Standar Audit 402 PDF
Standar Audit 402 PDF
SA 402
(Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang
dimulai pada atau setelah tanggal: (i) 1 Januari 2013 (untuk Emiten),
atau (ii) 1 Januari 2014 (untuk entitas selain Emiten). Penerapan dini
dianjurkan untuk entitas selain Emiten.)
DAFTAR ISI
Paragraf
Pendahuluan
Ruang Lingkup.................................................................... 1–5
Tanggal Efektif .................................................................... 6
Tujuan ...................................................................................... 7
Definisi .................................................................................... 8
Ketentuan
Pemerolehan Pemahaman Tentang Jasa
yang Disediakan oleh Organisasi
Jasa, Termasuk Pengendalian Internal.......................... 9–14
Respons terhadap Risiko yang Telah Dinilai atas
Kesalahan Penyajian Material........................................ 15–17
Laporan Tipe 1 dan Tipe 2 yang tidak
Memasukkan Jasa Organisasi Subjasa........................ 18
Kecurangan, Ketidakpatuhan terhadap
Peraturan Perundang-Undangan dan Kesalahan
Penyajian yang tidak Dikoreksi Berkaitan dengan
Aktivitas di Organisasi Jasa........................................... 19
Pelaporan oleh Auditor Pengguna...................................... 20–22
Materi Penerapan dan Penjelasan Lain
Pemerolehan Pemahaman Tentang Jasa yang
Disediakan oleh Organisasi Jasa,
Termasuk Pengendalian Internal................................... A1–A23
Respons terhadap Risiko yang Telah Dinilai
atas Kesalahan Penyajian Material................................ A24–A39
Laporan Tipe 1 dan Tipe 2 yang Tidak Memasukkan
Jasa Organisasi Subjasa............................................... A40
ii
Standar Audit (“SA”) 402, “Pertimbangan Audit yang Terkait dengan Entitas
yang Menggunakan Suatu Organisasi Jasa” harus dibaca bersamaaan
dengan SA 200, “Tujuan Keseluruhan Auditor Independen dan Pelaksanaan
Audit Berdasarkan Standar Audit.”
iii
iv
1 Pendahuluan
2
3 Ruang Lingkup
4 1. Standar Audit (“SA”) ini mengatur tentang tanggung jawab
5 auditor pengguna untuk memperoleh bukti audit yang cukup
6 dan tepat ketika suatu entitas pengguna memanfaatkan jasa
7 dari satu atau lebih organisasi jasa. Secara spesifik, standar
8 ini menjelaskan tentang bagaimana auditor pengguna
9 menerapkan SA 3151 dan SA 3302 dalam memperoleh
10 pemahaman tentang entitas pengguna, termasuk
11 pengendalian internal yang relevan dengan audit, yang cukup
12 untuk mengidentifikasi dan menilai risiko adanya kesalahan
13 penyajian material dan dalam merancang dan melaksanakan
14 prosedur audit lebih lanjut sebagai respons terhadap risiko
15 tersebut.
16
17 2. Banyak entitas melakukan outsource aspek-aspek bisnisnya
18 kepada organisasi penyedia jasa, mulai dari pelaksanaan
19 tugas spesifik di bawah arahan suatu entitas sampai dengan
20 penggantian keseluruhan unit atau fungsi bisnis suatu entitas,
21 seperti fungsi kepatuhan perpajakan. Banyak jasa yang
22 disediakan oleh organisasi semacam itu yang merupakan
23 bagian integral dari kegiatan operasi bisnis entitas; namun,
24 tidak semua jasa tersebut relevan dengan audit.
25
26 3. Jasa yang diberikan oleh organisasi jasa relevan dengan audit
27 atas laporan keuangan entitas pengguna ketika jasa tersebut,
28 dan pengendalian terhadap jasa tersebut, merupakan bagian
29 dari sistem informasi entitas pengguna, termasuk proses bisnis
30 yang terkait, yang relevan terhadap pelaporan keuangan.
31 Walaupun sebagian besar pengendalian di organisasi
32 jasa kemungkinan besar berhubungan dengan pelaporan
33 keuangan, ada kemungkinan terdapat pengendalian lain yang
34 relevan terhadap audit, seperti pengendalian atas pengamanan
35 aset. Jasa suatu organisasi jasa yang merupakan bagian dari
36 sistem informasi entitas pengguna, termasuk proses bisnis
37 yang terkait, relevan terhadap pelaporan keuangan jika jasa
38
39
40 SA 315, “Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material
1
SA 402.1
SA 402.2
SA 402.3
SA 402.4
SA 402.5
SA 402.6
SA 402.7
SA 402.8
42 paragraf 6.
SA 402.9
SA 402.10
1 Sifat Jasa yang Disediakan oleh Organisasi Jasa (Ref: Para. 9(a))
2 A3. Suatu entitas pengguna dapat menggunakan organisasi jasa
3 seperti memproses transaksi dan menjaga akuntabilitasnya,
4 atau mencatat transaksi dan memproses data terkait.
