Anda di halaman 1dari 7

Naskah Role Play Terapi Aktivitas Kelompok Halusinasi

Leader : Lidia Anggun (Andun)

Fasilitator : Fahimna Faiqotun Naima (Qotun)

Pasien : 1. Yumsaku Thorifu Lailatul Khomiroh (Jum)

2. Tri Indah Sari (Unyil)

Topik Masalah : Pasien dengan masalah Halusinasi Pendengaran

Terapi Aktivitas Kelompok SP 1 (Mengenalkan Halusinasi)

Terapi Aktivitas Kelompok SP 2 (Menghardik)

TAK SP 1

Pada hari Jum’at, 21 Desember 2018 di Rumah Sakit Bahrul ‘Ulum diadakan terapi aktivitas

kelompok untuk pasien dengan halusinasi pendengaran. Terdapat 2 orang perawat yang bertugas

saat itu dan 3 orang pasien. Pasien mendengarkan beberapa suara yang mengajak pasien untuk

melukai dirinnya bahkan orang lain. Terapi aktifitas kelompok dilakukan dengan posisi duduk

melingkar dimana leader berada di depan.

Perawat Andun : assalamualaikum wr.wb teman – teman

All : waalaikumsalam wr.wb….

Perawat Andun : selamat pagi semuanya….. perkenalkan nama saya Andun Syalala, bisa

dipanggilan dengan mbak Andun, disini saya akan menjadi pembimbing

dalam aktifitas kelompok ini. Kegiatan akan berlagusng kurang lebih

selama 30 menit. Sebelum kita memulai kegiatan hari ini, saya ingin

berkenalan terlebih dahulu dengan teman – teman semua. Dimulai dari

sebelah kanan saya terlebih dahulu ya.

Unyil : (pasien tidak berespon)

Perawat Qotun : (menepuk bahu) ayo perkenalan

Unyil : nama saya Unyil Usro’, biasa dipanggil Unyil. Hobbi saya membaca.
Perawat Qotun : perkenalkan nama saya Qotun Nada biasa dipanggil Qotun. Saya

bertugas sebagai fasilitator dalam kegiatan ini. Terimakasih. Ayo dilanjut

mbak. (sambil menepuk bahu Jum)

Jum :nama saya Juminten biasa dipanggil Jum. (sambil melangkah

meninggalkan forum).

Perawat Qotun : (menghampiri jum, dan menyuruh jum untuk kembali ke forum). Ayo

duduk kembali, tidak baik seperti itu.

Perawat Qotun dan Jum duduk kembali.

Perawat Andun : senangnya bias berkumpul semua, bagaimana pearasaan temen – teman

pada pagi hari ini?

All : Alhamdulillah baik….

Perawat Andun : Mbak-Mbak yang cantik. Tujuan kita hari yaitu mengenal halusinasi.

Dalam kegiatan ini ada beberapa aturan yang harus kita taati bersama. 1)

jika ada yang ingin meninggalkan kegiatan harus meminta ijin kepada

saya selaku leader.

2) kegiatan akan berlangsung selam 30 menit, setiap peserta mengikuti

kegiatan mulai dari awal saampai akhir, bisa dimengerti?

All : iya…

Perawat Andun : Ada yang tau halusinasi itu apa?

Perawat Qotun : ayo yang tau angkat tangan! (sambil memperagakan mengangkat tangan)

Jum : saya tidak sedang berhalusinasi (dengan nada yang jengkel dan sedikit

mengumam dan hendal berlari)

Perawat Qotun : (menahan pasien jum agar tidak kabur) hayo mau kemana mbak jum ?

jadi gini mbak Jum, mbak andun bertanya masudnya halusinasi itu apa?

Jum : gak tau…

Perawat Andun : mbak jum tidak boleh, kan tadi sudah tau aturannya. Ayok dilanjut lagi.

(Perawat Qotun dan Jum duduk kembali, Qotun dan Jum duduk

bersebelahan) baiklah, kalau mbak unyil, halusinasi itu apa?


