Anda di halaman 1dari 15

GLOSARIUM MANAJEMEN STRATEGI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Strategi


Dosen : Dr. Lilis Sulastri, M.M

Nevi Maylinda Sabriani 1168020195

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2019
Mencari definisi dari istilah sebagai berikut :

1. Manajemen
- Secara etimologi, Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno management,
yang memiliki arti “seni melaksanakan dan mengatur”. Menurut Ricky Ricky W.
Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk
mencapai sasaran secara efektif dan efesien.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
- Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan terhadap usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan
sumber-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan ( Mary Parker Follet dalam Stoner J.A., Freeman dan D.R Gilbert Jr.,
1995 ).
- Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain ( Mary
Parker Follet dalam Stoner J.A., Freeman dan D.R Gilbert Jr., 1995 )
Sumber : Buku Pengantar Manajemen Karangan Dian Wijayanto, S.Pi., MM, M.SE
- George R. Terry ( 1977 ) menyatakan, “Manajemen adalah suatu proses yang
berbeda terdiri dari planning, organizing, actuating dan controlling yang dilakukan
untuk mencapai tujuan yang ditentukan dengan menggunakan manusia dan sumber
daya lainnya.”
Sumber : Buku Dasar-Dasar Manajemen Karangan Yayat M. Herujito
- Haimann mengatakan bahwa, manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu
melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai
sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk
mencapai tujuan bersama.
Sumber : Buku Pengantar Manajemen Karangan M. Anang Firmansyah dan , Budi W. Mahardhika
2018
- Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan, mendefinisikan manajemen adalah ilmu dan seni
mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya
secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sumber : Buku Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah Karangan Drs. H. Malayu S.P.
Hasibuan, 2011
- Paul Hersey (1980), mengatakan bahwa manajemen adalah sebagai suatu usaha
yang dilakukan dengan dan bersama individu atau kelompok untuk mencapai tujuan
organisasi.
- James A.F. Stroner (1994), mengatakan bahwa manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota
organisasi dan proses penggunaan semua lain-lain sumber daya organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Sumber : Buku Teori Manajemen Stratejik dalam Pemerintahan dan Pembangunan Karangan Prof.
Dr. H. Makmur, M. Si,
- Mary Parker Follet yang dikutip oleh Hikmat mengatakan bahwa manajemen
adalah suatu seni karena untuk melakukan suatu pekerjaaan melalui orang lain
diperlukan keterampilan khusus, terutama keterampilan mengarahkan,
memengaruhi, dan membuna para pekerja agar melaksanakan keinginan pemimpin
demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Sumber : http://eprints.stainkudus.ac.id/384/5/6.%20BAB%20%20II.pdf
- Menurut Handoko ( 2009:8) mendifinisikan manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan
organisasi yang ditetapkan.
Sumber:https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/3675/Bab%202.pdf
?sequence=7

