PORTOFOLIO PELAKSANAAN
PROGRAM PLP PERENCANAAN PEMBELAJARAN
DI SMA PANGUDI LUHUR SANTO YUSUP YOGYAKARTA
Disusun oleh :
Carolin Meisela Chosy Pamungkas
NIM 161414102
Mengesahkan,
Koordinator PLP RP di Sekolah, Kepala SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatNya,
pelaksanaan PLP RP FKIP Universitas Sanata Dharma dapat berjalan dengan baik
dan lancar, serta dapat menuangkannya dalam bentuk portofolio. Maksud dan
tujuan penulisan portofolio ini sebagai pemenuhan tugas yang dimaksudkan
untuk memenuhi nilai dan kelengkapan bukti belajar selama melakukan kegiatan
PLP RP di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.
Pelaksanaan PLP RP hingga penyelesaian portofolio ini, tidak dapat
terwujud tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada :
1. Drs. Br. Yohanes Sudaryono, M.Pd. FIC. selaku Kepala SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan
Program Pengenalan Lapangan Persekolahan Perencanaan Pembelajaran (PLP
RP) di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.
2. Priska Rezki Yuliana, S.Si. selaku guru mata pelajaran Matematika dan guru
pamong Pengenalan Lapangan Persekolahan Perencanaan Pembelajaran (PLP
RP) di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta yang telah memberikan bimbingan
dalam pembuatan seluruh perangkat pembelajaran dan memberikan
pengalaman dalam berdinamika di dalam maupun luar kelas.
3. Veronica Indriastuti, S.Pd. selaku koordinator dan pembimbing Program
Pengenalan Lapangan Persekolahan Perencanaan Pembelajaran (PLP RP) di
SMA Pangudi Luhur Yogyakarta yang telah membimbing dan mengarahkan
dalam melakukan kegiatan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan
Perencanaan Pembelajaran (PLP RP).
4. Bapak Ibu guru, karyawan dan peserta didik SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
yang telah membantu dalam memberikan informasi selama melakukan
Program Pengenalan Lapangan Persekolahan Perencanaan Pembelajaran (PLP
RP).
5. Cyrenia Novella Krisnamurti, M.Sc. selaku pembimbing Program Pengenalan
Lapangan Persekolahan Perencanaan Pembelajaran (PLP RP), yang telah rela
meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan.
iv
DAFTAR ISI
1. Jadwal Pelajaran
a. Hari : Selasa (2 JP)
b. Hari : Kamis (2 JP)
Semester Genap
Jumlah hari/ bulan
Bulan Jumlah
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Januari 4 4 5 5 4 3 25
Februari 4 4 4 4 4 4 24
Maret 1 2 2 2 2 2 12
April 4 5 4 3 2 2 20
Mei 3 3 3 4 3 3 19
Juni - - - - - - -
Jumlah 16 18 18 18 15 14 100
Semester Ganjil
No Keterangan Jumlah Jam
1. Tatap muka 50 JP
2. Penilaian Harian, Remidi, dan Pengayaan 10 JP
3. Penilaian Tengah Semester (PTS) 2 JP
4. Penilaian Akhir Semester (PAS) 2 JP
5. Cadangan -
Jumlah 64 JP
Semester Genap
No Keterangan Jumlah Jam
1. Tatap muka 58 JP
2. Penilaian Harian, Remidi, dan Pengayaan 10 JP
3. Penilaian Tengah Semester (PTS) 2 JP
4. Penilaian Akhir Semester (PAS) 2 JP
5. Cadangan -
Jumlah 72 JP
3
PROGRAM TAHUNAN
Alokasi
Semester Kompetensi Dasar Materi Waktu Ket
(JP)
3.1 Mengintepretasi
persamaan dan
pertidaksamaan nilai
mutlak dari bentuk linear
satu variabel dengan Persamaan dan
persamaan dan Pertidaksamaan
pertidaksamaan linear Linear
16 JP
Aljabar lainnya. SatuVariabel
4.1 Menyelesaikan masalah yang Memuat
1
yang berkaitan dengan Nilai Mutlak
persamaan dan
pertidaksamaan nilai
mutlak dari bentuk linear
satu variabel.
Alokasi
Semester Kompetensi Dasar Materi Waktu Ket
(JP)
variabel.
Alokasi
Semester Kompetensi Dasar Materi Waktu Ket
(JP)
Jumlah 68 JP
Alokasi
Semester Kompetensi Dasar Materi Waktu Ket
(JP)
operasi komposisi dan
operasi invers suatu fungsi.
Alokasi
Semester Kompetensi Dasar Materi Waktu Ket
(JP)
Jumlah 64 JP
8
PROGRAM SEMESTER
Semester : Ganjil
KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
9
Bulan
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Septem
Pokok Waktu Juli Agustus Oktober Desember
ber Novemb
2018 2018 2018 er 2018 2018
2018
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Bulan
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Septem
Pokok Waktu Juli Agustus Oktober Desember
ber Novemb
2018 2018 2018 er 2018 2018
2018
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Ulangan Harian 2 JP 2
Ulangan Harian 2 JP 2
Bulan
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Septem
Pokok Waktu Juli Agustus Oktober Desember
ber Novemb
2018 2018 2018 er 2018 2018
2018
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Linear Tiga
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
Variabel 2 2
berkaitan dengan sistem persamaan linear
tiga variabel.
Ulangan Harian 2 JP 2
Sistem
3.4 Menjelaskan dan menentukan
Pertidaksam
penyelesaian sistem pertidaksamaan dua
2 2 2 2
aan Dua
variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-
Variabel
kuadrat).
(linear- 14 JP
4.4 Menyajikan dan menyelesaikan masalah kuadrat dan 2 2 2
yang berkaitan dengan sistem kuadrat-
12
Bulan
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Septem
Pokok Waktu Juli Agustus Oktober Desember
ber Novemb
2018 2018 2018 er 2018 2018
2018
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
pertidaksamaan dua variabel (linear- kuadrat)
kuadrat dan kuadrat-kuadrat).
Ulangan Harian 2 JP 2
Bulan
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Septem
Pokok Waktu Juli Agustus Oktober Desember
ber Novemb
2018 2018 2018 er 2018 2018
2018
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
titik puncak, asimtot) dan perubahan grafik
fungsinya akibat transformasi f2(x), 1/f(x),
|f(x)| dsb
Ulangan Harian 2 JP 2
Penilaian Tengah Semester (PTS) 2 JP 2
Penilaian Akhir Semester (PAS) 2 JP 2
Mengetahui,
Drs. Br. Yohanes Sudaryono, M. Pd, FIC. Priska Rezki Yuliana, S.Si
14
PROGRAM SEMESTER
Semester : Genap
KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
15
Bulan
Materi Alokasi Februari Maret
Kompetensi Dasar Januari 2018 April 2018 Mei 2018 Juni 2018
Pokok Waktu 2018 2018
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Ulangan Hariaan 2 JP 2
Bulan
Materi Alokasi Februari Maret
Kompetensi Dasar Januari 2018 April 2018 Mei 2018 Juni 2018
Pokok Waktu 2018 2018
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
pada segitiga siku-siku.
Ulangan Harian 2 JP 2
Bulan
Materi Alokasi Februari Maret
Kompetensi Dasar Januari 2018 April 2018 Mei 2018 Juni 2018
Pokok Waktu 2018 2018
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
kontekstual yang berkaitan
dengan rasio trigonometri
sudut-sudut di berbagai
kuadran dan sudut-sudut
berelasi.
2 JP 2
Ulangan Harian
3.9 Menjelaskan aturan sinus dan
2 2 2 2
cosinus.
12 JP
4.9 Menyelesaikan masalah yang Trigonometri
berkaitan dengan aturan sinus 2 2
dan cosinus.
Ulangan Harian 2 JP 2
18
Bulan
Materi Alokasi Februari Maret
Kompetensi Dasar Januari 2018 April 2018 Mei 2018 Juni 2018
Pokok Waktu 2018 2018
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Ulangan Harian 2 JP 2 2
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Pembimbing
Drs. Br. Yohanes Sudaryono, M. Pd, FIC. Priska Rezki Yuliana, S.Si
19
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
1. 3.1 Mengintepretasi 3.1.1 Mengklasifikasikan Persamaan dan Teknik :
TM : Kemendik
persamaan dan bentuk persamaan pertidaksamaan nilai 1. Tes :
- Menjelaskan budRI.
pertidaksamaan dan mutlak linear satu a. Penilaian
persamaan dan Matemati
nilai mutlak dari pertidaksamaan variabel Harian
pertidaksamaan ka.
bentuk linear 3.1.2 Menentukan b. Penugasa
linear satu Jakarta.20
satu variabel penyelesaian 1. Fakta : n
variabel 16
dengan persamaan kuadrat Definisi nilai 2. Non tes :
sederhana Noorman
persamaan dan 3.1.3 Menentukan mutlak a. Tanya 14 JP
- Mendiskusikan diri,B.K.
pertidaksamaan penyelesaian 2. Konseptual : jawab
dan Matemati
linear Aljabar pertidaksamaan Nilai mutlak, b. LK
menggunakan ka untuk
lainnya kuadrat persamaan dan
ide-ide SMA/MA
3.1.4 Menggunakan pertidaksamaan Bentuk :
matematika Kelas X
definisi dan sifat- linear 1. Uraian
untuk Kelompok
sifat nilai mutlak 3. Prosedural : 2. PG
menyelesaikan Wajib.
dalam Penyelesaian
persamaan Jakarta.Pe
penyederhanaan sistem persamaan
23
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
bentuk mutlak dan dan/atau nerbit
3.1.5 Menentukan pertidaksamaan pertidaksamaan Erlangga.
penyelesaian linear nilai mutlak nilai mutlak Keterampilan 2016
operasi hitung linear satu linear satu : Sukino.
yang memuat nilai variabel variabel Praktik Matemati
mutlak 4. Metakognitif: - Menafsirkan (kinerja dan ka untuk
3.1.6 Menentukan Implementasi dan hasil SMA/MA
penyelesaian persamaan dan mendiskusikan tertulis) Kelas X
persamaan nilai pertidaksamaan pemecahan Kelompok
mutlak satu linear nilai mutlak masalah Wajib.
variabel linear dalam persamaan dan Jakarta.Pe
3.1.7 Menentukan masalah- pertidaksamaan nerbit
penyelesaian masalahkompleks nilai mutlak Erlangga.
pertidaksamaan di kehidupan dari bentuk 2016
nilai mutlak satu nyata linear satu
variabel
24
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
4.1 Menyelesaikan 4.1.1 Mengidentifikasi variabel
masalah yang variable - Menyelesaikan
berkaitan persamaan dan masalah yang
dengan pertidaksamaan berkaitan
persamaan dan nilai mutlak dari dengan
pertidaksamaan masalah persamaan dan
nilai mutlak dari kontekstual pertidaksamaan
bentuk linear 4.1.2 Menyelesaikan nilai mutlak
satu variable masalah yang linear satu
berkaitan dengan variabel
persamaan nilai - Menyajikan
mutlak penyelesaian
masalah yang
berkaitan
dengan
persamaan dan
25
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
pertidaksamaan
nilai mutlak
linear satu
variable
2. 3.2 Menjelaskan 3.2.1 Menaksir nilai Pertidaksamaan Teknik :
TM : Kemendik
dan menentukan pada rasional dan 1. Tes :
- Mengingat budRI.