Unyil : halusinasi itu kalau kita lihat tapi orang lain gak lihat ya sus? Apa kalau

kita dengar suara – suara gitu? (melihat ke dua Perawat)

Perawat Andun : baguuuuusssssss……hampir tepat. Jadi halusinasi itu adalah kalau kita

mendengar sesuatu yang orang lain tidak mendengarnya.

Perawat Qotun : Coba mbak jum pernah gak mendengar sesuatu yang orang tidak bisa

mendengarnya

Jum : yaa… pernah sih, dulu sekali.

Perawat Andun : ayo coba diceritakan!

Jum : saya disuruh ikut Nenek ke sorga (sambil tertawa) jadi saya ingin mati

juga.

Perawat Andun : kalau mbak Unyil pernah?

Unyil : ohh… pernah sus, waktu itu saya mendengar suara bahwa saya harus

memotong mulut tetangga saya yang nyiyir. Terus keesokan harinya, sama

om saya diantar kesini.

Perawat Andun : mbak unyil sering mendengar suara- suara itu?

Unyil : iya mbak, saya sering mendengar suara – suara itu. Apalagi kalau saya

lagi melamun atau kecapekan.

Perawat Andun : bagaimana perasaan mbak?

Unyil : ya biasa aja sih mbak (mulai bosan)

Jum dan Unyil membuat forum tersendiri mereka asyik berdiskusi masalah suara yang mereka

dengar. (infrovisasi saat Aya bercerita)

Perawat Qotun : Ayo mbak Jum dan Unyil menghadap ke mbak Andun kembali.

Perawat Andun : Ternyata pengalaman mbak-mbak sangat menarik ya dan dari sana dapat

kita ambil suatu pelajaran. Terimakasih sudah mau menceritakan

pengalamannya. Ayo tepuk tangan buat kita semua!!Dengan demikian

dapat kita simpulkan bahwa mbak-mbak disini telah megalami halusinasi

pendengaran, dimana halusinasi itu menyuruh melukai orang lain ataupun

diri sendiri.

Jum : ah… mbaknya yang halusinasi


Unyil : iya, paling halusinasi ya (sedikit berbisik)

Perawat Qotun : ya sudah, kita ketemu di lain waktu yaa…. Nantik mbak Qotun sama

mbak Andun bakalan ngasih sesuatu yang unik buat kalian. Jadi kalo

kalian mendengar suara-suara yang membisikkan sesuatu yang membuat

kalian melakukan sesuatu, segera bilang ke perawat.

Sekarang kita menyanyi bareng-bareng yaa?

All Pasien : Horree…. Nyanyi (Sambil bertepuk tangan)

Menyanyi bersama sama ( kondisional)

Perawat Andun : Okee kita selesai untuk pertemuan hari ini, kita akan bertemu di pertemuan

selanjutnya. Terimakasih telah mentaati 2 peraturan tadi apakah mbak2 bersedia mengikuti

kegiatan selanjutnya?

All pasien : Siap.

Perawat Andun : baiklah 2 hari lagi kita akan bertemu di sini jam 10 untuk mengontrol

suara-suara itu. Mohon maaf apabila ada salah.

All pasien : Bubar dengan ciri khasnya masing-masing 

TAK SP 2

Setelah perawat selesai melakukan SP 1,perawat mengevaluasi sp 1. Perawat andun dan perawat

qotun berkumpul dengan ke 3 pasiennya, mereka mengulang kembali untuk mengevaluasi

keberhasilan SP 1.

Dari hasil evaluasi di simpulkan bahwa pasien mengerti dan menerima kondisinya, mereka juga

paham tentang halusinasi.

Perawat Andun : assalamualaikum wr.wb teman – teman

All Pasien : waalaikumsalam wr.wb….

Perawat Andun : Sudah pada kenal saya kan?

All Pasien : Iyaa Mbak.

Perawat Andun : gimana apakah suara itu masih muncul? untuk mbak unyil, apakah

masih mendengar suara yang menyuruh mbak untuk melukai seserang ?


Unyil : saya mendengar ada suara yang memerintahkan saya untuk melukai

teman saya yang berada disamping saya.

Perawat Andun : Apakah yang mbak lakukan ?

