Anda di halaman 1dari 52

BAB III

HASIL KEGIATAN MAGANG 2

A. Analisis Silabus Bidang Studi

Silabus merupakan acuan bagi guru dalam merancang dan melaksanakan


kegiatan pembelajaran agar siswa memiliki kecakapan atau kemahiran
matematika sebagai bagian dari kecakapan hidup yang harus dimiliki siswa yang
mencakup kompetensi sikap spritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan,
terutama dalam pengembangan penalaran, komunikasi, dan pemecahan masalah
(problem solving) yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari engan melakukan
proses pembelajaran secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan
memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup
bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis siswa.
Berdasarkan analisis silabus bidang studi yaitu silabus mata pelajaran
Matematika kelas XI di SMA Negeri 1 Sunggal sudah sesuai dengan satuan
pendidikan karena disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang
sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan
format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman
namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan
tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini
dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain,dan pelaksanaan
kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta
didik (learnable); terukur pencapaiannya (measureable); dan bermakna untuk
dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan
pendidikan peserta didik.
Berikut ini adalah silabus satuan pendidika yang diterapkan pada mata
pelajaran Matematika kelas XI dengan alokasi waktu 12 jam pelajaran di SMA
Negeri 1 Sunggal.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Penilaian
Pokok
2.1Memiliki motivasi Integral Mengamati Tugas
internal, kemampuan Membaca mengenai  Membaca mengenai
bekerjasama, konsisten, pengertian integral tak pengertian integral
sikap disiplin, rasa tentu suatu fungsi tak tentu suatu fungsi
percaya diri, dan sikap sebagai kebalikan dari sebagai kebalikan dari
toleransi dalam turunan fungsi, aturan turunan fungsi, aturan
perbedaan strategi dan sifat integral tak dan sifat integral tak
berpikir dalam memilih tentu, dan tentu, dan
dan menerapkan penerapannya dalam penerapannya dalam
strategi menyelesaikan pemecahan masalah pemecahan masalah
masalah. nyata. nyata.

 Mengerjakan latihan
Menanya soal-soal mengenai
2.2Mampu mentransformasi Membuat pertanyaan pengertian integral
diri dalam berpilaku mengenai pengertian tak tentu suatu fungsi,
jujur, tangguh integral tak tentu suatu aturan dan sifat
mengadapi masalah, fungsi sebagai integral tak tentu, dan
kritis dan disiplin dalam kebalikan dari turunan penerapannya dalam
melakukan tugas belajar fungsi, aturan dan sifat pemecahan masalah
matematika. integral tak tentu, dan nyata.
2.3Menunjukkan sikap penerapannya dalam
bertanggung jawab, rasa pemecahan masalah Portofolio
ingin tahu, jujur dan nyata. Menyusun dan
perilaku peduli membuat rangkuman
lingkungan. Mengeksplorasikan dari tugas-tugas yang
3.28Memahami konsep
Menentukan unsur-unsur ada.
integral tak tentu suatu
yang terdapat pada
fungsi sebagai
kebalikan dari turunan pengertian integral tak Tes
fungsi. tentu suatu fungsi Tes tertulis bentuk
3.29Menurunkan aturan sebagai kebalikan dari uraian mengenai
dan sifat integral tak turunan fungsi, aturan pengertian integral tak
tentu dari aturan dan dan sifat integral tak tentu suatu fungsi,
sifat turunan fungsi. tentu, dan aturan dan sifat integral
4.17 Memilih strategi yang
penerapannya dalam tak tentu, dan
efektif dan menyajikan
pemecahan masalah penerapannya dalam
model matematika
nyata. pemecahan masalah
dalam memecahkan
nyata.
masalah nyata tentang
Mengasosiasikan
integral tak tentu dari
Menganalisis dan
fungsi aljabar.
membuat kategori dari
unsur-unsur yang
terdapat pada pengertian
integral tak tentu suatu
fungsi sebagai
kebalikan dari turunan
fungsi, aturan dan sifat
integral tak tentu, dan
penerapannya dalam
pemecahan masalah
nyata, kemudian
menghubungkan unsur-
unsur yang sudah
dikategorikan sehingga
dapat dibuat kesimpulan
mengenai pengertian
integral tak tentu suatu
fungsi sebagai
kebalikan dari turunan
fungsi, aturan dan sifat
integral tak tentu, dan
penerapannya dalam
pemecahan masalah
nyata.

Mengomunikasikan
Menyampaikan
pengertian integral tak
tentu suatu fungsi
sebagai kebalikan dari
turunan fungsi, aturan
dan sifat integral tak
tentu, dan
penerapannya dalam
pemecahan masalah
nyata dengan lisan, dan
tulisan.

B. Telaah Perangkat Pembelajaran yang Digunakan Guru


Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan
pengertian tersebut ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua
adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014
memenuhi kedua dimensi tersebut. Kurikulum 2013dikembangkan berdasarkan
faktor-faktor sebagai berikut:
1. Tantangan Internal
2. Tantangan Eksternal
3. Penyempurnaan Pola Pikir
4. Penguatan Tata Kelola Kurikulum
5. Penguatan Materi
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan generasi Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan efektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Kurikulum 2013
sekolah menengah atas / madrasah aliyah terdiri atas:

1. Kerangka dasar kurikulum


2. Struktur kurikulum
3. Silabus
4. Pedoman mata pelajaran
Kompetensi inti pada kurikulum 2013 sekolah menengah atas / madrasah
aliyah merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan
yang harus dimiliki seorang peserta didik sekolah menengah atas / madrasah
aliyah pada setiap tingkatan kelas. Kompetensi inti terdiri atas:
1. Kompetensi inti sikap spiritual
2. Kompetensi inti sikap sosial
3. Kompetensi inti sikap pengetahuan
4. Kompetensi inti keterampilan
Penggunaan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Sunggal, sekolah sudah
menerapkan kurikulum 2013 kepada semua kelas yaitu, kelas X, kelas XI, dan
kelas XII. Karakteristik kurikulum 2013 adalah sebagai berikut:
b. Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan,
dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan
masyarakat.
c. Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yang
dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai
sumber belajar.
d. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan dan keterampilan.
e. Mengembangakan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti
kelas yang dirimci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran.
f. Mengembangkan kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasian
kompetemsi dasar.
g. Mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat dan memperkaya antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan.
Perangkat pembelajaran merupakan suatu perangkat yang dipergunakan
dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu, setiap guru pada satuan
pendidikan berkewajiban menyusun perangkat pembelajaran yang berlangsung
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, memotivasi siswa untuk berpartisipasi
aktif. Perangkat pembelajaran yang diperlukan dalam mengelola proses belajar
mengajar dapat berupa : Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
Lembar Kerja Peserta Didik, dan Modul.

1. Silabus
Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu dan/ atau kelompok
mata pelajaran atau tema tertentun yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Langkah-langkah
pengembangan silabus, yaitu:
a. Mengkaji kompetensi inti dan kompetensi dasar.
b. Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran
c. Mengembangkan kegiatan pembelajaran
d. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi.
e. Menentukan jenis penilaian
f. Menentukan alokasi waktu
g. Menentukan sumber belajar

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu KD
yang ditetapkan dalam standar isi yang dijabarkan dalam silabus. Berdasarkan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20
dinyatakan bahwa “Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan
rencana pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran,
sumber belajar, dan penilaian hasil belajar”.
Menurut Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, komponen RPP adalah
identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator
pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.

3. Lembar Kerja Siswa (LKS)


Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah panduan siswa yang digunakan untuk
melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. Lembar kerja siswa
dapat berupa buku buku panduan atau latihan pengembangan aspek kognitif
maupun panduan untuk pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk
panduan eksperimen atau demonstrasi. LKS memuat sekumpulan kegiatan
mendasar yang harus dilakukan oleh siswa untuk memaksimalkan pemahaman
dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikato pencapaian hasil
belajar yang harus ditempuh.