penyelesaian pertidaksamaan irrasional satu a. Penilaian
kembali konsep Matemati
pertidaksamaan rasional variable Harian
pertidaksamaan ka.
rasional dan 3.2.2 Menentukan 1. Fakta : b. Penugasa
, bilangan Jakarta.20
irrasional satu himpunan Definisi n
rasional, 10 JP 16
variable penyelesaian pertidaksamaan 2. Non tes :
menentukan Noorman
pertidaksamaan 2. Konseptual : a. Tanya
penyelesaian diri,B.K.
rasional Bentuk rasional, jawab
pertidaksamaan Matemati
3.2.3 Menentukan bentuk irrasional b. LK
rasional ka untuk
himpunan 3. Prosedural :
- Mengingat SMA/MA
penyelesaian Langkah
26
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
pertidaksamaan penyelesaian kembali konsep Bentuk : Kelas X
irrasional pertidaksamaan bentuk akar 3. Uraian Kelompok
3.2.4 Menentukan rasional dan dan kuadrat, 4. PG Wajib.
himpunan irrasional kemudian Keterampilan Jakarta.Pe
penyelesaian 4. Metakognitif: - menggunakan : praktik nerbit
pertidaksamaan konsep tersebut (kinerja dan Erlangga.
rasional-irrasional untuk hasil 2016
4.2 Menyelesaikan menentukan tertulis) Sukino.
masalah yang penyelesaian Matemati
berkaitan pertidaksamaan ka untuk
dengan irrasional SMA/MA
pertidaksamaan Kelas X
rasional dan Kelompok
irrasional satu Wajib.
variable Jakarta.Pe
nerbit
27
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
Erlangga.
2016
28
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
3. 3.3 Menyusun 3.3.1 Mengelompokkan TM : Kemendik
sistem sistem persamaan - Mengingat • Teknik : budRI.
persamaan 3.3.2 Menentukan kembali 1. Tes : Matemati
linear tiga penyelesaian tentang a. Penilaian ka.
Sistem persamaan
variabel dari sistem persamaan SPLDV Harian Jakarta.20
linear tiga variabel
masalah linear tiga variabel - Mengidentifika b. 16
1. Fakta :
kontekstual 3.3.3 Menyatakan si sistem Penugasa Noorman
Bentuk umum
sistem persamaan persamaan n diri,B.K.
SPLTV
linear tiga variabel linear tiga 2. Non tes : Matemati
2. Konseptual :
dari masalah variabel a. Tanya ka untuk
Definisi dan
kontekstual - Mendiskusikan jawab 12 JP SMA/MA
prinsip SPLTV
3.3.4 Menentukan dan b. LK Kelas X
3. Prosedural :
penyelesaian menggunakan Kelompok
Langkah
sistem persamaan ide-ide • Bentuk : Wajib.
penyelesaian
linear tiga variabel matematika 3. Uraian Jakarta.Pe
SPLTV
dari masalah untuk 4. PG nerbit
4. Metakognitif: -
kontekstual menyusun Keterampilan Erlangga.
3.3.5 Membandingkan sistem : praktik 2016
penyelesaian persamaan (kinerja dan Sukino.
sistem persamaan linear tiga hasil tertulis) Matemati
29
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
4.3 Menyelesaikan 4.3.1 Menyelesaikan
masalah masalah
kontekstual kontekstual sistem
yang berkaitan persamaan linear
dengan sistem tiga variabel
persamaan dengan metode
linear tiga eliminasi dan
variable substitusi.
4.3.2 Menyelesaikan
masalah
kontekstual sistem
persamaan linear
tiga variabel
dengan metode
determinan.
30
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
4. 3.4 Menjelaskan 3.4.1 Menjelaskan Sistem • Teknik :
TM : Kemendik
dan menentukan sistem persamaan pertidaksamaan dua 1. Tes :
- Mengingat budRI.
penyelesaian linear dan sistem variabel a. Penilaian
kembali Matemati
sistem persamaan kuadrat 1. Fakta : Harian
tentang sistem ka.
pertidaksamaan dengan grafik Definisi , bentuk b. Penugasan
pertidaksamaan Jakarta.20
dua variabel 3.4.2 Menentukan umum sistem 2. Non tes :
linear 16
(linear-kuadrat penyelesaian pertidaksamaan a. Tanya
- Mengidentifika Noorman
dan kuadrat- sistem dua variabel, jawab
si ciri 14 JP diri,B.K.
kuadrat) pertidaksamaan macam-macam b. LK
pertidaksamaan Matemati
Dua variabel pertidaksamaan
variabel ka untuk
linear-kuadrat dan dua variabel • Bentuk :
- Mendiskusikan SMA/MA
sistem 2. Konseptual : 3. Uraian
dan Kelas X
pertidaksamaan Prinsip 4. PG
menggunakan Kelompok
kuadrat-kuadrat penyelesaian
ide-ide Wajib.
dua variable sistem Keterampilan
matematika Jakarta.Pe
pertidaksamaan : praktik
31
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
4.4 Menyajikan dan 4.4.1 Mengidentifikasi linear-kuadrat untuk (kinerja dan nerbit
menyelesaikan masalah dua variabel menentukan hasil tertulis) Erlangga.
masalah yang kontekstual yang 3. Prosedural : penyelesaian 2016
berkaitan berkaitan dengan Langkah sistem Sukino.
dengan sistem sistem penyelesaian pertidaksamaan Matemati
pertidaksamaan pertidaksamaan sistem linear-kuadrat ka untuk
dua variabel dua variabel pertidaksamaan - Mendiskusikan SMA/MA
(linear-kuadrat (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat dan Kelas X
dan kuadrat- kuadrat-kuadrat) dua variabel menggunakan Kelompok
kuadrat) 4.4.2 Menyajikan 4. Metakognitif: - ide-ide Wajib.
penyelesaian matematika Jakarta.Pe
masalah yang untuk nerbit
berkaitan dengan menentukan Erlangga.
sistem penyelesaian 2016
pertidaksamaan sistem
dua variabel pertidaksamaan
32
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
kuadrat-kuadrat kuadrat-
kuadrat
- Menafsirkan
dan
mendiskusikan
pemecahan
masalah sistem
pertidaksamaan
dua variabel
(linear-kuadrat
dan kuadrat-
kuadrat)
- Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan
dengan sistem
33
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
pertidaksamaan
dua variabel
(linear-kuadrat
dan kuadrat-
kuadrat)
- Menyajikan
penyelesaian
masalah yang
berkaitan
dengan sistem
pertidaksamaan
dua variabel
(linear-kuadrat
dan kuadrat-
kuadrat)
34
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
5. 3.5 Menjelaskan 3.5.1 Mengidentifikasi Fungsi TM : Teknik : 10 JP
Kemendik
dan menentukan notasi suatu relasi, 1. Fakta : - Menjelaskan 1. a. Tes :
budRI.
fungsi (terutama fungsi, fungsi Definisi , bentuk pengertian a. Penilaian
Matemati
fungsi linear, linear, fungsi umum fungsi fungsi dan cara Harian
ka.
fungsi kuadrat, kuadrat, dan fungsi 2. Konseptual : menyatakan b. Penugasan
Jakarta.20
dan fungsi rasional. Syarat fungsi, fungsi (dengan2. b. Non tes :
16
rasional) secara 3.5.2 Menentukan daerah nilai fungsi notasi, Tanya jawab
Noorman
formal yang asal, daerah hasil 3. Prosedural : pasangan
diri,B.K.
meliputi notasi, suatu fungsi linear, Langkah berurutan, dan Bentuk :
Matemati
daerah asal, fungsi kuadrat, dan menentukan grafik). Uraian
ka untuk
daerah hasil, dan fungsi rasional bayangan fungsi, - Mengidentifika PG
SMA/MA
ekspresi melalui grafik langkah si macam- Keterampilan
Kelas X
simbolik, serta menggambar macam fungsi. : praktik
Kelompok
sketsa grafiknya grafik
35
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
4.5 Menganalisa 4.5.1 Menjelaskan 4. Metakognitif: - - Mendiskusikan (kinerja dan Wajib.
karakteristik karakteristik cara hasil tertulis) Jakarta.Pe
masing – masing-masing menentukan nerbit
masing grafik grafik fungsi daerah asal dan Erlangga.
(titik potong kuadrat dan daerah hasil 2016
dengan sumbu, parabola suatu fungsi Sukino.
titik puncak, 4.5.2 Menganalisa linear, fungsi Matemati
asimtot) dan perubahan grafik kuadrat, dan ka untuk
perubahan fungsi akibat fungsi rasional SMA/MA
grafik transformasi f2(x), melalui grafik. Kelas X
fungsinya 1/f(x), |f(x)| - Menganalisis Kelompok
akibat transformasi Wajib.
transformasi dari suatu Jakarta.Pe
f2(x), 1/f(x), grafik. nerbit
|f(x)| dsb - Mendiskusikan Erlangga.
hasil 2016
36
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
transformasi
dari suatu
grafik
37
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
1. 3.6 Menjelaskan 3.6.1 Menyelesaikan Komposisi dan Mengamati Teknik :
Kemendik
operasi operasi aljabar invers fungsi Peserta didik diajak 3. Tes :
budRI.
komposisi pada (penjumlahan, 1. Fakta : untuk membaca c. Penilaian
Matemati
fungsi dan pengurangan, Definisi , bentuk suatu permasalahan Harian
ka.
operasi invers perkalian, dan umum fungsi mengenai fungsi d. Penugasan
Jakarta.20
pada fungsi pembagian) komposisi, dalam kehidupan 4. Non tes :
16
invers serta antar fungsi contoh invers, sehari-hari Tanya jawab
Noorman
sifat-sifatnya sederhana. masalah yang
14 JP diri,B.K.
serta 3.6.2 Menentukan berkaitan dengan Menanya Bentuk:
Matemati
menentukan fungsi komposisi dan Peserta didik
Uraian ka untuk
eksistensinya komposisi dari invers fungsi. dimotivasi dan
4.1 PG SMA/MA
beberapa 2. Konseptual : distimulir untuk
Keterampilan Kelas X
fungsi. Sifat fungsi membuat pertanyaan
: praktik Kelompok
3.6.3 Menentukan komposisi dan atas masalah yang
(kinerja dan Wajib.
nilai dari invers diberikan oleh guru.
hasil tertulis) Jakarta.Pe
komposisi 3. Prosedural :
39
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
fungsi. Langkah Mengumpulkan nerbit
3.6.4 Menerapkan menentukan Informasi Erlangga.
sifat-sifat komposisi fungsi Peserta didik 2016
fungsi dan invers mencari informasi Sukino.
komposisi. 4. Metakognitif: - terkait komposisi Matemati
3.6.5 Menentukan fungsi maupun ka untuk
komponen invers fungsi. SMA/MA
pembentuk Kelas X
fungsi Menalar/ Kelompok
komposisi jika Mengasosiasi Wajib.
fungsi Menyusun Jakarta.Pe
komposisi dan kesimpulan untuk nerbit
komponen menemukan Erlangga.
lainnya langkah-langkah 2016
diketahui. dalam
3.6.6 Mengidentifik menyelesaiakan
40
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
asi sifat-sifat masalah komposisi
invers pada fungsi dan invers
fungsi. fungsi.