2. Strategi
- Secara etimologi, kata “strategi” adalah turunan dari kata dalam bahasa
Yunani, strategos. Adapun strategos dapat diterjemahkan sebagai ‘komandan
militer’ pada zaman demokrasi Athena. Strategi adalah pendekatan secara
keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan
eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Strategi
- Menurut Stephanie K. Marrus, strategi didefinisikan sebagai suatu proses
penentuan rencana-rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan
jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana
agar tujuan tersebut dapat dicapai.
Sumber : Strategic Management in Action Karangan Husein Umar
- Chandler mengatakan bahwa strategi didefinisikan sebagai “penetapan dari tujuan
dan sasaran jangka panjang suatu organisasi serta penggunaan serangkaian tindakan
dan alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.”
- J.L.Thompson ( 1995 ) mendefinisikan strategi sebagai cara untuk mencapai sebuah
hasil akhir, hasil akhir menyangkut tujuan dan sasaran organisasi.
Sumber : Buku Strategi Public Relations Karangan Sandra Oliver 2007
- Ansoff (1965), strategi adalah suatu aturan untuk membuat keputusan berdasarkan
ruang lingkup produk/pasar, arah pertumbuhan, keunggulan bersaing, dan sinergi.
- Cannon (1968), strategi adalah arah keputusan tindakan yang diperlukan dalam
persaingan untuk mencapai tujuan perusahaan.
- Newman dan Logan (1971), strategi adalah rencana masa depan yang
mengantisipasi perubahan dan inisiatif tindakan untuk memanfaatkan peluang yang
dipadukan dalam konsep atau misi perusahaan.
- Ackoff (1974), strategi berkaitan dengan tujuan jangka panjang dan cara
menggapainya yang bisa memengaruhi sistem secara menyeluruh.
- Mintzberg (1979), strategi adalah kekuatan yang menjembatani organisasi dengan
lingkungannya: berisi pola-pola keputusan organisasi sehubungan dengan
perkembangan lingkungan tersebut
Sumber : Modul 1 ( http://repository.ut.ac.id/3860/2/ADBI4437-M1.pdf )
- Menurut Jones (J. Winardi, 2003:106), strategi merupakan suatu kelompok
keputusan, tentang tujuan apa yang akan diupayakan pencapaiannya,
tindakantindakan yang diperlukan, dan bagaimana memanfaatkan sumber-sumber
daya guna mencapai tujuan tersebut.
- Menurut J. Winardi (2003:112), strategi sebagai sebuah rencana atau semacam arah
rangkaian tindakan tententu di dalam suatu organisasi merupakan pedoman atau
kelompok pedoman untuk menghadapi situasi tertentu.
Sumber : http://digilib.unila.ac.id/12076/3/BAB%20II.pdf
- Menurut Siagian (2004), strategi adalah serangkaian keputusan dan tindakan
mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh
jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut.
Sumber : https://www.pelajaran.id/2017/02/pengertian-strategi-menurut-pendapat-para-ahli-
terlengkap.html
3. Dimensi Strategi
- Dimensi strategi adalah kondisi yang berada disektor aktivitas strategi itu sendiri,
seperti tujuan organisasi, proses-proses strategi dan isi atau substansi strategi.
Sumber : http://ikhtisar.com/apakah-pengertian-dan-dimensi-strategi/
- Menurut J. Winardi (2003:112), dimensi dalam strategi pada suatu organisasi yaitu
sebagai berikut:
1. Tujuan-tujuan atau sasaran-sasaran yang paling penting dan yang perlu dicapai.
Tujuan-tujuan atau sasaran-sasaran menyatkan apa saja yang yang perlu
dicapai, kapan hasil-hasil harus dilaksanakan. Dari sasaran-sasaran nilai,
menyatakan ke arah mana organisasi tersebut menuju, melalui berbagai macam
sasaran keorganisasian yang bersifat menyeluruh, yang menetapkan sifat
organisasi, dan menetapkan target bagi setiap kesatuan keorganisasiannya.
2. Kebijakan-kebijakan yang paling penting dan mengarahkan atau membatasi
kegiatan-kegiatan. Kebijakan-kebijakan (policies) merupakan peratutan-
peraturan atau prosedur-prosedur yang menggariskan batas-batas di dalam
mana kegiatan akan dilaksanakan. Peraturan-peraturan demikian seringkali
mencapai keputusan-keputusan kontingen, guna menyelesaikan konflik antara
sasaran-sasaran spesifik.
3. Tahapan-tahapan tindakan pokok atau program-program yang akan mencapai
tujuan-tujuan yang ditetapkan dalam batas-batas yang telah digariskan.
Program-program menspesifikasi langkah demi langkah tahapan-tahapan
tindakan yang diperlukan untuk mencapai sasaran-sasaran utama. Mereka
menyatakan bagaimana sasaran-sasaran akan tercapai di dalam batas-batas oleh
kebijakan. Mereka menyatakan bahwa sumber-sumber daya diarahkan ke arah
pencapaian tujuan dan dengan apa kemajuan organisasi dapat diukur.
Sumber : http://digilib.unila.ac.id/12076/3/BAB%20II.pdf

4. Keputusan Strategi
- Keputusan strategi berarti pilihan strategi, pilihan itu berupa ketetapan mengenai
aspirasi-aspirasi stratejik yang realistik, yaitu keinginan yang masuk akal dan dapat
direalisasikan.
- Shirley (1978) bahwa keputusan strategi ialah merumuskan hubungan antara
organisasi dan lingkungannya.
- Bakar (1980) mendefinisikan, “Keputusan strategi biasanya mencakup persoalan-
persoalan yang bersangkut paut dengan usaha menciptakan, menghasilkan, dan
mengalokasikan sumber daya.”
- Keputusan strategi ialah pilihan (tidak terprogram) oleh pembuat keputusan tingkat
tinggi mengenai serangkaian tindakan diantara berbagai alternatif yang tersedia
yang didesain untuk mencapai tujuan utama dari suatu organisasi melalui
hubungannya yang efektif dengan lingkungan.
Sumber : Buku Pengambilan Keputusan Stratejik Karangan Prof. Dr. J. Salusu, M.A
- Keputusan strategi merupakan keputusan-keputusan yang akan mempengaruhi
keberlangsungan perusahaan ( sebagai sebuah korporasi ) dan unit bisnis ( dari suatu
korporasi ) dalam jangka panjang,
Sumber : Buku Manajemen Strategik Karangan Ismail Solihin 2012