4. Modul
Modul adalah alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, atau
batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan
menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat
kompleksitasnya. Modul perlu dirancang dan dikembangkan dengan
memperhatikan beberaoa elemen seperti: format, organisasi, daya tarik, ukuran
huruf, spasi kosong, dan konsisten.
Berdasarkan hasil kegiatan magang yang telah dilakukan selama kurang
lebih dua bulan diperoleh telaah mengenai perangkat pembelajaran yang
digunakan oleh guru bidang studi yang mengajar di SMA Negeri 1 Sunggal
khususnya bidang studi matematika. Dari keempat perangkat pembelajaran yang
seharusnya digunakan oleh guru, di SMA Negeri 1 Sunggal sendiri, guru bidang
studi matematika telah menerapkan keempat dan telah memiliki arsip tersendiri.
Penyusunan RPP dengan Tim MGMP sesuai dengan skenario pembelajaran yang
juga diterapkan pada silabus. Selain itu guru juga tidak hanya mengembangkan
skenario pembelajaran saja, namun juga menyesuaikan LKPD dengan strategi
pembelajaran yang diperbuat pada setiap materi pengantarnya, itu artinya masih
memandang kesesuaian secara keseluruhan.

C. Telaah Strategi Pembelajaran


Strategi pembelajaran merupakan cara yang dipilih dan digunakan oleh
seorang guru atau pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran. Hal itu
bertujuan untuk memudahkan peserta didik atau anak didik dalam menerima serta
memahami materi pembelajaran. Metode pembelajaran adalah cara yang
digunakan pengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode yang dipilih
oleh masing-masing guru bisa sama, tetapi teknik pencapaiannya yang berbeda-
beda.
Dalam kegiatan magang yang telah dilakukan di SMA NEGERI 1
SUNGGAL pada kelas XI mata pelajaran Matematika, strategi pembelajaran yang
digunakan oleh guru di sekolah berdasarkan metode atau teknik pembelajaran
yang ada di RPP adalah pendekatan scientific learning dengan model
pembelajaran discovery learning. Dengan model pembelajaran discovery learning
siswa dikelompokkan dalam bebrapa kelompok, masing-masing kelompok
mempunyai anggota 3-5 orang. Setelah itu siswa mendiskusikan permasalahan
yang diberikan oleh guru. Kemudian setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusi kelompok didepan kelas. Hal ini dilakukan guru agar siswa bisa aktif
dalam belajar sehingga proses pembelajaran pun berjalan sesuai dengan yang
diharapkan dan dapat mencapai indikator atau tujuan pembelajaran.
Terdapat tiga langkah pembelajaran yang digunakan oleh guru yaitu
kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Kegiatan pendahuluan
diawali dengan pembukaan oleh guru seperti mengucapkan salam pembuka,
memeriksa kehadiran. Lalu tahap kedua yaitu apersepsi. Pada tahap ini guru
mengaitkan materi pembelajaran dengan pengalaman peserta didik pada materi
sebelumnya serta mengajukan pertanyaan yang terkait dengan pelajaran yang akan
dilakukan. Tahap ketiga, pada tahap ini guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Tahap keempat pada tahap ini guru memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas, memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator.
Setelah kegiatan pendahuluan selesai dilakukan, kegiatan selanjutnya adalah
kegiatan inti.
Kegiatan terakhir yang dilakukan adalah kegiatan penutup. Pada kegiatan
ini peserta didik membuat rangkuman atau kesimpulan pelajaran tentang poin-
poin penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran, guru memeriksa
pekerjaan siswa, memberikan penghargaan pada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik, dan menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
Adapun metode yang digunakan guru dalam penampaian materi di dalam
kelas telah sesuai dengan RPP yang di buat. Guru menyesuaikan metode yang
digunakan dengan jumlah siswanya, yaitu metode diskusi, ceramah, pemecahan
masalah, tanya jawab. Metode berfungsi sebagai alat perangsang dari luar yang
dapat membangkitkan belajar seseorang.

D. Telaah Sistem Penilaian


Dalam pengamatan penulis, sistem penilaian yang digunakan oleh guru di
SMA Negeri 1 Sunggal yang telah tercantum di RPP. Terdapat beberapa lembar
penilaian siswa atau juga disebut instrumen penilaian siswa, seperti penilaian
kompetensi sikap, penilaian kompetensi pengetahuan, dan penilaian kompetensi
keterampilan. Pada saat penilaian siswa, ada prinsip yang harus diperhatikan guru,
yaitu:
1. Valid, artinya menilai apa yang seharusnya dinilai dengan menggunakan alat
yang sesuai untuk mengukur kompetensi, sehingga penilaian tersebut
menghasilkan informasi yang akurat tentang aktivitas belajar.
2. Obyektif, artinya penilaian tidak memandang dan membeda-bedakan latar
belakang peserta didik, namun melihat kompetensi yang dihasilkan oleh
peserta didik tersebut, bukan atas dasar siapa dirinya. Penilaian harus
dilaksanakan secara objektif dan tidak dipengaruhi oleh subyektivitas penilai.
3. Adil, artinya penilaian hasil belajar tidak menguntungkan atau merugikan
peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang
agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial, ekonomi, fisik, dan gender.
4. Terbuka, artinya penilaian harus bersifat transparan dan pihak yang terkait
harus tau bagaimana pelaksanaan penilaian tersebut, dari aspek apa saja nilai
tersebut didapat, dasar pengambilan keputusan, dan bagaimana pengolahan
nilai tersebut sampai hasil akhirnya tertera, dan dapat diterima.
5. Bermakna, artinya penilaian hasil belajar oleh pendidik memiliki arti, makna,
dan manfaat yang dapat ditindaklanjuti oleh pihak lain, terutama pendidik,
peserta didik, orang tua, dan masyarakat.
6. Mendidik, artinya penilaian hasil belajar harus dapat mendorong dan membina
peserta didik maupun pendidik untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya
dengan cara memperbaiki kualitas belajar mengajar.
7. Menyeluruh, artinya penilaian diambil dengan mencakup seluruh aspek
kompetensi peserta didik dan menggunakan berbagai teknik penilaian yang
sesuai, termasuk mengumpulkan berbagai bukti aktivitas belajar peserta didik.
Penilaian meliputi pengetahuan (cognitif), keterampilan (phsycomotor), dan
sikap (affectif).
8. Berkesinambungan, artinya pelaksanaan penilaian hasil belajar dilakukan
secara terencana, bertahap, dan terus menerus untuk memperoleh gambaran
tentang perkembangan belajar peserta didik.
9. Akuntabel, artinya penilaian hasil belajar oleh pendidik dapat dipertanggung
jawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.

E. Pengembangan RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan persiapan yang harus
dilakukan guru sebelum mengajar. Persiapan disini dapat diartikan persiapan
tertulis maupun persiapan mental. RPP berfungsi rencana pembelajaran adalah
sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu KD yang ditetapkan
dalam standar isi yang dijabarkan dalam silabus. Berdasarkan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa
“Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pembelajaran
yang memuat sekurang – kurangnya tujuan pembelajaran, sumber belajar, dan
penilaian hasil belajar”.
Menurut Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, komponen RPP adalah :
identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator
pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan RPP, yaitu:
1. Kompetensi yang dicantumkan dalam RPP harus konkret dan jelas.
2. Rencana pembelajaran harus sederhana dan fleksibel.
3. Kegiatan yang disusun sesuai dengan kompetensi dasar.
4. Pengembangan RPP harus secara menyeluruh.
5. Harus ada koordinasi antara komponen-komponen pelaksanaan program
sekolah.
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah di lakukan, RPP guru khususnya
guru bidang studi Matematika sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20. Pembuatan RPP mata
pelajaran Matematika di SMA Negeri 1 Sunggal dilakukan dengan membentuk
suatu tim MGMP. Pembuatan RPP bidang studi Matematika disesuaikan dengan
silabus bidang studi Matematika. Jika RPP telah selesai dibuat oleh guru, RPP
tersebut harus diberikan kepada kepala sekolah untuk disahkan dan dapat
diterapkan kepada siswa dalam kegiatan pembelajaran.