3.6.7 Menentukan
penyelesaian Mengkomunikasika
operasi invers n
fungsi dengan Menyusun hasil
menggunakan operasi komposisi
formula 𝑦 = fungsi dan operasi
𝑓(𝑥). suatu invers.
3.6.8 Menentukan
nilai dari
fungsi invers.
3.6.9 Menentukan
fungsi invers
dari komposisi
41
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
fungsi.
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
komposisi
fungsi.
4.6.2 Menggunakan
prosedural
invers fungsi
dengan
memodelkan
soal cerita ke
dalam bentuk
matematika
untuk
menyelesaikan
masalah nyata
yang berkaitan
dengan invers
43
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
fungsi.
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
dalam menentukan rasio aturan sinus Keterampilan Kelompok
penyelesaian trigonometri pada dan cosinus : praktik Wajib.
masalah segitiga siku-sku berdasarkan (kinerja Jakarta.Pe
segitiga siku- 4. Metakognitif: - hubungan dan nerbit
siku perbandingan hasil Erlangga.
4.7 Menyelesaikan 4.7.1 Mengidentifik trigonometri tertulis) 2016
masalah asi masalah dan garis Sukino.
kontekstual yang tinggi Matemati
yang berkaitan berhubungan segitiga ka untuk
dengan rasio dengan - Mencari dan SMA/MA
trigonometri perbandingan mengumpulk Kelas X
(sinus, cosinus, trigonometri an referensi Kelompok
tangen, cosecan, segitiga terkait Wajib.
secan, dan 4.7.2 Menyusun dengan jenis Jakarta.Pe
cotangen) pada model dan unsure nerbit
segitiga siku- matematika segitiga serta Erlangga.
45
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
siku yang hubungan 2016
berhubungan ketiga garis
dengan tinggi pada
perbandingan segitiga
trigonometri - Menyusun
4.7.3 Menyelesaikan contoh soal
masalah yang operasi
berkaitan hitung yang
dengan menggunaka
perbandingan n prinsip
trigonometri aturan sinus-
cosinus
46
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
3. 3.8 Menggeneralisa 3.8.1 Menentukan Trigonometri TM : Teknik :
si rasio rasio 1. Fakta : - Mengingat 7. Tes : Kemendik
trigonometri trigonometeri rasio trigonometri kembali g. Penilaian budRI.
untuk sudut- sudut istimewa 2. Konseptual : tentang Harian Matemati
sudut di di kuadran I sinus, cosinus, perbandinganh. Penugasan ka.
berbagai 3.8.2 Menentukan tangen, cosecan, trigonometri 8. Non tes : Jakarta.20
kuadran dan rasio secan, dan sudut- sudut Tanya jawab 16
sudut-sudut trigonometri cotangen istimewa di Noorman
berelasi sudut istimewa 3. Prosedural : kuadran I Bentuk : diri,B.K.
di berbagai Langkah - Membuat 4.4 Uraian Matemati
kuadran menentukan generalisasi 4.5 PG ka untuk
berdasarkan operasi rasio sembarang Keterampilan SMA/MA
hubungan trigonometri titik P pada : praktik Kelas X
sudut berelasi 4. Metakognitif: - lingkaran, jk (kinerja Kelompok
3.8.3 Menentukan titik P(cos dan Wajib.
penyelesaian , sin ) di hasil Jakarta.Pe
14 JP
operasi hitung kuadran I tertulis) nerbit
antar rasio - Memecahkan Erlangga.
trigonometri di masalah 2016
berbagai perbandingan Sukino.
47
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
4.6 Menyelesaikan 4.8.1 Mengidentifik
masalah asi variable
kontekstual rasio
yang berkaitan trigonometri
dengan rasio dari masalah
trigonometri kontekstual
sudut-sudut di 4.8.2 Menyelesaikan
berbagai masalah yang
kuadran dan berkaitan
sudut-sudut dengan rasio
berelasi trigonometri
48
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
4. 3.9 Menjelaskan 3.9.1 Menentukan Aturan Sinus dan TM : Teknik : 14 JP
Kemendik
aturan sinus dan salah satu sisi Cosinus - Mendapatkan Tes :
Penilaian budRI.
cosinus segitiga 1. Fakta : stimulant
Harian Matemati
menggunakan rasio trigonometri berupa
Penugasan ka.
aturan sinus 2. Konseptual : perbandingan
Non tes : Jakarta.20
3.9.2 Menentukan sinus, cosinus, trigonometri
Tanya jawab 16
salah satu aturan sinus, dari beberapa
Noorman
sudut segitiga aturan cosinus segitiga siku
Bentuk : diri,B.K.
menggunakan 3. Prosedural : - Merumuskan
4.7 Uraian Matemati
aturan sinus Langkah aturan sinus
4.8 PG ka untuk
3.9.3 Menentukan menentukan dan cosinus
Keterampilan SMA/MA
salah satu sisi panjang sisi dan berdasarkan
: praktik Kelas X
segitiga besar sudut hubungan
(kinerja Kelompok
menggunakan dengan aturan perbandingan
dan Wajib.
aturan cosinus sinus dan cosinus trigonometri
hasil Jakarta.Pe
3.9.4 Menentukan 4. Metakognitif:
49
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
salah satu aplikasi aturan dan garis tertulis) nerbit
sudut segitiga sinus dan cosinus tinggi Erlangga.
menggunakan untuk menghitung segitiga 2016
aturan cosinus luas segitiga - Mengumpulk Sukino.
an referensi Matemati
terkait ka untuk
dengan jenis SMA/MA
4.9 Menyelesaikan 4.9.1 Mengidentifik
dan unsure Kelas X
masalah yang asi variable
segitiga serta Kelompok
berkaitan dari masalah
hubungan Wajib.
dengan aturan kontekstual
ketiga garis Jakarta.Pe
sinus dan luas segitiga
tinggi nerbit
cosinus 4.9.2 Menyelesaika
- Mengomunik Erlangga.
n masalah luas
asikan 2016
segitiga
rumusan
menggunakan
aturan sinus
50
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
perluasan dan cosinus
aturan sinus - Memecahkan
dan cosinus permasalahan
yang
berkaitan
dengan
aturan
sinusdan
cosinus
5. 3.10Menjelaskan 3.10.1 Menggunakan Fungsi trigonometri TM : Teknik : 12 JP
Kemendik
fungsi lingkaran dengan lingkaran - Mendapatkan Tes :
budRI.
trigonometri satuan untuk satuan Penilaian
melengkapi Matemati
dengan membuat 1. Fakta : Harian
tabel nilai ka.
menggunakan sketsa grafik rasio trigonometri Penugasan
Jakarta.20
lingkaran satuan sinus 2. Konseptual : fungsi
16
3.10.2 Menggunakan sinus, cosinus,
51
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
lingkaran tangent, grafik trigonometri Non tes : Noorman
satuan untuk fungsi Tanya jawab diri,B.K.
(y = sinx, y =
membuat 3. Prosedural : Matemati
cosx, y=tanx)
sketsa grafik Langkah Bentuk : ka untuk
cosinus menggambar - Menggambar 4.9 Uraian SMA/MA
3.10.3 Menggunakan grafik fungsi 4.10PG Kelas X
grafik fungsi
lingkaran trigonometri Keterampilan Kelompok
trigonometri
satuan untuk 4. Metakognitif: : praktik Wajib.
membuat penggunaan grafik (y = sin x, y (kinerja Jakarta.Pe
sketsa grafik fungsi dalam dan nerbit
= cos x, y =
tangen aplikasi medis hasil Erlangga.
tan x)
4.10 Menganalisa 4.10.1 Menyajikan tertulis) 2016
perubahan grafik fungsi - Melengkapi Sukino.
grafik fungsi y = asinx, Matemati
tabel dan
trigonometri y = acosx, ka untuk
menggambar
akibat y = atanx, SMA/MA
52
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
perubahan y = sinbx, grafik fungsi Kelas X
pada konstanta y = cosbx, Kelompok
trigonometri
pada fungsi y y = tanb Wajib.
y=asinx,
= a sin b(x + 4.10.2 Menganalisa Jakarta.Pe
c) + d perubahan y=acosx, nerbit
grafik fungsi Erlangga.
y=atanx
trigonometri 2016
- Melengkapi
y=asinb(x+c)+
d tabel dan
menggambar
grafik fungsi
trigonometri
y=sinbx,
y=cosbx,
53
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER
NO PENCAPAIAN PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI
y=tanb
- Menggambar
dan
menganalisa
grafik fungsi
trigonometri
y=asinb(x+
c)+d
Drs. Br. Yohanes Sudaryono, M. Pd, FIC Priska Rezki Yuliana, S.Si
54
A. Kompetensi Inti
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), bertanggung jawab,
Sikap responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan ligkungan alam sekitar, bangsa, negara kawasan
regional, dan kawasan internasional.
KI-3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
Pengetahuan
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
Keterampilan
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
55
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan Scientific dengan menggunakan model pembelajaran
Discovery Learning dan Problem Based Learning (PBL) serta metode
diskusi, tanya jawab, dan pemberian tugas, peserta didik dapat (a)
menentukan fungsi komposisi dari beberapa fungsi, (b) mengidentifikasi
sifat-sifat komposisi fungsi, (c) menentukan komponen pembentuk fungsi
komposisi jika fungsi komposisi dan komponen lainnya diketahui, (d)
mengidentifikasi sifat-sifat invers pada fungsi, (e) menentukan
penyelesaian operasi invers fungsi dengan menggunakan formula 𝑦 =
𝑓(𝑥), (f) menentukan fungsi invers dari komposisi fungsi, (g) menentukan
nilai dari fungsi komposisi dan fungsi invers, (h) menggunakan prosedural
komposisi fungsi dengan memodelkan soal cerita ke dalam bentuk
matematika untuk menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan
komposisi fungsi, (i) menggunakan prosedural invers fungsi dengan
memodelkan soal cerita ke dalam bentuk matematika untuk
menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan invers fungsi, dan
dengan mengembangkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, mandiri,
dan peduli (gotong royong, kerja sama, toleran)
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta :
Pengertian komposisi fungsi dan invers fungsi, formula komposisi
fungsi, contoh invers, dan masalah yang berkaitan dengan komposisi
fungsi dan invers fungsi.
2. Konsep :
Sifat-sifat fungsi komposisi dan fungsi invers.
3. Prosedur :
Diawali dengan pengertian komposisi fungsi dan invers fungsi hingga
langkah-langkah menentukan fungsi komposisi dan fungsi invers.
57
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach)
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, pemberian tugas
G. Sumber Belajar
1. Sukino. Matematika untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Wajib. Jakarta:
Penerbit Erlangga. 2016
2. Sinaga, Bornok, Pardomuan N.J.M Sinambela., dkk. 2017. Matematika
SMA/MA/SMK/MAK Kelas X edisi revisi 2017. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Motivasi
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak
dicapai pada pembelajaran. KI-3
Pemberian Acuan
Menyampaikan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pembelajaran.
