CONTOH ANALISIS LAPORAN MAGANG 2 Salinan
CONTOH ANALISIS LAPORAN MAGANG 2 Salinan
Mengerjakan latihan
Menanya soal-soal mengenai
2.2Mampu mentransformasi Membuat pertanyaan pengertian integral
diri dalam berpilaku mengenai pengertian tak tentu suatu fungsi,
jujur, tangguh integral tak tentu suatu aturan dan sifat
mengadapi masalah, fungsi sebagai integral tak tentu, dan
kritis dan disiplin dalam kebalikan dari turunan penerapannya dalam
melakukan tugas belajar fungsi, aturan dan sifat pemecahan masalah
matematika. integral tak tentu, dan nyata.
2.3Menunjukkan sikap penerapannya dalam
bertanggung jawab, rasa pemecahan masalah Portofolio
ingin tahu, jujur dan nyata. Menyusun dan
perilaku peduli membuat rangkuman
lingkungan. Mengeksplorasikan dari tugas-tugas yang
3.28Memahami konsep
Menentukan unsur-unsur ada.
integral tak tentu suatu
yang terdapat pada
fungsi sebagai
kebalikan dari turunan pengertian integral tak Tes
fungsi. tentu suatu fungsi Tes tertulis bentuk
3.29Menurunkan aturan sebagai kebalikan dari uraian mengenai
dan sifat integral tak turunan fungsi, aturan pengertian integral tak
tentu dari aturan dan dan sifat integral tak tentu suatu fungsi,
sifat turunan fungsi. tentu, dan aturan dan sifat integral
4.17 Memilih strategi yang
penerapannya dalam tak tentu, dan
efektif dan menyajikan
pemecahan masalah penerapannya dalam
model matematika
nyata. pemecahan masalah
dalam memecahkan
nyata.
masalah nyata tentang
Mengasosiasikan
integral tak tentu dari
Menganalisis dan
fungsi aljabar.
membuat kategori dari
unsur-unsur yang
terdapat pada pengertian
integral tak tentu suatu
fungsi sebagai
kebalikan dari turunan
fungsi, aturan dan sifat
integral tak tentu, dan
penerapannya dalam
pemecahan masalah
nyata, kemudian
menghubungkan unsur-
unsur yang sudah
dikategorikan sehingga
dapat dibuat kesimpulan
mengenai pengertian
integral tak tentu suatu
fungsi sebagai
kebalikan dari turunan
fungsi, aturan dan sifat
integral tak tentu, dan
penerapannya dalam
pemecahan masalah
nyata.
Mengomunikasikan
Menyampaikan
pengertian integral tak
tentu suatu fungsi
sebagai kebalikan dari
turunan fungsi, aturan
dan sifat integral tak
tentu, dan
penerapannya dalam
pemecahan masalah
nyata dengan lisan, dan
tulisan.
1. Silabus
Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu dan/ atau kelompok
mata pelajaran atau tema tertentun yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Langkah-langkah
pengembangan silabus, yaitu:
a. Mengkaji kompetensi inti dan kompetensi dasar.
b. Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran
c. Mengembangkan kegiatan pembelajaran
d. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi.
e. Menentukan jenis penilaian
f. Menentukan alokasi waktu
g. Menentukan sumber belajar
4. Modul
Modul adalah alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, atau
batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan
menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat
kompleksitasnya. Modul perlu dirancang dan dikembangkan dengan
memperhatikan beberaoa elemen seperti: format, organisasi, daya tarik, ukuran
huruf, spasi kosong, dan konsisten.
Berdasarkan hasil kegiatan magang yang telah dilakukan selama kurang
lebih dua bulan diperoleh telaah mengenai perangkat pembelajaran yang
digunakan oleh guru bidang studi yang mengajar di SMA Negeri 1 Sunggal
khususnya bidang studi matematika. Dari keempat perangkat pembelajaran yang
seharusnya digunakan oleh guru, di SMA Negeri 1 Sunggal sendiri, guru bidang
studi matematika telah menerapkan keempat dan telah memiliki arsip tersendiri.