F. Bahan Ajar
Bahan ajar adalah segala bentuk yang digunakan untuk membantu guru
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan tersebut dapat berupa
bahan tertulis maupun bahan yang tidak tertulis. Bahan ajar merupakan komponen
pembelajaran yang digunakan oleh guru sebagai bahan belajar bagi siswa dan
membantu guru dalam melaksakanan kegiatan belajar dikelas.
Bahan ajar yang digunakan oleh guru Matematika di SMA NEGERI 1
SUNGGAL adalah buku paket kelas XI dan LKS. Bahan ajar ini membantu siswa
dalam meningkatkan minat belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Pengembangan bahan ajar disekolah perlu memperhatikan karakteristik siswa dan
kebutuhan siswa sesuai kurikulum. Pengembangan lembar kegiatan siswa menjadi
salah satu alternatif bahan ajar untuk menguasai kompetensi tertentu. Bahan ajar
yang telah dikembangkan berupa modul pembelajaran untuk kelas XI dengan
materi Integral Tak Tentu Aljabar, terlampir di bagian lampiran.

G. Pengembangan Media Pembelajaran


Media Pembelajaran merupakan alat bantu dalam proses belajar mengajar.
Media pembelajaran secara umum adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan
untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan atau
keterampilan siswa. Dengan adanya media pembelajaran dapat menjadi sarana
komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi
perangkat keras.
Berdasarkan kegiatan magang 2 yang telah dilakukan, guru mata pelajaran
matematika di SMA NEGERI 1 SUNGGAL menggunakan buku paket
Matematika kelas XI serta media PPT yang memberikan materi sesuai dengan
yang diajarkan menggunakan infocus sebagai media pembelajarannya. Guru juga
menggunakan papan tulis sebagai media dalam membantu kegiatan pembelajaran
di kelas. Media pembelajaran yang telah dikembangkan peserta magang 2 berupa
power point materi kelas XI semester II yaitu Integral Tak Tentu Bentuk Aljabar.

H. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik


Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah panduan siswa yang digunakan untuk
melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. Keefektifan LKPD
diamati melalui beberapa indikator yaitu lembar kerja peserta didik tujuannya
merupakan salah satu sarana untuk membantu dan mempermudah dalam kegiatan
belajar mengajar sehingga akan terbentuk interaksi yang efektif antara peserta
didik dengan pendidik, sehingga dapat meningkatkan aktivitas peserta didik dalam
peningkatan prestasi belajar. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik
hendaknya dilakukan sesuai dengan materi yang ada.
Pada lembar kerja peserta didik, saya membuat LKPD dengan
menggunakan bahan ajar buku paket peserta didik kelas XI kurikulum 2013.
Dalam pembuatan lembar kerja peserta didik ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan yaitu, pencapaian kompetensi dasar bagi peserta didik, penyusunan
materi, langkah – langkah kerja atau pengerjaan lembar kerja peserta didik dan
penilaian. Tampilan pada lembar kerja peserta didik juga harus menarik,
sederhana, jelas dan mudah dipahami. Lembar kerja peserta didik juga harus dapat
mengajak peserta didik untuk berpikir kritis. Lembar Kerja Peserta Didik yang
telah dikembangkan peserta magang terlampir di bagian lampiran.

I. Pengembangan Perangkat Penilaian


Dalam mengetahui tingkat pemahaman siswa perlu diadakan penilaian hasil
belajar. Penilaian hasil belajar ini dapat di sebut juga sebagai evaluasi. Evaluasi
merupakan salah satu komponen yang harus dicapai guru dan siswa untuk
memenuhi tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan. Evaluasi dapat mencakup
penilaian kompetensi inti sikap spiritual, kompetensi inti sikap sosial, kompetensi
inti pengetahuan, dan kompetensi inti keterampilan.
Instrumen penilaian yang dibuat oleh mahasiswa dengan disertai oleh
bimbingan dari Guru Pamong Mata Pelajaran Matematika di SMA NEGERI 1
SUNGGAL terdiri dari, instrumen penilaian kognitif siswa, penilaian sikap siswa,
dan penilaian keterampilan siswa. Instrumen tersebut telah sesuai dengan
kurikulum 2013 yang menyatakan bahwa penilaian siswa dapat dibagi tiga yaitu,
penilaian kognitif siswa, penilaian psikomotor siswa, dan penilaian afektif siswa.

J. Refleksi
Refleksi dilakukan untuk mengetahui keberhasilan, kegagalan,
ketidaklengkapan data, keterbatasan pengetahuan, faktor-faktor yang
menyebabkan kegagalan dalam pelaksanaan magang. Refleksi juga berujuan
untuk mengungkap hal-hal istimewa yang telah dicapai, pengalaman-pengalaman
spesifik yang diperoleh, apresiasi dari berbagai pihak terhada ide dan temuan
spesifik.
Pada pelaksanaan kegiatan Magang 2, mahasiswa/i melakukan refleksi
bersama Dosen Pengampu Magang 2 dan Guru Pamong Mata Pelajaran
Matematika di SMA NEGERI 1 SUNGGAL. Pada kegiatan Magang 2 ini, dapat
terlaksana dengan baik tanpa adanya hambatan – hambatan yang tidak bisa
dilewati.
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil dari kegiatan magang II di SMA NEGERI 1 SUNGGAL,


dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan
tahapan yang telah ditentukan. Guru menganalisis silabus terlebih dahulu ,
menyusun RPP, menyusun dan mengembangkan bahan ajar sesuai dengan RPP
yang telah dibuat, membuat pengembangan media yang menarik sesuai dengan
RPP, menyusun dan mengembangkan lembar kerja peserta didik sesuai dengan
RPP yang telah dibuat. Serta menyusun alat evaluasi sesuai dengan kurikulum
2013. Pembuatan instrumen – intrumen ini harus sesuai dengan kurikulum 2013.
Berdasarkan hasil dari kegiatan magang II di SMA NEGERI 1 SUNGGAL,
saya dapat mengetahui bahwa proses kegiatan pembelajaran yang dilakukan di
kelas berjalan dengan baik, fasilitas sarana dan prasarana sudah cukup memadai
untuk kurikulum 2013.
Setelah mengikuti atau melaksanakan kegiatan magang ini, saya
mendapatkan pengetahuan yang lebih mengenai situasi dan kondisi lingkungan
Sekolah Menengah Atas. Maka dari itu saya berharap semoga hasil dari kegiatan
Magang II ini dapat berguna bagi saya dan teman-teman ketika berada di
lingkunngan masyarakat nantinya

B. Saran

Mahasiswa/i magang II harus melakukan observasi dengan serius dan


bertanggung jawab agar memperoleh data atau informasi sesuai dengan
kenyataan di sekolah yang dituju. Dengan terlaksakannya program magang II ini
diharapkan saya bisa memahami dan mengaplikasikan dalam program
selanjutnya.

BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan kegiatan Magang 1 yang dilaksanakan di sekolah MTs.


Al-Jam’iyatul Washliyah dapat disimpulkan sudah cukup baik. Jika ditinjau
dari kompetensi guru, dalam hal ini guru telah mampu menjadi teladan bagi
siswa-siswanya, baik dari segi kedisiplinan, sikap (etika), maupun lainnya.
Guru memiliki kemampuan kognitif yang sangat baik, hanya saja dalam
menyampaikan materi guru masih metode ceramah dan tanya jawab tanpa
menggunakan media pembelajaran sehingga kurang dapat menarik minat
siswa untuk mengikuti pelajaran Matematika.

Setelah melaksanakan kegiatan magang ini, kami juga mendapatkan


pengetahuan yang lebih mengenai situasi dan kondisi lingkungan Sekolah,
cara menghadapi berbagai masalah yang terjadi dalam kelas, dan lain
sebagainya. Maka dari itu kami berharap semoga hasil dari kegiatan Magang 1
ini dapat berguna bagi kami dan teman-teman ketika berada di lingkunngan
masyarakat nantinya

B. SARAN

Demikian hasil laporan magang 1 yang telah kami lakukan di MTs.