Kegiatan Inti (70 menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran Keterangan
Pembelajaran
Literasi Dasar
Guru memberi pengantar
mengenai sifat-sifat operasi PPK (Toleran)
Stimulation aljabar pada fungsi.
(stimulasi/
Guru memberi soal komposisi
pemberian
rangsangan) fungsi yang memuat fungsi
komposisi dan salah satu
komponen pembentuk fungsi
diketahui atau sifat-sifat
62
komposisi fungsi.
(Mengamati)
Critical Thinkimg
Peserta didik diarahkan
kepada materi yang akan
dipelajari,
Kesimpulan apa yang dapat
diambil pada contoh soal:
Ketika PPK (Mandiri,
Apersepsi jawab)
fungsi.
Motivasi
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak KI-3
Critical Thinkimg
Peserta didik diarahkan
kepada materi yang akan
dipelajari,
PPK (Mandiri,
Kesimpulan apa yang dapat
Gotong
diambil pada contoh soal:
Royong)
Bagaimana langkah-langkah
menentukan invers suatu
Taksonomi
fungsi komposisi?
Bloom
Problem Bagaimana menentukan nilai
(Menganalisis)
Statement suatu fungsi sederhana) agar
(Pertanyaan/ muncul keingintahuan yang
identifikasi besar yang ditandai dengan
masalah) antusiasme peserta didik dalam
bertanya.
(Menanya)
Peserta didik diberi
Taksonomi
kesempatan oleh guru untuk
Bloom
mengidentifikasi atau menulis
(Memahami)
permasalahan yang terdapat
pada soal berkaitan dengan
invers fungsi komposisi dan
nilai suatu fungsi.
Collaboration PPK (Mandiri,
Peserta didik dengan teman Gotong
Data Collection sebangku bersama-sama Royong)
(Pengumpulan membaca referensi yang
Data) berkaitan dengan menentukan Taksonomi
invers suatu fungsi komposisi Bloom
dan nilai suatu fungsi. (Memahami)
71
(Mengumpulkan informasi)
Peserta didik menemukan Taksonomi
langkah-langkah untuk Bloom
menyelesaikan soal mengenai (Menerapkan)
invers suatu fungsi komposisi
dan nilai suatu fungsi.
Collaboration
PPK (Mandiri,
Peserta didik bersama teman
Gotong
sebangku melakukan diskusi
Royong)
Data Processing terkait soal yang diberikan
(Pengolahan saat Stimulation.
Data) Guru memberikan beberapa
Taksonomi
latihan soal untuk melatih
Bloom
pemahaman peserta didik.
(Memahami)
(Mengasosiasi)
Peserta didik menyelesaikan PPK (Mandiri)
latihan soal menggunakan
prosedur menentukan invers Taksonomi
suatu fungsi komposisi dan Bloom
Verification
nilai suatu fungsi. (Menalar) (Menerapkan)
(Pembuktian)
Peserta didik menyusun
penjelasan mengenai invers
suatu fungsi komposisi dan
nilai suatu fungsi.
Guru meminta peserta didik PPK (Mandiri,
untuk mengerjakan hasil Gotong
Generalization
latihan soal di depan kelas. Royong)
(Penarikan
Peserta didik bersama guru
Kesimpulan)
melakukan konfirmasi HOTS
terhadap presentasi/ jawaban (Mengevaluasi)
72
peserta didik.
(Mengkomunikasikan)
Kegiatan Penutup (10 menit)
Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan
evaluasi dan refleksi mengenai pembelajaran
yang sudah berlangsung.
Peserta didik dipandu oleh guru membuat PPK (Mandiri)
kesimpulan mengenai langkah-langkah
menentukan invers suatu fungsi komposisi dan HOTS
nilai suatu fungsi. (Mencipta)
Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai
operasi komposisi fungsi dan operasi invers pada
fungsi.
Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk PPK (Toleran)
mempersiapkan rencana pembelajaran yang akan
datang dengan mereview materi komposisi fungsi
dan invers pada fungsi.
73
I. Penilaian
Aspek Indikator Teknik Bentuk Instrumen
1. Sikap Spiritual
Menumbuhkan Jurnal
sikap toleransi Penilaian
agama antar-siswa Sikap
di kelas.
2. Sikap sosial
Menumbuhkan sikap
perilaku jujur,
disiplin, tanggung
jawab, berani
bertanya,
Sikap Observasi
berpendapat, dan
menghargai Jurnal
pendapat orang lain Penilaian
saat pembelajaran Sikap
berlangsung.
Menunjukkan sikap
cermat dan teliti
dalam
menyelesaikan
masalah induksi
matematika.
1. Menentukan fungsi Soal UH
komposisi dari Tes, dan
beberapa fungsi. Tugas 1 Lembar
Pengetahuan Uraian
2. Mengidentifikasi sifat- dan Kerja
sifat komposisi fungsi. Tugas 2 Peserta
Didik
3. Menentukan komponen
75
4. Mengidentifikasi sifat-
sifat invers pada fungsi.
5. Menentukan
penyelesaian operasi
invers fungsi dengan
menggunakan formula
𝑦 = 𝑓(𝑥), (f)
menentukan fungsi
invers dari komposisi
fungsi.
1. Menerapkan prinsip
induksi matematika Soal UH
untuk membuktikan dan
kebenaran formula Tes, Lembar
suatu barisan bilangan. Tugas 1 Kerja
Keterampilan Uraian
2. Menerapkan prinsip dan Peserta
induksi matematika Tugas 2 Didik
untuk membuktikan (LKPD)
kebenaran formula
keterbagian bilangan.
76
Misalkan 𝑓 = {(1, 𝑎), (2, 𝑏), (3, 𝑐), (4, 𝑑)}, maka invers dari 𝑓 adalah
{(𝑎, 1), (𝑏, 2), (𝑐, 3), (𝑑, 4)}. Invers fungsi 𝑓 dinotasikan dengan
𝑓 −1 . Diagram panah untuk fungsi 𝑓 dan 𝑓 −1 tersebut dapat dilihat di
bawah ini:
A B A B
f 𝑓 −1
1● ●a a● ●a
2● ●b b● ●b
3● ●c c● ●c
4● ●d d● ●d
Salah satu sumber penghasilan yang diperoleh klub sepak bola adalah hasil
penjualan tiket penonton jika timnya sedang bertanding. Besarnya dana yang
diperoleh bergantung kepada banyaknya penonton yang menyaksikan
pertandingan tersebut. Suatu klub memberikan informasi bahwa besar
pendapatan yang diperoleh klub dari penjualan tiket penonton mengikuti fungsi
𝑓(𝑥) = 500𝑥 + 20.000, dengan 𝑥 merupakan banyak penonton yang
menyaksikan pertandingan.
a) Tentukanlah fungsi invers pendapatan dari tiket penonton klub sepak bola
tersebut.
b) Jika dalam suatu pertandingan, klub memperoleh dana hasil penjualan
tiket penonton sebesar Rp 5.000.000,00, berapa penonton yang
menyaksikan pertandingan tersebut?
Penyelesaian :
Diketahui fungsi pendapatan klub sepak bola tersebut adalah 𝑓(𝑥) = 500𝑥 +
20.000
a) Invers fungsi pendapatan dari tiket penonton klub sepak bola.
Untuk menentukan rumus fungsi invers 𝑓(𝑥) dapat dihitung sebagai
berikut
𝑦 = ⋯ = 500𝑥 + 20.000
𝑦 = 500𝑥 + ⋯
500𝑥 = 𝑦 – …
𝑦−⋯
𝑥=
…
𝑦−⋯
𝑓 −1 (𝑦) =
…
𝑥− …
Jadi, 𝑓 −1 (𝑥) =
…
b) Jika dana hasil penjualan tiket penonton sebesar 𝑅𝑝 5.000.000,00, maka
banyak penonton yang menyaksikan pertandingan tersebut adalah
𝑥− …
𝑓 −1 (𝑥) =
…
79
…− …
𝑓 −1 (5.000.000) =
…
…− …
=
…
=⋯
Jadi, penonton yang menyaksikan pertandingan sepak bola sebanyak ...
orang.
Dalam menentukan invers suatu fungsi, ada beberapa langkah yang perlu
diperhatikan antara lain :
1. Ubahlah bentuk 𝑦 = 𝑓(𝑥) menjadi 𝑥 = 𝑓(𝑦). Karena 𝑥 = 𝑓 −1 (𝑦) maka
kalian akan memperoleh bentuk 𝑓 −1 (𝑦) = 𝑓(𝑦)
2. Setelah memperoleh 𝑓 −1 (𝑦) = 𝑓(𝑦), kemudian ubahlah variabel 𝑦 dengan
variabel 𝑥 sehingga akan diperoleh 𝑓 −1 (𝑥).
peserta didik siapa yang diminta untuk menuliskan jawaban di kelas. Pada
akhir tahap ini, guru bersama dengan peserta didik saling melakukan
konfirmasi terhadap apa yang dituliskan peserta didik di papan tulis.
Sebelum melakukan pengamatan di dalam kelas, pengamat membuat
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) materi Fungsi Invers. Pada RPP,
Lembar Kerja Peserta Didik ini digunakan ketika kegiatan inti dimulai.
Namun LKPD ini diterima oleh peserta didik setelah guru memerikan
penjelasan terkait materi fungsi invers dan sifat-sifatnya. Media pembelajaran
yang digunakan sesuai dengan karakteristik peserta didik dan kondisi kelas.
Karakteristik peserta didik yang memiliki antusias keingintahuan tinggi
sesuai dengan LKPD yang disusun dengan mekanisme yang dikerjakan
secara berkelompok. LKPD tersebut memacu peserta didik untuk mampu
bekerja sama dengan teman sebangku dan terdapat nilai-nilai sosial seperti
bertanggung jawab dan disiplin ketika mengerjakan LKPD. Kondisi kelas
dimanfaatkan dengan mengerjakan LKPD secara berkelompok dengan teman
sebangku. Hal ini karena terlihat peserta didik yang begitu aktif sehingga
terkadang tidak dapat dikondisikan.
Peserta didik nampak antusias dari awal pembelajaran hingga akhir
pembelajaran. Sikap antusias yang dilakukan oleh peserta didik ialah,
menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh guru, mengerjakan soal latihan
yang diberikan oleh guru maupun yang terdapat pada LKPD. Selain itu,
ketika peserta didik tidak bisa mengerjakan soal yang diberikan, mereka aktif
untuk bertanya kepada guru secara langsung. Penulis melakukan kesalahan,
antara lain salah pengetikan terhadap penyusunan Lembar Kerja Peserta
Didik, terlalu minimnya jumlah soal yang disusun pada LKPD sehingga
peserta didik cepat menyelesaikan soal tersebut.
82
A. Kompetensi Inti
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai),
Sikap bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan ligkungan alam sekitar,
bangsa, negara kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI-3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
Pengetahuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
Keterampilan
di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
84
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan Scientific dengan menggunakan model pembelajaran
Discovery Learning serta metode diskusi, tanya jawab, dan pemberian
tugas, peserta didik dapat menjelaskan operasi komposisi fungsi dan
operasi invers pada fungsi serta sifat-sifatnya, dan dengan
mengembangkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, mandiri, dan
gotong royong.