Penyusunan RPP dengan Tim MGMP sesuai dengan skenario pembelajaran yang
juga diterapkan pada silabus. Selain itu guru juga tidak hanya mengembangkan
skenario pembelajaran saja, namun juga menyesuaikan LKPD dengan strategi
pembelajaran yang diperbuat pada setiap materi pengantarnya, itu artinya masih
memandang kesesuaian secara keseluruhan.
E. Pengembangan RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan persiapan yang harus
dilakukan guru sebelum mengajar. Persiapan disini dapat diartikan persiapan
tertulis maupun persiapan mental. RPP berfungsi rencana pembelajaran adalah
sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu KD yang ditetapkan
dalam standar isi yang dijabarkan dalam silabus. Berdasarkan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa
“Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pembelajaran
yang memuat sekurang – kurangnya tujuan pembelajaran, sumber belajar, dan
penilaian hasil belajar”.
Menurut Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, komponen RPP adalah :
identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator
pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan RPP, yaitu:
1. Kompetensi yang dicantumkan dalam RPP harus konkret dan jelas.
2. Rencana pembelajaran harus sederhana dan fleksibel.
3. Kegiatan yang disusun sesuai dengan kompetensi dasar.
4. Pengembangan RPP harus secara menyeluruh.
5. Harus ada koordinasi antara komponen-komponen pelaksanaan program
sekolah.
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah di lakukan, RPP guru khususnya
guru bidang studi Matematika sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20. Pembuatan RPP mata
pelajaran Matematika di SMA Negeri 1 Sunggal dilakukan dengan membentuk
suatu tim MGMP. Pembuatan RPP bidang studi Matematika disesuaikan dengan
silabus bidang studi Matematika. Jika RPP telah selesai dibuat oleh guru, RPP
tersebut harus diberikan kepada kepala sekolah untuk disahkan dan dapat
diterapkan kepada siswa dalam kegiatan pembelajaran.
F. Bahan Ajar
Bahan ajar adalah segala bentuk yang digunakan untuk membantu guru
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan tersebut dapat berupa
bahan tertulis maupun bahan yang tidak tertulis. Bahan ajar merupakan komponen
pembelajaran yang digunakan oleh guru sebagai bahan belajar bagi siswa dan
membantu guru dalam melaksakanan kegiatan belajar dikelas.
Bahan ajar yang digunakan oleh guru Matematika di SMA NEGERI 1
SUNGGAL adalah buku paket kelas XI dan LKS. Bahan ajar ini membantu siswa
dalam meningkatkan minat belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Pengembangan bahan ajar disekolah perlu memperhatikan karakteristik siswa dan
kebutuhan siswa sesuai kurikulum. Pengembangan lembar kegiatan siswa menjadi
salah satu alternatif bahan ajar untuk menguasai kompetensi tertentu. Bahan ajar
yang telah dikembangkan berupa modul pembelajaran untuk kelas XI dengan
materi Integral Tak Tentu Aljabar, terlampir di bagian lampiran.
J. Refleksi
Refleksi dilakukan untuk mengetahui keberhasilan, kegagalan,
ketidaklengkapan data, keterbatasan pengetahuan, faktor-faktor yang
menyebabkan kegagalan dalam pelaksanaan magang. Refleksi juga berujuan
untuk mengungkap hal-hal istimewa yang telah dicapai, pengalaman-pengalaman
spesifik yang diperoleh, apresiasi dari berbagai pihak terhada ide dan temuan
spesifik.
Pada pelaksanaan kegiatan Magang 2, mahasiswa/i melakukan refleksi
bersama Dosen Pengampu Magang 2 dan Guru Pamong Mata Pelajaran
Matematika di SMA NEGERI 1 SUNGGAL. Pada kegiatan Magang 2 ini, dapat
terlaksana dengan baik tanpa adanya hambatan – hambatan yang tidak bisa
dilewati.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
1. Perlunya kelengkapan sarana dan prasarana yang masih kurang agar dapat
mendukung segala kegiatan di sekolah.
2. Mengoptimalkan penggunaan strategi dan media pembelajaran untuk
menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran berlangsung.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melatih siswa menumbuhkan sikap perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif, berani
bertanya, berpendapat, dan menghargai pendapat orang lain dalam aktivitas sehari-
hari.
2. Menunjukkan rasa ingin tahu dalam memahami konsep dan menyelesaikan
masalah.
