1. Jelaskan pengertian koperasi sebagai badan usaha.

Apa bedanya badan usaha nonkoperasi

(Swasta dan BUMN)?

Koperasi adalah badan usaha. Sebagai badan usaha, koperasi tetap tunduk terhadap kaidah-
kaidah perusahaan dan prinsip-prinsip ekonomi yang berlaku. Dengan mengacu pada
konsepsi sistem yang bekerja pada suatu badan usaha, maka koperasi sebagai badan usaha
juga berarti merupakan kombinasi dari manusia, asset-aset fisik dan nonfisik, informasi dan
teknologi. Karena itu, koperasi harus dapat menghasilkan keuntungan dalam
mengembangkan organisasi dan usahanya. Yang membedakan koperasi yang
membedakannya dengan bada usaha nonkoperasi adalah posisi anggotanya, dimana posisi
anggota koperasi adalah pemilik dan sekaligus pengguna jasa koperasi.

2. Secara umum tujuan perusahaan bisnis ialah (1) Memaksimumkan usaha, (2)
Memaksimumkan nilai perusahaan, (3) Meminimumkan biaya. Menurut saudara, tujuan
yang mana yang paling tepat dilaksanakan oleh koperasi dalam menghadapi era globalisasi,
tanpa mengorbankan prinsip-prinsip koperasi itu sendiri?

Menurut kami, sebaiknya ialah meminimumkan biaya karena dalam tujuan koperasi sebagai
perusahaan atau badan usaha tidaklah semata-mata hanya pada orientasi laba, melainkan
juga pada orientasi manfaat. Karena itu , dalam banyak kasus koperasi, manajemen koperasi
tidak mengejar keuntungan sebagai tujuan perusahaan karena mereka bekerja didasari
dengan pelayanan.

3. Jelaskan dan berikan contoh bagaimana mengimplementasikan status peran ganda anggota
koperasi (sebagai pemilik dan sebagai pelanggan) dalam system perkoperasian.

Dilihat dari cara kerjanya koperasi ialah suatu system yang berorientasi pada tujuan, dan
pemanfaatan pada sumber dayanya yang unsur-unsurnya berupa angota-anggota atau
perseorangan, kelompok koperasi, perusahaan koperasi serta hubungan kepemilikkan atau
pelayanan koperasi kepada para semua anggotanya.
Contohnya:
Sebagai pemilik, kewajiban anggota adalah melakukan investasi atau menanam modal
dikoperasinya dalam bentuk simpanan untuk memodali jalannya usaha koperasi itu sendiri.
Sedangkan sebagai pemakai, anggota harus menggunakan secara maksimum pelayanan
usaha yang diselenggrakan oleh koperasi itu sendiri.

4. Salah satu kelemahan koperasi sebagai badan usaha adalah permodalan. Berikan analisa
Saudara, apakah prinsip-prinsip koperasi yang ada dapat menghambat atau menstimulasikan
pemupukan permodalan koperasi? Jelaskan jawaban Saudara dengan menyebutkan prinsip-
prinsip koperasi mana yang mungkin dapat menghambat atau menstimulasikannya.

Menurut kami, prinsip yang dapat menghambat yaitu ‘Pendidikan Perkoperasian’. Karena
ditinjau dari segi kuantitas tercermin dari jumlah anggota yang semakin lama semakin
 berkurang. masalahnya keanggotaan koperasi yang ada sekarang belum menjangkau bagian
terbesar dari masyarakat.

Sedangkan yang mengstimulasikan ialah ‘Kemandirian’, karena kemandirian berarti

koperasi tidak tergantung pada pihak lain. Karena koperasi memiliki: Modal sendiri yang
berasal dari anggota, Pengelola sendiri, yaitu pengurus yang dipilih dari dan oleh anggota,
AD-ART sendiri. Koperasi membuat AD-ARTnya sendiri dengan merujuk pada undang-
undang nomor 25 tahun 1992.

5. Apa pendapat Saudara, bila koperasi sebagai badan usaha mengejar keuntungan melalui
usaha yang tidak ada kaitannya dengan kepentingan ekonomi anggota?

Jika koperasi hanya mengejar keuntungan melalui usaha yang tidak ada dengan kepentingan
ekonomi anggota, maka koperasi tersebut akan dikenakan sanksi hukum yang berlaku.
Karena pada dasarnya koperasi adalan badan usaha yang tujuannya untuk mensejahterakan
masyarakat, dan apabila didapat penyimpangan-penyimpangan lainnya. Dan koperasi
tersebut juga akan mendapatkan pencabutan ijin usaha.