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta :
Pengertian komposisi fungsi dan invers fungsi, formula komposisi
fungsi, contoh invers, dan masalah yang berkaitan dengan komposisi
fungsi dan invers fungsi.
2. Konsep :
Sifat-sifat fungsi komposisi
a) Komposisi fungsi tidak bersifat komutatif,
b) Komposisi fungsi bersifat asosiatif,
c) Terdapat fungsi identitas dan fungsi invers.
Sifat-sifat fungsi invers
86
3. Prosedur :
Langkah-langkah menyelesaikan operasi komposisi fungsi dan invers
pada suatu fungsi.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach)
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, Pemberian Tugas
G. Sumber Belajar
1. Sukino. Matematika untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Wajib. Jakarta:
Penerbit Erlangga. 2016
2. Sinaga, Bornok, Pardomuan N.J.M Sinambela., dkk. 2017. Matematika
SMA/MA/SMK/MAK Kelas X edisi revisi 2017. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
87
Critical Thinkimg
PPK (Mandiri,
Peserta didik diberikan
Problem Gotong
kesempatan oleh guru untuk
Statement Royong)
mengidentifikasi pertanyaan
(Pertanyaan/
yang muncul pada masalah
identifikasi Taksonomi
yang terdapat di Lembar Kerja
masalah) Bloom
Peserta Didik (LKPD).
(Menganalisis)
(Menanya)
Collaboration
Peserta didik dengan teman
PPK (Mandiri,
sebangku bersama-sama
Gotong
memahami contoh-contoh
Royong)
operasi aljabar fungsi sebagai
referensi untuk menyelesaikan
Data Collection Taksonomi
masalah pada Lembar Kerja
(Pengumpulan Bloom
Peserta Didik (LKPD).
Data) (Memahami)
(Mengumpulkan informasi)
Peserta didik bersama-sama
Taksonomi
menemukan formula untuk
Bloom
menyelesaikan operasi aljabar
(Menerapkan)
fungsi.
89
Collaboration
Peserta didik bersama teman
PPK (Mandiri,
sebangku melakukan diskusi
Gotong
terkait masalah pada Lembar
Royong)
Kerja Peserta Didik (LKPD)
Data Processing
untuk mengarah pada
(Pengolahan
penemuan konsep operasi
Data)
aljabar pada fungsi.
Taksonomi
(Mengasosiasikan)
Bloom
Guru memberikan beberapa
(Memahami)
latihan soal untuk melatih
pemahaman peserta didik.
Peserta didik menyelesaikan PPK (Mandiri)
latihan soal menggunakan
konsep operasi aljabar pada
fungsi.
Peserta didik memeriksa Taksonomi
Verification secara cermat untuk Bloom
(Pembuktian) membuktikan benar atau (Menerapkan)
tidaknya konsep sehingga
diperoleh jawaban dari
permasalahan yang berkaitan
dengan operasi aljabar pada
fungsi.
Communication PPK (Mandiri,
Peserta didik bersama guru Gotong
Generalization
membahas masalah yang Royong)
(Penarikan
terdapat pada Lembar Kerja
Kesimpulan)
Peserta Didik (LKPD).
Guru meminta peserta didik
90
(Mengkomunikasikan)
Peserta didik bersama guru
melakukan konfirmasi
terhadap presentasi/ jawaban
peserta didik.
Kegiatan Penutup (10 menit)
Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan
evaluasi dan refleksi mengenai pembelajaran PPK (Mandiri)
yang sudah berlangsung.
Peserta didik dipandu oleh guru membuat HOTS
kesimpulan tentang konsep komposisi fungsi. (Mencipta)
Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk
mempersiapkan rencana pembelajaran yang akan
datang untuk materi sifat-sifat fungsi komposisi
dan komponen pembentuk fungsi komposisi jika
fungsi komposisi dan komponen lainnya
diketahui.
95
Literasi Dasar
Guru memberi pengantar
Stimulation mengenai komposisi fungsi.
(stimulasi/
Guru memberi soal mengenai
pemberian PPK
rangsangan) operasi komposisi dari
(Mandiri,
beberapa fungsi.
Tanggung
(Mengamati)
jawab)
96
PPK (Mandiri,
Critical Thinkimg
Problem Gotong
Peserta didik diberikan
Statement Royong)
kesempatan untuk
(Pertanyaan/
mengidentifikasi pertanyaan
identifikasi Taksonomi
yang muncul pada contoh
masalah) Bloom
soal. (Menanya)
(Menganalisis)
Collaboration
PPK (Mandiri,
Peserta didik dengan teman
Gotong
sebangku bersama-sama
Royong)
memahami contoh-contoh
komposisi fungsi sebagai
Data Collection Taksonomi
referensi untuk menyelesaikan
(Pengumpulan Bloom
soal yang diberikan oleh guru.
Data) (Memahami)
(Mengumpulkan informasi)
Peserta didik bersama-sama
Taksonomi
menemukan formula untuk
Bloom
menyelesaikan soal komposisi
(Menerapkan)
fungsi.
Collaboration
Peserta didik bersama teman PPK (Mandiri,
sebangku melakukan diskusi Gotong
terkait soal komposisi fungsi Royong)
Data Processing untuk mengarah pada
(Pengolahan penemuan konsep aplikasi
Data) komposisi fungsi.
(Mengasosiasikan) Taksonomi
Guru memberikan beberapa Bloom
latihan soal untuk melatih (Memahami)
pemahaman peserta didik.
97
Motivasi
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak
dicapai pada pembelajaran. KI-3
Pemberian Acuan
Menyampaikan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pembelajaran.
Kegiatan Inti (70 menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran Keterangan
Pembelajaran
Literasi Dasar
Guru memberi pengantar
mengenai sifat-sifat operasi PPK (Toleran)
Stimulation aljabar pada fungsi.
(stimulasi/
Guru memberi soal komposisi
pemberian
rangsangan) fungsi yang memuat fungsi
komposisi dan salah satu
komponen pembentuk fungsi
diketahui atau sifat-sifat
100
komposisi fungsi.
(Mengamati)
Critical Thinkimg
Peserta didik diarahkan
kepada materi yang akan
dipelajari,
Kesimpulan apa yang dapat
diambil pada contoh soal:
Ketika PPK (Mandiri,
(𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥) 𝑑𝑎𝑛 (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) Gotong
(𝑔 ∘ (𝑓 ∘ ℎ))(𝑥) 𝑑𝑎𝑛 ((𝑔 Royong)
∘ 𝑓)
∘ 𝑔)(𝑥) Taksonomi
(𝐼 ∘ 𝑓)(𝑥) 𝑑𝑎𝑛 (𝑓 ∘ 𝐼)(𝑥) Bloom
Problem
Bagaimana langkah-langkah (Menganalisis)
Statement
menentukan komponen
(Pertanyaan/
pembentuk fungsi jika fungsi
identifikasi
komposisi dan komponen
masalah)
lainnya diketahui?
agar muncul keingintahuan
yang besar yang ditandai
dengan antusiasme peserta Taksonomi
didik dalam bertanya. Bloom
(Menanya) (Memahami)
Peserta didik diberi
kesempatan oleh guru untuk
mengidentifikasi atau menulis
permasalahan yang terdapat
pada soal berkaitan dengan
komponen pembentuk fungsi
101
Apersepsi jawab)
fungsi.
Motivasi
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak KI-3
Critical Thinkimg
Peserta didik diarahkan
kepada materi yang akan
dipelajari,
PPK (Mandiri,
Kesimpulan apa yang dapat
Gotong
diambil pada contoh soal:
Royong)
Bagaimana langkah-langkah
menentukan invers suatu
Taksonomi
fungsi komposisi?
Bloom
Problem Bagaimana menentukan nilai
(Menganalisis)
Statement suatu fungsi sederhana) agar
(Pertanyaan/ muncul keingintahuan yang
identifikasi besar yang ditandai dengan
masalah) antusiasme peserta didik dalam
bertanya.
(Menanya)
Peserta didik diberi
Taksonomi
kesempatan oleh guru untuk
Bloom
mengidentifikasi atau menulis
(Memahami)
permasalahan yang terdapat
pada soal berkaitan dengan
invers fungsi komposisi dan
nilai suatu fungsi.
Collaboration PPK (Mandiri,
Peserta didik dengan teman Gotong
Data Collection sebangku bersama-sama Royong)
(Pengumpulan membaca referensi yang
Data) berkaitan dengan menentukan Taksonomi
invers suatu fungsi komposisi Bloom
dan nilai suatu fungsi. (Memahami)
109
(Mengumpulkan informasi)
Peserta didik menemukan Taksonomi
langkah-langkah untuk Bloom
menyelesaikan soal mengenai (Menerapkan)
invers suatu fungsi komposisi
dan nilai suatu fungsi.
Collaboration
PPK (Mandiri,
Peserta didik bersama teman
Gotong
sebangku melakukan diskusi
Royong)
Data Processing terkait soal yang diberikan
(Pengolahan saat Stimulation.
Data) Guru memberikan beberapa
Taksonomi
latihan soal untuk melatih
Bloom
pemahaman peserta didik.
(Memahami)
(Mengasosiasi)
Peserta didik menyelesaikan PPK (Mandiri)
latihan soal menggunakan
prosedur menentukan invers Taksonomi
suatu fungsi komposisi dan Bloom
Verification
nilai suatu fungsi. (Menalar) (Menerapkan)
(Pembuktian)
Peserta didik menyusun
penjelasan mengenai invers
suatu fungsi komposisi dan
nilai suatu fungsi.
Communication PPK (Mandiri,
Guru meminta peserta didik Gotong
Generalization
untuk mengerjakan hasil Royong)
(Penarikan
latihan soal di depan kelas.
Kesimpulan)
Peserta didik bersama guru HOTS
melakukan konfirmasi (Mengevaluasi)
110
I. Penilaian
Aspek Indikator Teknik Bentuk
1. Sikap Spiritual
Menumbuhkan sikap
toleransi agama antar-siswa
di kelas. Lembar
2. Sikap Sosial Pengamatan
Sikap Menumbuhkan sikap perilaku Observasi aktifitas
jujur, disiplin, tanggung peserta
jawab, berani bertanya, didik
berpendapat, dan menghargai
pendapat orang lain saat
pembelajaran berlangsung.
1. Menyelesaikan operasi aljabar
(penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian)
antar fungsi sederhana.
2. Menentukan fungsi komposisi
dari beberapa fungsi.
3. Menentukan nilai dari
Tugas
komposisi fungsi.
tertulis,
Pengetahuan 4. Mengidentifikasi sifat-sifat Uraian
Tes
fungsi komposisi.
tertulis
5. Menentukan komponen
pembentuk fungsi komposisi
jika fungsi komposisi dan
komponen lainnya diketahui.
6. Mengidentifikasi sifat-sifat
invers pada fungsi.