3. Menemukan konsep integral tak tentu sebagai kebalikan dari turunan fungsi.
4. Memahami notasi integral.
5. Menemukan rumus dasar dan sifat dasar integral tak tentu.
6. Menggunakan konsep integral tak tentu sebagai kebalikan dari turunan fungsi
dalam menyelesaikan masalah.
7. Menggunakan notasi integral.
8. Menggunakan rumus dasar dan sifat dasar integral tak tentu dalam menyelesaikan
masalah.
D. Materi Pembelajaran
4. Jika maka
a.
b.
Dengan a dan c konstanta real.
6. Misalkan k bilangan real, f(x) dan g(x) merupakan fungsi yang dapat ditentukan
integralnya, maka :
1.
2.
3.
4.
5.
Contoh Soal :
1. Turunan fungsi
Tentukan turunan fungsi-fungsi berikut :
1 4
b. F ( x )= x
4
1
c. F ( x )= x 4 + 4
4
Penyelesaian :
1. Notasi integral
1
1) Turunan dari F( x )= =x 4 adalah
4
sehingga di peroleh
1
F ( x )=∫ f ( x ) dx=∫ x 3 dx= x 4 +c
4
dy
2) Jika 4
y=3 x +2 x
3
tentukan dan∫ 4 x 3 +2 x2 dx
dx
Penyelesaian :
4 3
dy d ( 3 x +2 x )
Jika 4
y=3 x +2 x 3
maka diperoleh = =12 x 3+6 x2
dx dx
∫ 12 x3 +6 x 2 dx=3 x 4 +2 x 3 +c
⇔ ∫ 3 ( 4 x 3+2 x 2 ) dx=3 x 4 +2 x 3 +c
⇔ 3 ∫ 4 x3 +2 x 2 dx=3 x 4 + 2 x 3 +c
2
⇔ ∫ 4 x 3+2 x 2 dx=x 4 + x 3+ c
3
2
Jadi, ∫ 4 x 3+2 x 2 dx=x 4 + 3 x 3+ c
2. Rumus dasar dan sifat dasar integral tak tentu
Diberikan turunan fungsi F(x) di bawah ini kemudian tentukanlah
∫ F ( x ) dx
Jika F(x) = x6
Penyelesaian :
F’(x)=f(x)
∫ f ( x)dx=F (x)+ c
∫ 6 x 5 dx=x 6+ c
3. Pola hubungan turunan dan antiturunan beberapa fungsi F(x)
1) Tentukan hasil dari ∫ 2 x3 dx
2 3+1 1
penyelesaian :∫ 2 x 3 dx= x x +c= x 4 x +c
3+ 1 2
2) Tentukan hasil dari ∫ ( x +1 )2 dx=∫ x2 +2 x+ 1dx
Penyelesaian :
∫ ( x +1 )2 dx=∫ x2 +2 x+ 1dx
1 2 +1 2 1+1
¿ x + x + x+ c
2+1 1+1
1
¿ x 3+ x 2 + x +c
3
E. Materi Prasyarat
Aturan Turunan yaitu ; Misalkan f, u, v adalah fungsi bernilai real pada interval l, a
bilangan real dapat diturunkan maka :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
F. Pendekatan/Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik (scientific)
Metode Pembelajaran : Berbasis penemuan (discovery learning). Pembelajaran
(cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi.
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
DESKRIPSI KEGIATAN
No. Guru Siswa Alokasi
Waktu
1. Kegiatan Awal Mengucapkan salam, Membalas salam, 15 menit
mengecek kehadiran, dan memperhatikan guru
menyiapkan siswa untuk dan merespon
mengikuti pembelajaran pertanyaan guru.
2. Pertemuan Kedua
DESKRIPSI KEGIATAN
No. Guru Siswa Alokasi
Waktu
1. Kegiatan Awal Mengucapkan salam, Membalas salam, 15 menit
mengecek kehadiran, memperhatikan guru
dan menyiapkan siswa dan merespon
untuk mengikuti pertanyaan guru.
pembelajaran
3. Pertemuan Ketiga
DESKRIPSI KEGIATAN
No. Guru Siswa Alokasi
Waktu
1. Kegiatan Awal Mengucapkan salam, Membalas salam, 15 menit
mengecek kehadiran, dan memperhatikan guru
menyiapkan siswa untuk dan merespon
mengikuti pembelajaran pertanyaan guru.