5. Manajemen Strategi
- Hax dan Majluf (1984) mendefinisikan manajemen strategic sebagai cara-cara
untuk mengelola organisasi dalam rangka mencapai tujuannya dengan
memerhatikan hal-hal sebagai berikut: pembangunan nilai-budaya organisasi,
kemampuan manajerial, tanggung jawab social dan sistem administrasi.
- David (1997) mengemukakan bahwa manajemen strategic merupakan seni dan ilmu
untuk memformulasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi keputusan
lintas fungsional yang memungkinkan organisasi mencapai sasarannya.
- Ansoff (1990) menyatakan manajemen strategik merupakan pendekatan yang
sistematik terhadap tanggung jawab yang besar dan makin penting dari manajemen
secara umum untuk memosisikan dan menghubungkan organisasi dengan
lingkunganya.
Sumber : Buku Arsitektur Strategik Karangan Diah Tuhfat Yoshida 2004
- Certo (2010) mendefinisikan manajemen strategis sebagai analisis, keputusan, dan
aksi yang dilakukan perusahaan untuk menciptakan dan mempertahankan
keunggulan kompetitif.
- Menurut Wheelen (2000), manajemen strategis adalah serangkaian keputusan-
keputusan dan tindakan-tindakan manajerial yang mengarah kepada penyusunan
strategi-strategi efektif untuk mencapai tujuan perusahaan dengan analisis
S.W.O.T.
- Menurut Pearce II & Robinson (2008), manajemen strategis adalah kumpulan dan
tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan
(implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran
organisasi.
Sumber: Buku Manajemen Strategis Karangan Eddy Yunus 2006
- Manajemen strategik sebagai proses perencanaan, pengarahan, pengorganisasian
dan pengendalian berbagai keputusan dan tindakan strategi perusahaan dengan
tujuan untuk mencapai keunggulan kompetitif.
Sumber : Buku Manajemen Strategik Karangan Ismail Solihin 2012
- Wahyudi (1995) bahwa manajemen strategik adalah suatu seni dan ilmu dari
pembuatan (formulating), penerapan (implementing) dan evaluasi (evaluating)
keputusan-keputusan startegis antar fungsi-fungsi yang memungkinkan sebuah
organisasi mencapai tujuan masa datang.
Sumber : Buku Manajemen Strategik Karangan Dr. Karhi Nisjar S. Ak.MM, dan Prof. Dr. Winardi,
S.Ed
- Boseman dan Phata, manajemen strategi adalah suatu proses yang berhubungan
dengan penentuan arah masa depan organisasi dan mengimplementasikan
keputusan yang diarahkan untuk mencapai tujuan jangka panjang ataupun jangka
pendek dari organisasi.
- Higgins dan Vincze (1993), manajemen strategi merupakan proses pengelolaan
misi organisasi yang ingin digapai sejalan dengan pengelolaan hubungan antara
organisasi dan lingkungan, khususnya tanggap terhadap lingkungan stakeholders
serta pihak-pihak yang paling berkepentingan dalam lingkungan internal dan
eksternal (konstituen) yang dipengaruhi oleh tindakan-tindakannya.
Sumber : Modul 1 ( http://repository.ut.ac.id/3860/2/ADBI4437-M1.pdf )
- Menurut Nawawi, pengertian manajemen strategik adalah sebuah perencanaan
berskala besar yang berorientasi untuk mencapai tujuan masa depan, dan
didefinisikan sebagai sebuah keputusan yang fundamental.
- Menurut Mulyadi (2001), pengertian manajemen strategi adalah sebuah proses yang
dilakukan oleh manajer dan pegawai untuk merumuskan dan melaksanakan strategi
dalam penyediaan customer value terbaik untuk mewujudkan visi organisasi.
Sumber : https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-manajemen-strategi.html

