KELAS / SEMESTER : XI / II
ALOKASI WAKTU : 12 JP
PETUNJUK BELAJAR
A. PETUNJUK SISWA
1. Mulailah pembelajaran dengan membaca basmalah.
2. Pelajarilah peta konsep secra seksama terlebih dahulu.
3. Bacalah dan pahamilah handout yang diberikan dengan seksama.
4. Bacalah tahukah anda dan info untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
5. Pahami dan diskusikanlah pertanyaan pertanyaan pada
6. Kerjakanlah soal latihan yang diberikan dengan cermat dan teliti.
7. Buatlah jawaban pertanyaan pertanyaan yang ada pada handout di buku
tugasmu.
B. PETUNJUK GURU
1. Bimbinglah siswa dalam menggunakan bahan ajar dalam proses pembelajaran
2. Bimbinglah siswa dalam mencari informasi lain dari berbagai sumber informasi
3. Membimbing siswa dalam menjawab pertanyaan yang ada pada bahan ajar
A. KOMPETENSI INTI
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya
melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
3.7 Menerapkan prinsip fluida dinamik dalam teknologi
4.7 Memodifikasi ide/gagasan proyek sederhana yang menerapkan prinsip dinamika
fluida
PETA KONSEP
TEOREMA TORRICELLI
TANGKI BOCOR
VENTURIMETER
GAYA ANGKAT
PESAWAT
KATA KUNCI
fluida gaya angkat pesawat
hukum bernoulli
teorema torricelli
venturimeter
Sebelum mempelajari materi subbab ini, kerjakan soal-soal ini dibuku latiahan Anda. Jika
berhasil mengerjakannya dengan baik, Anda akan mudah untuk mempelajari materi
berikutnya.
1. (a) Apa defenisi massa jenis, kecepatan dan tekanan dan apa satuannya dalam SI?
(c) Massa jenis merupakan sifat khas dari suatu zat. Jelaskan maksud pernyataan ini
2. Sebuah lempeng beton berukuran 1,0m x0,5m x0,1m memiliki massa 110kg. Berapakah massa
jenis benda tersebut?
Dalam fluida dinamik Anda akan mempelajari hukum-hukum dasar yang antara lain akan
dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut. Kenapa pesawat dapat terbang di udara? Jika
kecepatan mobil yang sedang bergerak dapat diukur dengan speedometer bagaimanakah dengan
kecepatan pesawat terbang? Bagaimana prinsip kerja alat penyemprot obat nyamuk atau
parfum?....untuk menjawab pertanyaan pertanyaan tersebut ayo kita kita pelajari tentang hukum
bernoulli pada flida dinamik!!!
Suatu fluida bergerak dari titik A yang ketinggiannya h 1 dari permukaan tanah ke titik B yang
ketinggiannya h2 dari permukaan tanah. Pada pelajaran sebelumnya, Anda telah mempelajari
Hukum Kekekalan Energi Mekanik pada suatu benda. Misalnya, pada benda yang
Saat fluida di ujung kiri fluida mendapat tekanan P 1dari fluida di sebelah kirinya, gaya yang
diberikan oleh fluida di sebelah kirinya adalah F1= P1A1. Kerja yang dilakukan oleh gaya ini
adalah:
……….……………………..(3)
Pada saat yang sama fluida di bagian kanan memberi tekanan kepada fluida ke arah kiri.
Besarnya gaya karena tekanan ini adalah F2= -P2A2. Kerja yang dilakukan gaya ini.
……….……………………..(4)
Kerja total yang dilakukan gaya di sebelah kiri dan sebelah kanan ini adalah:
……….……………………..(5)
Besar usaha total ini sesuai dengan perubahan energi mekanik (Ep+ Ek) yang terjadi saat fluida
berpindah dari bagian penampang A1 ke A2
WTOTAL = EP + EK ……….………………………………………..(6)
Setelah disubstitusikan akan diperleh:
………….(7)
……….………… (8)
……………..(9)
atau
……….……………………..(11)
dengan:
Fluida
mengalir
pada pipa
dari ujung 1
ke ujung 2
v1 =
kecepatan
pada ujung 1
v2 =
kecepatan
pada ujung 2
h1 =
ketinggian
ujung 1
h2 =
ketinggian
ujung 2
P1 = Tekanan
pada ujung 1
P2 = Tekanan
pada ujung 2
Menemukan contoh
Kegiatan 1
Berjalan-jalanlah ke pusat pertokoan, bengkel,rumah sakit,dan
tempat-tempat lain. Perhatikan alat-alat teknik di sekitar itu dan
temukan beberapa contoh alat teknik yang memanfaatkan Hukum
Bernoulli
Hukum Bernoulli diterapkan dalam berbagai peralatan yang digunakan dalam kehidupan sehari-
hari. Berikut uraian mengenai cara kerja beberapa alat yang menerapkan Hukum Bernoulli.