4. Pertemuan Keempat
DESKRIPSI KEGIATAN
No. Guru Siswa Alokasi
Waktu
1. Kegiatan Awal Mengucapkan salam, Membalas salam, 15 menit
mengecek kehadiran, memperhatikan guru dan
dan menyiapkan siswa merespon pertanyaan guru.
untuk mengikuti
pembelajaran
Guru mengingatkan Siswa mengingat kembali
kembali memori siswa materi turunan yang
pada bab yang dibahas pada bab
sebelumnya yaitu sebelumnya.
tentang Turunan.
Guru menyampaikan Siswa mendengarkan guru
tujuan pembelajaran. menyampaikan tujuan
pembelajaran pada bab ini.
Guru menyampaikan Siswa mendengarkan guru
pokok-pokok atau dan mencatat pokok-pokok
cakupan materi yang materi yang akan dibahas
akan dibahas pada bab pada bab ini
ini.
2. Kegiatan Inti
Siswa melakukan tes selama 60 menit 60 menit
3. Penutup Guru meminta siswa Siswa mengumpulkan
untuk mengumpulkan lembar jawaban LKPD
lembar jawaban
LKPD
Guru bersama siswa Guru bersama siswa 15 menit
membahas sebagian membahas sebagian soal di
soal di LKPD sebagai LKPD sebagai tes yang
tes yang telah telah diberikan
diberikan
5
¿ x 4=x 4
5
4 2
2 Tentukan turunan fungsi- f ( x )=3 x +2 x −5 x
fungsi berikut : f ' (x )=4.3 x 4 −1 +2.2 x 2−1 −5 x 1−1
7
f ( x )=3 x 4 +2 x 2−5 x f ' ( x )=12 x 3+ 4 x 1−5 x 0
f ' ( x )=12 x 3+ 4 x−5
3 Tentukan turunan fungsi-
f ( x )=4 x 6+ 2 x 3
fungsi berikut : 7
f ' ( x )=6 . 4 x 6−1 +3 . 2 x 3−1 f ' ( x )=24 x5 +6 x 2
f ( x )=4 x 6+ 2 x 3
4 Turunan dari
1
F' ( x )=f ( x )= y ' =
[
d 1 4
dx 4 ]
x + 8 =x 3
⇔ 2∫ 10 x 4+ 3 x 2 dx=4 x 5+2 x 3 +c
⇔ ∫ 10 x 4 +3 x 2 dx=2 x 5 + x 3+ c
Jadi, ∫ 10 x 4 +3 x 2 dx=2 x 5 + x3 + c
9 Jika y=2 x 6+ 2 x 3 Jika y=2 x 6+ 2 x 3 maka diperoleh 9
tentukan 6 3
dy d ( 2 x +2 x )
= =12 x 5 +6 x 2
dy 6 3 dx dx
dan∫ 2 x +2 x dx
dx
∫ 12 x5 +6 x 2 dx=2 x6 +2 x 3+ c
⇔ ∫ 2 ( 6 x 4 +3 x 2 ) dx=2 x 6 +2 x 3+ c
⇔ 2∫ 6 x 4 +3 x 2 dx=2 x 6 +2 x 3 +c
⇔ ∫ 6 x 4 +3 x 2 dx=2 x 6 +2 x 3+ c
Jadi, ∫ 6 x 4 +3 x 2 dx=2 x 6 +2 x3 + c
10 Tentukan hasil dari
2 2
∫ 2 x 4 dx ∫ 2 x 4 dx= 4+ 1 x 4+1 x+ c= 5 x 5 x +c 9
H. Alat/Media/Sumber Belajar
1. Buku Pendukung
2. Lembar Aktifitas Siswa (LAS)
3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik penilaian : non tes
b. Bentuk : praktek (persentasi hasil diskusi kelompok)
Prosedur Penilaian :
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Berani bertanya Pengamatan Kegiatan Inti
2. Berpendapat Pengamatan Kegiatan Inti
3. Mau mendengarkan orang lain Pengamatan Kegiatan Inti
4. Bekerja sama Pengamatan Kegiatan Inti
5. Konsep Tes Tertulis Kegiatan Penutup
Keterangan Skor :
1 = (belum, terlihat), apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku sikap yang dinyatakan dalam indikator.