Al-Jam’iyatul Washliyah. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca
terutama bagi calon pendidik. Semoga dengan adanya laporan ini pihak
sekolah mendapatkan masukan-masukan tentang kondisi sekolah saat ini dan
akan lebih baik lagi kedepannya. Berdasarkan pemaparan yang telah dibahas
sebelumnya, kami memberikan beberapa saran yang dapat bermanfaat demi
kemajuan sekolah, diantaranya :

1. Perlunya kelengkapan sarana dan prasarana yang masih kurang agar dapat
mendukung segala kegiatan di sekolah.
2. Mengoptimalkan penggunaan strategi dan media pembelajaran untuk
menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran berlangsung.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA NEGERI 1 SUNGGAL


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas/Semester : XI / SEMESTER II
Materi Pokok : INTEGRAL TAK TENTU
Alokasi Waktu : 11 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti

KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandii, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR


3.10 Mendeskripsikan integral tak 3.10.1 Menemukan konsep integral tak
tentu(antiturunan) fungsi aljabar tentu sebagai kebalikan dari turunan
dan menganalisis sifat-sifatnya fungsi.
berdasarkan sifat-sifatnya 3.10.2 Memahami notasi integral.
berdasarkan sifat-sifat turunan 3.10.3 Menemukan rumus dasar dan sifat
fungsi. dasar integral tak tentu.
4.10 Menyelesaikan masalah yang 4.10.1 Menggunakan konsep integral tak
berkitan dengan integral tak tentu tentu sebagai kebalikan dari turunan
(antiturunan) fungsi aljabar. fungsi dalam menyelesaikan
masalah.
4.10.2 Menggunakan notasi integral.
4.10.3 Menggunakan rumus dasar dan sifat
dasar integral tak tentu dalam
menyelesaikan masalah.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melatih siswa menumbuhkan sikap perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif, berani
bertanya, berpendapat, dan menghargai pendapat orang lain dalam aktivitas sehari-
hari.
2. Menunjukkan rasa ingin tahu dalam memahami konsep dan menyelesaikan
masalah.
3. Menemukan konsep integral tak tentu sebagai kebalikan dari turunan fungsi.
4. Memahami notasi integral.
5. Menemukan rumus dasar dan sifat dasar integral tak tentu.
6. Menggunakan konsep integral tak tentu sebagai kebalikan dari turunan fungsi
dalam menyelesaikan masalah.
7. Menggunakan notasi integral.
8. Menggunakan rumus dasar dan sifat dasar integral tak tentu dalam menyelesaikan
masalah.

D. Materi Pembelajaran

1. Integral merupakan antiturunan, sehingga integral saling invers dengan turunan.

2. Jika F(x) adalah sebuah fungsi dengan dapat dikatakan


bahwa :
a. Turunan dari F(x) adalah f(x) dan
b. Antiturunan dari f(x) adalah F(x)
3. Jika F(x) adalah sebarang antiturunan dari f(x) dan c adalah sebarang konstanta,
maka F(x) + c juga antiturunan dari f(x).

4. Jika maka

5. Jika n bilangan rasional dan n , maka

a.

b.
Dengan a dan c konstanta real.
6. Misalkan k bilangan real, f(x) dan g(x) merupakan fungsi yang dapat ditentukan
integralnya, maka :

1.

2.

3.

4.

5.

Contoh Soal :
1. Turunan fungsi
Tentukan turunan fungsi-fungsi berikut :
1 4
b. F ( x )= x
4
1
c. F ( x )= x 4 + 4
4
Penyelesaian :
1. Notasi integral
1
1) Turunan dari F( x )= =x 4 adalah
4

Penyelesaian: F ' ( x )=f ( x )= y ' =


[ ]
d 1 4
dx 4
x =x3

sehingga di peroleh
1
F ( x )=∫ f ( x ) dx=∫ x 3 dx= x 4 +c
4

dy
2) Jika 4
y=3 x +2 x
3
tentukan dan∫ 4 x 3 +2 x2 dx
dx
Penyelesaian :
4 3
dy d ( 3 x +2 x )
Jika 4
y=3 x +2 x 3
maka diperoleh = =12 x 3+6 x2
dx dx

∫ 12 x3 +6 x 2 dx=3 x 4 +2 x 3 +c
⇔ ∫ 3 ( 4 x 3+2 x 2 ) dx=3 x 4 +2 x 3 +c

⇔ 3 ∫ 4 x3 +2 x 2 dx=3 x 4 + 2 x 3 +c
2
⇔ ∫ 4 x 3+2 x 2 dx=x 4 + x 3+ c
3
2
Jadi, ∫ 4 x 3+2 x 2 dx=x 4 + 3 x 3+ c
2. Rumus dasar dan sifat dasar integral tak tentu
Diberikan turunan fungsi F(x) di bawah ini kemudian tentukanlah

∫ F ( x ) dx
Jika F(x) = x6
Penyelesaian :
F’(x)=f(x)

∫ f ( x)dx=F (x)+ c
∫ 6 x 5 dx=x 6+ c
3. Pola hubungan turunan dan antiturunan beberapa fungsi F(x)
1) Tentukan hasil dari ∫ 2 x3 dx
2 3+1 1
penyelesaian :∫ 2 x 3 dx= x x +c= x 4 x +c
3+ 1 2
2) Tentukan hasil dari ∫ ( x +1 )2 dx=∫ x2 +2 x+ 1dx
Penyelesaian :

∫ ( x +1 )2 dx=∫ x2 +2 x+ 1dx
1 2 +1 2 1+1
¿ x + x + x+ c
2+1 1+1
1
¿ x 3+ x 2 + x +c
3

E. Materi Prasyarat

Aturan Turunan yaitu ; Misalkan f, u, v adalah fungsi bernilai real pada interval l, a
bilangan real dapat diturunkan maka :

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

F. Pendekatan/Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik (scientific)
Metode Pembelajaran : Berbasis penemuan (discovery learning). Pembelajaran
(cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi.
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
DESKRIPSI KEGIATAN
No. Guru Siswa Alokasi
Waktu
1. Kegiatan Awal Mengucapkan salam, Membalas salam, 15 menit
mengecek kehadiran, dan memperhatikan guru
menyiapkan siswa untuk dan merespon
mengikuti pembelajaran pertanyaan guru.

Guru mengingatkan Siswa mengingat


kembali memori siswa kembali materi
pada bab yang turunan yang dibahas
sebelumnya yaitu tentang pada bab sebelumnya.
Turunan.
Guru menyampaikan Siswa mendengarkan
tujuan pembelajaran. guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada bab ini.
Guru menyampaikan Siswa mendengarkan
pokok-pokok atau guru dan mencatat
cakupan materi yang akan pokok-pokok materi
dibahas pada bab ini. yang akan dibahas
pada bab ini.
2. Kegiatan Inti
a) Pengantar Guru meminta siswa Siswa memperhatikan 20 menit
Pembelajaran untuk memperhatikan masalah 8.1 yang ada
masalah 8.1 pada buku paket
b) Mengamati Guru mengajak siswa Siswa mengamati dan 20 menit
untuk mengamati dan memahami masalah
memahami masalah 8.1 8.1
c) Menanya Guru bertanya kepada Siswa bertanya kepada 20 menit
siswa tentang apa-apa guru tentang apa-apa
saja yang belum saja yang belum
dipahaminya dalam dipahaminya dalam
masalah 8.1 masalah 8.1
d) Menalar Guru mengajak siswa siswa mendiskusikan 25 menit
untuk mendiskusikan permasalahan yang
permasalahan yang terdapat pada kegiatan
terdapat pada kegiatan menalar
melalar. Dan guru dikelompoknya
memperhatikan siswa masing-masing.
yang sedang melakukan
kegiatan menalar.
e) Menarik Guru meminta siswa Siswa 25 menit
Kesimpulan mempresentasikan hasil mempresentasikan
diskusi siswa kedepan hasil diskusinya
kelas. kedepan kelas.
3. Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi 10 menit
pembelajaran yang telah dipelajari pada pertemuan
ini.