Alat ukur venturi (venturimeter) dipasang dalam suatu pipa aliran untuk mengukur laju aliran
suatu zat cair. Suatu zat cair dengan massa jenis ρ mengalir melalui sebuah pipa dengan luas
penampang A1 pada daerah (1). Pada daerah (2), luas penampang mengecil menjadi A 2. Suatu
tabung manometer (pipa U) berisi zat cair lain (raksa) dengan massa jenis ρ’ dipasang pada pipa.
Perhatikan Gambar 4 dibawah ini . Kecepatan aliran zat cair di dalam pipa dapat diukur dengan
persamaan.
Gambar 4. Penampang pipa menyempit di 2 sehingga tekanan di bagian pipa sempit lebih
kecil dan fluida bergerak lebih lambat.
……….……………………..(12)
Contoh soal:
Pipa venturi meter yang memiliki luas penampang masing-masing 8 × 10 –2 m2 dan 5 × 10–3 m2
digunakan untuk mengukur kelajuan air. Jika beda ketinggian air raksa di dalam kedua
manometer adalah 0,2 m dan g = 10 m/s2, tentukanlah kelajuan air tersebut ( ρ raksa = 13.600
kg/m3).
Jawab:
v = 0,44 m/s
2. Tabung Pitot
Tabung pitot digunakan untuk mengukur kelajuan aliran suatu gas di dalam sebuah pipa.
Perhatikanlah Gambar 5. Misalnya udara, mengalir melalui tabung A dengan kecepatan v.
Kelajuan udara v di dalam pipa dapat ditentukan dengan persamaan
…………………………………………(13)
3. Gaya Angkat pada Sayap Pesawat Terbang
bagian atasnya lebih melengkung daripada sisi
bagian bawahnya. Bentuk sayap tersebut
menyebabkan kecepatan aliran udara bagian atas
lebih besar daripada di bagian bawah
v2 > v1sehingga tekanan udara di bawah sayap
lebih besar daripada di atas sayap p1 > p2 . Hal ini
menyebabkan timbulnya daya angkat pada sayap
pesawat. Agar daya angkat yang ditimbulkan
pada pesawat semakin besar, sayap pesawat
dimiringkan sebesar sudut tertentu terhadap arah
(a) aliran udara
Gambar 6. (a) skema aliran udara dan tekanan pada pesawat (b) Ketika sayap pesawat
dimiringkan, pesawat mendapat gaya angkat sebesar F1 – F2.
………………………..(14)
Dengan :
Menulis
Kegiatan 2
Dengan menggunakan berbagai sumber informasi yang dapat Anda
cari,Buatlah ringkasan tentang gaya gaya yang bekerja pada sebuah
pesawat terbang di buku catatanmu!!!
Contoh soal:
Sebuah pesawat terbang bergerak dengan kecepatan tertentu sehingga udara yang melalui bagian
atas dan bagian bawah sayap pesawat yang luas permukaannya 50 m 2 bergerak dengan kelajuan
masing-masing 320 m/s dan 300 m/s. Berapakah besarnya gaya angkat pada sayap pesawat
terbang tersebut? (ρ udara = 1,3 kg/m3)
Jawab :
Diketahui: A = 50 m2, v2 = 320 m/s, v1 = 300 m/s, dan ρ udara = 1,3 kg/m3.
4. Penyemprot Nyamuk
Alat penyemprot nyamuk juga bekerja berdasarkan Hukum Bernoulli. Tinjaulah alat penyemprot
nyamuk pada Gambar 8. Jika pengisap dari pompa ditekan maka udara yang melewati pipa
sempit pada bagian A akan memiliki kelajuan besar dan tekanan kecil. Hal tersebut menyebabkan
cairan obat nyamuk yang ada pada bagian B akan naik dan ikut terdorong keluar bersama udara
yang tertekan oleh pengisap pompa.
Jika air di dalam tangki mengalami kebocoran akibat adanya lubang di dinding tangki, seperti
terlihat pada Gambar 9 kelajuan air yang memancar keluar dari lubang tersebut dapat dihitung
berdasarkan Hukum Toricelli. Menurut Hukum Toricelli, jika diameter lubang kebocoran pada
dinding tangki sangat kecil dibandingkan diameter tangki, kelajuan air yang keluar dari lubang
sama dengan kelajuan yang diperoleh jika air tersebut jatuh bebas dari ketinggian h.
Perhatikanlah kembali Gambar 9. dengan saksama. Jarak permukaan air yang berada di dalam
tangki ke lubang kebocoran dinyatakan sebagai h1, sedangkan jarak lubang kebocoran ke dasar
tangki dinyatakan h2.
Kecepatan aliran air pada saat kali pertama keluar dari lubang adalah
Gambar 9 Tangki dengan sebuah lubang kecil di dindingnya.
Kecepatan aliran air yang keluar dari tangki sama dengan kecepatan benda yang jatuh bebas.