2 = (mulai terlihat), apabila peserta didik mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten.
3 = (mulai berkembang), apabila peserta didik sudah memperlihat tanda perilaku yang
dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten.
4 = (membudaya), apabila peserta didik terus-menerus memperlihatkan perilaku yang
dinyatakan dalam indikator secara konsisten.
Keterangan Skor :
Komunikasi : Sistematika Penyampaian :
1 = tidak dapat berkomunikasi 1 = tidak sistematis
2 = komunikasi agak lancar, tetapi sulit 2 = sistematis, uraian kurang, tidak jelas
dimengerti 3 = sistematis, uraian cukup
3 = komunikasi lancar, tetapi kurang jelas 4 = sistematis, uraiam luas, jelas
dimengerti
4 = komunikasi sangat lancar, benar dan
jelas
Antusias :
1 = tidak antusias
2 = kurang antusias
3 = antusias tetapi kurang kontrol
4 = antusias dan terkontrol
Mengetahui,
Nama :
Kelas :
Kelompok :
1. TURUNAN FUNGSI
a) Tentukan turunan fungsi-fungsi berikut
1
F ( x )= x 5−8
5
Penyelesaian :
1
F ( x )= x 5−8
5
Penyelesaian :
2. NOTASI INTEGRAL
1 4
a) Turunan dari F ( x )= x +8 adalah
4
Penyelesaian :
d 1 4
F' ( x )=f ( x )= y ' =
dx 4 [
x + 8 = x3 ]
sehingga di peroleh
1
F ( x )=∫ f ( x ) dx=∫ x 3 dx= x 4 +c
4
Ingat bahwa, turunan fungsi
1 8
b) Turunan dari F ( x )= x adalah '
F ( x ) adalah F ( x ) =f ( x )= y '
8
Penyelesaian :
d 1 8
F' ( x )=f ( x )= y ' =
dx 8 [ ]
x =x 7
sehingga di peroleh
2 2
c) Turunan dari F ( x )= x adalah
4
Penyelesaian :
3. RUMUS DASAR DAN SIFAT DASAR INTEGRAL TAK TENTU
Ingat bahwa,
dy
c) Jika 6
y=2 x + 2 x
3
tentukan dan∫ 2 x 6 +2 x 3 dx
dx
Penyelesaian :
4. POLA HUBUNGAN TURUNAN DAN ANTITURUNAN BEBERAPA FUNGSI
F(x)
SEMOGA BERHASIL
!
MODUL
INTEGRAL TAK TENTU
Disusun Oleh:
HELIYATI
SMA / MA KELAS XI
SEMESTER II
A. PENDAHULUAN
Kelas/Semester : XI / II (Dua)
f ( x ) dx=f ( x ) +C
∫¿¿
Keterangan:
∫ ∫ = notasi integral (yang diperkenalkan oleh Leibniz, seorang
matematikawan Jerman)
f(x) = fungsi integran
f’(x) = fungsi integral umum
c = kostanta pengintegralan
Contoh:
' dy
Carilah anti turunan dari y’ y = =2 x 3 !
dx
Penyelesaian:
Turunan dari x4 pastilah mengandung unsur x3 sehingga:
d 4
( x )=4 x 3 dan d 2 1 x 4 = d 2 x 4 = d 1 x 4 =2 x 3
( ( )) ( ) ( )
dx dx 4 dx 4 dx 2
' dy 3 1 4
Jadi, anti turunan dari y’ y = 2 x adalah y= y= x
dx 2
dy
Proses menemukan y dari merupakan kebalikan dari
dx
Anti turunan sebuah fungsi f(x) ditulis dengan menggunakan notasi “ ∫ ”dibaca integral.