Tiba-tiba jum berteriak dan melompat-lompat tanpa kendali sehingga konsentrasi menuju ke jum,

dan membuat unyil mengikutinya.

Perawat Qotun : ayoooo mbak jum sama mbak unyil kesini dulu tak kasi roti yuk

(unyil tidak menghiraukan) ayoo mbak unyil sini baca buku ya..

Perawat andun : mbak jum tadi kenapa kok tiba-tiba berteriak dan loncat-loncat ?

Jum : saya tadi diajak main mbak sama adek kecil nyuruh saya lompat-

lompat

Perawat andun : naaaa dari situ mbak-mbak cantik saya ajari untuk melawan suara-

suara itu, apakah mbak-mbak yang cantik ini mau ??

All : Mau…. Mau… mau….

Perawat Andun : naaaa ada 4 cara mbak-mbak cantik untuk melawan suara-suara itu,

pertama dengan menghardik suara itu, kedua dengan cara berbicara

dengan orang lain, ketiga melakukan kegiatan yang sudah terjadwal

dan ke empat minum obat secara teratur.

Unyil : ooooooooo ada 4 yaaaa ?

Perawat Andun : iya mbak untuil ada 4 cara

Perawat Qotun : (melihat kearah jum sibuk dengan makanannya) mbak jum ada

berapa tadi caranya ?

Jum : Empat (dengan melihat perawat qotun tanpa ekspresi)

Perawat Andun : Baiklah, saya akan memberi contoh, ketika ada suara. Jadi nanti

kalau mbak mendengar suara harus melakukan sesuai apa yang saya

contohkan. ( dngan menutup kedua telinga dengan tangan, dan

menolak mendengarkan suara)

Sekarang kita berurutan yaa mencoba apa yang saya contohkan tadi.

Perawat qotun : Ayo mbak. Coba di angkat kedua tangannya. Dan coba untuk

menolak suara-suara itu


Unyil : berteriak dengan kencang “ tidakk, pergi saya tidak mau dengar

kamu palsu” dengan menutup tangan di telinga. Seperti itu mbak.?

Perawat Andun : iya mbak unyil, mbak jum tau kalau suara itu halusinasi ?

Jum : saya tidak tau mbak. Suara itu teman saya, dia membuatku bahagia

Perawat Qotun : awalnya memang membahagiakan, tapi nanti kalo kejadian nya

seperti mbak unyil gimana, nanti mbak nya terluka. Bahkan bisa

meninggal

Jum : kan nggak apa-apa yang penting bisa ketemu nenek di surga?

Perawat qotun : kan belum tentu mbak jum bisa langsung ketemu dengan nenek di

syurga. Apalagi dengan cara bunuh diri, bukan masuk surga tapi pasti

masuk neraka.

Jum : Neraka? Panas pasti mbak ya.. hiii jum ndak mau masuk neraka di

sana banyak orang jahat.

Andun : ayo mbak jum coba di praktekan

Jum : Menutup telinga dengan kedua tangan, dan berkata “nenek, saya

masi ingin di sni bersama teman-teman, kata suster kalo ikut nenek

dengan bunuh diri bisa masuk neraka”

Perawat qotun : horee, alhamdulilah semua bisa melakukan…

Unyil : tidakk pergi, saya nggak mau dengar, pergi kamu suara palsu, pergi

pergi

Perawat Qotun mendekati pasien Unyil, dan menenangkan.

Perawat andun : nahh bagus mbak cantik, seperti itu yaa, kalau mendngar halusinasi

All pasien : Siap mbak… dengan ciri khas nya masing-masing

Perawat andun : ya sudah untuk pertemuan sekarang kita akhiri dulu, kita akan

bertemu sesuai jadwal ya. Oh yaa jangan lupa minum obat secara

teratur, okee

All pasien : iya mbak

Perawat qotun :Baiklah kita berdoa dahulu sebelum mengakhiri aktivitas ini.

(berdoa) kita pamit undur diri dulu yaa. Asalamualaikum


All Pasien : wa’alaikumusalam….

Anda mungkin juga menyukai