 tahun lalu dan berulang: Perforasi membran timpani gagal
Edeme yang hebat menyebabkan membrane tympani menonjol untuk menutup spontan. Perforasi yang menetap akan menyebabkan rongga
(bulging) kearah liang telinga luar. Apabila tekanan nanah di cavum tympani timpani selalu berhubungan dengan dunia luar, sehingga kuman yang berasal
tidak berkurang, maka terjadi iskemia, akibat tekanan pada kapiler-kapiler, dari kanalis auditorius eksternus dan dari udara luar dapat dengan bebas
serta timbul tromboflebitis pada vena-vena kecil dan nekrosis mukosa dan sub masuk ke dalam kavum timpani. Kuman yang bebas masuk ke dalam kavum
mukosa. Nekrosisi ini pada membrane tympani terlihat sebagai daerah yang timpani menyebabkan infeksi yang sehingga mudah terjadi infeksi berulang
lebih lembek dan kekuningan. Ditempat ini akan terjadi rupture. mudah berulang atau bahkan berlangsung terus-menerus.
Batuk,pilek,demam: Otitis media sering diawali dengan infeksi pada saluran B. Pada stadium hiperemis, terapi yang diberikan adalah antibiotic, obat tetes
napas seperti radang tenggorokan atau pilek yang menyebar ke telinga tengah hidung dan analgetik. Antibiotic yang dianjurkan adalah golongan ampicillin
melalui tuba eustachius. dan penisilin. Terapi awal diberikan penisilin intramuscular agar didapatkan
Minum es : kosentrasi yang lebih adekuat di dalam darah, pemberian dianjurkan selama 7
Berenang : Salah satu penyebab dari kurang dalam menjaga kebersihan pada hari. Pada anak ampisilin diberikan dengan dosis 50-100 mg/kgBB/hari,
telinga seperti masuknya air ke dalam telinga sehingga bakteri dapat masuk- dibagi dalam 4 dosis.
menginvasi melalui liang telinga luar dan menimbulkan manifestasi klinis C. Pada stadium supurasi, selain antibiotic, idealnya harus dilakukan
tersebut. miringotomi, bila membrane masih utuh, sehingga rupture membrane
tympani dapat dihindari.
4. Kenapa Amri sering pusing dan kadang-kadang kejang? Bagaimana D. Pada stadium perforasi sering terlihat secret banyak keluar, pengobatan
interpretasi hasil pemeriksaan dokter? yang dilakukan adalah obat cuci telinga H2O2 3% selama 3-5 hari serta
5. Kenapa dianjurkan rontgen dan apa pemeriksaan penunjang lain yang antibiotic yang adekuat.
dibutuhan? E. Pada stadium resolusi ini penderita sudah tidak memerlukan obat-obatan lagi,
Mastoiditis akut (MA) merupakan salah satu komplikasi intratemporal Otitis karena ISPA juga sudah sembuh. Penderita disarankan untuk menjaga
media (OM) yang tidak tertangani dengan baik. kebersihan telinga, tidak boleh kemasukan air atau dikorek-korek guna
6. Apa dx dan dd kasus Amri? menghindari kekambuhan.
Dx : Otitis Media Supuratif 8. Bagaimana prognosis dan komplikasi kasus Amri?
Prognosis pada OMA baik bila diberikan terapi yang adekuat
7. Apa tatalaksana yang dapat diberikan? (antibiotic yang tepat dan dosis cukup).
Pengobatan OMSA tergantung pada stadium penyakitnya. Otitis media yang tidak diobati dapat mnyebar ke jaringan sekitar
A. Pada stadium oklusi tujuannya adalah mengembalikan fungsi tuba eustachius telinga tengah, termasuk otak. Namun umumnya komplikasi ini jarang terjadi,
secepatnya. Untuk itu digunakan tetes hidung yang berfungsi sebagai salah satunya adalah mastoiditis pada 1 dari 1000 anak dengan OMA yang
vasokonstriktor untuk mengatasi penyempitan tuba akibat edema. Obat yang tidak diobati.
dapat digunakan adalah solution efedrin 1% untuk orang dewasa dan 0.25- Otitis media yang tidak diatasi juga dapat menyebabkan hilangnya
0.5% untuk bayi danak-anak. Obat lain untuk mengatasi ISPA misalnya pendengaran permanent, cairan di telinga tengah dan otitis media kronik dapat
golongan aspirin. mngurangi pendengaran anak serta dapat menyebabkan masalah dalam
kemampuan bicara dan bahasa.

Anda mungkin juga menyukai