Anda di halaman 1dari 2

SMK SINGAPARNA

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR


JOB SHEET PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN RANTAI SEPEDA MOTOR
Semester Nama : 15
II Kelas : Menit

Tujuan Pembelajaran :
Siswa Mampu melaksanakan Pemeriksaan dan Penyetelan rantai pada sepeda motor.

Alat dan Bahan :


1. Tool Box
2. Majun
3. Sepeda Motor
4. Oli/Minyak Pelumas Rantai
5. Mistar Baja

Dasar Teori :
Umur rantai roda tergantung pada pelumasan dan penyetelan yang cukup. Kekurangan
pemeliharaan dapat menyebabkan keausan sebelum waktunya atau kerusakan. Dalam
pemakaian berat atau apabila sepeda motor sering dikendarai di daerah berdebu, akan
diperlukan pemeliharaan yang lebih sering.

Langkah Kerja
A. Pemeriksaan :
1. Matikan mesin, masukkan transmisi ke dalam posisi netral, dan letakkan sepeda
motor di atas standar tengah.
2. Periksa jarak main bebas pada rantai roda yang di bawah, di tengah-tengah diantara
kedua cakra rantai. Tegangan rantai harus disetel, sehingga memungkinkan
pergerakan vertikal apabila di dorong dengan jari tangan sebesar : 15 - 25 mm.
3. Putar roda belakang pelan-pelan sementara memeriksa jarak main bebas rantai.
Besar jarak main bebas rantai harus sama di beberapa tempat. Jika rantai hanya
renggang di tempat tertentu saja, berarti beberapa sambungan tertekuk atau
tertahan pergerakannya. Hal ini dapat diatasi dengan melumasi rantai kembali
4. Periksa gigi cakra terhadap adanya keausan atau kerusakan. Ganti bila perlu.
5. Gantilah rantai roda atau cakra rantai apabila sudah aus atau rusak secara
berlebihan. Jangan sekali-kali menggunakan rantai roda baru dengan cakra rantai
yang sudah aus, karena hal ini akan mengakibatkan rantai roda cepat aus.
B. Penyetelan rantai roda :
Tegangan rantai roda harus diperiksa dan bila perlu disetel kembali setiap 1.000 km. Jika
sepeda motor sering dipakai pada kecepatan tinggi secara terus menerus atau sering
berakselerasi dengan cepat, rantai roda mungkin akan memerlukan penyetelan yang
lebih sering. Jika rantai roda memerlukan penyetelan, lakukan sesuai prosedur sebagai
berikut :
1. Letakkan sepeda motor pada standar tengah dengan transmisi dalam posisi netral
dan mesin dalam keadaan mati.
2. Keluarkan pin pengaman (1)
3. Longgarkan mur poros (2)
4. Longgarkan mur-mur pengunci (3) pada kiri dan kanan lengan ayun.
5. Putar kedua baut penyetel (4) sejumlah putaran yang sama antara kiri dan kanan
sampai tegangan rantai yang tepat telah diperoleh. Putar baut penyetel berlawanan
arah jarum jam untuk menaikkan tegangan rantai, atau searah jarum jam untuk
mengurangi tegangan. Periksa tegangan (jarak main bebas) rantai pada suatu titik
ditengah-tengah antara kedua cakra rantai. Lakukan untuk beberapa tempat di rantai
roda. Standar jarak main bebas : 15 - 25 mm.
6. Perhatikan bahwa tanda penunjuk setelan rantai (5) kanan dan kiri berada pada
kedudukan yang sama.
7. Kencangkan mur poros sesuai torsi pengencangan yang ditentukan. Torsi
pengencangan mur poros : 5,0 kg-m

Perlu diingat bahwa setelah penyetelan rantai roda jangan lupa setel juga
jarak main bebas rem belakang.

Anda mungkin juga menyukai