6. Rencana Strategi
- Menurut Kerzner, rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan
organisasi dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke
depan.
- Rencana strategis adalah rencana spesifik mengenai bagaimana mencapai ke arah
masa depan yang akan diambil oleh entias.
Sumber : https://rukanahep.wordpress.com/perencanaan-pembangunan/pengertian-dan-definisi-
perencanaan-strategis-menurut-ahli/
- Rencana Strategis merupakan suatu proses berkelanjutan untuk memperbaiki
kinerja (performance) sebuah kelompok, komunitas atau organisasi akibat situasi
kritis atau konflik yang dialaminya dengan mengembangkan visi, tujuan, cara atau
metode untuk mencapainya.
Sumber : https://kesbangpol.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/09/RENSTRA%202012-
2015.pdf

7. Tujuan
- Tujuan merupakan hasil akhir yang ingin dicapai perusahaan dalam jangka waktu
tertentu dan dinyatakan secara kuantitatif.
Sumber : Buku Manajemen Strategik Karangan Ismail Solihin 2012
- Tujuan merupakan hasil akhir dari sebuah kegiatan, yang ditegaskan dengan hal apa
yang akan digapai, kapan waktunya, dan berapa yang harusnya dicapai.
Sumber : https://moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/MANAJEMEN-STRATEGIK-Oleh-
Dr.-Taufiqurokhman.-M.Si_.pdf
- Menurut H.R. Daeng Naja, tujuan merupakan misi sasaran yang ingin dicapai oleh
suatu organisasi di masa yang akan datang dan manajer bertugas mengarahkan
jalannya organisasi untuk mencapai tujuan tersebut
- Menurut Ken Mcelroy, tujuan merupakan langkah pertama dalam proses mencapai
kesuksesan dan tujuan juga merupakan kunci mencapai kesuksesan
- Menurut Tommy Suprapto, tujuan merupakan realisasi dari misi yang spesifik dan
dapat dilakukan dalam jangka pendek. Tujuan merupakan pernyataan tentang
keadaan yang diinginkan di mana organisasi atau perusahaan bermaksud untuk
mewujudkannya dan sebagai pernyataan tentang keadaan di waktu yang akan
datang di mana organisasi sebagai kolektivitas mencoba untuk menimbulkannya
Sumber : http://www.lepank.com/2012/08/pengertian-tujuan-menurut-beberapa-ahli.html
8. Taktik
- Taktik adalah rencana atau tindakan yang bersistem untuk mencapai tujuan, yang
berarti juga merupakan pelaksanaan strategi.
Sumber : https://www.apaarti.com/taktik.html
- Taktik adalah keputusan dan tindakan yang dimaksud untuk mencapai tujuan
jangka pendek.
Sumber : Buku Strategi Public Relations Karangan Sandra Oliver 2007
- Menurut Wahyudi (1995: 16-17), taktik merupakan penjabaran operasional jangka
pendek dari strategi agar strategi dapat diterapkan
Sumber : Buku Manajemen Strategik Karangan Dr. Karhi Nisjar S. Ak.MM, dan Prof. Dr. Winardi,
S.Ed
- Taktik adalah sebuah rencana operasional khusus yang menjelaskan bagaimana,
kapan, dan dimana sebuah strategi diimplementasikan.
Sumber : Buku Manajemen Strategis Karangan J. David Hunger & Thomas L. Wheelen
- Menurut Stones and S. Morris dalam Mangal (2009) menyatakan bahwa taktik
adalah perilaku pengajar yang mempengaruhi, dipengaruhi, dan memiliki tujuan.
Sumber : http://restifaisal.blogspot.com/2013/11/definisi-teori-model-metode-strategi.html