2. Pertemuan Kedua
DESKRIPSI KEGIATAN
No. Guru Siswa Alokasi
Waktu
1. Kegiatan Awal Mengucapkan salam, Membalas salam, 15 menit
mengecek kehadiran, memperhatikan guru
dan menyiapkan siswa dan merespon
untuk mengikuti pertanyaan guru.
pembelajaran

Guru bertanya mengenai Siswa merespon


materi yang telah pertanyaan guru.
disampaikan pada
pertemuan sebelumnya.
Guru memberikan Siswa memperhatikan
apersepsi dengan guru.
menginformasikan
lambang integral yang
akan digunakan sebagai
lambang antiturunan.
Guru memberi apersepsi Siswa mendengarkan
denganmenginformasika guru menyampaikan
n kepada siswa bahwa apersepsinya.
mereka hanya akan
mengenal tentang
lambang integral yang
akan digunakan sebagai
lambang antiturunan.
Guru menyampaikan Siswa mendengarkan
tujuan pembelajaran. guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada bab ini.
Guru menyampaikan Siswa mendengarkan
pokok-pokok atau guru dan mencatat
cakupan materi yang pokok-pokok materi
akan dibahas pada yang akan dibahas.
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
a. Pengantar Guru meminta siswa Siswa memperhatikan 15 menit
Pembelajaran untuk memperhatikan masalah 8.2
masalah 8.2
Guru meminta siswa Siswa mendengarkan
untuk menggunakan dan memperhatikan
lambang integral pada arahan guru untuk
penyelesaian masalah menyelesaikan
8.2 masalah 8.2
c. Mengamati Guru mengajak siswa Siswa mengamati dan 20 menit
untuk mengamati dan memahami masalah
memahami masalah 8.2 8.2
d. Menanya Guru bertanya kepada Siswa melakukan 15 menit
siswa tentang apa-apa tanya jawab bersama
saja yang belum teman sebangku dan
dipahaminya dalam guru mengenai cara
masalah 8.2 menggunakan nitasi
integral pada masalah
8.2
e. Menalar Guru mengajak siswa siswa mendiskusikan 20 menit
untuk mendiskusikan permasalahan yang
permasalahan yang terdapat pada masalah
terdapat pada masalah 8.1 dengan teman
8.1. Dan guru sebangkunya.
memperhatikan siswa
yang sedang melakukan
kegiatan menalar.
f. Mengeksplorasi Guru membagi siswa Siswa duduk bersama 20 menit
menjadi beberapa kelompoknya dan
kelompok kemudian mendiskusikan serta
mendiskusikan mengenai memahami contoh 8.4
contoh 8.4
Guru membimbing dan
menilai kemampuan
siswa dalam
merumuskan kesimpulan
h. Menarik Guru meminta siswa Siswa 20 menit
Kesimpulan mempresentasikan hasil mempresentasikan
diskusi siswa kedepan hasil diskusinya
kelas. kedepan kelas.

3. Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi 10 menit


pembelajaran yang telah dipelajari pada
pertemuan ini.

3. Pertemuan Ketiga
DESKRIPSI KEGIATAN
No. Guru Siswa Alokasi
Waktu
1. Kegiatan Awal Mengucapkan salam, Membalas salam, 15 menit
mengecek kehadiran, dan memperhatikan guru
menyiapkan siswa untuk dan merespon
mengikuti pembelajaran pertanyaan guru.

Guru bertanya mengenai Siswa menjawab


materi yang telah pertanyaan guru
disampaikan pada mengenai inti dari
pertemuan sebelumnya. materi yang telah
disampaikan pada
pertemuan
sebelumnya.
Guru memberi apersepsi Siswa mendengarkan
dengan guru memberikan
menginformasikan apersepsi, kemudian
kepada siswa untuk siswa melihat
melihat penyelesaian penyelesaian masalah
masalah dan contoh- dan contoh-contoh
contoh yang sudah yang sudah
diselesaikan sebelumnya. diselesaikan
sebelumnya.
Guru menginformasikan Siswa mendengarkan
kepada siswa bahwa dan memperhatikan
mereka akan mempelajari guru dalam
tentang rumus dasar dan menginformasikan
sifat dasar integral tak materi yang akan
tentu. dibahas pada
pertemuan ini.
Guru menyampaikan Siswa mendengarkan
tujuan pembelajaran. guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada bab ini.
Guru menyampaikan Siswa mendengarkan
pokok-pokok atau guru dan mencatat
cakupan materi yang akan pokok-pokok materi
dibahas pada bab ini. yang akan dibahas
pada bab ini
2. Kegiatan Inti
a) Mengamati Guru meminta siswa Siswa mengamati 10 menit
untuk mengamati penyelesaian masalah
penyelesaian masalah dan dan contoh-contoh
contoh-contoh
b) Menanya Guru bertanya kepada Siswa bertanya kepada 10 menit
siswa tentang apa-apa guru tentang apa-apa
saja yang belum saja yang belum
dipahaminya dalam dipahaminya dalam
penyelesaian masalah dan penyelesaian masalah
contoh-contoh. dan contoh-contoh.
c) Menalar Guru mengajak siswa siswa mendiskusikan 15 menit
untuk mendiskusikan permasalahan yang
permasalahan yang terdapat pada kegiatan
terdapat pada kegiatan menalar
melalar. Dan guru dikelompoknya
memperhatikan siswa masing-masing. Dan
yang sedang melakukan siswa bersama
kegiatan menalar. Dan kelompoknya
minta siswa untuk memahami tentang
memahami tentang sifat sifat 8.3
8.3
d) Menalar Guru mengajak siswa Siswa bersama guru 15 menit
untuk mengamati dan mengamati dan
memahami masalah 8.3. memahami masalah
berilah kesempatan 8.3. kemudian siswa
kepada siswa untuk mendiskusikan tentang
mendiskusikan tentang aturan proses integrasi
informasi yang diperoleh bersama
tentang aturan proses kelompoknya.
integrasi.
e) Mengamati Guru mengajak siswa Siswa bersama guru 15 menit
untuk mendiskusikan mendiskusikan
permasalahan yang permasalahan yang
terdapat pada kegiatan terdapat pada kegiatan
menalar, dan meminta menalar, dan
siswa untuk memahami memahami tentang
tentang sifat 8.3 sifat 8.3
f) Menanya Guru bertanya kepada Siswa bertanya 10 menit
siswa tentang apa-apa tentang apa-apa saja
saja yang belum yang belum
dipahaminya dalam dipahaminya dalam
masalah 8.3 masalah 8.3
g) Menalar Guru mengajak siswa Siswa bersama guru 15 menit
untuk mendiskusikan dan teman
permasalahan yang kelompoknya
terdapat pada kegiatan mendiskusikan
menalar. Dan guru permasalahan yang
memperhatikan siswa terdapat pada kegiatan
yang sedang melakukan menalar.
keguatan penalaran.
h) Menarik Guru meminta siswa Siswa 15 menit
Kesimpulan mempresentasikan hasil mempresentasikan
diskusi siswa kedepan hasil diskusinya
kelas. kedepan kelas.
3. Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi 10 menit
pembelajaran yang telah dipelajari pada pertemuan
ini.

4. Pertemuan Keempat
DESKRIPSI KEGIATAN
No. Guru Siswa Alokasi
Waktu
1. Kegiatan Awal Mengucapkan salam, Membalas salam, 15 menit
mengecek kehadiran, memperhatikan guru dan
dan menyiapkan siswa merespon pertanyaan guru.
untuk mengikuti
pembelajaran
Guru mengingatkan Siswa mengingat kembali
kembali memori siswa materi turunan yang
pada bab yang dibahas pada bab
sebelumnya yaitu sebelumnya.
tentang Turunan.
Guru menyampaikan Siswa mendengarkan guru
tujuan pembelajaran. menyampaikan tujuan
pembelajaran pada bab ini.
Guru menyampaikan Siswa mendengarkan guru
pokok-pokok atau dan mencatat pokok-pokok
cakupan materi yang materi yang akan dibahas
akan dibahas pada bab pada bab ini
ini.