7. Menentukan penyelesaian
112
Drs. Br. Yohanes Sudaryono, M. Pd, FIC Priska Rezki Yuliana, S.Si
113
LAMPIRAN
formula 𝑔(𝑥)
118
Penyelesaian :
(𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) = −𝑥 ⇔ 𝑓(𝑔(𝑥)) = −𝑥
𝑔(𝑥)
⇔ = −𝑥
1 − 𝑔(𝑥)
⇔ 𝑔(𝑥) = −𝑥(1 − 𝑔(𝑥))
⇔ 𝑔(𝑥) = −𝑥 + 𝑥𝑔(𝑥)
⇔ 𝑥 = 𝑥𝑔(𝑥) − 𝑔(𝑥)
⇔ 𝑥 = 𝑔(𝑥)(𝑥 − 1)
𝑥
⇔ 𝑔(𝑥) =
𝑥−1
𝑥
Jadi, formula untuk fungsi 𝑔(𝑥) =
𝑥−1
a● ●b
𝒇−𝟏
a. 𝑓 −1 (𝑥)
b. 𝑓 −1 (1)
Penyelesaian :
2𝑥−1
a. 𝑓(𝑥) =
3𝑥+5
2𝑥 − 1
𝑦=
3𝑥 + 5
𝑦(3𝑥 + 5) = 2𝑥 − 1
3𝑥𝑦 + 5𝑦 = 2𝑥 − 1
3𝑥𝑦 − 2𝑥 = −5𝑦 − 1
𝑥(3𝑦 − 2) = −5𝑦 − 1
121
−5𝑦 − 1
𝑥=
3𝑦 − 2
−5𝑦 − 1
𝑓 −1 (𝑦) =
3𝑦 − 2
−5𝑥 − 1
𝑓 −1 (𝑥) =
3𝑥 − 2
−5𝑥−1
b. 𝑓 −1 (𝑥) = 3𝑥−2
−5𝑥 − 1
𝑓 −1 (1) =
3𝑥 − 2
−5(1) − 1
𝑓 −1 (1) =
3(1) − 2
−5 − 1
𝑓 −1 (1) =
3−2
−6
𝑓 −1 (1) =
1
−1 (1)
𝑓 = −6
IV. Invers Komposisi Fungsi
122
−𝑦 + 16
⇔𝑥=
3
−𝑦 + 16
⇔ (𝑓 ∘ 𝑔)−1 (𝑦) =
3
𝑦 − 16
⇔ (𝑓 ∘ 𝑔)−1 (𝑦) =
3
𝑥 − 16
⇔ (𝑓 ∘ 𝑔)−1 (𝑥) =
3
𝑔(𝑥) = 𝑥 + 6
𝑦 =𝑥+6
𝑦−𝑥 =6
−𝑥 = 6 − 𝑦
𝑥 = −6 + 𝑦
𝑔−1 (𝑦) = −6 + 𝑦
𝑔−1 (𝑥) = −6 + 𝑥
𝑥+2
⇔ 𝑔−1 (𝑓 −1 (𝑥)) = 𝑔−1 ( )
3
𝑥+2
⇔ 𝑔−1 (𝑓 −1 (𝑥)) = −6 +
3
−18 + 𝑥 + 2
⇔ 𝑔−1 (𝑓 −1 (𝑥)) =
3
𝑥 − 16
⇔ 𝑔−1 (𝑓 −1 (𝑥)) =
3
125
TUGAS 1
a. Kisi-kisi Lembar Kerja Peserta Didik 1
Indikator Pencapaian Level No. Bentuk
Kompetensi Dasar Indikator Soal
Kompetensi Kognitif Soal Soal
Diberikan soal ilustrasi tentang
3.6. Menjelaskan operasi komposisi pada
operasi aljabar pada fungsi,
fungsi dan operasi invers pada
peserta didik menentukan hasil C4 1
fungsi invers serta sifat-sifatnya
operasi penjumlahan dan
serta menentukan eksistensinya. Menyelesaikan operasi aljabar
pengurangan suatu fungsi.
(penjumlahan, pengurangan, Uraian
4.6. Menyelesaikan masalah yang perkalian, dan pembagian) antar Diberikan sebuah fungsi
berkaitan dengan operasi komposisi fungsi sederhana. 𝑓(𝑥)dan 𝑔(𝑥), peserta didik
dan operasi invers suatu fungsi. menentukan operasi C3 2
(penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian)
aljabar.
128
Nama : ....................................................
Kelas/ Absen : ....................................................
Petunjuk :
a. Kerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) secara individu baik
dengan cara melengkapi maupun menyelesaikannya.
b. Kerjakan langsung pada lembar LKPD.
c. Setelah selesai, bandingkan dan diskusikan dengan teman sebangku
sesuai arahan dari guru.
d. Tentukan hasil jawaban dari kegiatan diskusimu bersama teman
sebangku.
Seorang fotografer dapat menghasilkan gambar yang bagus melalui dua tahap,
yaitu tahap pemotretan dan tahap editing. Biaya yang diperlukan pada tahap
pemotretan adalah (𝐵1) adalah 𝑅𝑝 500,00 per gambar, mengikuti fungsi:
𝐵1(𝑔) = 500𝑔 + 2.500 dan biaya pada tahap editing (𝐵2) adalah 𝑅𝑝 100,00
per gambar, mengikuti fungsi 𝐵2(𝑔) = 100𝑔 + 500, dengan 𝑔 adalah banyak
gambar yang dihasilkan.
a) Berapakah total biaya yang diperlukan untuk menghasilkan 10 gambar dengan
kualitas yang bagus?
b) Tentukanlah selisih antara biaya pada tahap pemotretan dengan biaya pada
tahap editing untuk 5 gambar.
129
Penyelesaian:
Fungsi biaya pemotretan: 𝐵1(𝑔) = 500𝑔 + 2.500
Fungsi biaya editing 𝐵2(𝑔) = 100𝑔 + 500
a) Gambar yang bagus dapat diperoleh melalui 2 tahap proses yaitu
pemotretan dan editing, sehingga fungsi biaya yang dihasilkan adalah
𝐵1(𝑔) + 𝐵2(𝑔) = ⋯ + ⋯
=⋯
Total biaya untuk menghasilkan 10 gambar (𝑔 = 10) adalah
𝐵1(𝑔) + 𝐵2(𝑔) = ⋯
𝐵1(10) + 𝐵2(10) = ⋯
=⋯
Jadi, total biaya yang diperlukan untuk menghasilkan 10 gambar dengan
kualitas yang bagus adalah ...
(𝒇 ⋅ 𝒈)(𝒙) 𝒇
( ) (𝒙)
𝒈
131
Jawaban Tingkat
Skor
Kesulitan
𝐵1(5)– 𝐵2(5) = 400(5) + 2000
= 2000 + 2000
= 4000
Jadi, selisih biaya yang diperlukan untuk
menghasilkan 5 gambar dengan kualitas yang bagus
adalah 4000 rupiah.
Total 10
Soal No. 2
Jawaban Tingkat
Skor
Kesulitan
Diketahui :
𝑓(𝑥) = 𝑥 + 3 dan 𝑔(𝑥) = 𝑥 2 – 9
Ditanya :
(𝑓 + 𝑔)(𝑥)
3
(𝑓 − 𝑔)(𝑥)
(𝑓 ⋅ 𝑔)(𝑥)
𝑓
( ) (𝑥)
𝑔
Jawab :
(𝑓 + 𝑔)(𝑥)
(𝑓 + 𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑥) + 𝑔(𝑥) MOTS
3
= (𝑥 + 3) + (𝑥 2 − 9)
= 𝑥2 + 𝑥 − 6
(𝑓 − 𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥)
= (𝑥 + 3) − (𝑥 2 − 9) 3
= −𝑥 2 + 𝑥 + 12
(𝑓 ⋅ 𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑥) ∙ 𝑔(𝑥)
= (𝑥 + 3)(𝑥 2 − 9)
3
= 𝑥 3 − 9𝑥 + 3𝑥 2 − 27
= 𝑥 3 + 3𝑥 2 − 9𝑥 − 27
133
Jawaban Tingkat
Skor
Kesulitan
𝑓 𝑓(𝑥)
( ) (𝑥) =
𝑔 𝑔(𝑥)
(𝑥 + 3)
=
(𝑥 2 − 9)
3
(𝑥 + 3)
=
(𝑥 + 3)(𝑥 − 3)
1
=
𝑥−3
Total 15
TUGAS 2
a. Kisi-kisi Lembar Kerja Peserta Didik 2
Indikator Pencapaian Level No. Bentuk
Kompetensi Dasar Indikator Soal
Kompetensi Kognitif Soal Soal
Diberikan diagram panah yang
3.6. Menjelaskan operasi komposisi pada 3.6.2 Menentukan fungsi
merupakan suatu fungsi,
fungsi dan operasi invers pada komposisi dari beberapa
peserta didik menentukan
fungsi invers serta sifat-sifatnya fungsi. C1 1 Uraian
domain dan range dari fungsi
serta menentukan eksistensinya. 3.6.3 Menentukan nilai dari
komposisi dalam bentuk
komposisi fungsi.
himpunan pasangan terurut.
135
Nama : ....................................................
Kelas/ Absen : ....................................................
Petunjuk :
1. Kerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) secara individu
baik dengan cara melengkapi maupun menyelesaikannya.
2. Kerjakan langsung pada lembar LKPD.
3. Setelah selesai, bandingkan dan diskusikan dengan teman
sebangku sesuai arahan dari guru.
4. Tentukan hasil jawaban dari kegiatan diskusimu bersama
teman sebangku.
Perhatikan masalah di bawah ini!
Suatu pabrik kertas berbahan dasar kayu memproduksi kertas melalui dua tahap.
Tahap pertama menggunakan mesin I yang menghasilkan bahan kertas setengah jadi.
Tahap kedua dengan menggunakan mesin II yang menghasilkan kertas. Dalam
produksinya, mesin I menghasilkan bahan setengah jadi dengan mengikuti fungsi
𝑓(𝑥) = 0,9𝑥 – 1 dan mesin II mengikuti fungsi 𝑔(𝑥) = 0,02𝑥 2 – 2,5𝑥, dengan
𝑥 merupakan banyak bahan dasar kayu dalam satuan ton. Jika bahan dasar kayu yang
tersedia untuk suatu produksi sebesar 200 ton, berapakah kertas yang dihasilkan?
(Kertas dalam satuan ton).
Penyelesaian :
Tahap-tahap produksi pabrik kertas tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.
(𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥)
137
𝑓 𝑔 𝑔 𝑓
6 ● ● -2 ●8 ● -2 ●8 ● -1
8 ● ● -1 ● 10 ● -1 ● 10 ●0
10 ● ●0 ● 12 ●0 ● 12 ●1
12 ● ●1 ●6 ●1 ●6 ●2
𝑔∘𝑓 𝑓∘𝑔
Penyelesaian:
a. (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) c. (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥)
b. (𝑓 ∘ 𝑔)(−2) d. (𝑔 ∘ 𝑓)(4)
140
3. Suatu pabrik kertas berbahan dasar kayu memproduksi kertas melalui dua
tahap. Tahap pertama menggunakan mesin I yang menghasilkan bahan
kertas setengah jadi, dan tahap kedua menggunakan mesin II yang
menghasilkan bahan kertas. Dalam produksinya mesin I menghasilkan
bahan setengah jadi dengan mengikuti fungsi 𝑓(𝑥) = 6𝑥 – 10 dan mesin
II mengikuti fungsi 𝑔(𝑥) = 𝑥 2 + 12, 𝑥 merupakan banyak bahan dasar
kayu dalam satuan ton. Jika bahan dasar kayu yang tersedia untuk suatu
produksi sebesar 50 ton, berapakah kertas yang dihasilkan? (Kertas
dalam satuan ton)
Jawab :
Diketahui : .....................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Ditanyakan : ...................................................................................................................