………………..………………………..(15)
……………………………..…………..(16)
Contoh soal :
Gambar di bawah menunjukkan sebuah reservoir yang penuh dengan air. Pada dinding bagian
bawah reservoir itu bocor hingga air memancar sampai di tanah. Jika g = 10 m/s2, tentukanlah:
Jawab
sayap kapal hidrofoil ini disebut foil yang berarti sayap air. Sayap ini sama dengan sayap
udara pesawat terbang. Sayap air melekat pada topangan ruang membentang ke bawah dari
lambung kapal. Ada 2 pasang foil, sepasang foil diletakkan di pusat gravitasi kapal dan sepasang
foil lainnya diletakkan dekat bagian belakang kapal. Apabila hidrofoil meluncur pada kecepatan
rendah atau sedang, maka kapal akan beroperasi seperti kapal biasa, yaitu sebagian badan masuk
ke dalam air. Sewaktu kapal meluncur dengan kecepatan tinggi, air akan membelok dari
permukaan bagian atas foil, seperti udara membelok dari permukaan bagian atas sayap pesawat
terbang. Tekanan air pada permukaan foil atas menurun dan tekanan yang berkurang akan
menimbulkan gerak mengangkat. Semakin banyak gerak mengangkat maka haluan kapal muncul
dari permukaan air, sehingga seluruh lambung kapal akan naik ke atas permukaan air. Beberapa
jenis kapal hidrofoil memiliki foil yang selalu berada di bawah air. Ada pula hidrofil lain yang
sebagian terendam saat kapal meluncur. Jika kecepatan melambat, tekanan pada gerak
mengangkat berkurang dan hidrofoil menjadi bergantung lagi pada air.
Tekanan air pada permukaan foil atas berkurang dan tekanan yang berkurang akan
menimbulkan gerak mengangkat. Semakin banyak gerak mengangkat maka haluan kapal muncul
dari permukaan air, sehingga seluruh lambung kapal akan naik ke atas permukaan air.
Kendaraan berbantalan udara memiliki mesin yang dirancang untuk beroperasi di atas bantalan
udara pada ketinggian beberapa cm di atas permukaan tanah atau permukaan air. Bantalan udara
dilengkapi dengan beberapa kipas dengan tenaga yang besar yang berputar pada sebuah poros
vertikal dan diarahkan ke bawah. Agar kendaraan bergerak ke depan dan mengerem digerakkan
baling-baling atau turbin yang dipasang horisontal. Beberapa jenis kendaraan berbantalan udara
lainnya udara digerakkan oleh kipas-kipas melalui sisi-sisi kiri sehingga terjadi
doronganhorisontal, pengereman, dan kekuatan pengontrol.
Latihan Soal
PILIHAN GANDA
1. Bagian pipa venturimeter yang lebih besar mempunyai luas penampang A 1 = 6 cm2
dan bagian pipa yang lebih kecil mempunyai luas penampang A2 = 5 cm2. Kelajuan
air yang memasuki pipa venturimeter adalah… h = 20 cm, g = 10 m/s2.
A. 2 m/s
B. 3 m/s
C. 4 m/s
D. 5 m/s
E. 6 m/s
2. P1 dan v1 adalah tekanan dan kecepatan udara di atas sayap, P2 dan v2 adalah tekanan
dan kecepatan udara di bawah sayap. Agar pesawat dapat terangkat maka maka
syaratnya …
A. P1 = P2 dan v1 = v2
3. Pampung air mempunyai sebuah lubang kecil di sisi kanan. Laju aliran air yang
keluar dari lubang adalah…
A. Sebanding dengan h
B. Sebanding dengan h1
C. Sebanding dengan √h
D. Sebanding dengan h2
1. Sebuah bendungan berisi air sampai kedalaman 15 m. Pada kedalaman 6 m terdapat suatu
pipa horisontal berdiameter 4 cm yang menembus dinding bendungan. Mula-mula pipa
ini disumbat sehingga air tidak keluar dari bendungan.
b). Bila sumbatnya dibuka, berapa air yang tumpah selama 3 jam
Jarak lubang ke tanah adalah 10 m dan jarak lubang ke permukaan air adalah 3,2 m.
Tentukan:
Posisi pipa besar adalah 5 m diatas tanah dan pipa kecil 1 m diatas tanah. Kecepatan
aliran air pada pipa besar adalah 36 km/jam dengan tekanan 9,1 x 105 Pa. Tentukan :
KUNCI JAWABAN
PILIHAN GANDA
1. B. 3 m/s
2. B. P1 < P2 dan v1 > v2
3. C. Sebanding dengan √h
ESSAY
1.
a ).
p=ρ gh =(1000 )(9,8 )(6)
=58800 Pa
π π
A= D2 = (4 x10−2 )2
4 4
=12, 57 x10−4
f = pA=(58800)(12 , 57 x10−4 )=73 ,9 N
b ).
1
p1 +ρ gh1 + ρV 21 =
2
1
p2 +ρ gh2 + ρV 22
2
p1 =p 2= p o V 1≈0
h1 =15 h2 =15−6=9
2
V 2 =2 g (h1−h2 )=2(9,8 )(15−9 )=117 , 6
V 2 =10 ,84 m/s
Volume=Q t=V 2 A 2 t
=(10 , 84 )(12 , 57 x 10−5 )(3 x 3600 )=147 .2 m3
3. diketahui :
h1 = 5 m
h2 = 1 m
v1 = 36 km/jam = 10 m/s
P1 = 9,1 x 105 Pa
A1 : A2 = 4 : 1