2. Kegiatan Inti
Siswa melakukan tes selama 60 menit 60 menit
3. Penutup Guru meminta siswa Siswa mengumpulkan
untuk mengumpulkan lembar jawaban LKPD
lembar jawaban
LKPD
Guru bersama siswa Guru bersama siswa 15 menit
membahas sebagian membahas sebagian soal di
soal di LKPD sebagai LKPD sebagai tes yang
tes yang telah telah diberikan
diberikan

Kunci Jawaban Lembar Kerja Peserta Didik


No Soal Jawaban Skor
1 Tentukan turunan fungsi- 1
F ( x )= x 5−8
5
fungsi berikut
1
F ( x )= x 5−8
5
1
f ' ( x )=f ( x )= y ' = x5 −8
5 [ ] 7

5
¿ x 4=x 4
5
4 2
2 Tentukan turunan fungsi- f ( x )=3 x +2 x −5 x
fungsi berikut : f ' (x )=4.3 x 4 −1 +2.2 x 2−1 −5 x 1−1
7
f ( x )=3 x 4 +2 x 2−5 x f ' ( x )=12 x 3+ 4 x 1−5 x 0
f ' ( x )=12 x 3+ 4 x−5
3 Tentukan turunan fungsi-
f ( x )=4 x 6+ 2 x 3
fungsi berikut : 7
f ' ( x )=6 . 4 x 6−1 +3 . 2 x 3−1 f ' ( x )=24 x5 +6 x 2
f ( x )=4 x 6+ 2 x 3
4 Turunan dari

1
F' ( x )=f ( x )= y ' =
[
d 1 4
dx 4 ]
x + 8 =x 3

F ( x )= x 4 +8 adalah sehingga di peroleh 8


4
1
F ( x )=∫ f ( x ) dx=∫ x 3 dx= x 4 +c
4
5 1
Turunan dari F ( x )= x 8
8
F' ( x )=f ( x )= y ' =
dx 8[ ]
d 1 8
x =x 7

adalah sehingga di peroleh 8


1
F ( x )=∫ f ( x ) dx=∫ x 7 dx= x 8 +c
8
6 2 '
F ( x )=f ( x )= y '
Turunan dari F ( x )= x 2
4
d 2 2 1 8
adalah ¿ [ ]
dx 4
x = x =4 x7
2
8
sehingga di peroleh
7 1 8
F ( x )=∫ f ( x ) dx=∫ 4 x dx = x +c
2
7 Diberikan turunan fungsi F’(x)=f(x)
F(x) di bawah ini ∫ f ( x)dx=F (x)+ c
kemudian tentukanlah ; 8
∫ 9 x 8 dx=x 9 +c
∫ F ( x ) dx
Jika F(x) = x9
8 Jika y=4 x 5+ 2 x 3 Jika 5
y=4 x + 2 x
3
maka diperoleh
tentukan 5 3
dy d ( 4 x +2 x )
= =20 x 4 +6 x 2
dy 5 2 dx dx
dan∫ 4 x +2 x dx
dx
∫ 20 x 4 +6 x 2 dx=4 x 5 +2 x3 + c
9
⇔ ∫ 2 ( 10 x 4 +3 x2 ) dx=4 x 5 +2 x 3 +c

⇔ 2∫ 10 x 4+ 3 x 2 dx=4 x 5+2 x 3 +c

⇔ ∫ 10 x 4 +3 x 2 dx=2 x 5 + x 3+ c

Jadi, ∫ 10 x 4 +3 x 2 dx=2 x 5 + x3 + c
9 Jika y=2 x 6+ 2 x 3 Jika y=2 x 6+ 2 x 3 maka diperoleh 9
tentukan 6 3
dy d ( 2 x +2 x )
= =12 x 5 +6 x 2
dy 6 3 dx dx
dan∫ 2 x +2 x dx
dx
∫ 12 x5 +6 x 2 dx=2 x6 +2 x 3+ c
⇔ ∫ 2 ( 6 x 4 +3 x 2 ) dx=2 x 6 +2 x 3+ c
⇔ 2∫ 6 x 4 +3 x 2 dx=2 x 6 +2 x 3 +c

⇔ ∫ 6 x 4 +3 x 2 dx=2 x 6 +2 x 3+ c

Jadi, ∫ 6 x 4 +3 x 2 dx=2 x 6 +2 x3 + c
10 Tentukan hasil dari
2 2
∫ 2 x 4 dx ∫ 2 x 4 dx= 4+ 1 x 4+1 x+ c= 5 x 5 x +c 9

11 Tentukan hasil dari ∫ ( x +2 )2 dx=∫ x2 + 4 x+ 4 dx


∫ ( x +2 )2 dx=∫ x2 + 4 x+ 4 dx ¿
1 2 +1 4 1+1
x + x + x+ c
2+1 1+1 10
∫ ( x +1 )2 dx=∫ x2 +2 x+ 1dx 1
¿ x 3+2 x 2+ x+ c
3
12 Tentukan hasil dari 1 1
1 2
( 1
∫ 3 √ x + √ x +6 ) dx ∫ ( √x )
3 √ x + +6 dx=3 . x 2 +2 x 2 +6 x+ c=2 x √10x+ 2 √ x+ 6 x+ c
3

H. Alat/Media/Sumber Belajar
1. Buku Pendukung
2. Lembar Aktifitas Siswa (LAS)

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Penilaian Sikap
a. Teknik Penilaian : non tes
b. Bentuk : pengamatan (observasi)
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik penilaian : tes tertulis
b. Bentuk : uraian (essay test berstruktur)

3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik penilaian : non tes
b. Bentuk : praktek (persentasi hasil diskusi kelompok)

Prosedur Penilaian :
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Berani bertanya Pengamatan Kegiatan Inti
2. Berpendapat Pengamatan Kegiatan Inti
3. Mau mendengarkan orang lain Pengamatan Kegiatan Inti
4. Bekerja sama Pengamatan Kegiatan Inti
5. Konsep Tes Tertulis Kegiatan Penutup

1. Instrumen Penilaian Sikap


Aspek
Nama Peserta Menghargai Jumla
No. Kerja Tanggung Nilai
Didik Keaktifan Pendapat h
sama Jawab
Teman
1.
2
3
....

Keterangan Skor :
1 = (belum, terlihat), apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku sikap yang dinyatakan dalam indikator.
2 = (mulai terlihat), apabila peserta didik mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten.
3 = (mulai berkembang), apabila peserta didik sudah memperlihat tanda perilaku yang
dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten.
4 = (membudaya), apabila peserta didik terus-menerus memperlihatkan perilaku yang
dinyatakan dalam indikator secara konsisten.

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan


No. Aspek Penilaian Rubrik Penilaian Skor
1. Pemahaman terhadap konsep integral Penyelesaian dihubungkan
5
dengan konsep integral
Sudah menghubungkan 3
penyelesaian dengan konsep
integral namun belum benar
Penyelesaian sama sekali tidak
dihubungkan dengan konsep 1
integral
Tidak ada respon/jawaban 0
Kebenaran jawaban akhir soal Jawaban benar 5
Jawaban hampir benar 3
2.
Jawaban salah 1
Tidak ada respon/jawaban 0
Proses perhitungan benar 5
Proses perhitungan sebagian
3
besar benar
Proses perhitungn sebagian kecil
3. Proses perhitungan 2
saja yang benar
Proses perhitungan sama sekali
1
salah
Tidak ada t=respon/jawaban 0
Skor maksimal 15
Total
Skor minimal 0

3.Instrumen Penilaian Pengetahuan


Nama Aspek
Komunikasi Sistematika Penguasaan Keberanian Antusias
No. Peserta Jumlah Nilai
penyampaian materi
Didik
1.
2
3
....