5 Organisasi jasa yang menyediakan jasa seperti itu meliputi,
6 sebagai contoh, trust department bank yang menginvestasikan
7 dan memberikan jasa aset untuk imbalan karyawan atau untuk
8 pihak lain; bankir yang memberikan jasa hipotik untuk pihak
9 lain; dan penyedia jasa aplikasi yang menyediakan paket
10 aplikasi perangkat lunak dan sebuah lingkungan teknologi
11 yang membantu pelanggan untuk memproses transaksi
12 operasi dan keuangan.
13
14 A4. Contoh jasa yang disediakan oleh organisasi jasa yang relevan
15 dengan audit meliputi:
16 • Menyelenggarakan catatan akuntansi entitas
17 pengguna.
18 • Manajemen aset.
19 • Penciptaan, pencatatan atau pemrosesan transaksi
20 sebagai agen entitas pengguna.
21
22 Pertimbangan Spesifik Khusus bagi Entitas yang Lebih Kecil
23 A5. Entitas lebih kecil dapat menggunakan jasa pembukuan dari
24 pihak luar, mulai dari pemrosesan transaksi tertentu (misalnya,
25 pembayaran pajak atas gaji) dan penyelenggaraan catatan
26 akuntansi sampai dengan penyusunan laporan keuangan.
27 Penggunaan suatu organisasi jasa tersebut untuk penyusunan
28 laporan keuangan tidak membebaskan manajemen entitas
29 lebih kecil, dan jika berlaku, pihak yang bertanggung jawab
30 atas tata kelola, dari tangggung jawabnya terhadap laporan
31 keuangan yang dihasilkan.6
32
33
34 Sifat dan Materialitas Transaksi yang Diproses oleh Organisasi Jasa
35 (Ref: Para. 9(b))
36 A6. Suatu organisasi jasa dapat menetapkan kebijakan dan
37 prosedur yang berdampak atas pengendalian internal
38 entitas pengguna. Kebijakan dan prosedur ini paling tidak,
39
40
41 SA 200, “Tujuan Keseluruhan Auditor Independen dan Pelaksanaan Audit
6
SA 402.11
SA 402.12
SA 402.13
SA 402.14
SA 402.15
SA 402.16
SA 402.17
SA 402.18
1 A23. Laporan tipe 1 atau tipe 2 untuk tanggal atau untuk periode
2 di luar periode pelaporan suatu entitas pengguna dapat
3 membantu auditor pengguna dalam memperoleh pemahaman
4 awal atas pengendalian yang diimplementasikan di organisasi
5 jasa jika laporan tersebut dilengkapi dengan tambahan
6 informasi saat ini dari berbagai sumber. Jika penjelasan
7 organisasi jasa tentang pengendalian pada tanggal atau
8 untuk periode sebelum periode awal pelaksanaan audit,
9 auditor pengguna dapat melaksanakan prosedur untuk
10 memutakhirkan informasi yang terdapat dalam laporan tipe
11 1 dan tipe 2, seperti:
12 • Mendiskusikan perubahan yang terjadi di organisasi
13 jasa tersebut dengan personel entitas pengguna yang
14 mengetahui adanya perubahan tersebut;
15 • Mereviu dokumen dan korespondensi terkini yang dibuat
16 oleh organisasi jasa; atau
17 • Mendiskusikan perubahan yang terjadi dengan personel
18 organisasi jasa.
19
20 Respons Terhadap Risiko yang Telah Dinilai atas Kesalahan
21 Penyajian Material (Ref: Para. 15)
22 A24. Apakah penggunaan organisasi jasa meningkatkan risiko
23 kesalahan penyajian material entitas pengguna tergantung
24 pada sifat jasa yang disediakan dan pengendalian terhadap
25 jasa tersebut; dalam beberapa kondisi, penggunaan
26 organisasi jasa dapat menurunkan risiko kesalahan penyajian
27 material entitas pengguna, khususnya jika entitas pengguna
28 tidak memiliki keahlian yang diperlukan dalam menjalankan
29 aktivitas tertentu, seperti menciptakan, memproses, dan
30 mencatat transaksi, atau tidak memiliki sumber daya yang
31 memadai (contoh, suatu sistem teknologi informasi).
32
33 A25. Ketika organisasi jasa memelihara unsur yang material atas
34 catatan akuntansi entitas pengguna, akses langsung terhadap
35 catatan tersebut mungkin saja dibutuhkan oleh auditor
36 pengguna untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat
37 yang terkait dengan pengoperasian pengendalian terhadap
38 catatan tersebut atau untuk membuktikan transaksi dan saldo
39 yang tercatat dalam catatan tersebut, atau keduanya. Akses
40 tersebut mungkin melibatkan inspeksi fisik atas catatan di
41 organisasi jasa atau pengajuan pertanyaan tentang catatan
42 yang dipelihara secara elektronik dari entitas pengguna atau
SA 402.19
SA 402.20
SA 402.21
SA 402.22
SA 402.23
SA 402.24
SA 402.25
SA 402.26
SA 402.27
SA 402.28
SA 402.29
30