........................................................................................................................................
Penyelesaian : .................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Jadi, ...............................................................................................................................
141
Total 3
Soal No. 2
Tingkat
Jawaban Skor
Kesulitan
Diketahui :
𝑓(𝑥) = 3𝑥 + 2
𝑔(𝑥) = 2𝑥 – 5
Ditanya : 2
a. (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥)
b. (𝑓 ∘ 𝑔)(−2)
c. (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥)
d. (𝑔 ∘ 𝑓)(4)
Jawab :
a. (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑔(𝑥)) MOTS
= 3(2𝑥 − 5) + 2 3
= 6𝑥 − 15 + 2
= 6𝑥 − 13
b. (𝑓 ∘ 𝑔)(−2) = 𝑓(𝑔(𝑥))(−2)
= 6(−2) − 13
2
= −12 − 13
= −25
c. (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥) = 𝑔(𝑓(𝑥))
= 2(3𝑥 + 2) − 5 3
= 6𝑥 + 4 − 5
= 6𝑥 − 1
142
Tingkat
Jawaban Skor
Kesulitan
d. (𝑔 ∘ 𝑓)(4) = 𝑔(𝑓(𝑥))(4)
= 6(4) − 1 2
= 24 − 1
= 23
Total 12
Soal No. 3
Jawaban Tingkat
Skor
Kesulitan
Diketahui :
Rumus fungsi pada produksi tahap I adalah 𝑓(𝑥) = 6𝑥 − 10
Rumus fungsi pada produksi tahap II adalah 𝑔(𝑥) = 𝑥 2 +
12 2
𝑥 = 50
Ditanya :
Kertas yang dihasilkan (dalam satuan ton) atau (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥)
Jawab :
Hasil produksi tahap I
Rumus fungsi pada produksi tahap I adalah 𝑓(𝑥) = 6𝑥 −
10
Untuk 𝑥 = 50, diperoleh:
𝑓(𝑥) = 6𝑥 − 10 4
𝑓(50) = 6(50) – 10
HOTS
= 300 − 10
= 290
Hasil produksi tahap I adalah 290 ton bahan kertas setengah
jadi.
Hasil produksi tahap II
Rumus fungsi pada produksi tahap II adalah 𝑔(𝑥) = 𝑥 2 +
12
Karena hasil produksi pada tahap I akan dilanjutkan pada
produksi tahap II, maka hasil produksi tahap I menjadi
4
bahan dasar produksi tahap II, sehingga diperoleh
𝑔(𝑥) = 𝑥 2 + 12
𝑔(290) = (290)2 + 12
= 841 + 12
= 853
143
Jawaban Tingkat
Skor
Kesulitan
Dengan demikian, hasil produksi tahap II adalah 853 ton
bahan jadi kertas.
Jumlah Skor = 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒏𝒐. 𝟏 + 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒏𝒐. 𝟐 + 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒏𝒐. 𝟑
Total skor maksimal = 25
Pedoman Konversi Skor ke Nilai
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 × 𝟒
144
TUGAS 3
a. Kisi-Kisi Lembar Kerja Peserta Didik 3
Nama : ....................................................
Kelas/ Absen : ....................................................
Petunjuk :
1. Kerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) secara individu
baik dengan cara melengkapi maupun menyelesaikannya.
2. Kerjakan langsung pada lembar LKPD.
3. Setelah selesai, bandingkan dan diskusikan dengan teman
sebangku sesuai arahan dari guru.
4. Tentukan hasil jawaban dari kegiatan diskusimu bersama
teman sebangku.
Misalkan diketahui fungsi-fungsi sebagai berikut.
(𝑥) = 5𝑥 − 3
(𝑥) = 2𝑥 + 3
ℎ(𝑥) = 𝑥 2
Komposisi fungsi (𝑓 ∘ 𝑔) dan (𝑔 ∘ 𝑓) ialah
(𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) = ⋯
(𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥) = ⋯
(𝐼 ∘ 𝑓)(𝑥) = ⋯
Berdasarkan hal tersebut terlihat bahwa
(𝒇 ∘ 𝑰)(𝒙) = (𝑰 ∘ 𝒇)(𝒙) = 𝒇(𝒙)
Sehingga (𝑥) merupakan fungsi … dalam komposisi fungsi.
4. (𝑓 ∘ 𝑔 ∘ ℎ)(1)
Jawab:
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
5. (𝑓 ∘ ℎ ∘ 𝑔)(2)
Jawab:
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
6. (ℎ ∘ 𝑔 ∘ 𝑓)(3)
Jawab:
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
149
Soal No. 2
Jawaban Tingkat
Skor
Kesulitan
Diketahui :
𝑓(𝑥) = 𝑥 + 4 dan ℎ(𝑥) = 4𝑥 – 1
𝑔∘𝑓=ℎ 1
Ditanya :
𝑔(𝑥)
Jawab :
𝑔∘𝑓=ℎ MOTS
(𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥) = ℎ(𝑥)
𝑔(𝑓(𝑥)) = ℎ(𝑥)
⇔ 𝑔(𝑥 + 4) = 4𝑥 − 1 4
misal ∶ 𝑥 + 4 = 𝑎
𝑥 =𝑎−4
⇔ 𝑔(𝑎) = 4(𝑎 − 4) − 1
⇔ 𝑔(𝑎) = 4𝑎 − 16 − 1
⇔ 𝑔(𝑎) = 4𝑎 − 17
152
Jawaban Tingkat
Skor
Kesulitan
⇔ 𝑔(𝑥) = 4𝑥 − 17
Total 5
Soal No. 3
Jawaban Tingkat
Skor
Kesulitan
Diketahui :
(𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) = 𝑥 2 + 1 dan 𝑓(𝑥) = 𝑥 + 3
1
Ditanya :
𝑔(𝑥)
Jawab : MOTS
(𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) = 𝑥 2 + 1
⇔ 𝑓(𝑔(𝑥)) = 𝑥 2 + 1 4
⇔ 𝑔(𝑥) + 3 = 𝑥 2 + 1
⇔ 𝑔(𝑥) = 𝑥 2 + 1 − 3
⇔ 𝑔(𝑥) = 𝑥 2 − 2
Total 5
Jumlah Skor = 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒏𝒐. 𝟏 + 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒏𝒐. 𝟐 + 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒏𝒐. 𝟑
Total skor maksimal = 30
Pedoman Konversi Skor ke Nilai
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = × 𝟏𝟎
𝟑
153
Misalkan 𝑓 = {(1, 𝑎), (2, 𝑏), (3, 𝑐), (4, 𝑑)}, maka invers dari 𝑓 adalah
{(𝑎, 1), (𝑏, 2), (𝑐, 3), (𝑑, 4)}. Invers fungsi 𝑓 dinotasikan dengan
𝑓 −1 . Diagram panah untuk fungsi 𝑓 dan 𝑓 −1 tersebut dapat dilihat di
bawah ini:
A B B A
Salah satu sumber penghasilan yang diperoleh klub sepak bola adalah hasil
penjualan tiket penonton jika timnya sedang bertanding. Besarnya dana yang
diperoleh bergantung kepada banyaknya penonton yang menyaksikan
pertandingan tersebut. Suatu klub memberikan informasi bahwa besar
pendapatan yang diperoleh klub dari penjualan tiket penonton mengikuti fungsi
𝑓(𝑥) = 500𝑥 + 20.000, dengan 𝑥 merupakan banyak penonton yang
menyaksikan pertandingan.
a) Tentukanlah fungsi invers pendapatan dari tiket penonton klub sepak bola
tersebut.
b) Jika dalam suatu pertandingan, klub memperoleh dana hasil penjualan
tiket penonton sebesar Rp 5.000.000,00, berapa penonton yang
menyaksikan pertandingan tersebut?
Penyelesaian :
Diketahui fungsi pendapatan klub sepak bola tersebut adalah 𝑓(𝑥) = 500𝑥 +
20.000
a) Invers fungsi pendapatan dari tiket penonton klub sepak bola.
Untuk menentukan rumus fungsi invers 𝑓(𝑥) dapat dihitung sebagai
berikut
𝑦 = ⋯ = 500𝑥 + 20.000
𝑦 = 500𝑥 + ⋯
500𝑥 = 𝑦 – …
𝑦−⋯
𝑥=
…
𝑦−⋯
𝑓 −1 (𝑦) =
…
𝑥− …
Jadi, 𝑓 −1 (𝑥) =
…
156
Dalam menentukan invers suatu fungsi, ada beberapa langkah yang perlu
diperhatikan antara lain :
1. Ubahlah bentuk 𝑦 = 𝑓(𝑥) menjadi 𝑥 = 𝑓(𝑦). Karena 𝑥 = 𝑓 −1 (𝑦) maka
kalian akan memperoleh bentuk 𝑓 −1 (𝑦) = 𝑓(𝑦)
2. Setelah memperoleh 𝑓 −1 (𝑦) = 𝑓(𝑦), kemudian ubahlah variabel 𝑦 dengan
variabel 𝑥 sehingga akan diperoleh 𝑓 −1 (𝑥).
b. 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 + 10𝑥 − 5
𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒𝑙𝑒𝑠𝑎𝑖𝑎𝑛 ∶
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
2. Di CV. Sinkotan seorang pekerja mendapatkan bonus bulanan yang besarnya
dirumuskan sebagai fungsi dari gaji pokok di mana besarnya bonus tersebut
adalah setengan gaji pokok ditambah 𝑅𝑝 30.000,00 .
a. Buatlah model matematika yang menyatakan besarnya gaji pokok
seorang pekerja jika diketahui besar bonus yang diterimanya!
b. Berapakah gaji pokok seorang pekerja yang menerima bonus
bulanan sebesar 𝑅𝑝 530.000,00?