Keterangan Skor :
Komunikasi : Sistematika Penyampaian :
1 = tidak dapat berkomunikasi 1 = tidak sistematis
2 = komunikasi agak lancar, tetapi sulit 2 = sistematis, uraian kurang, tidak jelas
dimengerti 3 = sistematis, uraian cukup
3 = komunikasi lancar, tetapi kurang jelas 4 = sistematis, uraiam luas, jelas
dimengerti
4 = komunikasi sangat lancar, benar dan
jelas

Penguasaan Materi Keberanian :


1 = tidak menunjukkan pengetahuan/materi 1 = tidak ada keberanian
2 = sedikit memiliki pengetahuan/materi 2 = kurang berani
3 = memiliki pengetahuan/materi tetapi 3 = berani
kurang luas 4 = sangat berani
4 = memiliki pengetahuan/materi yang luas

Antusias :
1 = tidak antusias
2 = kurang antusias
3 = antusias tetapi kurang kontrol
4 = antusias dan terkontrol

Mengetahui,

Medan, April 2018

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa

Jonter Simbolon, S.Pd Heliyati

NIP : 19690120200604 1 012 NIM : 4161111029


LEMBAR kerja peserta
didik
Petunjuk
1. Isilah identitas Anda pada kolom yang telah
disediakan
2. Bacalah Lembar Kerja Peserta Disik dengan cermat
dan teliti
3. Kerjakan dan diskusikan LKPD ini bersama
kelompok

Nama :

Kelas :

Kelompok :

1. TURUNAN FUNGSI
a) Tentukan turunan fungsi-fungsi berikut
1
F ( x )= x 5−8
5
Penyelesaian :
1
F ( x )= x 5−8
5

f ' ( x )=f ( x )= y ' =


[ 1 5
5
x −8
]
5
¿ x 4=x 4
5
b) Tentukan turunan fungsi-fungsi berikut :
f ( x )=3 x 4 +2 x 2−5 x
Penyelesaian :
Ingat bahwa
4 2
f ( x )=3 x +2 x −5 x

c) Tentukan turunan fungsi-fungsi berikut :


6 3
f ( x )=4 x + 2 x

Penyelesaian :
2. NOTASI INTEGRAL

1 4
a) Turunan dari F ( x )= x +8 adalah
4
Penyelesaian :
d 1 4
F' ( x )=f ( x )= y ' =
dx 4 [
x + 8 = x3 ]
sehingga di peroleh

1
F ( x )=∫ f ( x ) dx=∫ x 3 dx= x 4 +c
4
Ingat bahwa, turunan fungsi
1 8
b) Turunan dari F ( x )= x adalah '
F ( x ) adalah F ( x ) =f ( x )= y '
8
Penyelesaian :
d 1 8
F' ( x )=f ( x )= y ' =
dx 8 [ ]
x =x 7
sehingga di peroleh

2 2
c) Turunan dari F ( x )= x adalah
4
Penyelesaian :
3. RUMUS DASAR DAN SIFAT DASAR INTEGRAL TAK TENTU

a) Diberikan turunan fungsi F(x) di bawah ini kemudian tentukanlah ;


∫ F ( x ) dx
Jika F(x) = x9
Penyelesaian : Ingat bahwa,
F’(x)=f(x)
∫ f ( x)dx=F (x)+ c Jika, F(x) adalah fungsi dengan
∫ 9 x dx=x +c
8 9

F' ( x )=f ( x ) maka ∫ f ( x ) dx=F ( x ) +c


dy
b) Jika y=4 x 5+ 2 x 3 tentukan dan∫ 4 x 5 +2 x2 dx
dx
Penyelesaian :
5 3
dy d ( 4 x +2 x )
Jika 5
y=4 x + 2 x
3
maka diperoleh = =20 x 4 +6 x 2
dx dx
∫ 20 x 4 +6 x 2 dx=4 x 5 +2 x3 + c

Ingat bahwa,

Ruas kanan dan kiri sama – sama dibagi 2


Jadi,

Menuliskan jawaban hasil akhirnya

dy
c) Jika 6
y=2 x + 2 x
3
tentukan dan∫ 2 x 6 +2 x 3 dx
dx
Penyelesaian :
4. POLA HUBUNGAN TURUNAN DAN ANTITURUNAN BEBERAPA FUNGSI
F(x)

a) Tentukan hasil dari ∫ 2 x 4 dx


Penyelesaian : Ingat bahwa, Jika n bilangan rasional
2
∫ 2 x 4 dx= 4+ 1 x 4+1 x+ c dan n -1 maka
2
¿ x5 x +c
5

b) Tentukan hasil dari ∫ ( x +2 )2 dx


Penyelesaian :
Dengan a dan c konstanta real
2
∫ ( x +2 ) dx=∫ x + 4 x+ 4 dx
2

c) Tentukan hasil dari


1
(
∫ 3 √ x + √ x +6 ) dx
Penyelesaian :

SEMOGA BERHASIL
!
MODUL
INTEGRAL TAK TENTU

Disusun Oleh:
HELIYATI

SMA / MA KELAS XI

SEMESTER II
A. PENDAHULUAN

Sekolah : SMA Negeri 1 Sunggal

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : XI / II (Dua)

Materi Pokok : Integral

Alokasi Waktu: 1 Pertemuan (120 Menit)

I. Kompetensi Inti (KI):


KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.

II. Kompetensi Dasar


3.10 Mendeskripsikan integral tak tentu (anti turunan) fungsi aljabar dan
menganalisis sifat-sifatnya berdasarkan sifat-sifat turunan fungsi.
4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu
(anti turunan) fungsi aljabar.
III. Indikator
3.10.1 Menemukan konsep integral tak tentu sebagai kebalikan dari turunan
fungsi.
3.10.2 Memahami notasi integral.
3.10.3 Menemukan rumus dasar dan sifat dasar integral tak tentu.
4.10.1 Menggunakan konsep integral tak tentu sebagai kebalikan dari
turunan fungsi dalam menyelesaikan masalah.
4.10.2 Menggunakan notasi integral.
4.10.3 Menggunakan rumus dasar dan sifat dasar integral tak tentu dalam
menyelesaikan masalah.
IV. Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar
Untuk keefektifan penggunaan bahan ajar ini, diharapkan siswa
mempedomani hal-hal berikut ini:
1. Bahan ajar ini dikemas secara ringkas dan sederhana, untuk itu sebelum
mempelajarinya diharapkan untuk membacanya terlebih dahulu di rumah.
2. Kerjakan secara mandiri latihan yang disajikan dalam bahan ajar ini
dengan mempedomani materi ajar yang disajikan dalam bahan ajar ini atau
bahan bacaan yang berkaitan.
3. Untuk mempermudah pemahaman anda, pelajari secara seksama
rangkuman yang disajikan pada bagian akhir bahan ajar ini.
4. Ukurlah kemampuan anda dengan mengerjakan tes formatif yang
disediakan, untuk itu dalam bahan ajar ini disediakan kunci jawaban tes
formatif yang ditugaskan.
B. INTEGRAL TAK TENTU SEBAGAI KEBALIKAN TURUNAN FUNGSI
Pengintegralan fungsi f(x) yang ditulis sebagai ∫ f ( x ) dx disebut
integral tak tentu dari f(x). Jika F(x) antiturunan dari f(x),maka:

f ( x ) dx=f ( x ) +C
∫¿¿
Keterangan:
∫ ∫ = notasi integral (yang diperkenalkan oleh Leibniz, seorang
matematikawan Jerman)
f(x) = fungsi integran
f’(x) = fungsi integral umum
c = kostanta pengintegralan

Contoh:
' dy
Carilah anti turunan dari y’ y = =2 x 3 !
dx
Penyelesaian:
Turunan dari x4 pastilah mengandung unsur x3 sehingga:
d 4
( x )=4 x 3 dan d 2 1 x 4 = d 2 x 4 = d 1 x 4 =2 x 3
( ( )) ( ) ( )
dx dx 4 dx 4 dx 2
' dy 3 1 4
Jadi, anti turunan dari y’ y = 2 x adalah y= y= x
dx 2

dy
Proses menemukan y dari merupakan kebalikan dari
dx

sebuah proses turunan dan dinamakan anti turunan.