9. Integrasi
- Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang berarti keseluruhan. Istilah
integrasi mempunyai arti pembauran atau penyatuan dari unsur-unsur yang berbeda
sehingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat.
Sumber : Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Balai Pustaka, Jakarta, 2007)
- Banton (dalam Sunarto, 2000 : 154) mendefenisikan integrasi sebagai suatu pola
hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak
memberikan makna penting pada perbedaan ras tersebut.
- Menurut Myron Weiner (1971) memberikan lima definisi mengenai integrasi yaitu
:
1. Integrasi menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan
sosial dalam suatu wilayah dan proses pembentukan identitas nasional,
membangun rasa kebangsaan dengan cara menghapus kesetiaan pada ikatan-
ikatan yang yang lebih sempit.
2. Integrasi menunjuk pada masalah pembentukan wewenang kekuasaan nasional
pusat diatas unit-unit sosial yang lebih kecil yang betanggotakan kelompok-
kelompok sosial budaya masyarakat tertentu.
3. Integrasi menunjuk pada masalah menghubungkan antara pemerintah dengan
yang diperintah. Mendekatkan perbedaan-perbedaan mengenai aspirasi dan
nilai pada kelompok elit dan massa.
4. Integrasi menunjuk pada adanya konsensus terhadap nilai yang minimum yang
diperlukan dalam memelihara tertib sosial.
5. Integrasi menunjuk pada penciptaan tingkah laku yang terintegrasi dan yang
diterima demi mencapai tujuan bersama.
Sumber : https://muhammadyusufhaqqi96.wordpress.com/2016/12/29/integrasi-menurut-para-ahli/
- Menurut Paul B.Horton, integrasi adalah proses pengembangan masyarakat yang
mana segenap kelompok ras dan etnik mampu berperan secara bersama-sama dalam
kehidupan budaya dan ekonomi.
Sumber : https://www.pelajaran.id/2016/26/pengertian-integrasi-menurut-ahli-macam-macam-
dan-faktor-pendorong-terjadinya-integrasi-lengkap.html
- Menurut ICCE, integrasi adalah penyatu bagian-bagian berbeda dari satu
masyarakat menuju ke arah satu kesatuan utuh, ataupun juga sebagai kumpulan
masyarakat kecil banyak yang menjadi satu bangsa.
Sumber : https://brainly.co.id/tugas/14000122

10. Budaya Organisasi


- Gibson et al. (1996:42) mendefinisikan budaya organisasi sebagai suatu sistem,
nilai-nilai, keyakinan dan norma-norma yang unik, dimiliki secara bersama oleh
anggota suatu organisasi.
- Hofstede (1994:4) budaya organisasi merupakan pola pemikiran, perasaan dan
tindakan dari suatu kelompok sosial, yang membedakan dengan kelompok sosial
yang lain.
- Siagian (2002:200) menyatakan bahwa budaya organisasi merupakan salah satu
variabel penting bagi seorang pemimpin, karena budaya organisasi mencerminkan
nilai-nilai dan menjadi pedoman bagi anggota organisasi.
Sumber : http://multiparadigma.lecture.ub.ac.id/
- Menurut Wood, Wallace, Zeffane, Schermerhorn, Hunt, Osborn (2001:391),
budaya organisasi adalah sistem yang dipercayai dan nilai yang dikembangkan oleh
organisasi, dimana hal itu menuntun perilaku dari anggota organisasi itu sendiri.
- Menurut Robbins (1996:289), budaya organisasi adalah suatu persepsi bersama
yang dianut oleh anggota-anggota organisasi itu.
- Menurut Schein (1992:12), budaya organisasi adalah pola dasar yang diterima oleh
organisasi untuk bertindak dan memecahkan masalah, membentuk karyawan yang
mampu beradaptasi dengan lingkungan dan mempersatukan anggota-anggota
organisasi.
- Menurut Cushway dan Lodge (GE : 2000), budaya organisasi merupakan sistem
nilai organisasi dan akan mempengaruhi cara pekerjaan dilakukan dan cara para
karyawan berperilaku, atau berarti budaya organisasi adalah sistem nilai organisasi
yang dianut oleh anggota organisasi, yang kemudian mempengaruhi cara bekerja
dan berperilaku dari para anggota organisasi.
- Menurut pandangan Davis (1984) mengatakan bahwa budaya organisasi merupakan
pola keyakinan dan nilai-nilai organisasional yang dipahami, dijiwai dan
dipraktikkan oleh organisasional sehingga pola tersebut memberikan arti tersendiri
dan menjadi dasar berperilaku dalam organisasional.
Sumber : https://www.asikbelajar.com/budaya-organisasi-menurut-para-ahli/
- Menurut G Graham dalam Siswadi (2012:71) budaya organisasi adalah norma,
keyakinan, sikap dan filosofi organisasi.
Sumber : http://digilib.unila.ac.id/2216/10/BAB%20II.pdf
- Menurut Lathan (1998), budaya organisasi adalah norma-norma dan nilai-nilai yang
mengarahkan perilaku anggota organisasi, setiap anggota organisasi akan
berperilaku sesuai dengan budaya yang berlaku agar diterima oleh lingkungannya.
- Menurut Larissa A.Grunig, budaya organisasi adalah totalitas nilai, simbol, makna,
asumsi dan harapan yang mampu mengorganisasikan suatu kelompok yang bekerja
secara bersama-sama.
- Menurut Sarpin (1995), budaya organisasi adalah suatu sistem nilai, kepercayaan
dan keiasaan dalam suatu organisasi yang saling berinteraksi dengan struktur
system formalnya untuk menghasilkan norma-norma perilaku organisasi.
- Menurut Gareth R. Jones, budaya organisasi adalah suatu persepsi bersama yang
dianut oleh anggota-anggota organisasi, suatu sistem dari makna bersama.
- Menurut Walter R.Freytag, budaya organisasi adalah asumsi-asumsi dan nilai-nilai
yang disadari atau tidak disadari yang mampu mengikat kepaduan suatu organisasi.
Sumber : https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/07/10-pengertian-budaya-organisasi-
menurut-para-ahli-fungsi-ciri-tipe-unsur-teori-dan-contoh-budaya-organisasi.html