Jawab :
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
158
Soal No. 2
Jawaban Tingkat Skor
Kesulitan
Diketahui :
𝑓(𝑥) = 𝑥 2 + 10𝑥 − 5
Ditanya : 1
𝑓 −1 (𝑥)
Jawab :
𝑦 = 𝑥 2 + 10𝑥 − 5
𝑦 = 𝑥 2 + 10𝑥 − 5
𝑦 = (𝑥 + 5)2 − 30 MOTS
𝑦 + 30 = (𝑥 + 5)2
√𝑦 + 30 = 𝑥 + 5 4
−5 ± √𝑦 + 30 = 𝑥
𝑓 −1 (𝑦) = −5 ± √𝑦 + 30
𝑓 −1 (𝑥) = −5 ± √𝑥 + 30
𝐽𝑎𝑑𝑖, 𝑓 −1 (𝑥) = −5 ± √𝑥 + 30
Total 5
Soal No. 3
Jawaban Tingkat Skor
Kesulitan
Diketahui :
1
Bonus = 2 𝑔𝑎𝑗𝑖 𝑝𝑜𝑘𝑜𝑘 + 30.000
Ditanya :
a. Model matematika untuk gaji pokok 2
b. Besarnya gaji pokok jika diketahui bonus yang
diterimaa 530.000
HOTS
Jawab :
a. Misalkan :
Besarnya gaji pokok= 𝑦
4
Besarnya bonus = 𝑥
1
Maka 𝑦 = 2 𝑥 + 30.000
160
Total 10
Jumlah Skor = 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒏𝒐. 𝟏 + 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒏𝒐. 𝟐 + 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒏𝒐. 𝟑
Total skor maksimal = 20
Pedoman Konversi Skor ke Nilai
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = × 𝟏𝟎
𝟐
161
2. 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 + 6, untuk 𝑥 ≥ 0
𝑦 = 𝑔(𝑥)
163
𝑦 =𝑥 2 + 6
𝑥2 = ⋯
𝑥 = ± √…
𝑓 −1 (𝑦) = ±√…
𝑓 −1 (𝑥) = ±√…
Karena domain 𝑥 ≥ 0, maka
𝑓 −1 (𝑥) = ±√…
Komposisi fungsi (𝑓 ∘ 𝑓 −1 ) adalah
(𝑓 ∘ 𝑓 −1 )(𝑥) = (𝑓(𝑓 −1 (𝑥) = 𝑓(√… ) = ⋯
Komposisi fungsi (𝑓 −1 ∘ 𝑓) adalah
(𝑓 −1 ∘ 𝑓)(𝑥) = 𝑓 −1 (𝑓(𝑥)) = 𝑓(𝑥 2 + 6) = ⋯
Berdasarkan permasalahan di atas, diperoleh
(𝒇 ∘ 𝒈) −𝟏 = 𝒈−𝟏 ∘ 𝒇−𝟏
(𝒈 ∘ 𝒇) −𝟏 = 𝒇−𝟏 ∘ 𝒈−𝟏
164
Keterangan :
4 : Jika ketiga indikator terlihat
3 : Jika kedua indikator terlihat
2 : Jika satu indikator terlihat
1 : Jika tidak ada indikator yang terlihat
169
F. Refleksi
1. Penyusunan Program Tahunan, Program Semester, dan Perhitungan
Jam Efektif
Pengalaman saya untuk menelaah dan menyusun Program Tahunan
dan Program Semester memberikan rasa kebanggaan tersendiri karena
telah mendapatkan pengalaman yang belum pernah saya temui
sebelumnya. Bersama guru pembimbing, saya didampingi untuk
memahami cara membuat Program Tahunan dan Program Semester.
Penuh dengan kesabaran, tanggung jawab, dan ketelitian dalam
menghitung hari sesuai dengan kalender akademik. Tanggung Jawab
dalam mengerjakan Program Tahunan dan Program Semester karena hal
ini menjadi patokan dalam membuat perangkat pembelajaran yang lain.
Pengalaman seperti ini akan membantu saya dalam belajar untuk sabar,
bertanggung jawab, dan ketelitian dalam menghitung hari efektif sehingga
saya menjadi seorang pendidik yang sanggup untuk bertanggung jawab
dalamhal apapun di dunia kerja nantinya.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan Perencanaan
Pembelajaran (PLP RP) memfokuskan pada pembuatan perangkat
pembelajaran yang dimulai dari Perhitungan Jam Efektif, Program Tahunan,
Program Semester, Silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Kegiatan ini bertujun memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan
kaitannya dengan kompetensi akademik bidang studi dan memantapkan
kemampuan awal calon guru mengembangkan perangkat pembelajaran.
B. SARAN
Perlunya pembenahan lebih baik lagi mengenai sistem kegiatan PLP RP
ini supaya kegiatan PLP RP berjalan dengan efektif dan efisien sehingga
mahasiswa/i dapat benar-benar merefleksikan pengalaman yang dialami.
177
LAMPIRAN
A. Lampiran Instrumen Telaah dan Observasi
Lampiran Instrumen Analisis Silabus
Kesesuaian Antar
Komponen RPP Deskripsi
Aspek yang
No. Tidak Kurang
Dianalisis
Sesuai Sesuai Sesuai
Kompetensi Inti,
Kompetensi Dasar,
Kesesuaian
IPK, maupun Tujuan
antara KI,
Pembelajaran sudah
1. KD, Indikator,
sesuai satu sama lain
dan Tujuan
untuk mencapai
Pembelajaran
pembelajaran yang
baik.
Pemilihan model dan
strategi pembelajaran
juga sudah sesuai,
dengan
Kesesuaian
mengkolaborasikan
antara strategi
2. pendekatan saintifik
atau model
dengan model
pembelajaran
Discovery Learning
ataupun metode
diskusi dan tanya
jawab.
Adanya kesesuaian
materi ajar dengan
indikator. Di mana
Kesesuaian indikator yang
antara uraian dicapai mengenai
3.
materi dengan persamaan dan
indikator pertidaksamaan nilai
mutlak. Hal tersebut
merupakan salah satu
sub materi yang
184
hendak ditempuh.
Instrumen penilaian
sudah sesuai dengan
indikator. Di mana
Kesesuaian instrumen yang
antara dibuat untuk
instrumen penilaian aspek sikap,
4.
penilaian pengetahuan, maupun
dengan keterampilan. Dalam
indikator instrumen penilaian
pengetahuan juga
dicantumkan tingkat
HOTSnya.
Instrumen Refleksi
Berdasarkan pengalaman melaksanakan Program PLP RP, nilai-nilai apa sajakah yang Anda peroleh tentang:
No. Deskripsi Niat Diri Mahasiswa
Keterangan Nilai Evaluasi
a. Pengalaman Ketelitian, Kesabaran, Kegiatan menelaah dan Niat diri yang tumbuh dalam diri saya
menelaah dan Tanggung Jawab. menyusun prota dan prosem ialah sikap tanggung jawab terhadap
kurikulum untuk ini membutuhkan ketelitian, apa yang sudah saya alami prosesnya
menyusun Prota kesabaran, dan tanggung dan tanggung jawab saat nantinya
dan Prosem. jawab agar tidak terdapat akan menjadi seorang pendidik. Selain
kesalahan untuk kegiatan itu, saya akan teliti dan sabar dalam
pembelajaran kedepannya. pembuatan perangkat pembelajaran
sehingga nantinya dapat digunakan
dengan baik.
188
b. Pengalaman Ingin terus belajar dan Bahwasannya menjadi Niatan dalam diri saya untuk
menelaah kecermatan. seorang guru perlu miliki menumbuhkan rasa ingin terus
perangkat rasa keinginan untuk terus belajar dan cermat dalam menyusun
pembelajaran belajar dan cermat dalam perangkat pembelajaran, sehingga
yang dibuat guru. menyusun perangkat pendidik masa depan tetap bisa
pembelajaran. mengikuti trend pada zamannya
nanti.
c. Pengalaman Kreativitas, Tanggung Dalam mengembangkan Sikap kreativitas tumbuh dalam niat
mengembangkan Jawab, Kesabaran, satu perangkat diri saya agar perangkat yang saya
satu perangkat dan Kemandirian pembelajaran membutuhkan buat ketika menjadi seorang
pembelajaran kreativitas agar pendidik dapat memotivasi peserta
utuh. pembelajaran di kelas didik untuk belajar. Mandiri dan
nantinya dapat memotivasi sabar juga terdapat dalam niat diri
peserta didik untuk belajar. saya untuk menyusun perangkat
Tanggung jawab juga perlu secara mandiri dengan didampingi
ada pada diri seorang rasa sabar agar dapat terselesaikan
pendidik, hal tersebut dengan baik.
nampak pada pengumpulan
189
berkas-berkas yang
dibutuhkan sekolah saat
akreditasi. Kesabaran dan
kemandirian perlu
ditumbuhkan karena
seorang pendidik harus
sabar dalam menyusun satu
perangkat utuh di saat
seorang diri menyusun
perangkat tersebut.
d. Pengalaman Saling menghargai Peserta didik bersama Niat dalam diri yang akan saya
mengobservasi dan bekerja sama dengan guru harus saling lakuak ketika kelak menjadi seorang
pelaksanaan mnghargai dan bekerja pendidik ialah sebisa mungkin
pembelajaran sama agar pembelajaran mengharagi usaha dan bekerja sama
kolaboratif. dapat berjalan dengan baik. dengan peserta di setiap kegiatan
pembelajaran/
e. Pengalaman Evaluasi pribadi dan Harus mampu Niat diri saya untuk menerima
memperbaiki tanggung jawab. mengevaluasi diri sendiri perbaikan dan bertanggung jawb
190
a. Pengalaman Kecermatan dalam Dalam menyusun Prota dan Niat diri : Selalu cermat ketika besok
menelaah menghitung Prosem diperlukan kelak menjadi seorang pendidik untuk
kurikulum untuk kecermatan dalam menyusun Prota dan Prosem.
menyusun Prota menghitung jumlah hari
dan Prosem. efektif.
b. Pengalaman Ketekunan Dalam menelaah perangkat Niat diri : Seorang pendidik nanti
menelaah pembelajaran, perlu harus tekun untuk mencermati dan
perangkat ketekunan dalam memahami menelaah perangkat pembelajaran.
pembelajaran makna dan pengertian setiap
yang dibuat guru. aspeknya.
c. Pengalaman Kreativitas dan Dalam mengembangkan Niat diri : Saya ketika menjadi seorang
mengembangkan Kesabaran satu perangkat pendidik dalam menyusun soal latihan
191
a. Pengalaman Keberanian Dalam memulai menelaah Niat dalam diri saya ketika kelak akan
menelaah kurikulum memerlukan menjadi seorang pendidik ialah berani
kurikulum untuk keberanian untuk mencoba mencoba untuk mengembangkan
menyusun Prota memulai memahami kemampuan menyusun Prota dan
dan Prosem. penyusunan Prota dan Prosem.
Prosem.
b. Pengalaman Pantang menyerah Menelaah perangkat Niat diri saya : selalu semangat untuk
menelaah pembelajaran yang dibuat belajar memahami perangkat
perangkat guru membutuhkan semangat pembelajaran.
pembelajaran untuk belajar
yang dibuat guru.
c. Pengalaman Percaya diri Dibutuhkan rasa percaya diri Saya ketika besok menjadi seorang
mengembangkan dalam menyusun satu pendidik harus percaya diri ketika
satu perangkat perangkat pembelajaran utuh. menyusun satu perangkat
pembelajaran pembelajaran utuh.
utuh.
d. Pengalaman Kepuasan Merasa puas ketika RPP yang Niat diri : Jangan merasa puas.
193
Gambar 3. Agenda Hari Senin, 14 Januari 2019 dan Selasa, 15 Januari 2019
197
Gambar 4. Agenda Hari Rabu, 16 Januari 2019 dan Kamis, 17 Januari 2019
198
Gambar 5. Agenda Hari Jumat, 18 Januari 2019 dan Sabtu, 19 Januari 2019
199
Gambar 6. Agenda Hari Senin, 21 Januari 2019 dan Selasa, 22 Januari 2019
200
Gambar 7. Agenda Hari Rabu, 23 Januari 2019 dan Kamis, 24 Januari 2019
201