C. NOTASI INTEGRAL

Anti turunan sebuah fungsi f(x) ditulis dengan menggunakan notasi “ ∫ ”dibaca integral.

1 4
Turunan F ( x )= x adalah:
4

, sehingga diperoleh
3 1 4
f ( x ) dx=∫ x dx =¿ x +C
4
F ( x )=∫ ¿

1
Turunan F ( x )= x 4−8 adalah:
4

F' (x )=f ( x )= y ' =


[
d 1 4
dx 4 ]
x −8 =x 3 ,

sehingga diperoleh
3 1 4
f ( x ) dx=∫ x dx =¿ x +C
4
F ( x )=∫ ¿

Contoh:
dy
Jika y=3x4+2x3 tentukan
dx
dan ∫ 4 x 3+2 x 2 dx
Alternatif Penyelesaian:
4 3
dy d (3 x +2 x )
Jika y=3x4+2x3 maka diperoleh = =12 x 3+ 6 x 2
dx dx
∫ 12 x3 +6 x 2=3 x 4 +2 x 3+ C
∫ 3( 4 x 3 +2 x 2 )dx =3 x 4 + 2 x 3 +C
3∫ 4 x 3 +2 x 2 dx=3 x 4 +2 x3 +C
3 3
∫ 4 x +2 x dx=x + 32 x +C ∫ 4 x 3 +2 x 2 dx=x 4 + 23 x +C
3 2 4

2 3
Jadi, ∫ 4 x 3+2 x 2 dx=x 4 + x +C
3

D. RUMUS DASAR DAN SIFAT DASAR INTEGRAL TAK TENTU


Rumus dasar Integral Tak Tentu
n bilangan rasional dan n ≠ -1 n ≠−1 , maka:
1
(i) ∫ x n dx= n+1 x n+1 +C ; n ≠ 1

Contoh:
1
∫ x 5 dx= 5+ 1 x5 +1 +C
1 6
¿ x +C
6
a
(ii) ∫ a x dx= n+1 x n+1 +C
n

Contoh:X

12
¿ x4 + C
4
Untuk n=1 dapat digunakan
4 rumus sebagai berikut:
1 ¿ 3 x +C
∫ x−1 dx = x dx =ln x+C
Contoh:

1
¿ ln x+ C
Sifat dasar Integral
3 Tak Tentu
Misalkan k bilangan real f(x) dan g(x) merupakan fungsi yang ditentukan
integralnya, maka:
1. ∫ dx = x + C
2. ∫ k dx =kx +C
Contoh:
∫ 5 dx=5 x +C
3. ∫ k f ( x)dx=k ∫ f ( x )dx
Contoh:
3

∫ 52 √ x 3 dx= 52 ∫ x 2 dx

( )
5 1 +1
¿ x 2 +C
2 3
+1
2

4. ∫ [ f ( x ) + g ( x ) ] dx =∫5 f ( x ) dx+∫ g(x )dx


Contoh:
¿
2 5 (
5 2 2
x +C )
∫ ( 6 x +2 ) dx= ∫2 6 x dx+∫ 2 dx
¿ x √ x+C
6 1+ 1 2 0+ 1
¿ x + c1 + x + c2
1+1 0+1
2
¿ 3 x +c 1 +2 x+ c2
5. ∫ [ f ( x )−g ( x ) ] dx=
¿ 3 x∫
2 f ( x ) dx−∫ g( x ) dx
+2 x+C ; c + c =C 1 2

Contoh:

∫ √ xx−1
2
dx=∫ √ 2 − 2 dx
x
x 1
x ( )
¿∫ √ 2 dx−∫ 2 dx
x 1
x x
−3
¿∫ x dx−∫ x−2 dx 2

−3
1 +1 1
¿ x 2
+ c1 − x−2+1 +c 2
−3 −2+1
+1
2

X −1

6. ¿−2 x + c 1−(−x−1 ) + c2
2

2 1
¿− + +C ; c1 +c 2=C
Contoh: √x x
( x 2−2 x+1 ) dx=∫ x 2 dx−¿ ∫ 2 xdx+∫ dx
∫¿
1 2 +1 2 1+1 1 0+1
¿ x + c1 − x +c 2 + x +c 3
2+1 1+1 0+1

1 3 2 2 1
¿ x + c1 − x +c 2 + x+ c3
3 2 1

1
LATIHAN
Untuk memantapkan pemahaman Kalian mengenai materi Integral Tak Tentu,
coba kerjakan latihan dibawah ini!

1. Selesaikanlah integral berikut dengan menggunakan rumus dasar integral!

Penyelesaian:

..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
2. Selesaikanlah integral berikut dengan menggunakan sifat-sifat integral!
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Penyelesaian:

..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
RANGKUMAN
.............................................................................
Untuk mengetahui tingkat penguasaan Kalian terhadap
TES FORMATIF materi ini, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
Pilihlah satu jawaban yang Kalian anggap paling tepat !

1. adalah.....
1 3
a. x +2 x +c
3
3
b. 2 x +2 x+ c
1 2
c. x +2 x+ c
2
1 2
d. x −2 x +c
3
1 2
e. x−2 x +c
3

2. Hasil dari ∫ (3 x 2−4 x +5)dx adalah.....


a. 3x3-4x2+5x+c
b. 3x3-2x2+5x+c
c. x3-2x2+5x+c
d. x3-4x2+5x+c
e. –x3+2x2+5x+c
2
x +4 x−1
3. ∫ 2
dx =…
x −1
a. 4 x +2 ln |3 x−2|+ c
b. 4 x + 4 ln |3 x−2|+ c
c. 2 x +2 ln |3 x−2|+ c
d. x+ 2 ln|x 2−1|+ c
e. x+1 ln|x 2−1|+c

4
4. Hitunglah hasil dari ∫ √ x+ x 2 √ x dx ......
2 8
a. x √ x− +c
3 x√x
4 8
b. x √ x− +c
3 3 x √x
2 4
c. x √ x− +c
3 x√x
8
d. x √ x− +c
x√ x
2 8
e. x √ x− +c
3 3x √x
5. Hitunglah hasil dari ∫ x ( x −2 )( x +5 ) …
1 4 3 2
a. x + x −5 x +c
4
b.
c.
d.
e.
Umpan Balik Dan Tindak Lanjut

Apabila Kalian telah mengerjakan tes formatif, cocokkanlah jawaban


Kalian dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat pada bagian akhir unit
ini. Kemudian hitunglah jumlah jawaban Kalian dengan benar. Gunakan rumus
berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Kalian terhadap materi ini.

Rumus :

Kriteria tingkat penguasaan materi :

 90% -100% = baik sekali


 80% - 89% = baik
 70% - 79% = cukup
 < 70 % = kurang

Bila tingkat penguasaan Kalian mencapai 80 keatas itu berarti Kalian


telah berhasil menguasai materi Integral Tak Tentu Aljabar.
KUNCI JAWABAN TES FORMATIF

1 3
x +2 x +c
1 A 3

2 C x3-2x2+5x+c

3 D x+ 2 ln|x 2−1|+ c

2 8
x √ x− +c
4 E 3 3x √x
1 4 3 2
x + x −5 x +c
5 A 4
DAFTAR PUSTAKA

Sinaga, Bornok. (2017). Matematika SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 Edisi


Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sobirin. (2008). Kompas Matematika Strategi Praktis Menguasai Ujian
Matematika. Jakarta: Kawan Pustaka.
Amien, Muhammad. (2014). Jago Matematika Ala Bimbel. Jakarta: C Media.
Sobirin. (2015). Bank Soal UN Matematika SMA 2009. Jakarta: Puspa Swara.

Anda mungkin juga menyukai