11. Struktur Organisasi


- Struktur organisasi adalah pola-pola yang menggambarkan peranan dan hubungan
peranan, alokasi kegiatan ke subunit-subunit terpisah, distribusi otoritas di antara
posisi-posisi administrative dan jaringan komunikasi formal.
Sumber : Buku Asas-Asas Manajemen Karangan Dr. Ulber Silalahi, M.A 2011
- Menurut Hasibuan (2010:128) struktur organisasi adalah suatu gambar yang
menggambarkan tipe organisasi, pendepartemenan organisasi kedudukan, dan jenis
wewenang pejabat, bidang dan hubungan pekerjaan, garis perintah dan tanggung
jawab, rentang kendali dan sistem pimpinan organisasi.
- Menurut Robbins dan Coulter (2007:284), struktur organisasi dapat diartikan
sebagai kerangka kerja formal organisasi yang dengan kerangka itu tugas-tugas
pekerjaan dibagibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan.
Sumber:http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/45824/Chapter%20II.pdf;jsession
id=46C93191963E61BD35178516AD561513?sequence=4
- Struktur organisasi merupakan perwujudan yang menunjukkan hubungan diantara
fungsi-fungsi dalam suatu organisasi serta wewenang dan tanggung jawab setiap
anggota organisasi yang menjalankan masing-masing tugasnya.
Sumber : http://repository.ut.ac.id/4454/1/LUHT4327-M1.pdf
- Menurut Jones (1995), struktur organisasi adalah sistem formal dari aturan dan
tugas serta hubungan otoritas yang mengawasi bagaimana anggota organisasi
bekerjasama dan menggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi.
- Menurut Numberi (2000), struktur organisasi merupakan unsur yang sangat penting
karena struktur organisasi akan menjelaskan bagaimana kedudukan, tugas, dan
fungsi dialokasikan di dalam organisasi.
Sumber : https://www.kumpulandefinisi.com/2015/06/pengertian-dan-definisi-struktur-organisasi-
menurut-para-ahli.html
- Menurut Brown (1998) mengungkapkan bahwa budaya organisasi itu merupakan
bentuk keyakinan, nilai, cara yang bisa dipelajari untuk mengatasi dan hidup dalam
organisasi, budaya organisasi itu cenderung untuk diwujudkan oleh anggota
organisasi.
Sumber : http://e-journal.uajy.ac.id/1574/3/2EM16271.pdf
- Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta
posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan.
Sumber : http://www.academia.edu/9181489/A._Pengertian_Arti_Definisi_Struktur_Organisasi