1 4
Turunan F ( x )= x adalah:
4
, sehingga diperoleh
3 1 4
f ( x ) dx=∫ x dx =¿ x +C
4
F ( x )=∫ ¿
1
Turunan F ( x )= x 4−8 adalah:
4
sehingga diperoleh
3 1 4
f ( x ) dx=∫ x dx =¿ x +C
4
F ( x )=∫ ¿
Contoh:
dy
Jika y=3x4+2x3 tentukan
dx
dan ∫ 4 x 3+2 x 2 dx
Alternatif Penyelesaian:
4 3
dy d (3 x +2 x )
Jika y=3x4+2x3 maka diperoleh = =12 x 3+ 6 x 2
dx dx
∫ 12 x3 +6 x 2=3 x 4 +2 x 3+ C
∫ 3( 4 x 3 +2 x 2 )dx =3 x 4 + 2 x 3 +C
3∫ 4 x 3 +2 x 2 dx=3 x 4 +2 x3 +C
3 3
∫ 4 x +2 x dx=x + 32 x +C ∫ 4 x 3 +2 x 2 dx=x 4 + 23 x +C
3 2 4
2 3
Jadi, ∫ 4 x 3+2 x 2 dx=x 4 + x +C
3
Contoh:
1
∫ x 5 dx= 5+ 1 x5 +1 +C
1 6
¿ x +C
6
a
(ii) ∫ a x dx= n+1 x n+1 +C
n
Contoh:X
12
¿ x4 + C
4
Untuk n=1 dapat digunakan
4 rumus sebagai berikut:
1 ¿ 3 x +C
∫ x−1 dx = x dx =ln x+C
Contoh:
1
¿ ln x+ C
Sifat dasar Integral
3 Tak Tentu
Misalkan k bilangan real f(x) dan g(x) merupakan fungsi yang ditentukan
integralnya, maka:
1. ∫ dx = x + C
2. ∫ k dx =kx +C
Contoh:
∫ 5 dx=5 x +C
3. ∫ k f ( x)dx=k ∫ f ( x )dx
Contoh:
3
∫ 52 √ x 3 dx= 52 ∫ x 2 dx
( )
5 1 +1
¿ x 2 +C
2 3
+1
2
Contoh:
∫ √ xx−1
2
dx=∫ √ 2 − 2 dx
x
x 1
x ( )
¿∫ √ 2 dx−∫ 2 dx
x 1
x x
−3
¿∫ x dx−∫ x−2 dx 2
−3
1 +1 1
¿ x 2
+ c1 − x−2+1 +c 2
−3 −2+1
+1
2
X −1
6. ¿−2 x + c 1−(−x−1 ) + c2
2
2 1
¿− + +C ; c1 +c 2=C
Contoh: √x x
( x 2−2 x+1 ) dx=∫ x 2 dx−¿ ∫ 2 xdx+∫ dx
∫¿
1 2 +1 2 1+1 1 0+1
¿ x + c1 − x +c 2 + x +c 3
2+1 1+1 0+1
1 3 2 2 1
¿ x + c1 − x +c 2 + x+ c3
3 2 1
1
LATIHAN
Untuk memantapkan pemahaman Kalian mengenai materi Integral Tak Tentu,
coba kerjakan latihan dibawah ini!
Penyelesaian:
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
2. Selesaikanlah integral berikut dengan menggunakan sifat-sifat integral!
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Penyelesaian:
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
RANGKUMAN
.............................................................................
Untuk mengetahui tingkat penguasaan Kalian terhadap
TES FORMATIF materi ini, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
Pilihlah satu jawaban yang Kalian anggap paling tepat !
1. adalah.....
1 3
a. x +2 x +c
3
3
b. 2 x +2 x+ c
1 2
c. x +2 x+ c
2
1 2
d. x −2 x +c
3
1 2
e. x−2 x +c
3
4
4. Hitunglah hasil dari ∫ √ x+ x 2 √ x dx ......
2 8
a. x √ x− +c
3 x√x
4 8
b. x √ x− +c
3 3 x √x
2 4
c. x √ x− +c
3 x√x
8
d. x √ x− +c
x√ x
2 8
e. x √ x− +c
3 3x √x
5. Hitunglah hasil dari ∫ x ( x −2 )( x +5 ) …
1 4 3 2
a. x + x −5 x +c
4
b.
c.
d.
e.
Umpan Balik Dan Tindak Lanjut
Rumus :
1 3
x +2 x +c
1 A 3
2 C x3-2x2+5x+c
3 D x+ 2 ln|x 2−1|+ c
2 8
x √ x− +c
4 E 3 3x √x
1 4 3 2
x + x −5 x +c
5 A 4
DAFTAR PUSTAKA