12. Daya Saing


- Daya saing adalah konsep perbandingan kemampuan dan kinerja perusahaan, sub-
sektor atau negara untuk menjual dan memasok barang dan atau jasa yang diberikan
dalam pasar.
Sumber : http://digilib.uinsby.ac.id/2597/5/Bab%202.pdf
- Daya saing merupakan salah satu kriteria untuk menentukan keberhasilan dan
pencapaian sebuah tujuan yang lebih baik oleh suatu negara dalam peningkatan
pendapatan dan pertumbuhan ekonomi.
Sumber : http://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14919/2/T1_522012023_BAB%20II.pdf
- Menurut Michael Porter (1990), daya saing adalah tingkat produktivitas yang
diartikan sebagai output yang dihasilkan oleh suatu tenaga kerja.
- Menurut Tambunan (2001), daya saing adalah suatu keunggulan pembeda dari yang
lain yang terdiri dari comparative advantage ( factor keunggulan komparatif ) dan
competitive advantage ( factor keunggulan kompetitif ).
- Menurut Brata Atmaja (1994), daya saing adalah kesanggupan, kemampuan, dan
kekuatan untuk bersaing.
Sumber : http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-daya-saing-menurut-para-ahli/

13. Perumusan Strategi


- Perumusan strategi adalah pengembangan rencana jangka panjang untuk
manajemen efektif dari kesempatan dan ancaman lingkungan, dilihat dari kekuatan
dan kelemahan perusahaan.
Sumber : Buku Manajemen Strategis Karangan J. David Hunger & Thomas L. Wheelen
- Perumusan strategi adalah proses memilih pola tindakan utama (strategi) untuk
mewujudkn visi organisasi. Proses pengambilan keputusan untuk menetapkan
strategi seolah merupakan sekuensi mulai dari penetapan misi-visi-tujuan jangka
panjang-SWOT-strategi.
Sumber : http://digilib.uinsby.ac.id/7757/3/Bab.%20II.pdf
- Perumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah-langkah kedepan yang
dimaksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan
strategis dan keuangan perusahaan, serta merancang strategi untuk mencapai tujuan
tersebut.
Sumber : http://digilib.unila.ac.id/11249/3/BAB%20II.pdf
- Perumusan strategi adalah salah satu cara perusahaan untuk menentukan strategi
yang akan digunakan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
Sumber : http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-00190-MN%20Bab2001.pdf

14. Implementasi Strategi


- Implementasi strategi adalah proses untuk memastikan bahwa strategi tercakup
pada segala sesuatu yang dilakukan oleh sesuatu organisasi.
Sumber : Buku Manajemen Strategik Karangan Dr. Karhi Nisjar S. Ak.MM, dan Prof. Dr. Winardi,
S.Ed
- Implementasi strategi adalah proses dimana manajemen mewujudkan strategi dan
kebijakannya dalam tindakan melalui pengembangan program, anggaran, dan
prosedur.
Sumber : Buku Manajemen Strategis Karangan J. David Hunger & Thomas L. Wheelen
- Menurut Wheelen dan Hunger, implementasi strategi adalah tahap mewujudkan dan
menerapkan strategi yang telah dibuat dalam bentuk tindakan melalui serangkaian
prosedur, program dan anggaran.
- Implementasi strategi merupakan langkah dimana strategi yang telah melalui
identifikasi ketat terkait faktor lingkungan eksternal dan internal serta penyesuaian
tujuan perusahaan mulai diterapkan atau diimplementasikan dalam kebijakan-
kebijakan intensif dimana setiap divisi dan fungsional perusahaan berkolaborasi
dan bekerja sesuai dengan tugas dan kebijakannya masing-masing.
Sumber : http://repo.iain-tulungagung.ac.id/6598/5/BAB%20II.pdf

15. Evaluasi Strategi


- Evaluasi strategi adalah tahap final dalam manajemen strategi, dengan tiga aktivitas
dasar, seperti meninjau ulang factor internal dan eksternal saat ini, mengukur
kinerja, serta mengambil tindakan korektif.
Sumber : Buku Strategi Manajemen Risiko Bank Karangan Ikatan Bankir Indonesia, 2016
- Evaluasi strategi didefinisikan sebagai tahap proses manajemen strategi, dimana
manajer puncak mencoba menjamin bahwa strategi yang mereka pilih terlaksana
dengan tepat dan mencapai tujuan perusahaan.
Sumber : http://180.250.219.107/jurnallink/wp-content/uploads/2018/02/MANAJEMEN-
STRATEGI_BUKU.pdf
- Evaluasi strategi adalah usaha-usaha untuk memonitor hasil-hasil dari perumusan
(formulasi) dan penerapan (implementasi) strategi termasuk mengukur kinerja
organisasi, serta mengambil langkah-langkah perbaikan jika diperlukan.
Sumber : http://repo.iain-tulungagung.ac.id/6598/5/BAB%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai